All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang stub axle dan hub

Jenis As Putus dan Hub

As putus dan hub memainkan peran penting dalam industri otomotif. Mereka adalah bagian penting dari sistem roda mobil. As putus adalah as pendek dengan hub roda yang terpasang di ujungnya. As putus sebagian besar digunakan pada mobil dengan suspensi depan independen. Hub adalah bagian dari sistem roda tempat roda terpasang ke mobil. Terletak di tengah roda. Ada berbagai jenis as putus dan hub. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • As Putus

    Ada tiga jenis utama as putus:

    • Garpu Hooke

      Jenis as putus ini digunakan pada roda depan mobil. Desainnya sederhana dan kuat. Hal ini memungkinkan roda untuk berputar ke kiri dan ke kanan dengan mudah.

    • Ulir dan Roda

      Jenis as putus ini digunakan pada roda belakang mobil. Desainnya lebih rumit. Hal ini memungkinkan roda untuk dikunci dan dibuka kuncinya dengan mudah.

    • Sambungan Universal

      Jenis as putus ini digunakan pada truk dan kendaraan berat. Desainnya sangat kuat dan kokoh. Hal ini memungkinkan roda untuk digerakkan bahkan ketika as putus.

  • Hub

    Ada juga berbagai jenis hub:

    • Hub Roda

      Ini adalah bagian dari hub yang menghubungkan roda ke mobil. Ini adalah bagian yang kuat dan tahan lama. Ini memungkinkan roda untuk diputar tanpa masalah.

    • Bearing Hub

      Ini adalah bagian dari hub yang memungkinkan roda berputar dengan lancar. Ini adalah bagian yang kuat dan presisi. Ini mengurangi gesekan antara roda dan mobil.

    • Flens Hub

      Ini adalah bagian dari hub yang menghubungkannya ke as. Ini adalah bagian yang kuat dan datar. Ini memungkinkan roda untuk diputar tanpa masalah.

Spesifikasi dan Perawatan As Putus dan Hub

  • Spesifikasi As Putus

    As putus pendek, namun mereka memainkan peran penting dalam stabilitas dan keselamatan kendaraan. Berikut ini adalah poin-poin penting dari as putus:

    Posisi tempat roda terpasang disebut permukaan pemasangan roda. Penting agar permukaan ini rata dan halus agar roda dapat terpasang dengan kuat tanpa goyangan atau getaran.

    As putus terhubung ke sistem suspensi kendaraan, yang menyerap guncangan dari jalan. Penting agar koneksi ini kuat agar as putus dapat menahan semua benjolan dan guncangan tanpa putus atau bengkok.

    Saat memilih as putus untuk kendaraan, penting untuk mempertimbangkan berat kendaraan dan jenis berkendara yang akan dilakukan. Kendaraan yang lebih berat, seperti truk, akan membutuhkan as putus yang lebih besar dan lebih kuat daripada mobil yang lebih kecil. Demikian juga, kendaraan yang akan digunakan untuk balap atau berkendara off-road akan membutuhkan as putus yang lebih kuat daripada yang digunakan untuk berkendara reguler di jalan beraspal.

  • Spesifikasi Hub

    Hub adalah komponen utama dari rakitan roda yang menghubungkan kendaraan ke jalan. Berikut ini adalah elemen penting dari hub:

    Hub adalah bagian penting dari rakitan roda yang menghubungkan roda ke kendaraan. Ini memungkinkan roda untuk berputar dengan lancar dan mendukung berat kendaraan. Hub adalah komponen penting dari rakitan roda, menghubungkan roda ke kendaraan dan memungkinkannya untuk berputar dengan lancar.

    Hub perlu berputar dengan lancar dengan sedikit hambatan agar kendaraan dapat melaju dengan mudah dan efisien. Ini penting untuk hub dari rakitan roda, yang memungkinkan kendaraan bergerak dengan lancar dan efisien. Hub juga mendukung berat kendaraan, menjadikannya bagian penting dari rakitan roda dan fungsi keseluruhan kendaraan.

    Seperti as putus, ukuran dan kekuatan hub bergantung pada berat dan tujuan kendaraan. Hub truk tugas berat akan jauh lebih kuat daripada hub mobil penumpang.

Penting untuk merawat as putus dan hub dengan benar untuk memastikan mereka bertahan lama dan bekerja dengan baik. Berikut ini beberapa tips:

  • 1. Jaga kebersihannya: Kotoran dan lumpur dapat menumpuk di as putus dan hub, membuat mereka bekerja lebih keras. Bersihkan secara teratur, terutama setelah berkendara di jalan yang kasar atau kotor.
  • 2. Periksa bantalannya: Bantalan membantu hub berputar dengan lancar. Periksa secara berkala untuk memastikan kondisi mereka baik. Jika bantalan terasa kasar atau bergelombang, gantilah untuk menjaga agar hub tetap berputar dengan mudah.
  • 3. Kencangkan bautnya: As putus dan hub dipegang di tempatnya dengan baut. Periksa apakah semua baut kencang agar semuanya tetap aman. Baut yang longgar dapat menyebabkan masalah dari waktu ke waktu.
  • 4. Lumasi bagian yang bergerak: Beberapa bagian dari as putus dan hub membutuhkan pelumasan agar berfungsi dengan baik. Gunakan gemuk atau minyak pada bagian-bagian ini untuk menjaga agar semuanya tetap bergerak dengan lancar. Lihat di buku manual untuk mengetahui tempat meletakkan pelumas.
  • 5. Periksa kerusakan: Periksa secara berkala as putus dan hub untuk retakan, bengkokan, atau kerusakan lainnya. Menangkap masalah sejak dini dapat membantu menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari. Ganti bagian yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • 6. Sesuaikan keselarasan roda: Keselarasan roda yang tepat sangat penting untuk keausan ban yang merata dan penanganan kendaraan. Keselarasan yang tidak tepat dapat membebani as putus dan hub. Sesuaikan keselarasan roda sesuai dengan spesifikasi pabrikan kendaraan.
  • 7. Putar ban: Memutar ban membantu memastikan keausan yang merata. Namun, ini juga membantu mendistribusikan beban kerja pada as putus dan hub. Ikuti jadwal rotasi ban yang disarankan untuk manfaat optimal.
  • 8. Hindari kelebihan beban: Jangan melebihi kapasitas beban kendaraan, karena ini memberi tekanan ekstra pada as putus dan hub. Kelebihan beban dapat menyebabkan keausan dini dan potensi kegagalan komponen penting ini.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, as putus dan hub akan tetap dalam kondisi baik. Ini akan membantu kendaraan melaju dengan aman dan lancar untuk waktu yang lama. Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga agar semuanya berfungsi dengan baik.

Cara Memilih As Putus dan Hub

Memilih rakitan as putus dan hub yang tepat untuk kendaraan memerlukan pertimbangan beberapa faktor:

  • Jenis kendaraan dan spesifikasi: Selalu pertimbangkan jenis kendaraan dan spesifikasinya. Ini penting karena kendaraan yang berbeda dirancang untuk tujuan yang berbeda, dan as dan hub harus mendukung penggunaan yang dimaksudkan. Misalnya, truk tugas berat yang digunakan untuk transportasi barang akan membutuhkan as putus dan hub yang lebih kuat daripada mobil penumpang. Pertimbangkan juga berat dan ukuran kendaraan, karena ini memengaruhi persyaratan kapasitas beban dari as putus dan hub.
  • Kondisi berkendara: Pertimbangkan kondisi berkendara yang biasa terjadi. Jalan yang beraspal dan dalam kondisi baik membutuhkan rakitan as dan hub yang kurang tahan lama dibandingkan dengan aplikasi off-road atau medan kasar. As putus dan hub yang dirancang untuk penggunaan off-road dapat menahan medan kasar, pemuatan yang sering, dan kondisi cuaca ekstrem, seperti lumpur, pasir, dan salju. Bergantung pada kondisi berkendara, pilih as putus dan hub yang tepat untuk menghindari keausan dan robekan yang sering pada komponen tersebut.
  • Ukuran roda dan spesifikasi ban: Ukuran roda dan spesifikasi ban memengaruhi dinamika rotasi kendaraan. Pastikan bahwa as putus dan hub yang dipilih kompatibel dengan roda dan ban. Roda dan ban yang lebih besar mungkin memerlukan as putus dan hub yang dimodifikasi untuk mengakomodasi diameter dan berat yang lebih besar.
  • Material dan konstruksi: As putus dan hub biasanya terbuat dari baja atau aluminium. Baja menawarkan kekuatan dan ketahanan, menjadikannya pilihan yang cocok untuk aplikasi tugas berat. Aluminium lebih ringan, yang mengurangi bobot keseluruhan kendaraan. Ini penting untuk kendaraan balap atau berkinerja tinggi. Konstruksi dari as putus dan hub juga penting, karena komponen yang ditempa atau di mesin memberikan kinerja dan umur pakai yang lebih baik daripada yang dicor.
  • Kapasitas beban: Kapasitas beban dari as putus dan hub adalah pertimbangan penting saat memilih komponen yang tepat untuk kendaraan. As putus dan hub harus mendukung berat kendaraan dan beban tambahan yang dibawa. Misalnya, truk barang mungkin membawa barang yang menambah berat badan ekstra. Oleh karena itu, membutuhkan as putus dan hub dengan kapasitas beban yang lebih tinggi daripada mobil penumpang.
  • Pilihan kinerja dan peningkatan: Untuk kendaraan berkinerja tinggi dan balap, pertimbangkan untuk memilih peningkatan as putus dan hub yang meningkatkan penanganan, stabilitas, dan kinerja pengereman. As putus dan hub berkinerja tinggi menawarkan akselerasi, menikung, dan daya henti yang lebih baik. Hal ini dimungkinkan oleh fitur-fitur seperti bahan yang lebih ringan, kekuatan yang meningkat, dan desain yang ditingkatkan.
  • Anggaran: Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pertimbangkan anggaran. As putus dan hub hadir dalam berbagai harga, tergantung pada material, konstruksi, dan fitur kinerjanya. Putuskan as putus dan hub yang memenuhi persyaratan tanpa membebani anggaran.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti As Putus dan Hub

Penggantian as putus dan hub bisa menjadi tugas yang rumit, membutuhkan pemahaman yang baik tentang sistem suspensi dan penggerak kendaraan. Ini juga membutuhkan beberapa keterampilan mekanik dan alat yang tepat. Berikut ini adalah panduan umum tentang cara mengganti as putus dan hub:

  • Persiapan:

    Pastikan kendaraan berada di permukaan yang rata dan rem parkir diaktifkan. Kumpulkan semua alat yang diperlukan: dongkrak, penyangga dongkrak, ganjalan roda, set soket, kunci torsi, palu, soket mur as, dan kemungkinan penarik hub. Siapkan suku cadang pengganti (as putus dan hub).

  • Tindakan Pencegahan Keamanan:

    Kenakan alat pelindung diri yang tepat: sarung tangan, kacamata pengaman, dan sepatu bot berujung baja. Pastikan area kerja cukup terang dan berventilasi. Pastikan kendaraan dalam keadaan gigi atau transmisi otomatis dalam posisi 'Parkir' untuk mencegah menggelinding.

  • Membuang Roda:

    Longgarkan mur roda saat roda masih di tanah. Gunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan dan letakkan penyangga dongkrak di bawah kendaraan untuk keamanan tambahan. Lepas roda dengan melepas mur roda sepenuhnya.

  • Lepas Komponen Rem:

    Tergantung pada kendaraan, mungkin perlu untuk melepaskan kaliper rem dan menggantungnya dengan aman. Lepas rotor rem, yang mungkin memerlukan pelepasan sekrup pengencang atau menggesernya dari hub roda.

  • Lepas As Penggerak:

    Lepas mur as menggunakan soket mur as dan longgarkan saat roda masih di tanah. Lepaskan as penggerak dari hub, yang mungkin memerlukan pengungkitan dengan alat yang sesuai.

  • Lepas Hub:

    Lepas semua baut atau mur yang mengencangkan hub ke suspensi atau knuckle kemudi. Hub mungkin macet, memerlukan palu atau penarik hub untuk melepaskannya dari knuckle.

  • Ganti As Putus:

    Lepaskan baut yang mengencangkan as putus lama ke suspensi atau perakitan kemudi kendaraan. Pasang as putus baru dan kencangkan semua baut sesuai spesifikasi pabrikan.

  • Pasang Hub Baru:

    Bersihkan permukaan pemasangan pada as putus tempat hub akan dipasang. Pasang hub baru ke as putus dan kencangkan dengan baut atau mur. Kencangkan pengencang sesuai spesifikasi pabrikan.

  • Hubungkan Kembali As Penggerak:

    Masukkan as penggerak ke dalam hub dan kencangkan dengan mur as baru. Kencangkan mur sesuai spesifikasi pabrikan, memastikannya tertorsi dengan benar.

  • Pasang Kembali Komponen Rem:

    Pasang kembali rotor rem dan kencangkan dengan sekrup pengencang. Pasang kembali kaliper rem dan pastikan terpasang dengan aman.

  • Pasang Kembali Roda:

    Letakkan kembali roda ke hub dan kencangkan mur roda dengan tangan. Turunkan kendaraan dari penyangga dongkrak dan ke tanah. Gunakan kunci torsi untuk mengencangkan mur roda sesuai spesifikasi pabrikan.

  • Pemeriksaan Akhir:

    Lakukan pemeriksaan visual untuk memastikan semua komponen terpasang dengan benar dan terpasang dengan aman. Pastikan tidak ada alat atau bagian longgar yang tertinggal di bawah kendaraan. Lakukan uji coba singkat untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Periksa kembali torsi mur roda setelah uji coba.

Tanya Jawab

T1: Apa itu as putus?

A1: As putus adalah bagian dari as tempat hub roda dipasang. Biasanya ditemukan di ujung poros as penuh. Pada as belakang, as putus berada di ujung poros as kiri dan kanan. Pada kendaraan penggerak roda depan, kedua poros as depan memiliki as putus di ujungnya. As putus sangat penting untuk memasang hub roda dan menyediakan titik koneksi untuk sistem suspensi.

T2: Bahan apa yang digunakan untuk membuat as putus dan hub?

A2: Pabrikan menggunakan berbagai bahan untuk memproduksi as putus dan hub. Bahan-bahan tersebut meliputi besi cor, baja karbon, baja tahan karat, dan paduan aluminium. Baja karbon adalah bahan yang paling umum untuk as putus dan hub. Bahan ini memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi, menjadikannya cocok untuk beban berat dan kecepatan tinggi. Besi cor digunakan pada beberapa model kendaraan ringan. Bahan ini sangat tahan terhadap keausan dan korosi. Pabrikan menggunakan paduan aluminium untuk membuat as putus dan hub yang ringan. Aluminium ringan dan menawarkan kinerja dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

T3: Bisakah kendaraan dengan penggerak roda belakang menggunakan konversi hub as depan?

A3: Bisnis dapat mengonversi hub roda as belakang ke hub roda depan. Konversi cocok untuk kendaraan penggerak roda belakang. Konversi melibatkan perubahan poros as dan modifikasi gigi diferensial. Konsultasikan dengan mekanik profesional untuk proses konversi.

T4: Apa perbedaan antara as depan dan as belakang?

A4: Pabrikan memasang as depan di hub roda depan dan roda belakang. Sebaliknya berlaku untuk as belakang. Sebagian besar model kendaraan menggunakan as depan untuk kemudi dan penggerak. Pabrikan menggunakan as belakang untuk transmisi daya pada sebagian besar kendaraan. Namun, beberapa mobil dan truk menggunakan keempat roda untuk penggerak.