(6740 produk tersedia)
Tangki penyimpanan dengan pengaduk tersedia dalam berbagai cara, dengan berbagai penggunaan. Berikut adalah pembahasan mengenai jenis-jenisnya dan aplikasi spesifiknya.
Tangki Atap Tetap
Sebuah tangki penyimpanan atap tetap dengan pengaduk memiliki struktur atap permanen. Tangki ini terbuka ke atmosfer yang tidak memungkinkan uap untuk keluar atau masuk. Atap memberikan perlindungan yang cukup dari unsur cuaca. Oleh karena itu, tangki atap tetap membutuhkan perawatan minimal. Bisnis menggunakan tangki atap tetap untuk cairan yang tidak menyebabkan ledakan uap.
Tangki Atap Apung
Tangki penyimpanan atap apung memiliki atap yang mengapung di atas cairan yang disimpan. Atap bergerak naik turun, tergantung pada ketinggian cairan. Tangki meminimalkan kehilangan penguapan produk berharga. Ini juga mengurangi jumlah udara di dalam tangki penyimpanan yang dapat menyebabkan oksidasi. Bisnis menggunakan tangki atap apung untuk logam cair, minyak, dan bahan kimia.
Tangki Pengaduk Terbuka
Tangki penyimpanan pengaduk terbuka memiliki bagian atas yang terbuka. Dimungkinkan untuk mengakses bagian dalam dari sisi atas. Tangki memiliki pengaduk besar yang mencampur isi secara merata. Tangki penyimpanan dengan pengaduk cocok untuk produksi makanan cair, pengolahan petrokimia, dan pengolahan air limbah. Mereka juga baik untuk industri manufaktur kimia.
Tangki Pengaduk Tertutup
Tangki penyimpanan pengaduk tertutup memiliki atap tertutup permanen. Atap memberikan penahanan dan perlindungan yang cukup dari unsur luar. Pengaduk di dalam tangki mencampur isi dengan kecepatan tinggi. Tangki tertutup digunakan untuk penyimpanan bahan kimia berbahaya, cairan mudah terbakar, dan zat yang bereaksi dengan udara.
Kapasitas Tangki:
Kapasitas tangki menunjukkan total volume yang dapat ditampung tangki penyimpanan, umumnya diukur dalam liter atau galon. Ukuran tangki populer untuk industri meliputi tangki penyimpanan 500L dengan pengaduk, tangki penyimpanan 1000L dengan pengaduk, tangki penyimpanan 2000L dengan pengaduk, dll. Kapasitas tangki yang cocok ditentukan oleh permintaan, skala produksi, dan kendala spasial.
Material Tangki:
Material yang digunakan untuk membangun tangki pengaduk penyimpanan bervariasi berdasarkan fungsi yang dimaksudkan, lokasi, dan penggunaan. Material umum meliputi baja tahan karat kelas makanan, baja karbon, fiberglass, polietilen (PE), polipropilen (PP), PET), dll. Setiap material memiliki kualitas yang berbeda, menjamin daya tahan, ketahanan, dan keamanan tangki.
Dimensi Tangki:
Ukuran tangki penyimpanan meliputi tinggi, diameter, dan luas. Ruang yang tersedia untuk instalasi dan volume yang diperlukan untuk pencampuran menentukan pengukuran ini. Selain itu, proporsi tangki memengaruhi efisiensi pencampurannya serta keseragaman produk.
Desain Pengaduk:
Pengaduk tangki penyimpanan seringkali meliputi pengaduk dayung datar, pengaduk sekrup, pengaduk tumpukan, dan varian lainnya. Selain itu, bentuk, rasio lebar-panjang, dan lokasi pengaduk semuanya memengaruhi efisiensi pencampuran dan keseragaman produk.
Sistem Tenaga:
Sistem tenaga tangki penyimpanan dengan pengaduk terdiri dari motor dan mekanisme transmisi. Sistem ini bertanggung jawab untuk memasok tenaga untuk memutar pengaduk. Pemilihan sistem tenaga bergantung pada faktor-faktor seperti kebutuhan daya, kapasitas beban, dan lingkungan operasional.
Perawatan rutin menjamin pengoperasian tangki penyimpanan dengan pengaduk yang stabil dan andal. Berikut adalah beberapa prosedur perawatan konvensional:
Tangki penyimpanan dengan mixer umumnya digunakan dalam aplikasi pengolahan makanan industri karena kemampuannya untuk menyimpan sejumlah besar produk makanan yang sudah disiapkan. Tangki penyimpanan dengan pengaduk memiliki skenario penggunaan berikut:
Memilih tangki penyimpanan dengan pengaduk yang tepat dapat memungkinkan pembeli bisnis untuk memastikan kesuksesan mereka. Beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan saat memilih tangki penyimpanan dengan pengaduk yang sesuai untuk kebutuhan spesifik.
T1. Mixer seperti apa yang digunakan tangki penyimpanan?
A1. Beberapa jenis mixer dapat digunakan di tangki penyimpanan, termasuk mixer turbin, disperser cakram, mixer baling-baling, mixer dayung, mixer kerucut ganda, mixer jangkar, mixer roll drum, dan mixer pengaduk. Pilihan mixer dapat bergantung pada viskositas produk dan efek yang ingin dicapai.
T2. Apakah pengaduk baik untuk tangki penyimpanan?
A2. Sebuah pengaduk sangat penting untuk tangki penyimpanan untuk mencampur produk yang cenderung mengendap. Tanpa pengaduk, produk yang diambil dari tangki tidak akan seragam dan dapat memengaruhi penjualan.
T3. Mengapa pengaduk tangki penyimpanan penting?
A3. Pengaduk tangki penyimpanan sangat penting untuk mencampur produk yang memiliki komponen yang mengendap ke dasar. Banyak produk makanan, cat, dan bahan kimia memiliki komponen seperti itu, dan tanpa pengaduk, pengambilan dari tangki penyimpanan tidak akan seragam.
T4. Ada berapa jenis pengaduk?
A4. Ada beberapa jenis pengaduk yang tersedia untuk fungsi yang berbeda. Pengaduk tangki penyimpanan terutama berkaitan dengan pencampuran dan homogenisasi. Jenis lainnya termasuk transfer fluida, suspensi, dispersi, emulsifikasi, dan transfer oksigen.
T5. Material apa yang digunakan untuk tangki penyimpanan dengan pengaduk?
A5. Tangki penyimpanan dapat dibuat dari beberapa material, termasuk baja tahan karat, baja karbon, baja karbon paduan rendah, baja lunak, baja krom, dan aluminium. Material dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti kualitas produk, ketahanan korosi, kekuatan, dan daya tahan.