(846 produk tersedia)
Jas pengantin vintage untuk pengantin pria hadir dalam berbagai desain, masing-masing dengan ciri khas dan gaya unik. Berikut adalah beberapa jenis utama:
Era Edwardian (1901-1910)
Gaya jas pengantin vintage Edwardian untuk pengantin pria dicirikan oleh setelan tiga potong yang terdiri dari jas yang dirancang khusus, celana yang serasi, dan rompi. Ini adalah masa pendirian setelan lounge, yang masih digunakan hingga saat ini. Setelan pengantin pria dari periode ini biasanya dihiasi dengan rumit, dengan lipatan pin-tuck. Setelan ini biasanya terbuat dari wol, linen, atau tweed dan seringkali dalam warna terang. Setelan pengantin pria di era ini menampilkan aksesori seperti topi tinggi, tongkat, dan sarung tangan.
Era 1920-an
Jas pengantin vintage tahun 1920-an biasanya dicirikan oleh tampilan yang rapi dan dirancang khusus. Setelan ini biasanya tiga potong, terbuat dari kain mewah seperti tweed, wol, dan campuran sutra. Warna populer adalah abu-abu, cokelat, dan biru. Setelan pengantin sering dipadukan dengan fedora, dasi, dan sapu tangan saku. Tahun 1920-an dikenal dengan pola khasnya, dan beberapa pengantin pria memilih setelan dengan pola tulang ikan atau kotak-kotak.
Tahun 1940-an
Pada tahun 1940-an, setelan pengantin untuk pengantin pria dipengaruhi oleh Perang Dunia Kedua dan pembatasan yang menyertainya. Setelan menjadi lebih sederhana dan kurang rumit karena faktor-faktor ini. Mereka biasanya terbuat dari kain campuran dan seringkali dalam warna kalem seperti cokelat, abu-abu, dan biru tua. Setelan pengantin tahun 1940-an lebih fungsional dan kurang dekoratif dibandingkan dekade sebelumnya. Terlepas dari kesederhanaannya, mereka sering menyertakan elemen yang terinspirasi militer.
Tahun 1970-an
Tahun 1970-an memperkenalkan warna dan pola yang berani. Jas pengantin vintage dari era ini sering menampilkan warna cerah seperti hijau alpukat, oranye terbakar, dan kuning mustard. Setelan ini seringkali terbuat dari campuran poliester dan seringkali termasuk celana yang melebar dan kerah lebar. Setelan pengantin tahun 1970-an lebih kasual dan menyertakan elemen seperti setelan santai, yang kurang formal daripada setelan tradisional. Mereka sering dipadukan dengan sepatu platform dan dasi lebar.
Tahun 1980-an
Jas pengantin untuk pengantin pria tahun 1980-an ditandai oleh kemewahan dan berlebihan. Setelan ini seringkali berukuran besar, dengan bahu yang empuk dan kerah lebar. Kain populer termasuk campuran wol dan poliester. Warnanya berani, termasuk pastel dan warna cerah. Dekade ini dikenal dengan berlebihan dan keglamoran, dan hal ini tercermin dalam setelan pengantin. Setelan ini sering dipadukan dengan perhiasan dan aksesori besar yang mencolok.
Vintage Modern
Jas pengantin vintage modern biasanya terinspirasi dari dekade sebelumnya tetapi disesuaikan dengan selera kontemporer. Mereka sering menampilkan elemen klasik seperti jas berkancing ganda, rompi, dan sapu tangan saku. Setelan ini terbuat dari kain berkualitas tinggi dan tersedia dalam berbagai warna dan gaya, mulai dari potongan ramping hingga potongan yang lebih santai. Jas pengantin vintage modern seringkali menyertakan elemen yang dipersonalisasi, seperti lapisan khusus atau aksesori unik.
Ketika berbicara tentang jas pengantin vintage untuk pengantin pria, ada berbagai desain bergaya untuk dipilih. Berikut adalah beberapa elemen desain utama yang perlu diingat:
Jas pengantin vintage untuk pengantin pria hadir dalam berbagai desain bergaya, masing-masing dengan pesona dan karakter uniknya. Berikut adalah beberapa elemen desain utama yang perlu dipertimbangkan:
Pengantin pria harus mencocokkan setelan pengantinya dengan pengantin wanita dan tema pernikahan. Berikut adalah beberapa cara untuk memakai dan mencocokkan setelan tersebut.
Cara Memakai
Mengenakan setelan pengantin vintage bisa menjadi pilihan yang bergaya dan unik untuk pengantin pria. Pertama, pilih setelan yang pas dan melengkapi gaya Anda. Selanjutnya, padukan dengan kemeja putih yang rapi atau berwarna pastel. Tambahkan dasi atau dasi kupu-kupu yang sesuai dengan skema warna pernikahan. Aksesori seperti sapu tangan saku, kancing manset, dan jam tangan vintage dapat menambahkan sentuhan keanggunan. Lengkapi penampilan dengan sepatu dres yang dipoles dan gaya rambut yang rapi. Ingatlah untuk membawa barang yang terinspirasi vintage, seperti jam saku atau mobil klasik, untuk foto agar meningkatkan nuansa vintage.
Cara Mencocokkan dengan Pengantin Wanita
Mencocokkan setelan pengantin vintage dengan pakaian pengantin wanita membutuhkan koordinasi dan perhatian pada detail. Jika pengantin wanita mengenakan gaun bergaya vintage, pilih setelan dari era yang sama untuk tampilan yang kohesif. Misalnya, jika dia mengenakan gaun tahun 1950-an, pilih setelan dari dekade itu. Atau, pilih warna dan gaya yang saling melengkapi. Jika gaunnya berenda, pertimbangkan setelan dengan aksen renda atau dasi yang sesuai dengan warna gaunnya. Aksesori seperti topi vintage atau buket dengan bros antik dapat mengikat tema tersebut. Berkomunikasi satu sama lain dan pertimbangkan pakaian satu sama lain saat memilih aksesori dan detail untuk penampilan yang harmonis dan bergaya pada hari pernikahan Anda.
Cara Mencocokkan dengan Tema Pernikahan
Mencocokkan setelan pengantin vintage dengan tema keseluruhan membutuhkan pertimbangan yang cermat terhadap gaya dan detail. Mulailah dengan mengidentifikasi era dan gaya setelan tersebut. Untuk tema pedesaan, pilih setelan bohemian tahun 1970-an dengan celana yang melebar dan potongan yang santai. Padukan dengan kemeja kancing yang kasual dan lewati dasi untuk tampilan yang santai. Tambahkan aksesori yang terinspirasi vintage seperti fedora atau gelang kulit. Untuk pesta berdasi hitam yang elegan, pilih tuksedo klasik tahun 1920-an dengan dasi kupu-kupu dan sepatu kulit paten. Perhatikan detail seperti kancing, kerah, dan kain untuk memastikan keselarasan dengan tema yang dipilih. Koordinasikan dengan pakaian pengantin wanita dan elemen pernikahan lainnya untuk menciptakan pernikahan yang terinspirasi vintage yang kohesif dan bergaya.
T1: Di mana jas pengantin vintage dapat dibeli?
J1: Jas pengantin vintage dapat dibeli dari berbagai sumber. Beberapa pilihan populer termasuk toko pakaian vintage, pasar daring seperti Etsy dan eBay, dan butik pengantin khusus yang menawarkan pilihan setelan pengantin yang terinspirasi vintage. Selain itu, pembuat setelan khusus dan penjahit juga dapat membuat setelan bergaya vintage berdasarkan permintaan.
T2: Apakah jas pengantin vintage hadir dalam berbagai warna?
J2: Ya, jas pengantin vintage hadir dalam berbagai warna. Meskipun warna klasik seperti putih, gading, dan krem tetap populer, pasangan semakin memilih setelan vintage dalam warna pastel seperti merah muda pucat, hijau mint, dan lavender. Selain itu, warna berani seperti biru tua, merah anggur, dan hijau zamrud juga terlihat, menambahkan sentuhan yang unik dan personal pada setelan pengantin vintage.
T3: Apakah jas pengantin vintage tersedia untuk pernikahan di luar ruangan?
J3: Ya, jas pengantin vintage cocok untuk pernikahan di luar ruangan. Banyak setelan vintage yang dirancang dengan kain ringan dan gaya santai, menjadikannya ideal untuk pengaturan di luar ruangan. Baik itu pernikahan di taman, pernikahan di pantai, atau pernikahan di lumbung pedesaan, setelan pengantin vintage dapat berbaur dengan lingkungan alami sambil mempertahankan tampilan yang elegan dan abadi.
T4: Apa saja aksesori populer untuk pengantin pria yang mengenakan jas pengantin vintage?
J4: Beberapa aksesori populer untuk pengantin pria yang mengenakan jas pengantin vintage termasuk jam saku, suspender, dasi kupu-kupu atau dasi, topi fedora, dan sepatu bergaya vintage. Aksesori ini melengkapi estetika vintage dan menambahkan sentuhan kepribadian dan gaya ekstra pada penampilan keseluruhan.