(3234 produk tersedia)
Dengan perkembangan pesat kemasan plastik dan industri pengemasan, mesin strapping juga telah dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi. Mesin strapping menerapkan tali pengikat untuk mengamankan produk, kemasan, atau kontainer. Berikut ini adalah jenis-jenis utama mesin strapping.
Untuk perawatan mesin strapping, harus dilakukan dengan inspeksi rutin, pembersihan, pelumasan, serta perbaikan dan penggantian.
Mesin strapping memiliki aplikasi yang beragam di berbagai industri untuk memenuhi kebutuhan pengemasan. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum:
Palet
Mesin strapping palet digunakan di industri logistik dan pergudangan. Mereka mengamankan palet yang berisi barang. Strapping mencegah produk tumpah atau terbalik saat diangkut. Ini juga memastikan keamanan para penangan.
Bundel
Mesin strapping bundling diterapkan di industri manufaktur. Digunakan untuk mengemas beberapa pipa, papan, kabel, dan lembaran bersama-sama sebagai bundel. Strapping meningkatkan pengangkutan dan penanganan.
Karton dan Kotak
Mesin strapping boxing karton sebagian besar digunakan di industri makanan dan minuman. Digunakan untuk mengamankan produk yang dikemas dalam kotak dan karton bersama-sama. Strapping mencegah kotak terpisah menyebar dan memastikan penanganan yang mudah.
Blok
Mesin strapping blok digunakan di industri kayu dan semen. Ini mengikat produk blok seperti ubin, kayu, dan semen yang dikemas dalam blok.
Tali Pengikat Tarik Tensile
Mesin strapping tensile banyak digunakan di industri kaca dan baja. Mereka diterapkan untuk mengamankan kaca, lembaran baja, dan gulungan. Kekuatan tarik mesin strapping dapat menahan gaya benturan apa pun selama pengangkutan.
Saat memilih mesin strapping untuk kebutuhan bisnis, pertimbangan terpenting adalah jenis bahan strapping dan persyaratan kekuatan. Dengan mengingat hal ini, pembeli dapat mulai menjelajahi berbagai macam mesin strapping yang kompleks di pasaran.
Barang-barang kecil dapat dibundel atau dikemas dengan tali polypropylene ringan menggunakan mesin strapping meja/manual. Pengguna dapat secara manual memasukkan tali ke dalam mesin, menegangkannya dengan memutar pegangan, dan kemudian menyegelnya dengan rahang penyegel. Mesin strapping semi-otomatis cocok untuk digunakan dengan strapping PP dan PET pada kotak, palet, dan barang berukuran sedang lainnya yang beratnya hingga 20 kg. Dalam hal ini, operator akan memasukkan tali ke dalam mesin secara manual. Namun, mesin akan secara otomatis menegangkan tali dan menyegelnya dengan rahang penyegel. Jika mengemas dan mempaletti produk untuk pengiriman, cari mesin strapping yang dapat diintegrasikan ke dalam jalur produksi. Mesin strapping otomatis penuh dapat diintegrasikan ke dalam jalur produksi otomatis atau digunakan sebagai unit mandiri. Mereka biasanya dibuat khusus agar sesuai dengan jalur produksi tertentu dan dapat menggunakan bahan strapping PP, PET, atau baja, tergantung pada ukuran dan berat barang.
Saat membeli mesin strapping, penting juga untuk mempertimbangkan apakah itu bertenaga baterai, bertenaga AC, atau bertenaga DC. Mesin strapping bertenaga DC lebih serbaguna dan dapat digunakan di berbagai lokasi di mana barang tidak stasioner tetapi tetap cepat dan mudah digunakan. Mesin bertenaga AC cocok untuk digunakan di lingkungan yang lebih terkontrol. Mesin bertenaga baterai lebih nyaman, tetapi masa pakai baterai mungkin menjadi keterbatasan.
Metode tensioning tali juga harus dipertimbangkan sebagai manual, mekanis, dan pneumatik. Tensioning pneumatik lebih cepat daripada manual tetapi lebih mahal dan rumit karena memerlukan udara tekan. Tensioning mekanis lebih cepat daripada manual tetapi lebih lambat daripada pneumatik, dan tidak memerlukan kompresor.
T1: Apakah ada bahaya keselamatan yang terkait dengan mesin strapping? Jika ya, apa saja cara untuk mengurangi bahaya tersebut?
A1: Ada beberapa bahaya keselamatan yang terkait dengan penggunaan mesin strapping. Bahaya ini dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja. Mesin mungkin memiliki bagian tajam yang dapat menyebabkan luka. Ada juga bahaya terjepit dan risiko listrik. Untuk mengurangi bahaya ini, pemberi kerja harus memastikan bahwa mesin memiliki pelindung keselamatan yang tepat. Pengguna juga harus mengenakan alat pelindung diri untuk menghindari bahaya keselamatan.
T2: Bisakah pengguna menggabungkan berbagai jenis strapping pada paket yang sama untuk mendapatkan manfaat dari masing-masing?
A2: Meskipun menggabungkan berbagai jenis bahan strapping mungkin tampak bermanfaat, hal itu tidak dianjurkan. Bahan strapping diproduksi secara berbeda. Menggabungkannya dapat mengurangi kekuatan keseluruhan paket. Itu juga dapat mengakibatkan kegagalan yang tidak terduga dan menambah risiko.
T3: Bisakah mesin strapping bekerja dalam kondisi lembap tanpa efek buruk?
A3: Mesin strapping dapat bekerja dalam kondisi lembap. Namun, pengguna mungkin mengalami beberapa efek buruk. Kondisi lembap dapat memengaruhi kinerja bahan strapping, terutama polypropylene. Seiring waktu, kelembapan dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian mesin. Pengguna mungkin perlu mengoleskan pelumas secara teratur untuk mengurangi efek kelembapan.
T4: Apakah mesin strapping membutuhkan biaya perawatan yang mahal?
A4: Biaya perawatan untuk mesin strapping biasanya tinggi.
Pengguna mungkin menghabiskan banyak uang untuk suku cadang seperti kumparan dan baterai. Biaya juga dapat meningkat jika tali sering putus. Untuk mengurangi biaya perawatan, pengguna harus berinvestasi dalam mesin strapping berkualitas tinggi.
T5: Apa penyebab kerusakan mesin yang paling umum?
A5: Penyebab kerusakan mesin yang paling umum meliputi keausan, kesalahan operasional, pemeliharaan yang buruk, dan ketidakcocokan bahan strapping dengan mesin.