All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Jas jas

(1277 produk tersedia)

Tentang jas jas

Jenis Ekor Jas

Berikut ini adalah berbagai jenis ekor jas, masing-masing dengan karakteristik dan desain unik:

  • Ekor Jas Klasik Berkancing Dua

    Gaya ini memiliki penutup depan berkancing dua dengan dua baris kancing sejajar, biasanya enam atau delapan, tergantung pada desain spesifiknya. Klap lebar dan saling tumpang tindih dari jaket menciptakan bentuk V yang menonjolkan bahu dan dada pemakainya, memberikan tampilan bahu yang lebar. Ekor jas klasik berkancing dua sering dikenakan dalam acara formal, memberikan tampilan yang lebih tradisional dan formal daripada pasangannya yang berkancing satu.

  • Ekor Jas Modern Berkancing Satu

    Ekor jas modern berkancing satu dicirikan oleh satu baris kancing, biasanya tiga atau empat. Gaya ini memiliki siluet yang lebih pas dan dirancang dengan tampilan yang lebih ramping dan lebih tailored. Desain berkancing satu menawarkan tampilan yang bersih dan ramping, membuatnya serbaguna untuk berbagai acara formal, termasuk pernikahan, pesta gala, dan acara bergengsi lainnya. Jas berkancing satu dapat memiliki berbagai gaya kerah, seperti kerah runcing atau kerah shawl, yang lebih jauh mendiversifikasi desainnya.

  • Ekor Jas Frock Coat

    Jas ini adalah gaya historis yang menggabungkan elemen dari frock coat dan ekor jas. Biasanya memiliki badan yang pas dengan panjang yang lebih panjang, mencapai hingga lutut atau sedikit di atasnya. Ekor jas frock coat sering kali memiliki potongan yang lebih santai dibandingkan dengan ekor jas tradisional, menawarkan tampilan yang nyaman namun canggih. Mungkin termasuk detail seperti lipatan, ventilasi, dan kancing dekoratif, menambah daya tarik klasiknya. Gaya ini kurang umum dalam pakaian formal modern tetapi tetap menjadi pilihan vintage bagi mereka yang mencari tampilan yang khas.

  • Ekor Jas Morning Coat

    Biasanya dikenakan selama acara formal siang hari, ekor jas morning coat menggabungkan elemen morning coat dengan desain ekor jas tradisional. Memiliki panjang depan yang lebih pendek, ekor belakang yang lebih panjang, dan penampilan keseluruhan yang lebih kasual. Ekor jas morning coat sering dipasangkan dengan celana berwarna lebih terang, seperti abu-abu atau krem, dan cocok untuk pernikahan, pesta taman, dan pertemuan formal siang hari lainnya. Gaya ini menekankan tampilan smart-casual sambil mempertahankan tingkat formalitas yang sesuai untuk acara siang hari.

Desain Ekor Jas

Ekor jas hadir dalam berbagai desain berdasarkan acara dan preferensi pemakainya. Berikut ini beberapa elemen umum dan variasi desainnya:

  • Kerah

    Ini adalah lipatan kain yang membentang dari kerah ke bagian depan jaket. Ini adalah titik fokus dalam pakaian pria. Tergantung pada lebarnya, mereka memengaruhi dampak visual dan gaya jas. Desainnya meliputi:

    • Kerah Runcing: Memiliki tepi tajam yang menunjuk ke luar yang menciptakan bentuk segitiga yang berani. Kerah lebar, memberikan jaket kehadiran yang kuat. Gaya ini umum di banyak ekor jas.
    • Kerah Shawl: Memiliki tepi halus dan bulat yang mengalir dari kerah ke bagian depan jaket. Tidak ada lipatan yang jelas, dan kerah sempit. Desain ini umum dalam setelan formal, termasuk ekor jas malam.
    • Kerah Notch: Ini adalah takik berbentuk V di mana kerah bertemu dengan badan jaket. Mereka serbaguna dan bervariasi dalam lebar, menjadikannya cocok untuk berbagai gaya.
  • Panjang

    Panjang ekor jas memengaruhi formalitas dan gayanya. Berikut ini beberapa variasinya:

    • Panjang Setengah Paha: Ini adalah panjang standar untuk sebagian besar ekor jas. Ini mencapai keseimbangan antara kasual dan formal, menawarkan fleksibilitas dalam berbagai pengaturan.
    • Panjang Lebih Panjang: Beberapa desain meluas hingga tepat di atas lutut atau sedikit lebih panjang. Mereka menawarkan penampilan yang lebih tradisional dan formal, cocok untuk acara tertentu.
    • Panjang Lebih Pendek: Mereka kurang umum tetapi dapat terlihat dalam desain kontemporer atau fashion-forward. Mereka menawarkan tampilan modern dan tailored.
  • Desain Belakang

    Desain belakang ekor jas dapat memengaruhi tampilan keseluruhan dan kecocokannya. Berikut ini beberapa variasinya:

    • Ventilasi Tunggal: Ada satu ventilasi di bagian belakang tengah. Ini menawarkan tampilan yang lebih pas dan mungkin lebih formal. Jas kurang terstruktur dengan ventilasi tunggal, memungkinkan siluet yang lebih bersih.
    • Ventilasi Ganda: Ada dua ventilasi, satu di setiap sisi. Mereka memberikan lebih banyak kemudahan dalam bergerak dan lebih praktis untuk duduk dan berjalan. Jas memiliki potongan yang lebih terstruktur dengan ventilasi ganda, mengakomodasi gerakan tanpa mengorbankan gaya.
    • Tidak Berventilasi: Beberapa desain mungkin tidak memiliki ventilasi sama sekali. Pilihan ini menekankan penampilan yang ramping dan efisien. Namun, ini menawarkan mobilitas yang lebih sedikit dan mungkin lebih membatasi. Tidak adanya ventilasi menciptakan garis bersih dan tidak terputus dari bahu hingga ujung, ideal untuk tampilan tailored dan pas.
  • Pilihan Kain

    Ini adalah bahan yang digunakan untuk membuat ekor jas. Mereka secara signifikan memengaruhi tampilan dan nuansanya. Berikut ini beberapa pilihan dan dampaknya pada desain:

    • Wol: Ini adalah kain yang paling umum untuk ekor jas. Ini menawarkan tampilan klasik, draperi yang baik, dan tahan kusut alami. Bahan ini cocok untuk berbagai iklim dan memberikan kehangatan tanpa terlalu panas. Daya pernapasannya memastikan kenyamanan sepanjang hari, menjadikannya pilihan serbaguna untuk berbagai acara dan pengaturan.
    • Kasmir: Kain ini lebih lembut dan lebih mewah daripada wol. Ini menambah tekstur yang kaya dan draperi elegan ke ekor jas. Ini memberikan insulasi superior dan kelembutan luar biasa. Ini ringan namun hangat, menjadikannya ideal untuk iklim yang lebih dingin. Serat kasmir yang halus menciptakan nuansa lembut dan halus di kulit, meningkatkan kenyamanan dan gaya.
    • Campuran: Ini menggabungkan wol dengan serat sintetis seperti poliester atau nilon. Mereka meningkatkan daya tahan dan kemudahan perawatan. Campuran menawarkan keseimbangan antara kenyamanan alami dan ketahanan sintetis. Mereka dapat meningkatkan retensi bentuk, mengurangi kusut, dan memperpanjang masa pakai ekor jas. Ini menjadikannya cocok untuk penggunaan yang sering dan berbagai kondisi lingkungan.

Saran Mengenakan/Mencocokkan Ekor Jas

Berikut ini beberapa tips tentang cara mengenakan dan mencocokkan ekor jas.

  • Saran Mengenakan

    Mengenakan ekor jas menggambarkan penampilan yang berwibawa dan berkelas. Pemakai harus memasangkan ekor jas dengan kemeja berkancing slim-fit. Kemeja juga harus berwarna putih polos atau berwarna terang. Selain itu, mereka harus melengkapi dengan dasi tipis atau dasi kupu-kupu. Dalam kebanyakan kasus, itu berwarna polos atau bermotif halus. Selain itu, celana harus berpinggang tinggi dan terbuat dari bahan yang sama dengan ekor jas. Hal ini untuk menciptakan tampilan yang kohesif. Yang lebih penting, celana harus memiliki lipatan yang tajam dan potongan tailored. Ini menciptakan siluet yang ramping. Alas kaki harus berupa sepatu kulit yang dipoles. Sebagai contoh, oxfords atau loafers hitam adalah pilihan yang ideal. Lebih lanjut, mereka harus dipasangkan dengan ikat pinggang kulit yang senada. Aksesori harus minimalis dan elegan.

  • Saran Mencocokkan

    Mencocokkan ekor jas membutuhkan perhatian terhadap detail dan keanggunan. Biasanya, pemakai harus mulai dengan mengoordinasikan ekor jas dengan celana yang sesuai. Selain itu, celana harus berpinggang tinggi. Ini mendorong penampilan yang kohesif dan formal. Selain itu, warna dan kain harus seragam. Ini memastikan tampilan yang dipoles. Selain itu, mereka harus memasangkan ekor jas dengan kemeja putih polos berkancing. Ini meningkatkan gaya klasik dan abadi. Yang lebih penting, kemeja harus pas. Ini mempertahankan siluet yang bersih. Selain itu, mereka harus melengkapi dengan dasi tipis atau dasi kupu-kupu. Aksesori ini harus berwarna polos atau bermotif halus. Tambahan ini menambah sentuhan kecanggihan tanpa mengalahkan keseluruhan ensemble. Terakhir, mereka harus mempertimbangkan sepatu kulit yang tailored. Sebagai contoh, oxfords atau loafers hitam melengkapi keseluruhan ensemble. Selain itu, mereka harus meminimalkan aksesori.

Tanya Jawab

Q1: Apa perbedaan antara setelan dan ekor jas?

A1: Setelan terdiri dari celana, jaket, dan sering kali rompi, semuanya terbuat dari kain yang sama. Ekor jas memiliki desain yang berbeda dengan jaket yang memiliki bagian depan yang lebih pendek dan bagian belakang yang lebih panjang, yang dikenal sebagai ekor. Ekor jas dikenakan untuk acara yang lebih formal daripada setelan.

Q2: Bagaimana cara merawat ekor jas yang tailored?

A2: Untuk merawat ekor jas, itu harus dicuci kering daripada dicuci. Itu harus digantung di gantungan kokoh dan berlekuk untuk mempertahankan bentuknya. Kerutan dapat dihilangkan dengan uap daripada disetrika untuk menghindari kerusakan pada kain.

Q3: Bisakah ekor jas dikenakan secara kasual?

A3: Meskipun ekor jas dirancang untuk pakaian formal, itu dapat ditata dengan cara modern untuk acara semi-formal. Namun, jarang memakainya untuk acara kasual karena desain formalnya dan kaitannya dengan acara dasi hitam.

Q4: Aksesori apa yang harus dikenakan dengan ekor jas?

A4: Aksesori yang melengkapi ekor jas meliputi kemeja putih berkancing, dasi kupu-kupu atau dasi leher, rompi, saputangan saku, kancing manset, dan sepatu formal. Topi tinggi dikenakan dengan beberapa setelan ekor jas, sementara yang lain menggunakan aksesori yang lebih kontemporer.

Q5: Bagaimana cara pas ekor jas yang benar?

A5: Ekor jas yang pas dengan baik harus pas tetapi tidak ketat di bahu, dada, dan pinggang. Lengan harus berakhir di tulang pergelangan tangan, dan jaket harus sedikit lebih pendek di bagian depan daripada di bagian belakang. Celana harus duduk dengan nyaman di pinggang tanpa perlu ikat pinggang.