(10150 produk tersedia)
Excavator hidrolik beroda adalah jenis peralatan penggalian yang dipasang pada roda dan digerakkan oleh tekanan hidrolik. Terdiri dari pompa hidrolik dan motor, kelompok silinder dan katup, dan tangki oli hidrolik. Ada banyak jenis excavator hidrolik, termasuk:
Excavator Beroda Standar
Excavator Beroda Kompak
Excavator beroda kompak adalah versi yang lebih kecil dan lebih mudah bermanuver dari excavator beroda standar. Ideal untuk proyek yang membutuhkan presisi dan kontrol yang lebih tinggi atau operasi di ruang terbatas. Contoh aplikasi di mana excavator beroda kompak dapat digunakan meliputi pembangunan infrastruktur perkotaan, konstruksi perumahan, proyek lansekap, dan instalasi serta pemeliharaan utilitas.
Excavator Beroda Hibrida
Excavator ini menggunakan kombinasi sistem hibrida dan hidrolik untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Mereka memberikan fungsi yang sama dengan excavator beroda standar tetapi dengan operasi yang lebih ramah lingkungan.
Excavator Beroda Loader
Excavator beroda loader adalah peralatan berat serbaguna yang digunakan untuk penggalian, pemuatan, dan pengangkutan material. Mereka dilengkapi dengan bucket yang dipasang di bagian depan untuk pemuatan dan excavator hidrolik yang dipasang di bagian belakang untuk penggalian. Selain itu, mesin-mesin ini memiliki roda yang memberikan fleksibilitas dalam bergerak di sekitar lokasi kerja atau melakukan perjalanan jarak jauh.
Excavator beroda segala medan sangat mengesankan karena kemampuan serbaguna mereka untuk bermanuver di sekitar berbagai lokasi kerja dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada excavator crawler tradisional berkat undercarriage beroda mereka.
Pengembangan Infrastruktur:
Excavator beroda dapat dengan mudah mengemudi di sekitar perimeter kerja dan membersihkan lahan untuk fondasi struktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Mobilitasnya yang tinggi memungkinkannya untuk mencakup area yang luas. Kemampuan attachment hidroliknya memungkinkan untuk melakukan banyak tugas dengan mudah.
Operasi Pertambangan:
Excavator beroda cocok untuk penggalian tambang terbuka serta pengurukan berkat mobilitas dan kemampuan penggaliannya. Operator pertambangan dapat menggunakan attachment hidrolik untuk tugas-tugas seperti transfer material, instalasi pipa dan elektroda, dan pengaspalan.
Operasi Pertanian:
Excavator beroda sangat berguna bagi para petani untuk menyiapkan lahan dengan membersihkannya, menggali parit untuk sistem irigasi, dan melakukan operasi pertanian lainnya seperti penanganan material dengan attachment hidrolik mereka.
Proyek Perobohan:
Karena jangkauan dan kontrol presisi mereka, excavator beroda hidrolik yang dilengkapi dengan palu hidrolik atau gunting sangat ideal untuk membongkar bangunan, jembatan, atau struktur lainnya.
Tanggapan Bencana:
Dalam hal bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, atau badai, dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, atau bangunan rusak, excavator beroda dapat melintasi dengan cepat ke daerah bencana dan kemudian membersihkan puing-puing untuk mempercepat upaya bantuan dengan cepat.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli excavator hidrolik:
Tugas yang Diperlukan
Langkah pertama dalam memilih excavator adalah mengidentifikasi tugas spesifik dari lokasi kerja. Excavator roda menawarkan pilihan yang baik untuk tugas-tugas seperti penggalian, pemuatan, atau pembongkaran. Dengan fleksibilitas mereka, mereka dapat menangani banyak tugas yang membutuhkan fungsi yang berbeda. Namun, jenis tugas yang dimaksud menentukan excavator mana yang paling cocok di antara semua opsi yang tersedia.
Ukuran Excavator
Faktor penting lainnya saat memilih excavator adalah ukuran excavator beroda dan bagaimana hal itu sesuai dengan kendala lokasi kerja dan keberadaan peralatan lain. Misalnya, excavator besar mungkin lebih efisien untuk proyek penggalian yang besar, tetapi ukurannya tidak akan cocok ketika lokasi kerja memiliki banyak keterbatasan ruang. Excavator mini unggul dalam ruang sempit, tetapi ukurannya yang kecil dapat menghambat kemajuan di lokasi kerja yang besar.
Mobilitas
Banyak pembeli excavator mempertimbangkan mobilitas dan seberapa jauh excavator dapat melakukan perjalanan tanpa perlu diangkut. Excavator dengan roda secara alami lebih cocok untuk proyek yang jauh dari jalan umum. Di sisi lain, excavator crawler menawarkan stabilitas yang lebih baik di medan yang tidak rata. Secara umum, excavator beroda melakukan perjalanan lebih baik di permukaan yang halus daripada excavator crawler.
Anggaran
Membeli excavator beroda terutama bergantung pada anggaran. Ditemukan dalam berbagai rentang harga, excavator bisa baru atau dalam keadaan bekas. Pembeli domestik seringkali mencari excavator baru, sedangkan banyak pembeli luar negeri akan mempertimbangkan excavator bekas yang bersumber dari Eropa. Excavator bekas bisa jauh lebih terjangkau tetapi mungkin memerlukan beberapa suku cadang pengganti agar berada dalam kondisi kerja yang baik.
Dukungan Dealer
Seorang pembeli harus mempertimbangkan dukungan dealer dalam suku cadang pengganti dan staf teknis yang berpengetahuan luas selalu penting untuk pemeliharaan dan perbaikan excavator yang tepat. Seorang pelanggan menginginkan dukungan excavator yang mudah diakses dan dapat menawarkan dukungan cepat untuk menghindari waktu henti yang lama.
T1: Siapa yang menemukan excavator hidrolik?
J1: Excavator pertama ditemukan pada tahun 1835 oleh seorang pria bernama William Otis. Itu disebut steam shovel.
T2: Bagaimana cara kerja excavator?
J2: Excavator bekerja menggunakan pompa hidrolik dan silinder. Sistem hidrolik menggunakan tekanan dan cairan untuk menggerakkan gerakan dan fungsi excavator.
T3: Apa saja jenis excavator utama?
J3: Jenis excavator utama adalah excavator dragline, excavator rantai, dan excavator penggali parit. Jenis excavator terbaik untuk digunakan untuk suatu proyek tergantung pada sifat proyek tersebut.