All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang batching berat dari beton

Jenis Penimbangan Batch Beton

Ada beberapa cara untuk melakukan penimbangan batch beton untuk proyek konstruksi. Metode yang berbeda menggunakan pendekatan yang berbeda untuk mengukur material, dan masing-masing memiliki keunggulannya.

  • Penimbangan batch manual

    Dalam metode ini, operator secara langsung mengukur material beton menggunakan timbangan. Ini adalah teknik yang sederhana, tetapi kurang akurat dan dapat menyebabkan ketidakkonsistenan pada produk akhir. Oleh karena itu, hanya berguna untuk proyek skala kecil di mana ketepatan bukanlah masalah yang signifikan.

  • Penimbangan batch mekanis

    Penimbangan batch mekanis menggunakan mesin untuk mengukur material untuk pencampuran beton. Beberapa perangkat, seperti penimbang batch atau hopper, digunakan untuk meningkatkan ketepatan. Penimbangan batch mekanis memiliki otomatisasi dan efisiensi dibandingkan dengan metode manual. Beberapa mesin bahkan dapat mengukur kelembapan material untuk memastikan jumlah yang tepat digunakan saat pencampuran.

  • Penimbangan batch elektronik

    Penimbangan batch elektronik lebih maju daripada metode mekanis karena mengandalkan sistem elektronik untuk ketepatan dan akurasi. Timbangan elektronik atau sel beban digunakan untuk mengukur material dengan presisi tinggi. Untuk alasan ini, penimbangan batch elektronik cocok untuk proyek skala besar di mana ketepatan sangat penting untuk membangun struktur yang tahan lama dan kuat.

  • Penimbangan batch waktu

    Penimbangan batch waktu mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menimbang material menggunakan timer atau jam. Ini lebih cepat daripada penimbangan batch berat dan volume, tetapi mengorbankan akurasi demi kecepatan. Oleh karena itu, operator harus terus memantau proses dengan cermat untuk memastikan proses berjalan lancar dan menghindari potensi masalah. Salah satu keuntungan penimbangan batch waktu adalah dapat menangani sejumlah besar material, sehingga cocok untuk proyek dengan permintaan tinggi.

Selain metode ini, beberapa pabrik penimbangan batch beton mencampur material berdasarkan resep yang ditetapkan atau menggunakan sistem yang dikendalikan komputer. Teknik-teknik ini memungkinkan pengukuran material yang berulang dan konsisten, sehingga lebih mudah untuk menghasilkan beton dengan kualitas yang sama setiap saat.

Spesifikasi dan pemeliharaan

Berikut adalah beberapa spesifikasi dan detail untuk pengontrol berat batch beton yang membedakannya dari jenis timbangan dosis atau pengontrol batch lainnya.

  • Material sensor berat

    Merupakan hal umum bagi sel beban dan sensor berat untuk terbuat dari aluminium. Namun, beton adalah material berat yang membutuhkan sensor kontrol penimbangan batch beton yang terbuat dari baja tahan karat. Sel beban baja tahan karat lebih tahan lama, kokoh, dan tahan terhadap korosi. Mereka berkinerja baik bahkan dalam kondisi yang keras seperti suhu ekstrem.

  • Desain Tahan Debu dan Air

    Berbeda dengan banyak sensor dan timbangan, pengontrol berat batch beton tahan air dan tahan debu. Pengontrol memiliki casing yang melindunginya dari elemen eksternal. Akibatnya, kinerja dan umur panjang sensor tidak terpengaruh oleh debu dan air.

  • Fungsionalitas Multiserveral

    Pengontrol berat batch beton menawarkan lebih dari sekadar fungsi penimbangan. Juga dikenal sebagai pengontrol multi-manfaat, mereka dapat mengelola, menimbang, dan mengontrol berbagai material yang digunakan dalam konstruksi. Beberapa bekerja dengan hingga 8 jenis material yang berbeda. Selain itu, mereka memiliki kapasitas untuk menyimpan dan mencampur resep yang berbeda untuk memastikan konsistensi dalam output produk beton. Selain itu, pengontrol penimbangan batch dapat terhubung dengan berbagai jenis silo, feeder, dan hopper untuk otomatisasi yang mulus.

Pemeliharaan yang benar pada elemen inti pengontrol penimbangan batch sangat penting untuk operasi yang lancar, output yang konsisten, dan umur pakai yang panjang. Elemen inti ini adalah sel beban. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan untuk sel beban dan seluruh sistem penimbangan batch beton.

  • Pembersihan: Penting untuk memastikan bahwa tidak ada penumpukan beton atau material lain yang terjadi pada permukaan sel beban. Pembersihan rutin dapat mencegah penumpukan terjadi. Operator dapat menggunakan kain lembap dan detergen ringan untuk menghilangkan semua bentuk beton atau penumpukan material. Penggunaan bahan kimia keras harus dihindari, karena dapat merusak sensor sel beban.
  • Hindari Beban Berlebih: Sel beban memiliki kapasitas berat tertentu. Kapasitas berat biasanya disediakan oleh produsen. Beban berlebih pada sel beban dapat menyebabkan kerusakan atau distorsi. Oleh karena itu, pengguna harus mematuhi kapasitas maksimum setiap saat.
  • Kalibrasi: Kalibrasi rutin pada seluruh sistem penimbangan batch penting untuk memastikan akurasi dan ketepatan pada skala. Ini juga membantu menjaga pengulangan dalam pengukuran.
  • Perlindungan Lingkungan: Pengontrol penimbangan batch peka terhadap faktor lingkungan. Dengan demikian, pengontrol dan sensor beratnya harus dilindungi dari kondisi lingkungan yang ekstrem. Casing pelindung melindungi pengguna dari debu dan kelembapan dari lingkungan.

Skenario Penimbangan Batch Beton

Timbangan penimbangan batch beton memiliki banyak aplikasi dalam proyek konstruksi. Beberapa area umum di mana timbangan beton digunakan meliputi;

  • Proyek konstruksi besar: Melibatkan penggunaan sistem timbangan penimbangan batch beton untuk memastikan campuran beton tepat dan konsisten. Efisiensi sistem skala otomatis juga membantu menjamin bahwa sistem ini ekonomis untuk proyek skala besar dalam industri konstruksi.
  • Pembuatan beton pracetak: Timbangan penimbangan batch beton digunakan dalam produksi elemen beton pracetak, seperti balok, pelat, dan blok. Komponen-komponen ini diproduksi di luar lokasi dan dirakit di lokasi, yang membutuhkan kontrol yang tepat atas kualitas dan sifat beton.
  • Pengembangan infrastruktur besar: Proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan terowongan juga menggunakan timbangan penimbangan batch beton. Penimbangan batch otomatis memastikan bahwa sejumlah besar beton diproduksi secara efisien dan seragam. Hal ini penting untuk dilakukan karena memenuhi persyaratan teknis dan spesifikasi dari setiap proyek infrastruktur tertentu.
  • Industri berat: Timbangan penimbangan batch beton umumnya digunakan dalam industri berat yang mengandalkan volume beton yang besar. Contoh industri yang sesuai dengan tagihan termasuk sektor energi. Beton sering digunakan dalam konstruksi fondasi, penyangga, dan struktur pelindung untuk fasilitas pembangkit listrik, seperti pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik.
  • Konstruksi jalan raya dan jalan: Penimbangan batch beton sering digunakan dalam proyek konstruksi jalan dan jalan raya yang berskala besar, seperti jalan raya utama, jalan tol, dan infrastruktur perkotaan. Timbangan penimbangan batch membantu operator memastikan bahwa campuran beton dikontrol dengan benar dan mudah disesuaikan untuk memenuhi persyaratan khusus seperti ketahanan, fleksibilitas, dan formulasi pengaturan cepat untuk meminimalkan waktu henti bagi pengguna jalan.

Cara memilih penimbangan batch beton

Pembeli bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat membeli penimbangan batch beton untuk penggunaan bisnis.

  • Timbangan beton dengan kapasitas yang berbeda

    Saat membeli timbangan beton, pembeli harus mempertimbangkan kapasitas atau volume yang dapat ditangani mesin per batch. Pembeli harus membeli timbangan yang dapat memenuhi kebutuhan volume proyek mereka. Timbangan beton dengan kapasitas 3.000-5.000 kg lebih disukai untuk proyek infrastruktur seperti jembatan atau jalan, sedangkan kapasitas yang lebih kecil mungkin ideal untuk proyek perumahan.

  • Kecepatan dan akurasi

    Kecepatan dan akurasi adalah dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat menimbang batch beton. Pembeli bisnis harus mencari timbangan yang menawarkan proses penimbangan batch yang cepat tanpa mengorbankan ketepatan. Pertimbangkan kecepatan penimbangan batch maksimum timbangan. Timbangan dengan kecepatan penimbangan batch yang lebih tinggi dapat meningkatkan produktivitas dalam pengaturan proyek volume tinggi.

    Selain itu, pilih timbangan yang menawarkan fitur seperti penghitungan otomatis dan pengaturan awal berat batch untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, pembeli bisnis harus memilih mesin yang akurat untuk memastikan bahwa mereka secara konsisten menghasilkan beton dengan kekuatan dan sifat yang diinginkan.

  • Kompatibilitas dengan jenis beton

    Beberapa timbangan dirancang khusus untuk menimbang dan melakukan batch agregat, sementara yang lain dapat menimbang beton dengan bahan yang berbeda, seperti beton daur ulang dan beton geopolymer. Untuk memastikan operasi yang lancar, pembeli bisnis harus memilih timbangan beton yang kompatibel dengan jenis beton yang biasanya mereka gunakan atau rencanakan untuk digunakan di masa mendatang.

  • Integrasi dengan bagian pabrik lainnya

    Pembeli bisnis harus mencari timbangan yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bagian lain dari pabrik pencampuran beton, seperti mixer, konveyor, dan sistem kontrol. Skalabilitas ini akan memastikan operasi yang lancar dan otomatisasi di seluruh proses produksi beton.

  • Kepatuhan peraturan dan sertifikasi

    Saat memilih timbangan, pastikan timbangan tersebut sesuai dengan peraturan dan standar yang relevan. Akurasi berat sangat penting dalam pencampuran beton, jadi pilih mesin yang telah disetujui sertifikasi untuk membangun kredibilitas dan keandalan mereka.

Penimbangan batch beton Tanya Jawab

T1: Apa perbedaan antara penimbangan batch dan penimbangan volume beton?

J1: Dalam penimbangan volume, material dicampur berdasarkan volume wadah, yang dapat menyebabkan ketidakakuratan. Di sisi lain, penimbangan batch beton mengacu pada pencampuran material berdasarkan beratnya, menghasilkan campuran beton yang lebih tepat dan konsisten.

T2: Apakah ada persyaratan khusus untuk mesin penimbangan yang digunakan dalam penimbangan batch beton?

J2: Ya, mesin penimbangan yang digunakan dalam penimbangan batch harus akurat, stabil, dan mampu menangani berat material yang berat. Mereka harus memiliki sistem kontrol yang dapat diintegrasikan dengan operasi pabrik beton untuk penimbangan batch otomatis.

T3: Apa keuntungan menggunakan penimbangan batch dalam pencampuran beton?

J3: Penimbangan batch memberikan akurasi yang lebih tinggi, memastikan kualitas beton yang konsisten. Ini menciptakan kontrol yang lebih baik atas kekuatan beton dan sifat lainnya. Selain itu, penimbangan batch dapat diotomatisasi, meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya tenaga kerja.

T4: Kapasitas penimbang batch beton apa yang populer di industri?

J4: Kapasitas penimbang batch beton biasanya berkisar dari batch kecil 0,5 ton hingga unit industri besar yang dapat menangani hingga 100 ton atau lebih. Ukuran yang paling populer adalah ukuran yang cocok dengan pabrik pencampuran beton yang dapat memproses 1-6 ton dalam satu waktu.

T5: Bisakah penimbangan batch digunakan untuk material selain beton?

J5: Ya, penimbangan batch dapat digunakan untuk material apa pun di mana pencampuran yang akurat diperlukan. Industri seperti pengolahan makanan, kimia, dan pertambangan juga menggunakan penimbangan batch untuk alasan yang sama.