(3132 produk tersedia)
Boiler bekas diklasifikasikan terutama berdasarkan jenis dan aplikasinya. Secara umum, boiler tabung air lebih populer daripada boiler tabung api di pasar boiler bekas karena output yang lebih besar, efisiensi yang lebih tinggi, dan ruang yang lebih kecil. Selain itu, boiler uap bekas industri/komersial mendominasi pasar boiler bekas dalam hal kuantitas. Sementara itu, boiler hidronik bekas lebih langka dan lebih mahal.
Secara umum, boiler hidronik lebih mahal daripada boiler uap karena ketersediaannya yang lebih langka. Selain itu, boiler uap bekas industri lebih mahal daripada yang komersial karena ukuran dan kapasitasnya. Tabel berikut merangkum posisi dominan boiler hidronik dan uap di pasar boiler bekas:
Beberapa spesifikasi boiler industri bekas dapat dipastikan berdasarkan jenis, model, dan pabrikan, termasuk tekanan, konsumsi bahan bakar, output uap, dll.
Output Uap dan Kapasitas Boiler:
Kapasitas boiler atau output uap boiler bekas biasanya dinyatakan dalam ton. Satu ton boiler sama dengan 600 kg uap per jam. Misalnya, boiler bekas 4 ton dapat menghasilkan 2400 kg uap dalam sehari.
Tekanan Operasional:
Tekanan operasi mengacu pada tekanan di mana boiler industri bekas beroperasi saat menghasilkan uap. Boiler diproduksi untuk beroperasi pada tekanan yang berbeda. Boiler tekanan rendah dapat digunakan di industri di mana tekanan dan suhu tinggi tidak diperlukan, misalnya, di industri makanan dan pertanian. Sebaliknya, boiler tekanan tinggi digunakan dalam pembangkitan listrik dan industri kimia.
Jenis Bahan Bakar:
Boiler bekas tersedia untuk berbagai jenis bahan bakar. Gas alam dan minyak solar adalah jenis bahan bakar yang paling umum digunakan.
Efisiensi Termal:
Efisiensi termal mengacu pada konversi energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi uap atau air panas. Semakin tinggi efisiensi termal boiler bekas, semakin rendah konsumsi bahan bakar dan biaya operasionalnya.
Boiler bekas juga membutuhkan pemeliharaan rutin agar dapat berjalan dengan lancar, efisien, dan aman. Mengikuti beberapa tips pemeliharaan boiler dapat membantu seseorang mendapatkan layanan yang lebih lama dan lebih baik dari boiler bekas.
Periksa Tingkat Air dan Tekanan Harian:
Tingkat air dan tekanan boiler bekas harus diperiksa secara teratur, sebaiknya setiap hari. Pompa air membantu menjaga tingkat air boiler dan agar tidak kering. Selain itu, tekanan boiler harus dimonitor terus menerus agar tidak melebihi batas tekanan yang ditentukan oleh pabrikan.
Inspeksi Profesional Rutin:
Boiler bekas harus diperiksa secara teratur oleh teknisi yang berkualifikasi. Teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada boiler untuk menemukan masalah potensial, memastikan kepatuhan dengan persyaratan keselamatan, dan memeriksa kondisi peralatan boiler.
Pengolahan Air Kimia:
Pengolahan air boiler bekas dapat membantu mencegah kerak dan korosi. Perawatan kimia tidak hanya meningkatkan kinerja boiler, tetapi juga memperpanjang masa pakainya. Pelanggan dapat berkonsultasi dengan profesional pengolahan air untuk mengembangkan rencana pengolahan air boiler.
Para pemain industri dan fasilitas komersial menggunakan boiler untuk menghasilkan uap dan energi panas untuk berbagai proses. Berikut adalah beberapa kegunaan umum boiler bekas di berbagai industri:
Industri pengolahan makanan:
Boiler bekas menyediakan uap dan energi panas untuk memasak, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, dan pembersihan produk makanan dan peralatan pengolahan di industri makanan. Boiler bekas dengan desain higienis cocok untuk perusahaan makanan seperti susu dan kantin.
Industri tekstil:
Industri tekstil menggunakan uap dari boiler bekas untuk pemintalan, penenunan, pencelupan, penyelesaian, dan proses lainnya. Uap membantu industri tekstil untuk mengatur kelembaban, menghilangkan kerutan, dan melakukan perlakuan pencelupan dan penyelesaian.
Industri farmasi:
Industri farmasi menggunakan boiler untuk menyediakan uap untuk mensterilkan peralatan, membersihkan sistem, dan melakukan reaksi kimia dalam proses produksi.
Industri kimia:
Boiler digunakan dalam industri kimia untuk menyediakan panas untuk reaksi kimia, distilasi, penguapan, dan proses lainnya. Industri kimia juga menggunakan uap untuk pemanasan dan menjaga suhu dalam reaktor, reaktor, dan unit sintesis.
Industri plastik:
Industri plastik menggunakan boiler bekas untuk menyediakan panas untuk ekstrusi, pencetakan injeksi, dan operasi pengolahan plastik lainnya. Boiler juga dapat memasok air panas untuk sistem pendinginan dan pembersihan di industri plastik.
Fasilitas rumah sakit dan perawatan kesehatan:
Rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan menggunakan uap dan air panas dari boiler untuk sterilisasi, pemanasan, pembersihan, dan layanan binatu. Boiler bekas adalah solusi yang hemat biaya untuk fasilitas ini.
Industri hotel dan katering:
Hotel, restoran, dan layanan katering menggunakan boiler untuk pemanasan terpusat, pasokan air panas, memasak, dan layanan binatu. Boiler bekas membantu mengurangi biaya operasional di industri hotel dan katering.
Industri konstruksi:
Boiler bekas menyediakan air panas untuk curing beton, pembersihan lumpur, dan peralatan konstruksi di industri konstruksi. Boiler bekas meningkatkan efisiensi dan kualitas konstruksi.
Faktor-faktor berikut akan memengaruhi harga boiler bekas di pasar.
Q1. Berapa umur pakai boiler bekas?
A1. Umur pakai boiler bekas tergantung pada pemeliharaannya, frekuensi penggunaan, dan kualitas boiler itu sendiri. Secara umum, boiler komersial dan industri dirancang untuk bertahan selama 15-20 tahun jika dirawat dengan baik. Beberapa boiler mungkin tetap berfungsi selama 25-30 tahun, dengan syarat mereka menerima pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala.
Q2. Bagaimana orang menentukan harga pasar boiler bekas?
A2. Harga pasar boiler bekas ditentukan oleh penawaran dan permintaannya. Merek, model, usia, dan kondisi boiler bekas juga memengaruhi harga pasarnya. Harga boiler baru yang tersedia di pasaran memengaruhi harga pasar boiler bekas. Kapasitas boiler bekas juga dapat memengaruhi harga pasarnya. Misalnya, unit industri yang lebih kecil mungkin membayar lebih untuk boiler berkualitas tinggi yang telah digunakan dengan baik di industri yang lebih besar.
Q3. Mengapa orang membeli boiler bekas?
A3. Orang berinvestasi dalam boiler bekas karena beberapa alasan. Pertama, boiler bekas biasanya berharga lebih murah daripada boiler baru. Kedua, boiler bekas dapat memberikan tingkat kinerja dan efisiensi yang sama dengan yang baru jika dirawat dengan baik. Ketiga, pembelian dan pemasangan boiler bekas adalah proses yang lebih cepat daripada boiler baru.