(137 produk tersedia)
Chiller glikol 2hp adalah sistem pendingin yang dapat menghilangkan panas dari suatu proses dengan menggunakan siklus pendinginan kompresi uap atau penyerapan. Chiller ini digabungkan dengan larutan pendingin glikol (atau antibeku lainnya) yang dapat mempertahankan tingkat suhu rendah. Umumnya, chiller glikol adalah mesin pendingin berskala besar yang dirancang untuk mendinginkan peralatan atau fluida dalam jumlah besar. Chiller glikol dapat dibedakan dengan berbagai cara.
Chiller Reversibel:
Chiller reversibel adalah mesin yang menggunakan gerakan bolak-balik dari kompresor tipe piston untuk mendinginkan air atau cairan lainnya. Sebagai kompresor perpindahan positif, mereka dirancang untuk mendinginkan cairan dengan menghilangkan panas dari cairan melalui siklus pendinginan. Prinsip kerja siklus pendinginan meliputi empat tahap: penguapan, kompresi, kondensasi, dan ekspansi. Pertama, pendingin cair diuapkan di evaporator untuk menyerap panas, berubah menjadi gas bertekanan rendah; kedua, gas bertekanan rendah dikompresi menjadi gas bertekanan tinggi oleh gerakan bolak-balik dari piston; ketiga, gas bertekanan tinggi melepaskan panas di kondensor dan berubah kembali menjadi cairan; terakhir, cairan kembali ke evaporator untuk mengulangi siklus.
Chiller Sekrup:
Chiller sekrup adalah mesin pendingin yang menggunakan prinsip kompresi sekrup untuk mendinginkan air atau fluida lainnya. Mirip dengan chiller reversibel, mereka juga menggunakan refrigeran untuk menyerap panas dari air atau cairan yang didinginkan, yang kemudian dilepaskan ke lingkungan. Perbedaan utama terletak pada metode kompresi. Sementara chiller piston terdiri dari ruang individu yang memompa dan menggantikan pendingin secara terus-menerus, kompresor sekrup putar bekerja sebagai ruang tunggal yang terus berputar dan menggantikan refrigeran melalui gerakan putar. Gerakan ini menciptakan tekanan yang memaksa refrigeran keluar, sehingga sirkulasi proses pendinginan berlangsung terus-menerus.
Chiller Sentrifugal:
Chiller sentrifugal adalah peralatan pendinginan berkapasitas besar yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh rotasi internal rotor berkecepatan tinggi untuk mencapai pendinginan. Refrigeran dalam chiller sentrifugal biasanya berupa larutan air-dingin atau air-litium bromida. Chiller sentrifugal menggunakan kompresor yang didasarkan pada prinsip sentrifugal untuk mengompresi refrigeran. Proses pendinginan dimulai dengan panas yang diserap dari fluida yang didinginkan oleh evaporator, mengubah refrigeran menjadi gas bertekanan rendah. Kemudian, gas dikompresi menjadi gas bertekanan tinggi oleh kompresor sentrifugal; selanjutnya, gas bertekanan tinggi melepaskan panas di kondensor dan berubah kembali menjadi cairan; akhirnya, cairan kembali ke evaporator dan proses berulang dalam siklus yang berkelanjutan.
Chiller di atas semuanya adalah jenis chiller cair yang didasarkan pada berbagai jenis kompresor. Cara umum lainnya untuk membedakan chiller glikol adalah berdasarkan refrigeran yang mereka gunakan.
Chiller Berpendingin Udara:
Chiller glikol berpendingin udara adalah sistem pendingin yang menggunakan udara sebagai media untuk menghilangkan panas. Jenis chiller ini biasanya berisi kondensor, penukar panas, dan refrigeran. Chiller glikol berpendingin udara beroperasi melalui siklus pendinginan dan pertukaran panas antara pendingin dan udara panas. Sama seperti keringat menyebabkan panas keluar dari tubuh, refrigeran menyerap panas dari proses atau lingkungan yang perlu didinginkan. Setelah itu, panas dilepaskan ke udara oleh kipas angin di dalam chiller.
Chiller Berpendingin Air:
Chiller berpendingin air menggunakan air sebagai media untuk menolak panas. Mereka biasanya termasuk kondensor, evaporator, kompresor, katup ekspansi, dan refrigeran. Siklus pendinginan dalam chiller berpendingin air mirip dengan yang ada dalam chiller berpendingin udara, dengan perbedaannya adalah media penolakan panas. Chiller glikol berpendingin air menyerap panas dari larutan glikol dan melepaskannya ke air. Chiller berpendingin air cenderung memiliki kapasitas pendinginan yang lebih besar daripada chiller berpendingin udara, sehingga sangat cocok untuk aplikasi industri berskala besar.
Kapasitas Pendinginan:
Kapasitas pendinginan adalah salah satu spesifikasi utama yang perlu dipertimbangkan. Biasanya ditunjukkan dalam watt atau BTU. Chiller 2hp biasanya memiliki kapasitas pendinginan sekitar 7.000 hingga 8.500 kcal/jam atau sekitar 2,2 ton.
Kompresor:
Chiller glikol mungkin memiliki berbagai jenis kompresor. Spesifikasi akan mencatat kapan kompresor sekrup, scroll, atau reversibel.
Refrigeran:
Refrigeran yang digunakan dalam chiller juga merupakan spesifikasi penting. Spesifikasi ini sangat penting, karena akan memastikan kompatibilitas dengan sistem pendinginan.
Kondensor:
Jenis kondensor chiller glikol 2hp penting untuk proses transfer panas. Spesifikasi akan mencatat apakah kondensor berpendingin udara atau berpendingin air.
Sistem Kontrol:
Chiller glikol 2hp mencakup berbagai sistem kontrol. Ini dapat mencakup kontrol termostat atau panel tampilan digital. Kontrol adalah mekanisme yang digunakan untuk mengatur suhu dan memantau kinerja chiller.
Perawatan rutin sangat penting untuk kinerja optimal, efisiensi, dan umur panjang peralatan. Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan penting untuk chiller glikol 2hp.
Inspeksi Rutin:
Sering periksa tanda-tanda keausan, kebocoran, atau kerusakan pada seluruh sistem. Ini termasuk komponen utama seperti kompresor, kondensor, dan evaporator. Periksa suara atau getaran abnormal dan tangani masalah apa pun dengan segera.
Bersihkan Komponen:
Bagian yang sangat penting dari perawatan perangkat chiller pendingin adalah memastikan semua komponen tetap bersih. Komponen yang kotor dapat memengaruhi efisiensi. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kompresor, kondensor, evaporator, dan filter secara teratur, melakukan hal ini juga akan memungkinkan kinerja optimal.
Pelumasan:
Setiap mesin chiller memiliki bagian yang bergerak. Komponen yang bergerak, seperti motor kipas dan kompresor, harus dilumasi dengan benar, untuk memungkinkan pengoperasian yang lancar dan mencegah keausan.
Periksa Larutan Glikol:
Chiller glikol 2hp menggunakan larutan glikol untuk pendinginan. Penting untuk memantau konsentrasi dan tingkat pH larutan secara teratur. Selain itu, pastikan untuk mengisi ulang atau mengganti larutan jika diperlukan untuk mencegah korosi dan menjaga efisiensi transfer panas.
Kalibrasi Kontrol:
Kontrol dan sensor chiller harus diperiksa atau dikalibrasi secara berkala untuk pengaturan suhu yang akurat dan pemantauan sistem.
Ikuti Pedoman Pabrikan:
Setiap mesin unik, dan hal yang sama berlaku untuk chiller glikol. Mesin 2hp sama sekali berbeda dari mesin yang menggunakan daya kuda yang berbeda. Oleh karena itu, selama pemeliharaan, penting untuk mengikuti pedoman dan rekomendasi pemeliharaan khusus dari pabrikan chiller.
Industri Pengolahan Makanan dan Minuman:
Chiller glikol 2hp banyak digunakan dalam industri pengolahan makanan dan minuman. Mereka digunakan untuk pendinginan cepat dan mempertahankan kontrol suhu yang konsisten selama operasi pengolahan makanan. Operasi ini melibatkan pasteurisasi, fermentasi, dan pendinginan air garam, antara lain. Dalam sektor minuman, chiller glikol sangat penting untuk mendinginkan dan mengendalikan suhu minuman seperti bir, minuman ringan, dan jus buah. Mereka juga digunakan untuk mendinginkan peralatan pengolahan, tangki penyimpanan, dan jalur transfer.
Pabrik Bir dan Penyulingan:
Chiller glikol 2hp adalah komponen utama di pabrik bir dan penyulingan. Mereka digunakan untuk mendinginkan dan mempertahankan suhu fermentasi yang diperlukan untuk operasi pembuatan bir. Selain itu, chiller glikol juga berkontribusi pada pendinginan tangki pematangan dan sistem filtrasi.
HVAC dan Sistem Bangunan:
Dalam bidang HVAC dan sistem bangunan, chiller glikol 2hp diintegrasikan ke dalam sistem penyejuk udara. Chiller ini memainkan peran penting dalam pusat chiller plant di mana mereka menghasilkan air dingin yang digunakan untuk mendinginkan dan mengatur suhu di gedung komersial dan industri. Selain itu, chiller glikol menemukan aplikasi di arena es tempat mereka digunakan untuk pendinginan dan pemeliharaan permukaan es.
Industri Plastik dan Kimia:
Chiller glikol dengan kapasitas 2hp memiliki nilai signifikan dalam industri plastik dan kimia. Mereka banyak digunakan untuk mendinginkan cetakan plastik dan mempertahankan suhu selama proses pencetakan injeksi. Ini memastikan kualitas dan presisi yang konsisten dalam produk plastik. Selain itu, chiller glikol digunakan untuk mendinginkan bejana reaksi, reaktor, dan penukar panas dalam operasi pengolahan kimia.
Mesin Potong Laser dan Mesin Las:
Mesin potong laser dan mesin las membutuhkan solusi pendinginan yang efisien untuk mempertahankan kinerja optimal dan mencegah panas berlebih. Chiller glikol 2hp menawarkan mekanisme pendinginan yang andal untuk mesin-mesin ini, memastikan operasi yang tidak terputus dan meningkatkan masa pakai mereka.
Mesin Cetak dan Pewarnaan:
Dalam industri percetakan dan pewarnaan, chiller glikol 2hp digunakan untuk mendinginkan mesin cetak, silinder pengeringan, dan peralatan lainnya. Mereka membantu menjaga suhu dalam rentang yang diinginkan, sehingga meningkatkan akurasi dan kualitas proses percetakan dan pewarnaan.
Saat membeli chiller 2hp, ada baiknya memiliki pengetahuan tentang fitur-fitur penting yang perlu dicari. Chiller yang baik akan memiliki kualitas pembuatan yang kuat dan dapat bekerja dengan andal di bawah beban kerja industri yang berat.
Berikut adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli chiller glikol:
T1 Mana yang lebih baik, chiller glikol atau chiller amonia?
A1 Dalam hal refrigeran, glikol lebih disukai karena sifatnya yang tidak beracun dan ramah lingkungan. Amonia beracun, dan jika terjadi kebocoran, dapat menyebabkan kerusakan serius pada manusia dan lingkungan. Selain itu, chiller amonia membutuhkan teknisi berketerampilan tinggi untuk pemeliharaan dan perbaikan. Umumnya, chiller amonia lebih baik untuk industri besar.
T2 Apa perbedaan antara chiller dan cooler?
A2 Chiller adalah mesin yang digunakan untuk mendinginkan cairan. Cooler adalah perangkat sederhana yang menggunakan udara untuk mendinginkan minuman atau air. Selain itu, cooler portabel, sedangkan chiller adalah mesin besar yang tidak portabel.
T3 Apa fungsi chiller glikol?
A3 Fungsi utama chiller glikol adalah untuk mendinginkan cairan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan bir dan pengolahan makanan. Selain mendinginkan cairan, chiller juga dapat mengatur suhu dan memberikan solusi kontrol suhu untuk industri yang membutuhkan kontrol suhu yang presisi.
T4 Apakah chiller glikol mengonsumsi banyak daya?
A4 Pendingin glikol adalah pemakan energi. Namun, penggunaan energinya tergantung pada beberapa faktor. Ini termasuk ukuran chiller, suhu lingkungan, kondisi pengoperasian, efisiensi chiller, dan apakah chiller terawat dengan baik.
T5 Berapa masa pakai chiller glikol?
A5 Jika dirawat dengan baik dan dirawat dengan baik, chiller glikol dapat bertahan selama 15-20 tahun atau bahkan lebih.