(32 produk tersedia)
Lampu TLED adalah lampu Light-Emitting Diode (LED) yang dirancang khusus untuk digunakan dalam pencahayaan latar belakang televisi. Lampu ini umumnya digunakan untuk memberikan pencahayaan di berbagai aplikasi. Mereka menawarkan alternatif yang lebih hemat energi dan tahan lama dibandingkan dengan bohlam pijar tradisional. Lampu TLED memiliki berbagai jenis sebagai berikut:
TLED Edge-lit:
Lampu TLED Edge-lit merupakan teknologi populer yang digunakan pada layar panel datar, seperti TV LED dan monitor komputer. Lampu ini dikenal karena profilnya yang tipis dan kecerahannya yang seragam. Mereka bekerja dengan menempatkan lampu LED di sepanjang tepi layar. Cahaya kemudian menyebar ke seluruh panel tampilan menggunakan pandu cahaya. Teknologi ini memungkinkan layar lebih tipis karena sumber cahaya berada di tepi, bukan di belakang seluruh panel. Lampu TLED meningkatkan kualitas gambar dengan memberikan warna yang cerah dan cemerlang. Mereka juga hemat energi. Hal ini membuat tampilan mengonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan dengan pencahayaan latar belakang CCFL (fluorescent katoda dingin) tradisional.
TLED Direct-lit:
Lampu TLED Direct-lit juga dikenal sebagai pencahayaan latar belakang full-array. Mereka ditempatkan langsung di belakang panel LCD. Susunan lampu LED dapat berupa pola kisi. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih tepat atas kecerahan dan peredupan area layar yang berbeda. Lampu TLED Direct-lit meningkatkan kontras dan menghasilkan warna hitam yang lebih dalam. Hal ini menghasilkan kualitas gambar keseluruhan yang lebih baik, terutama untuk konten definisi tinggi. Mereka juga hadir dalam berbagai kelompok yang memungkinkan pembuatan zona peredupan lokal. Hal ini meningkatkan rentang dinamis tampilan dan membuat area terang lebih terang dan area gelap lebih gelap.
TLED RGB LED:
Lampu TLED RGB LED menggabungkan LED merah, hijau, dan biru (RGB) ke dalam desainnya. Ini digunakan untuk berbagai aplikasi. Misalnya, mereka menghasilkan efek pencahayaan latar belakang yang cemerlang dan dapat disesuaikan di TV, monitor, dan perangkat tampilan lainnya. TLED RGB menawarkan reproduksi warna yang ditingkatkan. Hal ini dimungkinkan melalui kombinasi intensitas merah, hijau, dan biru yang berbeda. Mereka juga digunakan pada perangkat yang mendukung pencahayaan ambient. Misalnya, lampu Philips Hue. Di sini, pengguna dapat menyesuaikan dan mengontrol warna dan efek pencahayaan sesuai preferensi mereka atau untuk menyesuaikan suasana hati.
Lampu TLED memiliki beberapa fitur yang membuatnya hemat energi, tahan lama, dan serbaguna untuk berbagai aplikasi pencahayaan. Berikut adalah beberapa fungsi dan fitur umum lampu TLED:
Efisiensi Energi
Lampu TLED dirancang untuk menggunakan daya lebih sedikit daripada tabung fluorescent tradisional. Mereka dirancang dengan teknologi LED canggih yang memberikan lumen per watt yang lebih tinggi. Hal ini menghasilkan cahaya yang lebih terang dan konsumsi energi yang lebih sedikit. Beberapa lampu TLED memiliki peringkat efisiensi energi yang menunjukkan kemampuan hemat energi mereka.
Masa Pakai yang Panjang
Lampu ini memiliki masa pakai operasional yang lama. Masa pakai rata-rata mereka adalah antara 30.000 hingga 50.000 jam. Ini secara signifikan lebih lama daripada tabung fluorescent tradisional yang bertahan sekitar 10.000 jam. Lampu TLED memiliki masa pakai yang lama. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk penggantian dan biaya pemeliharaan yang sering.
Kecerahan Tinggi
Lampu TLED memberikan tingkat kecerahan yang tinggi. Mereka memiliki keluaran lumen yang tinggi. Hal ini membuatnya cocok untuk area yang membutuhkan pencahayaan yang terang. Selain itu, beberapa lampu TLED memiliki tingkat kecerahan yang dapat disesuaikan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan mereka.
Pilihan Suhu Warna
Lampu TLED hadir dengan berbagai suhu warna. Misalnya, putih dingin, putih netral, dan putih hangat. Suhu warna berkisar dari 3000K hingga 6500K. Opsi ini membantu menciptakan suasana dan pencahayaan suasana hati yang diinginkan.
Opsi Peredupan
Beberapa lampu TLED dilengkapi dengan kemampuan peredupan. Mereka bekerja dengan sakelar peredupan yang kompatibel yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat kecerahan. Hal ini mengurangi konsumsi energi dan menciptakan suasana pencahayaan yang berbeda.
Sensor Gerak dan Fotosel
Lampu TLED tertentu dilengkapi dengan sensor gerak terintegrasi. Sensor mendeteksi gerakan di area yang ditentukan dan secara otomatis menyalakan lampu. Fitur ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan dengan menyalakan lampu saat ada orang di dekatnya. Lampu TLED lainnya memiliki sensor fotosel terintegrasi. Sensor secara otomatis menyalakan lampu saat senja dan mematikannya saat fajar. Fitur ini mendorong efisiensi energi dengan menggunakan lampu hanya saat diperlukan.
Kompatibilitas
Lampu ini kompatibel dengan berbagai jenis ballast. Misalnya, universal atau tanpa ballast. Pengguna dapat dengan mudah meningkatkan perlengkapan fluorescent yang ada ke teknologi TLED tanpa mengganti seluruh perlengkapan. Fitur kompatibilitas ini memberikan fleksibilitas dalam pilihan retrofitting.
Ada berbagai skenario di mana lampu TLED dapat diterapkan. Ini termasuk:
Memilih lampu LED yang sesuai untuk area tertentu bisa jadi sulit, terutama bagi mereka yang memiliki pengetahuan teknis terbatas tentang pencahayaan. Kabar baiknya adalah memilih lampu LED yang tepat tidak serumit kelihatannya. Berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan saat memilih lampu yang tepat.
Pertimbangkan Suhu Warna
Penting untuk memeriksa suhu warna lampu LED, yang diukur dalam Kelvin (K). Skala Kelvin berkisar dari 2000K hingga 20000K. Suhu yang lebih rendah menunjukkan lampu yang lebih hangat, sedangkan suhu yang lebih tinggi menunjukkan lampu yang lebih dingin. Suhu warna memengaruhi perasaan ruang. Oleh karena itu, penting untuk memilih lampu yang menciptakan suasana yang diinginkan.
Periksa CRI
Saat memilih lampu LED yang dijual, penting untuk memeriksa Color Rendering Index (CRI). CRI menunjukkan bagaimana sumber cahaya membuat objek tampak. Idealnya, lampu dengan nilai CRI yang lebih tinggi lebih baik. Nilai CRI 80 dan lebih tinggi direkomendasikan.
Pertimbangkan Masa Pakai LED
Lampu LED memiliki masa pakai yang lebih lama daripada lampu tradisional. Namun, penting untuk memeriksa perkiraan masa pakai lampu LED sebelum membeli. Masa pakai biasanya ditunjukkan dalam jam, dan semakin lama lampu bertahan, semakin baik.
Periksa Kemampuan Peredupan
Beberapa lampu LED dapat diredupkan, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan mereka. Lampu yang dapat diredupkan dapat digunakan di berbagai pengaturan dan juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang berbeda.
Periksa Kompatibilitas
Penting untuk memeriksa apakah perlengkapan dan sakelar peredupan yang ada kompatibel dengan lampu LED. Ini akan menyelamatkan pengguna dari kesulitan mengganti semuanya untuk memasang lampu baru.
Pertimbangkan Jenis Bola Lampu
Bola lampu LED hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Penting untuk memilih jenis bola lampu yang tepat untuk tujuan tertentu. Misalnya, jika seseorang mencari lampu dekoratif, bola lampu filamen LED akan menjadi pilihan yang cocok.
T1: Apa saja kelemahan lampu LED?
J1: Kelemahan utama lampu LED adalah mereka memiliki cahaya yang lebih terfokus daripada bohlam tradisional. Ini berarti bahwa cahaya lebih terarah, yang bisa menjadi kerugian saat cahaya yang lebih tersebar dibutuhkan.
T2: Apakah lampu LED panas?
J2: Tidak, lampu LED tidak panas. Bahkan, mereka terasa dingin saat disentuh. Hal ini karena mereka tidak memancarkan gelombang panas atau radiasi inframerah.
T3: Apa kepanjangan dari lampu LED?
J3: Lampu LED kepanjangan dari Light-Emitting Diode. Lampu ini lebih efisien dalam pencahayaan dan menggunakan energi lebih sedikit.
T4: Apakah lampu LED aman?
J4: Ya, lampu LED aman. Mereka tidak memiliki elemen beracun, dan cahaya yang dihasilkan aman untuk tubuh manusia. Bahkan, mereka digunakan dalam pencahayaan medis dan fotografi profesional karena keuntungan keamanannya.