(3664 produk tersedia)
Kebun **topiary** adalah jenis taman yang dibentuk dan dipotong menjadi pola menggunakan pohon dan semak. Ada banyak jenis kebun topiary, masing-masing dengan tampilan dan cara membentuk tanaman yang khas.
Kebun topiary formal
Taman formal rapi dan terorganisir. Tanaman dipotong menjadi bentuk yang presisi dan disusun dalam garis lurus atau pola simetris. Taman-taman ini seringkali memiliki tanaman besar yang dibentuk seperti bola, kubus, kerucut, dan piramida. Mereka juga dapat mencakup lengkungan, spiral, dan figur hewan yang dipangkas. Semuanya terlihat sangat rapi dan seimbang dalam taman topiary formal. Mereka menggunakan tanaman seperti kayu sanobar, yew, dan holly karena mereka tetap kecil dan dapat dibentuk dengan baik.
Kebun topiary informal
Kebun topiary informal kurang ketat daripada yang formal. Bentuknya tidak semuanya identik, dan semuanya tampak kurang teratur. Tukang kebun dapat membentuk tanaman menjadi berbagai ukuran dan bentuk. Alih-alih desain sempurna, mereka bertujuan untuk tampilan alami di mana tanaman berbaur tanpa terlalu berantakan. Mereka mungkin menggunakan semak yang lebih tinggi yang menyebar lebih banyak untuk jenis taman ini. Varietas seperti juniper atau cedar populer untuk topiary informal.
Kebun topiary geometris
Taman-taman ini berfokus pada bentuk geometris seperti bujur sangkar, segitiga, dan segi enam. Semuanya mengikuti pola berdasarkan matematika sehingga bentuk-bentuknya pas dengan rapi. Tanaman dipangkas menjadi tepi lurus dan sudut tajam untuk menciptakan tampilan ini. Tanaman yang digunakan dalam topiary geometris sering kali termasuk pagar tanaman yang padat yang dapat dibentuk dengan jelas, seperti melati atau laurel.
Kebun topiary organik
Kebun topiary organik menggunakan bentuk tanaman alami alih-alih memaksanya menjadi bentuk yang tepat. Tukang kebun memadukan topiary dengan tanaman lain dan membiarkan semuanya tumbuh lebih longgar. Gaya ini mungkin masih menyertakan beberapa bentuk yang dipangkas tetapi tidak secara formal. Tanaman seperti pakis atau tanaman merambat berbunga dapat menjadi bagian dari kebun topiary organik karena mereka tumbuh secara alami tanpa dipaksa menjadi bentuk yang kaku.
Kebun topiary hewan
Taman-taman ini menampilkan tanaman yang dibentuk seperti hewan. Tukang kebun yang terampil dapat memangkas semak agar tampak seperti burung, kelinci, atau makhluk lainnya. Topiary hewan sering kali muncul dalam pengaturan formal di mana setiap bagiannya dibuat dengan cermat menjadi bentuk detailnya sendiri. Untuk membuat bentuk-bentuk ini, semak yang padat seperti kayu sanobar biasanya digunakan. Mereka memungkinkan pemotongan yang sangat presisi untuk menciptakan desain topiary hewan yang kompleks.
Patung hidup
Beberapa kebun topiary menciptakan 'patung hidup' dengan membentuk tanaman menjadi orang atau benda. Karya-karya ini biasanya lebih besar daripada yang ada di kebun topiary hewan dan tampak lebih seperti karya seni daripada replika hewan yang tepat. Membuat patung hidup membutuhkan keterampilan karena desainnya bisa rumit. Tanaman yang kuat yang mempertahankan bentuknya dengan baik dari waktu ke waktu, seperti holly atau yew, sering kali dibutuhkan untuk patung hidup di kebun topiary.
Desain kebun topiary melibatkan pembuatan bentuk dan bentuk dengan pohon dan semak yang dipangkas. Beberapa desain umum meliputi:
Bentuk geometris
Kebun topiary sering kali menyertakan tanaman berbentuk geometris, seperti bola, kubus, kerucut, piramida, dan spiral. Bentuk-bentuk ini membawa keteraturan dan struktur ke taman dan dibuat dengan memangkas dedaunan untuk mempertahankan bentuk-bentuk ini.
Bentuk hewan
Desain topiary populer lainnya adalah menciptakan hewan atau makhluk hidup. Ini termasuk pagar tanaman yang dipangkas dalam bentuk burung, anjing, kelinci, atau makhluk lainnya. Beberapa taman mungkin memiliki topiary hewan besar, sementara yang lain mungkin memiliki makhluk kecil.
Lengkungan dan teralis
Membuat lengkungan dan teralis topiary menambah dimensi lain ke taman. Struktur ini dapat membentuk jalan setapak atau pintu masuk, dan ketika ditutupi dengan tanaman yang dipangkas, mereka menciptakan ruang yang teduh dan tertutup.
Bingkai dan obelisk
Bingkai dan obelisk topiary adalah struktur vertikal yang mendukung tanaman merambat. Struktur ini dapat dibuat menjadi berbagai bentuk, seperti bujur sangkar atau persegi panjang, dan dapat ditempatkan di mana saja di taman untuk menciptakan titik fokus.
Dinding hidup
Dinding hidup adalah kebun topiary dengan tanaman yang tumbuh secara vertikal. Dinding ini dapat dirancang agar terlihat seperti layar dan dapat ditempatkan di rumah atau taman umum. Mereka meningkatkan kualitas udara dan menambahkan tanaman hijau ke ruang tersebut.
Labirin dan labirin
Beberapa kebun topiary menggunakan pagar tanaman yang dipangkas untuk membuat labirin dan labirin. Desain ini tidak hanya terlihat bagus tetapi juga memungkinkan orang untuk berjalan-jalan dan menjelajahi taman. Ini juga membuat taman lebih menarik.
Kebun topiary dapat digunakan dalam berbagai pengaturan, masing-masing dengan manfaat dan persyaratannya. Taman-taman ini serbaguna dan dapat melayani selera dan kebutuhan yang berbeda, mulai dari taman domestik kecil hingga taman umum yang besar. Memahami di mana menggunakan kebun topiary akan membantu seseorang memutuskan.
Memilih kebun topiary adalah proses yang menarik. Ini melibatkan pertimbangan banyak faktor. Ini membantu memastikan taman memenuhi keinginan fungsional dan estetika pengguna. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih kebun topiary:
Tujuan dan Fungsi:
Identifikasi tujuan utama kebun topiary. Apakah itu untuk halaman belakang tempat tinggal, ruang komersial, atau taman umum? Menentukan fungsinya akan membantu memandu pemilihan tanaman dan desain. Misalnya, taman tempat tinggal mungkin memprioritaskan privasi dan estetika. Taman umum mungkin memprioritaskan daya tahan dan kemudahan pemeliharaan.
Gaya dan Desain:
Putuskan gaya kebun topiary yang disukai. Beberapa orang menyukai desain Eropa klasik dengan bentuk geometris. Yang lain lebih suka desain modern dan fantastis. Gayanya harus mencerminkan kepribadian pengguna dan melengkapi lingkungan sekitar.
Ruang dan Skala:
Ukur ruang yang tersedia untuk kebun topiary. Pertimbangkan ukuran dan skala tanaman dan struktur. Pastikan taman pas tanpa terlalu padat atau membuatnya tampak jarang.
Kondisi Iklim dan Tanah:
Nilai kondisi iklim dan tanah setempat. Pilih tanaman yang dapat tumbuh subur di lingkungan tertentu. Ini mungkin mengharuskan memilih tanaman yang tahan kekeringan untuk iklim kering. Atau, ini mungkin mengharuskan memilih tanaman yang tahan terhadap embun beku untuk iklim yang lebih dingin.
Pemilihan Tanaman:
Pilih tanaman yang cocok untuk membentuk topiary. Mereka harus memiliki dedaunan yang padat dan cukup kuat untuk iklim setempat. Tanaman topiary populer meliputi kayu sanobar, yew, holly, dan rosemary.
Persyaratan Pemeliharaan:
Pertimbangkan persyaratan pemeliharaan kebun topiary. Beberapa tanaman mungkin perlu dipangkas secara teratur. Mereka mungkin juga membutuhkan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama. Pastikan tingkat pemeliharaan dapat dikelola oleh pengguna taman.
Irigasi dan Drainase:
Pastikan irigasi dan drainase yang tepat di kebun topiary. Ini membantu menjaga tanaman tetap sehat dan mencegah genangan atau kekeringan. Pertimbangkan untuk memasang sistem irigasi untuk penyiraman yang konsisten. Pertimbangkan juga untuk mendesain lanskap untuk mempromosikan drainase yang tepat.
Anggaran:
Tetapkan anggaran untuk kebun topiary. Pertimbangkan biaya tanaman, bahan, tenaga kerja, dan pemeliharaan. Pastikan taman tetap sesuai anggaran tanpa mengorbankan kualitas atau keamanan.
T1: Apa manfaat membuat taman topiary menggunakan tanaman buatan?
J1: Tanaman buatan membutuhkan perawatan minimal, memiliki masa pakai yang lama, dan menawarkan estetika yang konsisten tanpa perubahan musiman atau variasi pertumbuhan.
T2: Bagaimana seseorang dapat mencapai berbagai bentuk dan gaya dalam taman topiary?
J2: Seseorang dapat mencapai berbagai bentuk dan gaya dengan menggunakan berbagai tanaman, melatihnya menjadi bentuk yang diinginkan, dan menggunakan berbagai teknik pemangkasan.
T3: Apa peran pemilihan tanaman dalam pengembangan taman topiary?
J3: Pilihan tanaman menentukan penampilan taman, kebutuhan perawatan, dan jenis bentuk yang dapat dibentuk.
T4: Bagaimana seseorang dapat memasukkan warna ke dalam taman topiary?
J4: Seseorang dapat memperkenalkan warna dengan memilih tanaman dengan warna dedaunan yang berbeda dan memasukkan topiary berbunga.
T5: Apa tren terkini dalam desain taman topiary?
J5: Tren terkini meliputi penggunaan tanaman buatan, bentuk geometris, topiary bahan campuran, dan integrasi teknologi seperti sistem irigasi cerdas.