(709 produk tersedia)
Chiller glikol fermentasi adalah mesin yang dirancang untuk menjaga suhu tertentu untuk proses fermentasi menggunakan glikol sebagai media pendingin. Tersedia beberapa jenis chiller glikol untuk aplikasi yang berbeda, termasuk:
Chiller Glikol Modular:
Ini adalah sistem pendingin fleksibel yang hadir dalam unit terpisah. Setiap modul melakukan pekerjaan khusus, seperti pendinginan, menahan glikol, atau membantu dengan koneksi peralatan. Desain ini membuatnya mudah untuk mengatur, memperbaiki, atau mengubah sistem agar sesuai dengan kebutuhan pendinginan yang berbeda. Terkadang, lebih banyak modul dapat ditambahkan untuk menangani permintaan pendinginan yang lebih besar.
Chiller Glikol Berpendingin Udara:
Chiller glikol berpendingin udara menghilangkan panas dari refrigeran hanya menggunakan udara sekitar. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kipas untuk meniupkan udara di atas kumparan kondensor yang membawa refrigeran di dalamnya. Panas dari refrigeran kemudian menghilang ke udara. Jenis chiller ini tidak memerlukan air tambahan atau menara pendingin untuk bekerja, yang membuat instalasi dan perawatan lebih mudah.
Chiller Glikol Modular:
Chiller glikol berpendingin air adalah mesin yang mendinginkan cairan (biasanya glikol) dengan menghilangkan panas dari refrigerannya melalui air. Proses ini melibatkan siklus penguapan di mana air menyerap panas dari refrigeran di dalam kumparan chiller. Air hangat, yang telah menyerap panas dari kumparan, kemudian didinginkan kembali oleh menara pendingin besar yang menggunakan udara di sekitarnya.
Chiller Glikol Tipe Split:
Chiller glikol tipe split adalah sistem pendingin yang terdiri dari dua bagian terpisah. Satu bagian adalah evaporator indoor, yang menyerap panas, dan yang lainnya adalah kondensor outdoor yang melepaskan panas. Menghubungkan kedua bagian adalah saluran refrigeran yang membawa cairan refrigeran bolak-balik di antara keduanya. Desain ini memungkinkan instalasi yang lebih fleksibel dan pendinginan yang efektif, karena evaporator dapat ditempatkan di dekat sumber panas yang perlu didinginkan sementara kondensor terletak di area dengan aliran udara yang memadai untuk melepaskan panas.
Larutan glikol
Konsentrasi larutan glikol adalah spesifikasi utama untuk chiller glikol untuk fermentasi. Umumnya, larutan dengan konsentrasi glikol yang lebih tinggi akan memiliki titik beku yang lebih rendah dan dapat beroperasi pada suhu yang lebih rendah. Misalnya, larutan glikol 40% mungkin memiliki titik beku -10°C, sedangkan larutan 30% mungkin memiliki titik beku -6°C.
Kapasitas pendinginan
Kapasitas pendinginan adalah spesifikasi penting lainnya dari chiller glikol. Biasanya diukur dalam kilowatt (kW) atau British thermal units per hour (BTU/h). Misalnya, chiller glikol dengan kapasitas pendinginan 10kW dapat menghilangkan panas dengan laju yang setara dengan panas yang dihasilkan oleh 10kKW.
Rentang suhu pengoperasian
Rentang suhu pengoperasian berarti rentang suhu di mana chiller dapat beroperasi. Misalnya, beberapa chiller glikol dapat beroperasi pada rentang suhu -20°C hingga 0°C.
Laju aliran
Spesifikasi penting lainnya adalah laju aliran dalam sistem chiller glikol. Biasanya diukur dalam liter per menit (L/min) atau galon per menit (GPM). Misalnya, laju aliran beberapa chiller glikol akan menjadi 50L/min.
Inspeksi Berkala:
Inspeksi secara berkala seluruh mesin, termasuk komponen seperti chiller, kondensor, pompa, dan sistem air pendingin, untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik.
Bersihkan:
Membersihkan chiller, terutama permukaan kondensor, dapat secara efektif meningkatkan efisiensi pendinginannya. Selain itu, pipa dan wadah sistem air pendingin dapat dibersihkan untuk mencegah penyumbatan dan kotoran.
Ganti Komponen:
Beberapa komponen chiller perlu diganti secara berkala, seperti filter dan seal, dll., untuk memastikan pengoperasian mesin yang stabil dan mencegah kebocoran dan penyumbatan.
Periksa Tingkat dan Tekanan Cairan:
Lakukan pemeriksaan berkala pada tingkat dan tekanan pengoperasian refrigeran dan pendingin di chiller untuk memastikan bahwa mereka berada dalam rentang yang tepat dan mencegah kerusakan peralatan dan kinerja pendinginan yang buruk.
Membersihkan Tangki Glikol:
Untuk chiller glikol, perlu juga untuk membersihkan tangki penyimpanan glikol untuk menghilangkan kotoran dan bakteri untuk memastikan kualitas dan efisiensi sirkulasi cairan.
Pemeliharaan Pencegahan:
Pemeliharaan pencegahan rutin untuk chiller glikol juga penting. Ini mungkin termasuk inspeksi suku cadang, pelumasan, peningkatan perangkat lunak, dll., yang dapat secara efektif mengurangi risiko kegagalan peralatan dan memperpanjang masa pakainya.
Chiller glikol digunakan secara luas di berbagai industri karena manfaatnya yang berbeda. Berikut ini beberapa aplikasi umum dari chiller glikol:
Sebelum membeli chiller glikol untuk fermentasi, beberapa faktor perlu dipertimbangkan untuk memastikan pilihan terbaik.
Kapasitas chiller:
Faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat memilih chiller glikol adalah kapasitas pendinginannya. Ini biasanya diukur dalam BTUs (British Thermal Units) per jam atau kilowatt. Kapasitas pendinginan yang diperlukan ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk ukuran fermentor, jumlah panas yang dihasilkan oleh proses fermentasi, dan rentang suhu yang diinginkan.
Konsentrasi dan sifat glikol:
Penting untuk mempertimbangkan konsentrasi dan karakteristik larutan glikol yang akan digunakan dengan chiller. Campuran glikol yang berbeda memiliki konduktivitas termal, titik beku, dan viskositas yang berbeda. Memilih chiller yang kompatibel dengan larutan glikol spesifik sangat penting untuk kinerja optimal.
Tingkat kebisingan:
Tingkat kebisingan pengoperasian chiller juga harus dipertimbangkan, terutama jika akan dipasang di lokasi di mana orang bekerja atau menghabiskan waktu. Cari chiller dengan kipas yang efisien dan fitur peredam kebisingan untuk meminimalkan gangguan.
Biaya dan efisiensi energi:
Chiller glikol bisa relatif mahal, jadi biaya awal adalah pertimbangan penting. Selain itu, efisiensi energi harus dipertimbangkan karena pendingin dengan efisiensi yang lebih tinggi mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi tetapi akan memberikan penghematan energi selama masa pakai pendingin.
Reputasi merek dan garansi:
Memilih merek terkemuka dengan ulasan pelanggan positif dapat memberikan ketenangan pikiran. Penting juga untuk memeriksa lama garansi dan cakupan yang disediakan dengan chiller untuk melindungi dari potensi cacat atau masalah.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, seseorang dapat memilih chiller glikol yang memenuhi kebutuhan fermentasi tertentu dan memastikan kontrol suhu yang efisien untuk hasil optimal. Pemilihan chiller glikol yang tepat sebenarnya sangat penting untuk keberhasilan proses fermentasi dan kualitas produk akhir. Kinerja, keandalan, dan umur panjang peralatan dapat dipengaruhi oleh pilihan yang dibuat.
Q1. Bagaimana cara kerja chiller glikol?
A1. Chiller glikol bekerja dengan menjaga tangki fermentasi pada suhu tertentu. Hal ini dilakukan dengan mengedarkan refrigeran melalui chiller, yang menyerap panas dari udara di sekitarnya. Udara dingin kemudian ditiupkan ke dalam tangki fermentasi, menurunkan suhu larutan glikol.
Q2. Apakah chiller glikol lebih efisien?
A2. Ya, chiller glikol lebih efisien. Mereka dirancang untuk memaksimalkan proses perpindahan panas sambil meminimalkan konsumsi energi.
Q3. Bisakah glikol digunakan dalam chiller?
A3. Ya. Etilen dan propilen glikol umumnya digunakan dalam chiller. Hal ini karena mereka memiliki titik beku yang lebih rendah daripada air, yang memungkinkan mereka untuk berfungsi secara efektif di lingkungan yang dingin.
Q4. Berapa lama chiller glikol bertahan?
A4. Chiller glikol dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih dengan pemeliharaan yang tepat. Inspeksi rutin dan perbaikan tepat waktu dapat memperpanjang masa pakai chiller.
Q5. Apakah chiller glikol mahal?
A5. Biaya chiller glikol bervariasi dengan ukuran, kapasitas, dan fitur spesifiknya. Namun, chiller glikol umumnya lebih terjangkau daripada chiller amonia. Biaya awal mereka mungkin tinggi, tetapi bisnis dapat menghemat uang dalam jangka panjang karena efisiensi energi dan ketahanan mereka.