All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Stereo turntable

(2381 produk tersedia)

Tentang stereo turntable

Jenis Stereo Turntable

Stereo yang menyertakan turntable disebut stereo turntable. Mereka memadukan pesona kuno dari pemutaran piringan hitam dengan sistem stereo modern. Pada umumnya, ada dua kategori luas sistem stereo turntable: turntable all-in-one dan sistem komponen terpisah.

Sistem all-in-one terdiri dari turntable, amplifier, dan speaker yang semuanya ditempatkan dalam satu paket yang rapi. Sangat mudah digunakan dan membutuhkan sedikit pengaturan. Karena alasan ini, sistem ini menarik bagi banyak orang yang menginginkan cara yang mudah untuk menikmati piringan hitam. Selain itu, karena desainnya yang ringkas, sistem all-in-one biasanya merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki ruang hidup terbatas.

Terlepas dari daya tariknya, sistem all-in-one memiliki beberapa kekurangan. Yang paling penting, kualitas suara mungkin tidak sesuai dengan komponen terpisah. Hal ini karena para pembuat harus menyeimbangkan antara biaya, kekompakan, dan kualitas suara. Selain itu, jika terjadi kerusakan, perbaikan mungkin lebih sulit karena turntable, amplifier, dan speaker ditempatkan dalam satu unit.

Sistem komponen terpisah terdiri dari tiga bagian dasar: turntable, speaker, dan receiver atau amplifier stereo. Karena setiap komponen dibeli secara terpisah, jenis sistem ini menawarkan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih bagian yang sesuai dengan anggaran dan kualitas suara yang diinginkan. Sistem ini menghasilkan suara yang lebih kaya karena memungkinkan para pembuat untuk mengasah fitur setiap komponen. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengganti bagian mana pun jika diperlukan. Sayangnya, pada awalnya, sistem komponen terpisah dapat lebih mahal daripada sistem all-in-one. Selain itu, sistem ini biasanya dilengkapi dengan lebih banyak komponen dan mengharuskan pengguna untuk menyatukan setiap komponen dengan cermat.

Fungsi dan Fitur Stereo Turntable

Fungsi turntable stereo adalah untuk membaca alur piringan hitam dan mengubahnya menjadi sinyal elektronik yang dapat diperkuat dan diputar melalui speaker. Fitur paling umum dari turntable stereo meliputi yang berikut ini.

  • Preamp Phono Terpasang

    Preamplifier merupakan komponen penting dari sistem stereo. Ia meningkatkan sinyal audio yang lemah dari turntable sehingga dapat dikirim ke amplifier. Jika turntable terhubung langsung ke amplifier, sinyal akan terlalu lemah untuk didengar. Banyak turntable modern memiliki preamp, sehingga mudah menghubungkannya langsung ke speaker bertenaga atau amplifier.

  • Konektivitas Bluetooth

    Konektivitas Bluetooth memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik melalui speaker nirkabel. Ini juga memungkinkan musik dari turntable direkam dalam format digital seperti CD. Beberapa turntable dengan konektivitas Bluetooth juga memiliki pemutar CD.

  • Port USB

    Port USB memungkinkan pengguna untuk mentransfer file digital dari piringan hitam ke komputer mereka. Fitur ini sangat bagus untuk melestarikan musik dalam format digital dan meningkatkan aksesibilitas. Musik dapat ditransfer dari komputer ke perangkat portabel seperti iPod, CD, dan pemutar MP3.

  • Kontrol Pitch

    Sebagian besar turntable modern memiliki fitur kontrol pitch yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol kecepatan turntable. Fitur ini juga dapat menghasilkan suara yang sedikit lebih tajam atau lebih datar. Musisi sering menggunakannya untuk mengubah nada lagu mereka.

  • Headshell yang Dapat Dilepas

    Turntable modern memiliki headshell yang dapat dengan mudah dilepas. Fitur ini memudahkan untuk mengganti dan meningkatkan cartridge. Ini juga membuat tone arm lebih ringan dan lebih mudah ditangani.

  • Mekanisme Anti-Skating

    Piringan hitam dapat rusak jika tone arm meluncur atau bergerak terlalu banyak. Mekanisme anti-skating menjaga tone arm tetap stabil saat bergerak di sepanjang alur piringan. Ini mencegah keausan dan robek yang tidak perlu pada piringan dan cartridge.

  • Kecepatan Pemutaran

    Turntable biasanya memiliki dua kecepatan pemutaran standar: 33 1/3 putaran per menit (RPM) dan 45 RPM. Sebagian besar piringan hitam panjang berputar pada 33 1/3 RPM, sedangkan single biasanya berputar pada 45 RPM. Beberapa model juga dapat membaca 78 RPM dari piringan hitam lama.

Aplikasi Stereo Turntable

Audio analog memiliki berbagai aplikasi yang mencakup semuanya, mulai dari mendengarkan di rumah hingga konteks profesional. Berikut adalah beberapa aplikasi utama stereo turntable:

  • Mendengarkan Pribadi: Audiophile dan penggemar musik menggunakan turntable dalam sistem stereo mereka untuk menikmati piringan hitam di rumah. Kualitas suara vintage yang berasal dari piringan menawarkan pengalaman mendengarkan yang unik yang diinginkan banyak orang. Hal baik tentang stereo turntable adalah mereka memungkinkan pendengar untuk berkonsentrasi pada suara individu dalam pengaturan yang kompleks.
  • DJing: DJ klub dan acara menggunakan turntable untuk memadukan dan menciptakan musik baru. Dengan menggunakan sistem stereo, mereka menghibur orang-orang dengan memainkan musik yang dapat di-dance dan menyenangkan. Turntable modern memiliki fitur seperti kontrol pitch dan kemudi pemutaran yang memungkinkan DJ untuk memanipulasi suara.
  • Penyiaran: Banyak stasiun radio menggunakan turntable untuk memutar musik dan bekerja dengan format lama. Beberapa program musik kontemporer menggunakan turntable untuk memainkan pertunjukan musik langsung. Selain itu, di acara dan pesta pribadi, DJ sering memainkan campuran langsung yang menggunakan turntable.
  • Produksi Musik: Turntable sering digunakan di studio oleh produser suara dan komposer untuk menghasilkan suara unik yang telah dipopulerkan oleh musik hip-hop dan elektronik. Penulis sering berupaya untuk menciptakan musik yang memiliki kualitas yang sangat berbeda, sehingga mereka menggunakan piringan hitam.
  • Arsip Suara: Beberapa model turntable digunakan oleh profesional untuk mendigitalkan dan mengarsipkan piringan hitam. Peran mereka sangat penting dalam melestarikan sejarah audio karena mereka mengarsipkan semuanya, mulai dari sesi rekaman lama hingga dokumen bersejarah dalam bentuk rekaman audio. Dengan menggunakan sistem stereo berkualitas baik, mereka dapat mengonversi rekaman ini menjadi format digital.
  • Pertunjukan Langsung: Beberapa musisi menggunakan turntable dalam pertunjukan langsung mereka untuk memainkan trek latar belakang. Selain itu, band menggunakannya untuk memanipulasi suara dan menciptakan musik latar yang baru dan unik.
  • Tujuan Pendidikan: Sekolah musik menggunakan turntable untuk mengajarkan produksi suara dan musik. Dengan menggunakan fitur teknologi modern, mereka menjelaskan fisika teknologi suara dan cara memanipulasi gelombang suara.
  • Musik Ambient: Beberapa aplikasi menggunakan turntable untuk menciptakan suara yang menenangkan yang biasanya terdengar di kafe dan restoran. Bisnis-bisnis ini menggunakan musik latar untuk menciptakan suasana yang unik dan mendorong waktu tinggal pelanggan.

Cara Memilih Stereo Turntable

Pembeli perlu mempertimbangkan beberapa fitur dan fungsionalitas saat membeli stereo untuk turntable mereka. Pada akhirnya, mereka menginginkan sesuatu yang bekerja dengan lancar dengan turntable untuk menghasilkan suara yang luar biasa.

  • Konektivitas Sumber: Pembeli harus mencari tahu pilihan konektivitas yang ditawarkan oleh receiver stereo. Mereka harus memastikan receiver memiliki input phono khusus dengan preamp terpasang. Fitur ini memudahkan untuk menghubungkan turntable ke stereo tanpa perangkat tambahan.
  • Kualitas Suara: Saat pembeli menghubungkan turntable ke stereo, mereka harus menikmati reproduksi suara yang jernih dari bahan yang direkam pada vinil. Mereka perlu memilih model yang memiliki reputasi baik untuk kualitas suara dan memiliki fitur untuk audio high-fidelity.
  • Input Tambahan: Pembeli harus mempertimbangkan model yang menawarkan lebih banyak pilihan input untuk memungkinkan mereka menghubungkan perangkat musik lainnya. Mereka harus mencari yang memiliki input tambahan, USB, Bluetooth, atau digital. Model seperti itu akan memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming musik dari smartphone atau menghubungkan pemutar CD.
  • Konektivitas Nirkabel: Beberapa receiver stereo modern menampilkan opsi konektivitas nirkabel. Mereka dapat terhubung ke turntable tanpa kabel atau melakukan streaming musik digital dari perangkat. Pembeli yang menginginkan sistem suara yang fleksibel harus mempertimbangkan receiver yang memiliki konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi.
  • Keluaran Daya: Pembeli harus mempertimbangkan berapa banyak daya yang dikeluarkan receiver. Mereka harus tahu bahwa ruangan dengan speaker besar akan membutuhkan lebih banyak daya untuk memberikan keluaran musik yang seimbang. Namun, untuk ruangan kecil, receiver yang kurang bertenaga sangat cocok.
  • Audio Multi-Ruangan: Pembeli yang ingin mendistribusikan audio ke ruangan yang berbeda perlu membeli receiver multi-ruangan. Mereka dapat memutar musik yang sama di beberapa speaker atau memiliki speaker yang berbeda memutar musik yang berbeda.

FAQ Stereo Turntable

T1: Apakah turntable modern membutuhkan preamp?

A1: Tidak semua turntable membutuhkan preamp. Turntable dengan preamp terpasang dapat terhubung langsung ke speaker bertenaga atau sistem stereo modern. Namun, menggunakan preamp terpisah dengan turntable masih merupakan pilihan. Preamp mengonversi sinyal phono tingkat rendah ke tingkat garis yang lebih tinggi.

T2: Apa hubungan watt dengan suara?

A2: Watt mengukur daya amplifier, yang dapat menentukan seberapa keras sistem stereo dapat berbunyi. Namun, kenyaringan dan kualitas suara juga bergantung pada sensitivitas speaker dan akustik ruangan. Oleh karena itu, watt tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang dipertimbangkan saat memilih sistem stereo.

T3: Cara menghubungkan turntable ke sistem stereo yang tidak memiliki pemutar CD?

A3: Menghubungkan turntable ke sistem stereo yang tidak memiliki pemutar CD dimungkinkan. Pertama, pastikan turntable dan sistem stereo kompatibel. Kemudian, hubungkan turntable langsung ke sistem stereo menggunakan kabel yang benar. Jika sistem tidak dapat mengidentifikasi turntable, gunakan kabel phono. Langkah terakhir adalah mengatur pembagian turntable ke phono jika ada.

T4: Cara memelihara turntable untuk memperpanjang umurnya?