(674 produk tersedia)
Mesin Hino V8 adalah sistem mesin yang kuat yang digunakan pada truk tugas berat. Mesin-mesin ini dirancang untuk menawarkan performa yang bertenaga dan ketahanan yang andal dalam kondisi berkendara yang berat. Mesin ini tersedia dalam berbagai jenis, yang meliputi:
Hino J08E-VC
)Mesin Hino J08E-VC adalah mesin diesel turbocharged dengan sistem bahan bakar common rail. Sistem ini menawarkan kontrol akurat terhadap injeksi bahan bakar, menghasilkan emisi yang lebih rendah dan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Mesin ini dibangun dengan material yang ringan, yang meningkatkan performa dan mengurangi keausan. J08E-VC umumnya digunakan pada truk dan bus yang membutuhkan tenaga yang andal dan bersih.
Hino J08E-TP
)Mesin J08E-TP adalah mesin diesel turbocharged dan intercooled. Intercooler meningkatkan tenaga mesin dan meningkatkan efisiensi dengan mendinginkan udara dari turbocharger sebelum masuk ke ruang bakar. Hal ini menghasilkan emisi yang lebih rendah dan output daya yang tinggi. Mesin J08E-TP juga memiliki turbocharger geometri variabel (VGT). VGT menawarkan respons yang lebih baik dan torsi yang lebih tinggi pada RPM yang lebih rendah. Akibatnya, mesin memberikan tenaga yang lebih besar dan cocok untuk berbagai kondisi berkendara.
Hino J08E
)Mesin Hino J08E adalah mesin diesel yang disedot secara alami. Mesin ini menarik udara ke ruang bakar tanpa menggunakan turbo atau supercharger. Desain yang disedot secara alami membuat Hino J08E kurang kompleks dan lebih andal. Namun, output dayanya mungkin lebih rendah dibandingkan dengan varian turbocharged.
Hino J08ET
)Hino J08ET adalah mesin diesel turbocharged. Turbocharger memanfaatkan gas buang untuk memutar turbin dan memampatkan lebih banyak udara ke ruang bakar. Akibatnya, mesin menghasilkan tenaga yang lebih besar tanpa meningkatkan ukuran mesin. Varian J08ET dikenal karena output daya dan efisiensi yang tinggi.
Hino J08E-VC
)Mesin Hino J08E-VC adalah mesin diesel turbocharged dengan turbocharger geometri variabel (VGT). VGT pada mesin meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menurunkan emisi dengan mengoptimalkan kinerja turbocharger pada berbagai kecepatan mesin. Hal ini menghasilkan rentang tenaga yang lebih luas dan torsi yang meningkat. Mesin J08E-VC juga dilengkapi dengan sistem bahan bakar common rail, yang memungkinkan kontrol yang tepat terhadap injeksi bahan bakar ke ruang bakar.
Hino J08E-TP
)Mesin J08E-TP adalah mesin diesel turbocharged dengan turbocharger geometri variabel (VGT) dan intercooler. VGT pada mesin meningkatkan respons dan efisiensi turbocharger. Intercooler meningkatkan tenaga mesin dengan mendinginkan udara dari turbocharger sebelum memasuki ruang bakar. Akibatnya, mesin Hino J08E-TP memberikan output daya dan torsi yang tinggi, menjadikannya cocok untuk beban berat dan kondisi berkendara yang berat.
Berikut adalah spesifikasi mesin Hino v8.
1. Seri Hino 700
Seri Hino 700 memiliki Gross Vehicle Mass (GVM) 4.500 kg hingga 30.000 kg. Memiliki Gross Combination Mass (GCM) 6.000 kg hingga 40.000 kg dan berat kosong 3.200 kg hingga 13.500 kg. Seri 700 memiliki mesin Hino J08E-VC yang kuat dan tahan lama dengan konfigurasi enam silinder segaris. Mesin ini memiliki kapasitas 7,7 liter (7.684 cc), dengan desain kepala silinder 2 katup dan penggerak katup overhead camshaft (OHC). Mesin ini menghasilkan 191 hingga 250 kW (260 hingga 340 hp) dan memiliki torsi 885 hingga 1.200 Nm.
2. Seri Hino 500
Seri Hino 500 memiliki Gross Vehicle Mass (GVM) 4.500 kg hingga 4.600 kg. Memiliki Gross Combination Mass (GCM) 6.000 kg hingga 8.500 kg dan berat kosong 3.200 kg hingga 4.600 kg. Seri 500 memiliki mesin Hino N04C-UV yang bertenaga dengan konfigurasi empat silinder segaris. Mesin ini memiliki kapasitas 4,5 liter (4.500 cc), dengan desain kepala silinder 16 katup dan penggerak katup DOHC. Mesin ini menghasilkan 110 hingga 130 kW (150 hingga 180 hp) dan memiliki torsi 470 hingga 550 Nm.
3. Seri Hino 300
Seri Hino 300 memiliki Gross Vehicle Mass (GVM) 3.500 kg hingga 4.600 kg. Memiliki Gross Combination Mass (GCM) 6.000 kg hingga 8.500 kg dan berat kosong 2.500 kg hingga 3.600 kg. Seri 300 memiliki mesin Hino N04C-UV yang bertenaga dengan konfigurasi empat silinder segaris. Mesin ini memiliki kapasitas 3,0 liter (3.000 cc), dengan desain kepala silinder 16 katup dan penggerak katup DOHC. Mesin ini menghasilkan 80 hingga 100 kW (110 hingga 130 hp) dan memiliki torsi 300 hingga 400 Nm.
Ketika merawat mesin Hino V8, hal-hal berikut harus dipertimbangkan:
Memilih mesin Hino V8 bisa menjadi hal yang menantang, terutama dengan banyak pilihan yang tersedia. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih mesin Hino V8:
Penggantian mesin Hino h8 membutuhkan beberapa pengetahuan teknis. Memperbaiki atau mengganti mesin adalah tugas yang kompleks yang membutuhkan keahlian profesional. Namun, berikut beberapa langkah dasar yang perlu dipertimbangkan:
T1: Berapa liter Hino V8?
J1: Mesin Hino V8 memiliki kapasitas yang berkisar dari 7,6 hingga 8,9 liter. Rentang ini memungkinkan mesin V8 untuk menghasilkan tingkat torsi dan tenaga yang tinggi, menjadikannya cocok untuk aplikasi tugas berat.
T2: Apakah mesin Hino V8 bagus untuk off-road?
J2: Mesin Hino V8 sangat cocok untuk berbagai kondisi jalan, termasuk lingkungan off-road. Ini karena mesin memberikan torsi yang tinggi pada RPM rendah, yang penting untuk performa off-road seperti merayap melalui rintangan dan mendaki lereng yang curam.
T3: Berapa konsumsi bahan bakar mesin Hino V8?
J3: Meskipun angka konsumsi bahan bakar spesifik untuk mesin Hino V8 dapat bervariasi tergantung pada model dan faktor lainnya, umumnya, mesin Hino V8 dirancang agar lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan mesin diesel yang lebih besar secara tradisional. Efisiensi bahan bakar yang tepat dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti beban, kondisi berkendara, dan pemeliharaan.
T4: Bagaimana perbandingan mesin Hino V8 dengan konfigurasi mesin lainnya dalam hal performa?
J4: Mesin V8 Hino menyeimbangkan tenaga, kehalusan, dan efisiensi bahan bakar. Urutan pengapian yang genap dari delapan silinder memberikan pengiriman tenaga yang halus, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengangkut beban berat dengan tekanan minimal pada kendaraan.