(3892 produk tersedia)
Ada berbagai jenis lampu LED WW yang perlu diketahui pembeli. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
Lampu LED A19
Lampu LED A19 adalah jenis lampu yang paling populer dan umum. Lampu ini paling sering digunakan dalam aplikasi pencahayaan residensial dan komersial. Lampu ini hadir dalam berbagai suhu warna, mulai dari putih hangat hingga putih dingin. Lampu LED A19 memiliki berbagai pilihan watt, sehingga memberikan fleksibilitas dalam konsumsi energi. Lampu LED A19 kompatibel dengan sebagian besar perlengkapan lampu standar.
Lampu LED A60
Lampu LED A60 juga populer. Lampu ini dirancang untuk mengganti lampu pijar tradisional. Lampu LED A60 hemat energi dan memiliki umur panjang. Lampu ini menawarkan berbagai suhu warna dan kompatibel dengan perlengkapan standar.
Lampu LED PAR
Lampu LED PAR adalah lampu berperforma tinggi yang memberikan pencahayaan terarah. Lampu ini cocok untuk pencahayaan recessed can dan pencahayaan track. Lampu ini hemat energi dan memiliki umur panjang. Lampu ini hadir dalam berbagai ukuran, termasuk PAR30 dan PAR38, sehingga menyediakan watt dan suhu warna yang berbeda.
Lampu LED G80
Lampu LED G80 adalah lampu dekoratif. Lampu ini paling sering digunakan pada pencahayaan gantung dan lampu senar. Lampu ini menyinari area 360 derajat dan hadir dalam berbagai jenis, termasuk bening, buram, dan vintage. Lampu LED G80 hemat energi dan memiliki umur panjang.
Lampu LED Glob
Lampu LED Glob adalah lampu dekoratif dengan bentuk bulat klasik. Lampu ini paling sering digunakan pada perlengkapan lampu terbuka. Lampu ini memiliki casing bening atau buram yang menampilkan desain filamennya. Lampu LED Glob hemat energi dan menawarkan berbagai suhu warna.
Lampu LED Filament
Lampu LED Filament dirancang agar terlihat seperti lampu pijar tradisional. Lampu ini memiliki filamen LED yang memberikan tampilan vintage. Lampu ini hemat energi dan memiliki umur panjang.
Lampu LED memiliki fungsi dan fitur yang berbeda dari lampu pijar atau CFL tradisional. Berikut ini beberapa fitur dan fungsi utama dari lampu LED:
Efisiensi Energi
Lampu LED dirancang untuk menggunakan energi lebih rendah daripada lampu tradisional. Lampu ini memiliki rasio lumen per watt yang tinggi, yang berarti menghasilkan lebih banyak cahaya dengan daya yang lebih rendah. Hal ini membuat lampu LED lebih hemat energi dan hemat biaya bagi pemilik rumah.
Umur Panjang
Lampu LED dikenal karena daya tahan dan umur panjangnya. Lampu ini dapat bertahan sekitar 25.000 jam atau lebih. Ini 25 kali lebih lama daripada lampu pijar dan 3 hingga 5 kali lebih lama daripada lampu fluorescent kompak. Umur panjang lampu LED membuatnya populer di kalangan produsen produk renovasi rumah.
Pencahayaan Instan
Beberapa lampu LED dirancang untuk memiliki pencahayaan instan saat dihidupkan. Lampu ini memancarkan kecerahan maksimum secara instan, tidak seperti lampu lain yang membutuhkan beberapa detik untuk menghangat.
Dapat Diredupkan
Banyak lampu LED mendukung peredupan. Lampu ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan. Lampu LED yang dapat diredupkan kompatibel dengan sakelar peredup yang menawarkan berbagai pengaturan kecerahan.
Pencahayaan Terarah
Lampu LED dirancang untuk memfokuskan cahaya ke arah tertentu. Hal ini membuat lampu ini ideal untuk pencahayaan tugas di area seperti ruang kerja, area membaca, dan dapur. Fitur pencahayaan terarah membuat lampu LED lebih efisien daripada lampu tradisional yang memancarkan cahaya ke segala arah.
Emisi Panas Rendah
Lampu LED memancarkan panas yang sangat rendah dibandingkan dengan lampu konvensional. Lampu pijar mengubah sebagian besar energinya menjadi panas, tetapi LED mengubahnya menjadi cahaya. Hal ini membuatnya aman untuk digunakan dengan bahan yang sensitif terhadap panas.
Ramah Lingkungan
Lampu LED lebih ramah lingkungan daripada lampu tradisional. Lampu ini menggunakan lebih sedikit energi, yang mengurangi emisi karbon. Selain itu, lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, dan umur panjangnya menyebabkan penggantian yang lebih jarang.
Berbagai Warna dan Desain
Lampu LED tersedia dalam berbagai warna dan desain. Lampu ini berkisar dari warna hangat hingga dingin. LED hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk menyesuaikan berbagai perlengkapan dan preferensi desain. Lampu LED yang dapat berubah warna memungkinkan pengguna untuk memilih suasana yang mereka sukai.
Lampu LED memiliki beberapa aplikasi di berbagai industri dan sektor. Beberapa di antaranya termasuk:
Lampu LED hadir dalam berbagai jenis, ukuran, dan spesifikasi. Pelanggan dapat memilih lampu LED berdasarkan kecerahan, suhu warna, atau efisiensi energinya. Pembeli grosir harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih lampu LED untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.
Suhu Warna
Lampu LED hadir dalam berbagai suhu warna, mulai dari 2700K hingga 6500K. Rentang suhu warna yang lebih rendah, seperti 2700K hingga 3000K, menghasilkan cahaya putih hangat, yang menyerupai lampu pijar. Ini ideal untuk ruang yang nyaman dan mengundang seperti ruang tamu dan kamar tidur. Rentang tengah, dari 3500K hingga 4100K, menghasilkan cahaya putih netral, yang cocok untuk area seperti dapur dan kamar mandi. Suhu warna yang lebih tinggi, seperti 5000K hingga 6500K, menghasilkan cahaya yang dingin dan terang yang sering digunakan untuk ruang yang berorientasi pada tugas seperti kantor atau bengkel. Pembeli harus mendapatkan lampu LED dengan berbagai suhu warna untuk memberi pelanggan kesempatan untuk memilih apa yang paling sesuai untuk ruang mereka.
Indeks Perenderan Warna (CRI)
Kemampuan lampu LED untuk mereproduksi warna secara akurat harus dinilai menggunakan Indeks Perenderan Warna. CRI adalah skala dari 1 hingga 100, di mana lampu dengan skor 90 dan lebih dianggap sangat baik. Lampu seperti itu ideal untuk ruang seperti toko ritel dan galeri seni.
Kecerahan
Kecerahan lampu LED diukur dalam lumen. Lumen yang tinggi berarti lampu lebih terang. Pembeli harus mendapatkan lampu dengan lumen yang berbeda untuk melayani pelanggan yang menginginkan cahaya yang lebih terang atau lebih redup.
Efisiensi Energi
Lampu LED dikenal karena efisiensi energinya. Tetapi beberapa LED lebih efisien daripada yang lain. Efisiensi lampu dapat ditentukan dengan melihat peringkat lumen per watt (LPW) nya. Lampu dengan LPW yang lebih tinggi lebih hemat energi. Pembeli harus mendapatkan lampu LED dengan setidaknya 100LPW untuk menarik pelanggan yang sadar energi.
Kompatibilitas dengan sakelar peredup
Beberapa lampu LED kompatibel dengan sakelar peredup, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan. Pembeli dapat menyimpan lampu LED yang dapat diredupkan untuk memungkinkan pelanggan mereka menikmati fleksibilitas menggunakan sakelar peredup.
T1: Apakah lampu LED panas?
J1: Tidak seperti lampu lain yang menjadi sangat panas saat dihidupkan, lampu LED hanya menjadi sedikit hangat, dan dalam beberapa kasus, lampu ini bahkan tidak menjadi panas sama sekali. Hal ini karena lampu ini tidak menggunakan energi sebanyak lampu lain saat mengubahnya menjadi cahaya.
T2: Apa kepanjangan LED?
J2: LED berarti light emitting diode, dan lampu ini dikenal karena kecerahan dan efisiensi energinya.
T3: Bagaimana seseorang tahu apakah sebuah bola lampu adalah LED?
J3: Untuk mengetahui apakah sebuah bola lampu adalah LED, cukup cari bola lampu plastik padat alih-alih kaca. Sebagian besar lampu LED dibuat dengan plastik yang tahan lama dan kokoh alih-alih kaca.