All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang sistem pembuangan turbo

Jenis-jenis Sistem Knalpot Turbo

Ada dua jenis utama sistem knalpot turbo yang bisa dipilih:

  • 1. Sistem Knalpot Turbo Tunggal

    Kebanyakan mobil dirancang dengan sistem knalpot turbo tunggal (juga disebut sistem knalpot tunggal). Mesin kendaraan menghasilkan asap buang yang mengalir melalui satu pipa ke peredam suara. Peredam suara membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh gas buang sebelum melepaskannya ke atmosfer. Komponen dari sistem knalpot turbo tunggal mungkin termasuk manifold knalpot, konverter katalitik, peredam suara, dan resonator.

    Sistem knalpot turbo tunggal relatif lebih murah untuk diproduksi dan lebih mudah dirawat. Sistem ini umumnya disukai untuk berkendara sehari-hari. Namun, gas buang dapat menciptakan tekanan balik, yang memengaruhi kinerja mesin dengan membuatnya bekerja lebih keras. Penggemar mobil yang menginginkan peningkatan performa dan efisiensi dari kendaraan mereka dapat memilih sistem knalpot twin-turbo.

  • 2. Sistem Knalpot Twin Turbo

    Twin-turbo lebih kompleks daripada sistem tunggal. Sistem ini memiliki dua pipa yang membawa gas buang dari mesin. Kedua pipa tersebut mungkin bergabung sebelum mencapai konverter katalitik dan peredam suara. Sistem knalpot twin-turbo dirancang untuk kendaraan berperforma tinggi dan ideal untuk balap atau berkendara off-road.

    Keuntungan utama dari sistem knalpot twin-turbo adalah meningkatkan performa dan tenaga mesin. Pengurangan tekanan balik membantu mesin menghirup lebih banyak udara, membuatnya lebih efisien dan bertenaga. Beberapa komponen dari sistem knalpot twin-turbo termasuk manifold knalpot, yang mungkin dibagi menjadi dua, dan dua konverter katalitik yang ditempatkan dekat dengan turbo untuk meminimalkan lag. Sistem ini juga memiliki pipa silang yang menghubungkan kedua pipa knalpot sebelum konverter katalitik.

Spesifikasi dan Perawatan Sistem Knalpot Turbo

  • Diameter Pipa Knalpot:

    Sistem knalpot turbo memiliki diameter pipa yang lebih besar daripada yang naturally aspirated. Pipa berkisar dari 2 hingga 4 inci diameternya. Ukuran pipa yang lebih besar mengurangi resistansi aliran udara. Resistensi yang berkurang meningkatkan performa mesin dengan membuatnya lebih mudah bagi gas buang untuk keluar dari mesin.

  • Material:

    Baja tahan karat sering digunakan untuk membangun sistem knalpot turbo karena tahan karat dan dapat menahan suhu tinggi. Serat karbon menjadi semakin populer di sistem knalpot aftermarket karena sifatnya yang ringan. Berat yang berkurang meningkatkan performa kendaraan.

  • Jenis Sistem Knalpot:

    Jenis sistem knalpot memengaruhi suara dan performa kendaraan. Ada dua jenis utama: sistem cat-back dan axle-back. Sistem cat-back mencakup semua komponen dari konverter katalitik hingga ujung knalpot. Jenis ini populer karena meningkatkan suara dan performa kendaraan tanpa memengaruhi emisinya. Sistem axle-back terletak tepat sebelum gandar belakang. Sistem ini merupakan cara paling murah untuk mengubah suara kendaraan. Sistem ini membutuhkan pekerjaan instalasi minimal. Kekurangannya adalah sistem axle-back memberikan peningkatan performa paling sedikit dibandingkan dengan jenis sistem knalpot lainnya.

  • Turbocharger:

    Turbocharger memiliki roda turbin dan kompressor. Meningkatkan ke turbocharger yang lebih besar dapat meningkatkan performa dengan meningkatkan aliran udara. Roda turbin diukur dalam milimeter. Biasanya memiliki diameter 50 hingga 80 mm. Roda turbin yang lebih besar menghasilkan boost lebih banyak tetapi juga dapat menyebabkan turbo lag jika tidak dicocokkan dengan benar dengan mesin.

  • Tingkat Kebisingan:

    Tingkat kebisingan merupakan spesifikasi penting untuk banyak sistem knalpot. Sistem knalpot aftermarket seringkali lebih berisik daripada yang standar. Produsen menunjukkan tingkat kebisingan dalam desibel (dB). Tingkat kebisingan juga dapat memengaruhi kepatuhan kendaraan terhadap peraturan kebisingan setempat.

Perawatan sistem knalpot turbo secara tepat penting untuk memastikan umur pakai dan performa optimalnya. Berikut adalah beberapa panduan umum:

  • Inspeksi Berkala: Periksa tanda-tanda keausan, retakan, karat, dan kerusakan. Pipa knalpot, gantungan, dan peredam suara harus diperiksa. Deteksi masalah lebih awal memungkinkan perbaikan tepat waktu, mencegah kerusakan lebih lanjut dan perbaikan yang mahal.
  • Periksa Kebocoran: Periksa kebocoran knalpot dengan memeriksa sambungan dan koneksi. Mendengarkan suara yang tidak biasa seperti desisan atau ketukan juga dapat menunjukkan masalah. Gunakan mesin asap untuk mencari kebocoran secara visual. Asap akan keluar dari celah apa pun di pipa.
  • Jaga Kebersihan: Knalpot yang kotor dapat memengaruhi performa dan emisi kendaraan. Bagian luar sistem knalpot harus dibersihkan secara teratur, terutama di musim dingin ketika jalan diaspal. Garam menyebabkan karat dan korosi. Penumpukan jelaga pada ujung knalpot dapat memengaruhi penampilannya.
  • Cegah Karat dan Korosi: Semprotan atau pelapis peredam karat dapat digunakan untuk melindungi sistem knalpot dari korosi. Produk ini membentuk lapisan pelindung terhadap kelembapan dan garam. Penting juga untuk menjaga kebersihan bagian bawah kendaraan, terutama di daerah yang menggunakan garam jalan.
  • Jangan Membebani Sistem Knalpot: Modifikasi sistem knalpot untuk meningkatkan suara atau performa harus dilakukan dengan hati-hati. Menggunakan modifikasi yang tidak disetujui dapat merusak sistem dan membatalkan garansi pabrikan.

Cara Memilih Sistem Knalpot Turbo

Sistem knalpot turbo yang sesuai dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam performa kendaraan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih sistem knalpot:

  • Pahami Tujuan Sistem

    Mengapa sistem knalpot diperlukan? Memahami tujuan akan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Apakah untuk meningkatkan performa, meningkatkan suara, atau mengurangi emisi?

  • Pertimbangkan Suara

    Sistem knalpot yang berbeda memiliki tingkat kebisingan yang bervariasi. Beberapa menghasilkan suara gemuruh yang dalam, sementara yang lain lebih agresif. Pertimbangkan tingkat kebisingan dan nada yang diinginkan.

  • Material

    Sistem knalpot turbo biasanya dibuat menggunakan aluminium dan baja tahan karat. Sistem knalpot aluminium terjangkau. Sistem ini ringan dan tidak akan berkarat seperti logam ferro. Namun, sistem ini kurang tahan lama dan tidak dapat menangani panas ekstrem seperti baja tahan karat. Sistem knalpot baja tahan karat lebih tahan lama dan tahan karat. Sistem ini merupakan pilihan yang baik untuk kendaraan berperforma tinggi. Sistem knalpot titanium ringan dan sangat tahan panas. Sistem ini tidak akan berkarat atau terkorosi. Sistem knalpot titanium sangat tahan lama. Namun, sistem ini merupakan sistem knalpot yang paling mahal.

  • Ukuran Sistem Knalpot

    Ukuran sistem knalpot berdampak pada performa kendaraan. Pipa knalpot yang lebih besar mengurangi tekanan balik dan meningkatkan aliran turbo. Ini meningkatkan tenaga kendaraan. Di sisi lain, pipa yang lebih kecil meningkatkan tekanan balik dan meningkatkan torsi. Ukuran pipa harus kompatibel dengan ukuran mesin. Pipa 2 hingga 2,5 inci cocok untuk mesin 4 silinder kecil. Mesin V6 dan mesin turbo 4 silinder yang lebih besar bekerja dengan baik dengan pipa 2,5 hingga 3 inci. Pipa 3 inci dan lebih besar cocok untuk mesin V8 yang besar.

  • Persyaratan Hukum

    Teliti dan pahami persyaratan hukum mengenai sistem knalpot di wilayah tersebut. Beberapa sistem knalpot bisa terlalu berisik dan ilegal. Periksa peraturan tingkat kebisingan dan standar emisi.

  • Instalasi dan Perawatan

    Pertimbangkan kemudahan instalasi dan perawatan sistem knalpot. Beberapa sistem membutuhkan instalasi profesional, sementara yang lain dapat diinstal sebagai proyek DIY. Cari sistem knalpot yang mudah dirawat dan dilengkapi dengan instruksi instalasi yang jelas.

Cara DIY dan Mengganti Sistem Knalpot Turbo

Sistem knalpot turbo bisa rumit untuk diinstal, tetapi dengan pengetahuan mekanik dasar, sistem ini bisa menjadi proyek DIY. Ikuti langkah-langkah terperinci untuk memastikan instalasi yang sukses:

  • Persiapan

    Baca instruksi pabrikan untuk memahami proses instalasi. Kumpulkan semua alat yang diperlukan untuk proses tersebut. Pastikan mobil diparkir di permukaan yang datar dan mesin dingin sebelum memulai instalasi. Angkat mobil menggunakan dongkrak dan amankan di penyangga dongkrak. Lepaskan baterai dengan melepas kabel negatif dari baterai.

  • Melepas Sistem Knalpot Lama

    Lepaskan dan lepaskan klem knalpot yang menahan pipa knalpot menggunakan kunci pas atau ratchet. Pisahkan pipa knalpot dan buang klemnya. Gunakan gergaji untuk memotong pipa knalpot jika klem berkarat dan rusak parah. Lepaskan downpipe turbo yang terhubung ke manifold knalpot menggunakan ratchet. Lepaskan sensor O2 dan panas knalpot dari sistem knalpot lama.

  • Menginstal Sistem Knalpot Baru

    Hubungkan downpipe baru ke turbo menggunakan gasket dan baut yang disediakan. Kencangkan baut dengan aman untuk mencegah kebocoran knalpot. Hubungkan sensor O2 ke downpipe baru. Pasang pipa knalpot dan hubungkan ke downpipe menggunakan klem. Pastikan pipa sejajar dengan benar dan kencangkan klem untuk mencegah kebocoran. Gantung sistem knalpot menggunakan gantungan dan braket yang disediakan.

  • Penyelesaian

    Hubungkan kembali baterai dengan menghubungkan kabel negatif. Nyalakan mesin dan dengarkan suara yang tidak biasa atau kebocoran. Pastikan tidak ada kebocoran di sistem knalpot dengan memeriksa getaran atau suara berdecit saat mengemudi.

Tanya Jawab

T1: Apa fungsi sistem knalpot turbo?

J1: Sistem knalpot turbo dirancang untuk mengoptimalkan aliran gas buang dari mesin untuk meningkatkan performa, suara, dan penampilan. Sistem ini memungkinkan gas buang mengalir lebih bebas, mengurangi tekanan balik dan meningkatkan tenaga kuda dan torsi.

T2: Apakah sistem knalpot turbo sepadan?

J2: Meskipun ada keuntungan memiliki sistem knalpot turbo, seperti peningkatan performa dan suara, apakah sistem ini "sepadan" tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Bagi penggemar yang menginginkan setiap sedikit tenaga dari mesin mereka, sistem knalpot turbo sepadan.

T3: Bisakah seseorang memasang sistem knalpot turbo sendiri?

J3: Ya, dimungkinkan untuk memasang sistem knalpot turbo sendiri selama seseorang memiliki alat yang tepat dan instruksi terperinci. Namun, untuk pemasangan yang tepat dan keselarasan, disarankan untuk memasangnya oleh mekanik profesional.

T4: Berapa lama umur pakai sistem knalpot turbo?

J4: Umur pakai sistem knalpot turbo dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas material yang digunakan, jenis berkendara, dan perawatan. Sistem knalpot berkualitas tinggi yang terbuat dari material tahan lama seperti baja tahan karat dapat bertahan selama bertahun-tahun.