(73 produk tersedia)
Di pasar lelang sistem hifi bekas, tidak ada jenis sistem hifi bekas universal. Hal ini karena jenisnya bervariasi tergantung pada apakah audiensnya profesional atau pribadi. Selain itu, pembeli lebih suka mengklasifikasikan sistem hifi bekas ke dalam kategori analog dan digital.
Namun, saat membedakan berbagai jenis sistem hifi bekas yang dijual, penting untuk memiliki kategori yang dapat membantu memahami fungsinya. Kategori-kategori ini meliputi:
Sistem HiFi Terintegrasi
Sistem HiFi bekas ini menyertakan komponen dalam satu bagian, misalnya amplifier dan sumber musik. Ketika terintegrasi, menjadi mudah dan nyaman digunakan. Selain itu, menghemat ruang karena memiliki banyak peralatan terpisah. Sistem Hi-Fi Terintegrasi memungkinkan menghubungkan banyak sumber musik seperti pemutar CD, perangkat Blu-ray, dan media streaming.
Komponen Terpisah
Berbeda dengan sistem HiFi terintegrasi, sistem komponen terpisah. Bagian-bagian individualnya memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem mereka. Selain itu, mereka memberikan opsi yang lebih detail untuk berbagai bagian audio. Bagian-bagian ini dapat dirakit untuk membentuk sistem musik hifi bekas. Termasuk turntable, amplifier, pemutar CD, pemutar Blu-ray, dan perangkat streaming.
HiFi Stereophonic
Sistem HiFi stereophonic menghasilkan audio dua saluran, sehingga membuat suara lebih alami dan realistis. Dua saluran memungkinkan musik diputar kembali dengan cara yang mirip dengan instrumen musik dan vokal tidak didistribusikan di speaker kiri dan kanan.
HiFi Surround Sound
Ini bertujuan untuk membenamkan pendengar sepenuhnya dengan sistem audio multi-saluran. Sistem ini mungkin termasuk lebih dari sekadar speaker dua saluran, seperti speaker lima saluran atau sepuluh saluran. Mereka menggunakan lebih dari dua speaker untuk memberikan pengalaman yang mengasyikkan.
Sistem HiFi Nirkabel
Sistem HiFi nirkabel mengalirkan audio melalui koneksi Wi-Fi atau Bluetooth. Kabel tidak digunakan untuk menghubungkan komponen. Perangkat penerima termasuk speaker nirkabel, pemutar musik Wi-Fi, dan soundbar Bluetooth, di antaranya.
Sistem HiFi Berkabel
Sistem berkabel menggunakan kabel untuk menghubungkan semua komponen. Kabel ini termasuk kabel amplifier dan kabel speaker. Sistem HiFi berkabel diyakini memiliki koneksi yang lebih stabil. Selain itu, mereka mungkin memberikan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan sistem nirkabel.
Sistem Hi-Fi dibuat dengan berbagai fitur, yang meliputi opsi konektivitas, sumber audio, dan banyak lagi.
Opsi Konektivitas
Sebagian besar sistem audio Hi-Fi bekas memiliki opsi konektivitas yang berbeda yang memberi pengguna fleksibilitas untuk menghubungkan sumber audio dan perangkat. Opsi konektivitas meliputi port analog dan digital. Beberapa sistem Hi-Fi memiliki beberapa port analog dan digital, seperti kabel RCA, kabel bantu, kabel koaksial, dan input optik, di antaranya, untuk memungkinkan koneksi ke speaker, preamp, receiver AV, dan perangkat audio lainnya. Selain itu, banyak sistem Hi-Fi bekas dilengkapi dengan fitur konektivitas seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau AirPlay untuk memungkinkan pengguna mengalirkan musik dari perangkat pintar, komputer, dan media streaming lainnya secara nirkabel. Selain itu, beberapa sistem Hi-Fi memiliki port USB yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan flash drive atau pemutar musik mereka. Selain itu, beberapa model canggih memiliki HDMI arc sebagai opsi konektivitas untuk menghubungkan TV dan perangkat yang mendukung HDMI lainnya.
Sumber Audio
Sistem Hi-Fi bekas memiliki beberapa sumber audio untuk memenuhi berbagai preferensi. Sebagian besar sistem audio Hi-Fi memiliki tuner radio yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan stasiun radio FM atau AM. Selain itu, komponen pemutar audio dari sistem Hi-Fi memberi pengguna kemampuan untuk memutar berbagai format, seperti CD, MP3, FLAC, dan musik yang di-streaming dari file musik digital. Lebih lanjut, banyak sistem Hi-Fi modern memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan streaming melalui layanan streaming musik bawaan atau kemampuan untuk mengunduh aplikasi yang terintegrasi dengan layanan streaming.
Desain dan Komponen
Sistem Hi-Fi dibuat dalam berbagai desain untuk memenuhi preferensi dan cocok untuk rumah. Mereka diproduksi sebagai komponen terpisah atau sebagai unit terintegrasi. Dua desain umum adalah desain persegi panjang dan vertikal. Desain persegi panjang biasanya ditumpuk, sedangkan desain vertikal memiliki bentuk menara. Sistem Hi-Fi bekas umumnya terdiri dari komponen seperti pemutar CD, pemutar audio, tuner radio, dan pemutar media streaming. Selain itu, mereka hadir dengan speaker yang memberikan suara musik yang beragam dan kuat.
Kontrol dan Tampilan
Sistem Hi-Fi bekas dirancang dengan kontrol dan fitur tampilan untuk memberikan pengguna operasi yang nyaman. Mereka menampilkan tombol kontrol untuk fungsi seperti berhenti, putar, mundur, maju, rekam, volume, dan navigasi trek. Banyak sistem Hi-Fi juga dirancang dengan tombol kontrol untuk penyesuaian volume dan untuk menavigasi input, trek, dan stasiun. Selain itu, beberapa sistem Hi-Fi dilengkapi dengan remote control untuk mengoperasikan sistem dengan mudah dari jarak jauh. Selain itu, beberapa model memiliki layar sentuh yang menunjukkan informasi seperti tingkat volume, sumber input, informasi trek, dan interaktif untuk operasi sederhana.
Mendengarkan Musik
Sistem HiFi dapat digunakan di rumah untuk mendengarkan musik. Orang-orang memiliki pengontrol, tuner, atau radio yang memutar stasiun musik FM atau AM. Beberapa pengontrol memungkinkan musik diputar dari kaset, CD, atau MP3. Banyak pengontrol juga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat pemutar musik seperti telepon atau laptop melalui kabel atau dengan menggunakan Bluetooth atau wi-fi.
Menonton Film
Sistem HiFi bagus untuk menonton film. Mereka yang menginginkan gambar yang lebih besar dapat menghubungkan perangkat pemutar film ke proyektor menggunakan kabel atau wi-fi. Proyektor harus dapat memproyeksikan video ke layar film atau dinding tanpa terlalu banyak blokir. Proyektor dapat menampilkan video hingga resolusi 8k, dan layar film dapat menampilkan video hingga resolusi 4k tanpa terlalu banyak blokir.
Proyektor dan TV sama-sama bagus untuk menampilkan video, tetapi mereka yang menginginkan suara terbaik harus menggunakan sistem HiFi. Speaker peralatan audio bagus untuk memberikan suara surround yang jernih. Suara harus lebih baik dari peralatan audio ketika speaker ditempatkan di ruangan yang berbeda. Speaker juga harus dihubungkan sehingga suara setiap speaker sinkron dengan yang lain sebagai bagian dari sistem multi-ruangan. Dengan sistem multi-ruangan, penonton harus merasakan suara seolah-olah datang dari setiap ruangan saat suara diputar secara sinkron dari semua speaker yang terhubung.
Bermain Game
Gamer dapat menggunakan sistem HiFi untuk memberikan audio yang lebih baik untuk game mereka. Jika menggunakan komputer, konsol, atau perangkat portabel dengan layar untuk bermain game tidak cukup baik, gamer dapat menghubungkan proyektor atau TV yang kompatibel dengan video ke perangkat pemutar game mereka. Grafis yang luar biasa dari game dapat ditampilkan hingga resolusi 8k pada proyektor atau hingga resolusi 4k pada TV. Sistem HiFi juga bagus untuk audio game. Dengan speaker yang tepat, gamer harus merasakan suara seolah-olah datang dari setiap ruangan saat suara disinkronkan dari speaker yang terhubung berbeda.
Pesta
Pesta dapat dibuat lebih menyenangkan dengan sistem HiFi. Musik dapat diputar dari sistem, dan suara harus jernih dan keras dari speaker yang berbeda. Penggunaan peralatan dengan kemampuan multi-ruangan adalah yang terbaik. Fitur ini memungkinkan musik diputar dan disinkronkan dari speaker yang berbeda di seluruh ruangan. Beberapa sistem HiFi memungkinkan musik diputar dari ruangan yang berbeda pada saat yang sama.
Saat memilih sistem HiFi bekas yang dijual, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa sistem tersebut dalam kondisi baik dan pembeli akan menikmati penggunaannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
T1: Apakah sistem HiFi memiliki radio?
A1: Ya, banyak sistem HiFi memiliki radio. Tuner komponen dapat menjadi bagian dari sistem HiFi atau amplifier terintegrasi sering menyertakan tuner bawaan yang berfungsi sebagai radio. Selain itu, pemutar cakram dapat memutar rekaman dengan program radio yang direkam sebelumnya, dan sumber musik digital dapat mengalirkan stasiun radio internet.
T2: Bagaimana cara menghubungkan komputer ke sistem HiFi?
A2: Biasanya, seseorang harus menghubungkan komputer ke sistem HiFi menggunakan kabel RCA atau kabel optik. Untuk melakukan ini, seseorang harus mencari output RCA atau optik di komputer mereka, kemudian menghubungkannya ke input sistem HiFi.
T3: Berapa nilai sistem HiFi bekas?
A3: Harga sistem HiFi bekas dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada merek, kondisi, usia, dan komponen spesifik dari sistem tersebut. Secara umum, opsi yang lebih terjangkau dapat ditemukan dengan harga sekitar beberapa ratus dolar, sedangkan sistem kelas menengah mungkin dihargai dalam beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar. Sistem HiFi bekas kelas atas dan tingkat audiophile dapat berharga beberapa ribu dolar atau lebih, terutama jika berasal dari merek yang banyak dicari dan dalam kondisi sangat baik.
T4: Di mana membeli sistem HiFi bekas?
A4: Sistem HiFi bekas dapat dibeli dari berbagai sumber, termasuk pasar online, toko elektronik bekas, forum penggemar audio, penjualan garasi, penjualan warisan, iklan baris, dan pengecer HiFi bekas khusus. Saat membeli sistem HiFi bekas, penting untuk meneliti penjual dan membaca ulasan untuk memastikan kualitas dan kondisi produk.
T5: Bagaimana cara menyiapkan sistem HiFi bekas?
A5: Menyiapkan sistem HiFi bekas melibatkan menghubungkan komponennya. Penempatan speaker adalah langkah pertama, memastikan pengaturan yang memberikan posisi mendengarkan yang baik dan antara mereka dan dinding tempat mereka akan ditempatkan harus berada di bagian depan ruangan. Selanjutnya, seseorang harus menghubungkan speaker ke amplifier menggunakan kabel speaker sebelum memasang amplifier di rak. Kemudian, mereka harus menghubungkan amplifier ke sumber lain seperti pemutar CD, turntable, streamer, dll., menggunakan kabel yang sesuai. Semua perangkat harus dicolokkan ke stopkontak. Terakhir, mereka harus menghidupkan sistem dan menyesuaikan pengaturan untuk menikmati musik.