(2487 produk tersedia)
Mesin **turn mill** mengacu pada pusat permesinan yang memiliki fungsi permesinan dan pembubutan. Bagian-bagian kompleks dari benda kerja dapat diselesaikan dalam satu pengaturan, sehingga mengurangi waktu produksi. Selain itu, dengan kombinasi proses pembubutan dan permesinan, tingkat akurasi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
Berikut ini adalah beberapa jenis mesin turn-mill yang umum:
MTM(Sumbu C),
Ini adalah pusat pembubutan-permesinan dengan poros tetap. Mesin ini melakukan permesinan aksial dan radial pada benda kerja dengan memberi makan alat linear dan rotari, yang diubah dari poros statis. Ada juga kemungkinan untuk melakukan pemrosesan eksternal dan internal. Selain itu, MTM(Sumbu C) dikendalikan oleh sistem komputer yang memanggil A perfects, membuatnya mudah dioperasikan dan tepat.
MTM(Sumbu B),
Mirip dengan MTM(Sumbu C), pusat pembubutan-permesinan ini juga memiliki poros tetap. Namun, MTM(Sumbu B) dilengkapi dengan poros putar yang dapat melakukan permesinan pada berbagai sudut, sehingga beradaptasi dengan berbagai kebutuhan pemrosesan.
MTM horizontal/vertikal,
Model MTM horizontal dan vertikal mengacu pada orientasi poros yang berbeda. MTM dengan poros horizontal cocok untuk memproses benda kerja dengan diameter besar dan karenanya lebih mudah untuk dijepit dan diproses. Di sisi lain, MTM dengan poros vertikal cocok untuk memproses pelat, cangkang, dan benda kerja lainnya.
MTR multi-tugas,
Mesin turn-mill ini memiliki fungsi permesinan dan pengeboran. Kemampuan permesinan termasuk pembubutan, permesinan, pengeboran, tapping, boring, reaming, face milling, dan pemotongan keyway. Umumnya, poros memiliki 5 hingga 6 sumbu, dan sistem kontrol mungkin memiliki 3 hingga 5 sumbu kontrol.
Mesin turn mill CNC melakukan tugas permesinan yang kompleks di satu tempat, menghemat waktu dan menghasilkan bagian yang akurat. Berikut adalah beberapa aplikasi dan skenario umum untuk memberikan gambaran tentang seberapa serbaguna, efisien, dan pentingnya mesin ini untuk berbagai industri.
Saat membeli mesin turn mill untuk dijual, pembeli harus mendapatkan berbagai mesin turn mill untuk menyesuaikan dengan berbagai aplikasi pelanggan. Mereka harus berinvestasi pada mesin yang ringkas dengan fitur dasar seperti chuck 4-rahang, tailstock live-center, dan kontrol kecepatan untuk penggemar DIY. Namun, setidaknya beberapa turn mill harus memiliki fitur canggih seperti CNC untuk melayani profesional dan perusahaan yang canggih. Mesin pembubutan seperti itu dapat memiliki pengontrol CNC dengan sistem pemrograman G-code yang dapat disesuaikan. Mesin ini juga dapat dilengkapi dengan layar sentuh modern untuk pengoperasian yang mudah dan kontrol benda kerja yang tepat. Pembeli harus mendapatkan konfigurasi sumbu yang beragam, seperti 4 hingga 7 sumbu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Selain berbagai macam di atas, pembeli juga harus mendapatkan turn mill dengan kecepatan poros maksimum yang bervariasi. Biasanya, kecepatan poros mesin turn mill dapat berkisar dari ratusan hingga bahkan 22.000 RPM. Kecepatan poros yang lebih tinggi memungkinkan pembubutan cepat pada benda kerja yang lebih ringan, sementara kecepatan poros yang lebih rendah memberikan torsi yang lebih besar untuk bekerja dengan bahan yang lebih padat.
Secara umum, pembeli turn mill harus mendapatkan mesin yang mendukung berbagai jenis pengontrol CNC. Beberapa mesin permesinan dioperasikan menggunakan G-code, sementara yang lain menggunakan pemrograman percakapan. Selain itu, pengkodeannya mungkin spesifik pengguna, jadi pembeli harus mendapatkan mesin dengan berbagai jenis pengontrol CNC untuk memenuhi preferensi berbagai pelanggan.
Saat membeli mesin turn mill untuk dijual, pembeli harus mendapatkan mesin yang kompatibel dengan berbagai jenis bahan. Mereka harus mempertimbangkan mesin turn mill yang terbuat dari besi cor dan dengan poros baja berkekuatan tinggi untuk memastikan bahwa mereka cocok untuk digunakan dengan berbagai bahan benda kerja. Pembeli juga harus mendapatkan mesin yang mengakomodasi ukuran stok untuk menyesuaikan dengan berbagai proyek pelanggan. Selain itu, pembeli harus mendapatkan turn mill dengan sistem pemegang alat yang berbeda untuk menyesuaikan dengan preferensi berbagai bengkel.
Yang lebih penting, pembeli harus menilai kualitas bagian mesin turn mill. Mereka harus memperhatikan motor, bantalan, dan sabuk, di antara bagian lainnya, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan bagian yang kokoh dan tahan lama yang akan menawarkan layanan jangka panjang.
Q1: Apa perbedaan antara mesin pembubutan dan permesinan CNC dan non-CNC?
A1: Perbedaan utama antara mesin pembubutan dan permesinan CNC dan non-CNC adalah sistem kontrolnya. Mesin CNC memiliki sistem kontrol berbasis komputer yang memungkinkan pengoperasian otomatis dan dapat mengeksekusi tugas yang lebih kompleks dengan akurasi yang lebih tinggi. Sementara itu, mesin non-CNC dikendalikan secara manual, yang dapat membatasi presisi dan otomatisasi mereka.
Q2: Apa perbedaan antara metode transmisi alat pembubutan untuk bubut CNC?
A2: Perbedaan utama antara penggerak alat pembubutan bubut CNC terletak pada metode transmisinya, seperti penggerak sabuk, penggerak langsung, dan penggerak gigi. Sistem ini memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, penggerak langsung memiliki kinerja yang lebih baik dalam aspek seperti respons, keluaran torsi, dan ketahanan.
Q3: Apa jenis presisi yang dapat dicapai bubut CNC?
A3: Bubut CNC memiliki presisi pembulatan lingkaran luar 0,01mm, lubang dalam 0,02mm, slot 0,01mm, alur berulir 0,01mm, presisi kekonsentrisan 0,02mm, presisi putaran melingkar 0,02mm, dan akurasi ulir 1mm.