(5803 produk tersedia)
Truk box bekas merupakan aset penting bagi banyak bisnis. Truk box memiliki ruang kargo yang besar, tertutup, dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sebelum membeli truk box, penting untuk mengetahui berbagai jenisnya agar sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan. Berikut daftar jenis-jenisnya.
Berdasarkan Ukuran
Terdapat truk box bekas berukuran kecil, sedang, dan besar. Truk box kecil disebut sebagai "Cutaway vans" atau "Cargo vans". Truk box ini cocok untuk pengiriman jarak dekat. Truk box sedang disebut sebagai "Truk Kelas 3 hingga Kelas 5". Truk box ini cocok untuk pengiriman umum dan pengangkutan barang. Truk box besar disebut sebagai "Truk Kelas 6 hingga Kelas 7". Truk box ini ideal untuk transportasi jarak jauh dan mengangkut kargo besar."
Berdasarkan Konfigurasi Roda
Truk dual rear wheel (DRW) memiliki 4 roda di bagian belakang. Truk ini stabil dan dapat mengangkut beban berat. Truk single rear wheel (SRW) memiliki 2 roda di bagian belakang. Truk ini cocok untuk kargo yang lebih ringan."
Berdasarkan Tinggi
Beberapa truk box memiliki tinggi yang rendah ("Truk Low-clearance"). Truk ini cocok untuk daerah perkotaan dengan jembatan rendah. Truk lainnya memiliki tinggi yang tinggi ("Truk High-clearance"). Truk ini cocok untuk mengangkut kargo tinggi atau berkendara di jalan yang kasar."
Berdasarkan Akses Area Kargo
Beberapa truk box memiliki area kargo yang dapat diakses dari samping dan belakang. Truk lainnya mungkin memiliki area kargo yang hanya dapat diakses dari belakang."
Berdasarkan Kabin Truk
Terdapat truk box bekas dengan kursi "tunggal" dan "ganda". Kursi tunggal untuk satu pengemudi. Kursi ganda untuk pengemudi dan penumpang atau asisten."
Berdasarkan Jenis Bahan Bakar
Beberapa truk box digerakkan oleh bensin, diesel, atau sumber alternatif seperti listrik atau sistem hibrida."
Berdasarkan Tujuan
Beberapa truk box dilengkapi dengan pendingin ruangan untuk makanan dan barang dingin. Truk lainnya untuk mengangkut furnitur, perlengkapan medis, atau peralatan acara."
Penggantian oli secara teratur
Oli mesin pada truk box harus diganti setiap 5.000 hingga 7.000 mil atau setiap enam bulan. Oli baru melindungi bagian mesin dari keausan. Truk bekas dengan oli bersih bertahan lebih lama dan berkendara lebih mulus.
Penggantian filter
Filter udara dan bahan bakar harus diganti secara teratur. Filter udara diganti setiap 15.000 hingga 30.000 mil. Filter udara mencegah debu masuk ke mesin. Bensin bersih masuk ke mesin dari filter bahan bakar baru pada 30.000 mil. Ini membantu truk berjalan efisien. Filter kabin baru pada 15.000 mil memastikan penumpang menghirup udara segar.
Pemeriksaan dan perputaran ban
Ban harus diputar setiap 5.000 hingga 10.000 mil. Ini membuat ban aus secara merata. Ban depan dan belakang bertukar tempat. Pengemudi juga harus memeriksa ban setiap bulan. Perhatikan kedalaman tapak yang rendah atau retakan. Keausan yang tidak merata atau benjolan berarti ban harus diganti. Perawatan ban yang tepat membantu keamanan truk dan efisiensi bahan bakar.
Pemeliharaan rem
Kampas rem biasanya bertahan selama 30.000 hingga 70.000 mil. Teknisi akan memeriksa ketebalan kampas rem dan rotor. Mereka mencari tanda peringatan seperti suara berdecit. Cairan rem dibilas dan cairan baru dimasukkan setiap dua tahun. Ini menjaga sistem rem bekerja dengan baik.
Pemeriksaan rutin
Truk box bekas dalam kondisi baik lebih aman di jalan raya. Pengemudi harus melakukan pemeriksaan visual setiap hari. Periksa lampu, ban, wiper, dan level cairan. Mekanik akan memeriksa seluruh truk pada interval jarak tempuh yang terjadwal. Mereka memeriksa mesin, transmisi, suspensi, dan knalpot. Masalah yang ditemukan lebih awal dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.
Memelihara bak truk
Truk box memiliki area kargo yang disebut bak truk. Bak truk juga perlu dirawat. Lapisan semprot yang diaplikasikan setiap beberapa tahun melindungi bak truk dari karat. Bisnis yang mengangkut bahan berat harus mengangkat beban dengan hati-hati. Menyeret barang melintasi bak truk dapat menyebabkan penyok. Hindari memuat truk berlebihan. Truk yang kelebihan beban memberi tekanan pada sistem suspensi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh pembeli bisnis saat berbelanja truk box.
Kapasitas muatan
Truk box bekas memiliki kapasitas muatan yang berbeda. Ini adalah jumlah berat yang dapat dibawa truk tanpa melebihi batas keamanan. Saat memilih truk box untuk bisnis, pertimbangkan kapasitas muatannya. Pastikan truk dapat mengangkut barang atau kargo tanpa mengalami ketegangan. Ketegangan pada truk dapat menyebabkan keausan pada bagian-bagiannya, yang mengurangi umur truk.
Ukuran truk box
Truk box tersedia dalam berbagai ukuran. Saat memilih ukuran, pembeli harus mempertimbangkan jenis bisnis dan pertumbuhan di masa depan. Misalnya, perusahaan yang melakukan pengiriman ke rumah mungkin memerlukan truk yang lebih besar untuk mengangkut furnitur. Di sisi lain, toko bunga mungkin memerlukan truk kecil untuk mengirimkan bunga. Selain jenis bisnis, pertimbangkan juga ruang parkir dan pemuatan yang tersedia.
Kondisi truk
Saat membeli truk box bekas, pertimbangkan kondisi fisik dan mekanis truk. Secara fisik, periksa truk untuk melihat adanya penyok, karat, atau kerusakan. Truk yang rusak mungkin tidak memberikan kesan yang baik kepada klien. Secara mekanis, uji coba truk untuk melihat kinerjanya. Selain itu, pekerjakan mekanik untuk memeriksa truk untuk masalah potensial. Selain itu, pertimbangkan riwayat pemeliharaan truk. Truk yang terawat dengan baik akan berada dalam kondisi baik dengan lebih sedikit masalah mekanis.
Fitur
Truk box yang berbeda memiliki berbagai fitur yang membuatnya cocok untuk bisnis yang berbeda. Beberapa truk box memiliki rak dan gerbang angkat. Truk lainnya memiliki sistem kontrol suhu. Saat berbelanja truk, pertimbangkan fitur yang akan memenuhi kebutuhan bisnis.
Anggaran
Ada berbagai truk box untuk setiap anggaran. Saat membeli truk box, pertimbangkan harga dan biaya jangka panjang. Misalnya, membeli truk dengan efisiensi bahan bakar tinggi mungkin mahal. Tetapi dalam jangka panjang, truk akan menghemat uang.
Berikut adalah langkah-langkah untuk DIY dan mengganti truk box bekas.
Menilai Keamanan
Pastikan truk diparkir di permukaan yang rata dan aktifkan rem parkir. Kenakan alat pelindung diri yang sesuai, termasuk sarung tangan dan kacamata pengaman.
Kumpulkan Peralatan yang Dibutuhkan
Truk bekas dengan truk box dapat diganti menggunakan peralatan seperti kunci pas, soket, obeng, dan dongkrak. Teknisi juga harus memiliki kabel ekstensi untuk peralatan listrik.
Lepaskan Komponen Listrik
Jika box van memiliki komponen listrik (misalnya, pencahayaan), lepaskan sambungan listrik untuk mencegah hubungan pendek atau masalah listrik.
Kosongkan Isinya
Singkirkan semua barang dan kargo dari box untuk mengurangi berat dan memudahkan proses penggantian.
Dukung Truk
Gunakan penyangga dongkrak untuk memberikan dukungan tambahan setelah mengangkat truk dengan dongkrak. Pastikan truk stabil sebelum melanjutkan.
Lepaskan Baut dan Pengencang
Truk bekas dengan truk box diikat dengan baut dan pengencang. Baut dan pengencang ini menghubungkan box ke sasis. Temukan dan lepaskan semua baut dan pengencang yang mengamankan box ke sasis van. Ini mungkin termasuk mur, baut, dan braket.
Lepaskan Komponen yang Terhubung
Lepaskan komponen apa pun yang mungkin terhubung ke box, seperti saluran bahan bakar (jika ada), kabel listrik, atau saluran udara. Pastikan sambungan ini terlepas dengan aman untuk menghindari kebocoran atau kerusakan.
Gunakan Dongkrak untuk Mengangkat Box (jika perlu)
Jika box terlalu berat atau besar, gunakan dongkrak untuk mengangkatnya sedikit dari sasis untuk menciptakan ruang yang cukup untuk pelepasan. Pastikan dongkrak ditempatkan pada titik angkat yang ditentukan pada truk.
Lepaskan Box Lama
Angkat box lama dengan hati-hati menggunakan forklift atau crane truk. Setelah terangkat, geser box menjauh dari sasis, pastikan tidak ada kerusakan yang terjadi pada truk atau komponen sekitarnya.
Inspeksi Sasis
Setelah box lama dilepas, periksa sasis truk untuk melihat adanya kerusakan, karat, atau keausan. Atasi masalah apa pun sebelum memasang box baru.
Persiapan untuk Pemasangan Box Baru
Pastikan box baru kompatibel dengan merek dan model truk. Periksa dimensinya, beratnya, dan persyaratan khusus untuk pemasangan.
Posisikan Box Baru
Gunakan forklift atau crane, posisikan box baru dengan hati-hati di atas sasis truk. Pastikan penyelarasan yang tepat dengan titik pemasangan dan jarak bebas.
Amankan Box Baru
Setelah diposisikan dengan benar, amankan box baru dengan baut dan pengencang. Kencangkan semua sambungan ke pengaturan torsi yang ditentukan oleh pabrikan.
Sambungkan Kembali Komponen yang Dilepas
Sambungkan kembali komponen apa pun yang dilepas selama proses, seperti saluran bahan bakar (jika ada), kabel listrik, atau saluran udara. Pastikan semua sambungan aman dan tidak bocor.
Periksa Jarak Bebas dan Penyelarasan
Verifikasi bahwa ada jarak bebas yang cukup antara box dan semua komponen truk. Periksa penyelarasan pintu, jendela, dan fitur box lainnya dengan benar.
Lakukan Pemeriksaan Fungsi
Setelah box baru terpasang, lakukan pemeriksaan fungsi untuk memastikan semua sistem (misalnya, pencahayaan, pendingin ruangan jika ada) berfungsi dengan benar.
Pemeriksaan Akhir
Lakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan box terpasang dengan aman dan semua sambungan terpasang dengan benar. Periksa masalah yang terlihat atau kebocoran.
T1. Apakah ada kekhawatiran keselamatan dengan truk box?
A1. Seperti jenis truk lainnya, ada kekhawatiran keselamatan dengan truk box. Namun, truk ini aman untuk digunakan, dan dengan pelatihan dan tindakan pencegahan keselamatan yang tepat, risikonya dapat dikelola secara efektif. Penting untuk memastikan bahwa pengemudi terlatih dan truk terawat dengan baik.
T2. Apa keuntungan truk box?
A2. Keuntungan utama truk box adalah menyediakan ruang yang aman dan terjamin untuk mengangkut barang. Desain box melindungi kargo dari unsur luar seperti hujan dan menawarkan keamanan terhadap pencurian. Keuntungan lain dari truk box adalah keluasannya, yang memungkinkan pengangkutan barang dalam jumlah besar dalam satu perjalanan, sehingga meningkatkan efisiensi.
T3. Dapatkah truk box dikendarai oleh pengemudi non-CDL?
A3. Ya, pengemudi non-CDL dapat mengendarai truk box. Namun, truk box yang digunakan tidak boleh melebihi 26.000 pon GVWR (Gross Vehicle Weight Rating) dan harus berada dalam dimensi yang diizinkan sebagian besar negara bagian tanpa CDL.