(2783 produk tersedia)
Tepung tapioka adalah bubuk putih yang diperoleh dengan mengekstrak pati dari umbi singkong melalui proses ekstraksi tertentu. Tepung tapioka memiliki berbagai aplikasi di bidang pangan, industri, dan pertanian. Mesin pengolahan tepung tapioka berperan penting dalam ekstraksi tepung tapioka.
/Mesin Giling Basah:
Tepung tapioka diekstraksi oleh mesin giling basah dengan menghancurkan umbi singkong menjadi bubur. Air kemudian ditambahkan ke campuran yang dihancurkan untuk membantu proses ekstraksi. Mesin ini cocok untuk memproses akar berserat tinggi dan mampu mengekstraksi kandungan pati maksimal.
Manfaat:
Mesin giling basah memiliki beberapa manfaat. Memiliki proses yang lembut untuk mengurangi kerusakan pati, integrasi yang mulus ke dalam jalur ekstraksi pati otomatis, optimalisasi hasil yang lebih baik, standar sanitasi yang kuat, penggunaan air yang efisien dan daur ulang, dan efisiensi ekstraksi yang tinggi untuk produksi yang hemat biaya.
Mesin pengering merupakan bagian penting dari proses ekstraksi tepung tapioka. Susu pati basah mengandung sekitar 30% hingga 35% air, oleh karena itu, mesin pengering berperan penting dalam menghilangkan kelebihan air dan meningkatkan konsentrasi pati hingga sekitar 60% hingga 70%.
Manfaat:
Mesin pengering menyederhanakan alur kerja pengolahan.
Mesin Pengering:
Mesin pengering merupakan langkah terakhir dalam proses mengubah pati singkong basah menjadi bubuk tepung tapioka kering. Mesin ini memanfaatkan udara panas untuk mengeringkan pati basah hingga mendapatkan kadar air di bawah 14%.
Manfaat:
Mesin pengering memiliki banyak manfaat. Meningkatkan kontrol lingkungan, berbagai pilihan pengeringan, kalibrasi meter kelembaban yang tepat, kapasitas penyimpanan terinsulasi, dan sistem pemulihan energi yang efisien.
Spesifikasi mesin pengolahan tepung tapioka bervariasi tergantung pada model dan pabrikan. Berikut adalah beberapa fitur penting dari mesin tersebut beserta persyaratan pemeliharaannya.
Jenis Mesin
Produsen menawarkan berbagai jenis mesin untuk pengolahan tepung tapioka. Jenis-jenisnya dapat bervariasi dalam bagan alir atau teknik pengolahan. Jenis mesin umum adalah hammer mill, spiral sieve, wet magnetic separator, hydrocyclone, dan vacuum filter. Setiap mesin memiliki spesifikasi unik yang menentukan kapasitas dan efisiensinya.
Kapasitas Produksi
Setiap mesin pengolahan tepung memiliki kapasitas ideal yang berbeda berdasarkan desain mekanisme dasarnya. Mesin dapat menangani berbagai volume bahan baku dalam satu jam atau setiap hari. Karena beberapa jenis mesin lebih cocok untuk tahap pra-pemrosesan atau ekstraksi utama daripada yang lain, tingkat outputnya bisa jauh lebih tinggi atau lebih rendah. Memilih mesin yang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk area bisnis tertentu sangat penting karena kapasitas pengolahan yang lebih kecil dari satu unit dapat memerlukan beberapa instalasi untuk memenuhi permintaan total. Misalnya, hammer mill mungkin memiliki kapasitas 1.000 kg/jam, sedangkan hydrocyclone dapat menangani 3.000 kg/jam.
Ketahanan Temperatur
Mesin ekstraksi tepung tapioka harus memiliki ketahanan temperatur yang baik. Beberapa proses membutuhkan bahan untuk berada pada suhu tinggi. Misalnya, spiral sieve dapat menahan lebih dari 100 derajat Celcius. Mesin ini memiliki bagian transmisi dengan sistem pelumasan terpisah dan mengadopsi gearbox tiga-dalam-satu yang mengurangi kebisingan saat berjalan dan meningkatkan efisiensi. Produsen merekomendasikan waktu berjalan terus menerus lebih dari 8 jam dan di bawah 8 jam secara intermiten dalam periode 24 jam.
Efisiensi Energi
Efisiensi energi merupakan spesifikasi mesin yang penting untuk pengolah pati. Mesin untuk mengekstraksi pati dari singkong menggunakan tenaga listrik dan hidrolik dalam operasinya. Konsumsi daya dan sistem hidrauliknya, atau fungsi pompa, sering dinyatakan dalam kilowatt. Mesin hemat energi meminimalkan biaya produksi dengan mengurangi biaya energi. Misalnya, jenis hydrocyclone tertentu mungkin hanya mengkonsumsi 11,5 kw untuk memproses 3.000 kg singkong per jam.
Konstruksi dan Material
Mesin pengolah pati terbuat dari baja tahan karat berkualitas tinggi untuk menghindari kontaminasi. Mesin ini mudah dibersihkan dan anti korosi. Konstruksi setiap mesin mencakup perakitan rinci dari rol, saringan, separator, dan komponen lainnya. Layanan pemeliharaan dapat mencakup pengencang dan pembersihan saluran air, inlet pakan, dan outlet filter. Pelumas yang sesuai harus diterapkan ke saluran air dan roda rantai.
Pemilik usaha dapat selalu berkonsultasi dengan pemasok atau produsen tentang cara memelihara ekstraktor pati. Pemeliharaan mesin yang tepat memastikan peralatan melakukan tugasnya secara efisien dan memiliki masa pakai yang lama.
Mesin pengolahan tepung tapioka menawarkan fungsi beragam untuk mengekstrak pati dari berbagai umbi. Saat memilih mesin, penting untuk memastikan mesin tersebut menawarkan fungsi yang diperlukan untuk menghasilkan pati berkualitas. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli mesin pengolahan tepung tapioka:
Hasil Produk
Mesin pengolahan tepung tapioka yang berbeda menghasilkan volume pati yang berbeda per waktu. Penting untuk memilih mesin yang memenuhi kapasitas produksi yang diharapkan.
Rasio Ekstraksi
Rasio ekstraksi mengukur jumlah pati yang dapat diproduksi mesin dari sejumlah bahan baku tertentu. Cari mesin dengan rasio ekstraksi tinggi untuk memaksimalkan profitabilitas.
Efisiensi
Pilih mesin dengan penggunaan daya listrik dan konsumsi air yang efisien. Mesin dengan fitur hemat energi membantu mengurangi biaya operasional.
Ketahanan
Saat memilih mesin pengolahan tepung tapioka, pilih mesin yang dibuat dengan bahan tahan lama. Pengolahan pati melibatkan pengoperasian mesin secara konstan. Oleh karena itu, mesin yang dibuat dengan bahan rentan terhadap keausan dan sobek.
Produsen
Pilih produsen tepercaya yang menyediakan detail produk lengkap, dukungan instalasi, dan layanan pelanggan yang mudah diakses. Pertimbangkan ketersediaan suku cadang dan bantuan teknis untuk memastikan pengoperasian dan pemeliharaan mesin yang lancar di masa depan.
Q1: Apa tanda-tanda tepung tapioka yang baik?
A1: Saat memeriksa tepung tapioka, beberapa karakteristik menunjukkan kualitas. Pertama, tepung tapioka yang baik akan memiliki warna cerah dan tidak berbau. Kedua, ukuran partikelnya akan seragam, dengan aliran yang baik. Terakhir, tidak boleh ada kotoran yang terlihat dalam pati.
Q2: Apa perbedaan antara tepung tapioka dan tepung singkong?
A2: Perbedaan utama antara tepung tapioka dan tepung singkong adalah komposisi kimianya. Pati adalah karbohidrat, sedangkan tepung mengandung campuran karbohidrat, serat, dan protein. Selain itu, tepung tapioka sangat mirip dengan pati umum seperti pati kentang dan pati jagung, sedangkan tepung singkong mirip dengan tepung terigu.
Q3: Dapatkah tepung tapioka digunakan dalam industri pangan?
A3: Ya, mesin pengolahan tepung tapioka dapat digunakan untuk membuat makanan. Namun, pertama-tama akan melalui proses ekstraksi pati. Dalam industri pangan, pati berfungsi sebagai pengental, stabilizer, atau agen anti-pendinginan dalam saus, jeli, dan puding.