Lempengan batu

(173188 produk tersedia)

Tentang lempengan batu

Jenis Batu Slab

Batu slab adalah potongan batu datar yang tersedia dalam berbagai ukuran, jenis, dan ketebalan. Batu slab tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari yang dipoles hingga yang mentah, dan digunakan untuk berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa jenis batu slab yang paling umum:

  • Granit

    Granit termasuk dalam batu slab yang paling umum dan ditemukan dalam berbagai warna. Terbuat dari kuarsa, feldspar, dan mika, yang membuatnya indah dan kuat. Batu slab granit digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari monumen hingga meja dapur. Ini juga merupakan pilihan yang disukai untuk meja dapur di dapur dan kamar mandi karena fitur-fiturnya yang luar biasa. Keunggulan granit adalah tersedia dalam berbagai warna, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.

  • Marmer

    Batu slab marmer dikenal karena keindahan dan keanggunannya. Terbuat dari batu kapur yang telah mengalami tekanan dan panas tinggi, sehingga mengalami kristalisasi. Keindahan marmer terletak pada alur-alurnya yang membuatnya tampak canggih. Jenis batu slab ini sebagian besar digunakan di ruang mewah dan disukai untuk meja rias dan meja. Salah satu keunggulan marmer adalah tersedia dalam berbagai jenis, sehingga serbaguna.

  • Kuarsa

    Batu slab kuarsa terbuat dari batu rekayasa, dan slabnya populer di industri konstruksi. Tidak seperti jenis slab lainnya, kuarsa terbuat dari 90 persen batu kuarsa yang dihancurkan dicampur dengan resin, polimer, dan pigmen. Hal ini membuat kuarsa kuat dan tidak berpori. Batu slab meja dapur kuarsa sebagian besar digunakan untuk meja dapur di dapur dan kamar mandi, dan tersedia dalam berbagai warna dan pola. Keunggulan kuarsa adalah tidak memerlukan sealant, sehingga perawatannya mudah.

  • Batu Kapur

    Batu slab batu kapur terbuat dari kalsium karbonat, yang membuatnya lebih lembut dari granit dan kuarsa. Batu slab ini sangat bagus untuk aplikasi interior karena mudah dikerjakan. Batu kapur juga digunakan untuk lantai dan dinding di kamar mandi. Batu slab batu kapur juga memiliki tampilan alami dan pedesaan, sehingga cocok untuk aplikasi luar ruangan.

  • Batu Sabak

    Batu slab batu sabak terbuat dari batuan metamorf, dan dikenal karena lapisannya yang tipis. Slab ini padat dan tersedia dalam berbagai warna. Batu slab batu sabak digunakan untuk lantai, atap, dan sekeliling kolam renang.

  • Onyx

    Batu slab onyx adalah batuan metamorf yang terbentuk dari kalsit. Batu ini tembus cahaya dan tersedia dalam berbagai warna. Slab onyx sebagian besar digunakan untuk tujuan dekoratif karena menarik.

  • Batu Sabun

    Batu slab batu sabun mengandung banyak talk, sehingga terasa halus dan seperti sabun. Jenis batu ini tidak berpori dan dapat menahan suhu tinggi. Batu slab batu sabun sebagian besar digunakan untuk meja dapur di dapur dan laboratorium.

  • Basalt

    Batu slab basalt adalah batuan vulkanik yang sangat padat dan kuat. Sebagian besar digunakan untuk aplikasi luar ruangan, termasuk jalan setapak dan teras.

Fungsi dan Fitur Batu Slab

Batu slab ini memiliki berbagai aplikasi, terutama di industri konstruksi. Batu slab digunakan untuk lantai, dinding, meja dapur, dan banyak lagi. Karena ketahanannya, batu slab disukai untuk banyak proyek.

Batu slab digunakan untuk ruang interior dan eksterior. Batu slab dapat ditempatkan di teras, jalan setapak, dan jalan masuk. Dengan berbagai warna dan tekstur yang tersedia, batu slab meningkatkan daya tarik visual ruang mana pun.

Fitur Batu Slab:

  • Bahan: Bahan batu slab berbeda dari satu jenis ke jenis lainnya. Slab granit untuk meja dapur populer di kalangan pemilik rumah dan pembangun. Tersedia dalam berbagai warna dan tahan lama. Kuarsit juga merupakan pilihan yang bagus karena keras dan tersedia dalam banyak warna yang indah. Marmer dikenal karena keanggunan dan keindahannya. Meskipun mudah tergores dan ternoda, marmer tetap menjadi pilihan populer untuk banyak dapur. Bahan lain yang digunakan untuk membuat batu slab meliputi batu kapur, travertine, dan batu pasir.
  • Ukuran: Batu slab tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran slab bervariasi tergantung pada penggunaannya. Misalnya, batu slab untuk lantai mungkin lebih kecil dari yang digunakan untuk dinding. Beberapa slab dapat setebal 2 cm hingga 1 inci atau lebih. Dalam hal panjang dan lebar, slab ini dapat berkisar dari 50 inci ke atas.
  • Finishing permukaan: Finishing permukaan batu slab berbeda. Beberapa mungkin memiliki finishing yang dipoles, sementara yang lain dihoning atau bertekstur. Finishing yang dipoles membuat slab menjadi berkilau dan halus, sementara finishing yang dihoning lebih buram dan kurang mengkilap.
  • Ketahanan: Batu slab sangat tahan lama dan tahan lama. Batu slab dapat menahan berbagai kondisi cuaca dan bertahan selama bertahun-tahun. Hal ini menjadikan batu slab sebagai pilihan yang bagus untuk penggunaan di luar ruangan dan dalam ruangan.
  • Perawatan: Mempertahankan batu slab mudah. Seseorang hanya perlu membersihkannya dengan sabun dan air. Namun, beberapa slab, seperti granit, mungkin perlu disegel sesekali untuk mencegah noda.
  • Estetika: Batu slab indah. Batu slab memiliki pola dan warna alami yang membuat ruang mana pun terlihat menarik.
  • Nilai: Meskipun batu slab mungkin mahal, batu slab menambah nilai ruang mana pun. Hal ini karena batu slab tahan lama dan indah.

Skenario Batu Slab

Permintaan batu slab tinggi di banyak industri dan di antara berbagai konsumen. Dari pemilik rumah hingga pembangun komersial, arsitek, dan desainer interior, banyak orang menggunakan batu slab untuk berbagai aplikasi.

  • Konstruksi Perumahan: Pembangun rumah dan arsitek perumahan sering menggunakan batu slab untuk meja dapur, meja rias kamar mandi, lantai, dan area luar ruangan seperti teras dan sekeliling kolam renang. Karena keindahan dan ketahanannya, pemilik rumah menghargai batu slab karena meningkatkan daya tarik estetika ruang mereka sambil menawarkan permukaan yang tahan lama.
  • Konstruksi Komersial: Untuk proyek komersial seperti hotel, restoran, gedung perkantoran, dan ruang ritel, arsitek dan desainer sering menentukan batu slab untuk ruang kelas atas, bergaya, dan tahan lama. Batu slab sangat ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi karena dapat menahan penggunaan yang sering dan mudah dirawat.
  • Desain Interior: Desainer interior sering memilih batu slab untuk berbagai elemen desain interior dan eksterior. Ini termasuk meja dapur, perapian, dinding fitur, dan lantai. Batu slab populer di kalangan klien karena keanggunan abadi mereka dan kemampuan mereka untuk meningkatkan desain keseluruhan suatu ruang.
  • Proyek Renovasi: Pemilik rumah dan pemilik properti komersial yang ingin merenovasi atau merombak ruang mereka sering memilih batu slab alami untuk meningkatkan permukaan yang ada dan menambah nilai properti. Batu slab adalah pilihan populer untuk renovasi dapur dan kamar mandi karena ketahanan dan keindahannya.
  • Pemandangan: Arsitek lanskap dan desainer menggunakan batu slab untuk teras, jalan setapak, dinding penahan, dan fitur air. Hal ini untuk menciptakan ruang luar ruangan yang tahan lama dan perawatannya mudah yang menyatu dengan lingkungan alami.
  • Perabotan Sesuai Pesanan: Pengrajin dan perajin membuat perabotan yang dibuat khusus, seperti meja, bangku, dan meja bar, menggunakan batu slab rekayasa. Hal ini untuk memberikan solusi unik dan tahan lama untuk klien perumahan dan komersial.
  • Restorasi Historis: Batu slab sering digunakan dalam proyek restorasi bersejarah untuk melestarikan dan mereproduksi permukaan dan struktur asli karena keaslian dan umur panjangnya.
  • Fasilitas Khusus: Rumah sakit, laboratorium, dan dapur komersial adalah contoh fasilitas khusus yang menggunakan batu slab. Hal ini karena batu slab memberikan permukaan yang higienis, mudah dibersihkan yang memenuhi peraturan kesehatan dan keselamatan yang ketat.
  • Kendaraan Mewah: Beberapa kendaraan kelas atas memiliki batu slab alami di bagian dalam, seperti onyx atau marmer. Slab ini memberikan sentuhan kemewahan dan keanggunan pada interior kendaraan.
  • Proyek DIY: Individu dengan keterampilan DIY dasar dapat menggunakan batu slab untuk proyek-proyek kecil di sekitar rumah, seperti membuat rak dekoratif atau meja dapur kecil. Namun, perlu dicatat bahwa bekerja dengan batu slab membutuhkan tingkat keahlian tertentu, terutama untuk proyek yang lebih besar atau lebih kompleks.

Cara Memilih Batu Slab

Pembeli grosir harus mempertimbangkan beberapa faktor ketika membeli batu slab dalam jumlah besar. Ini termasuk ketahanan batu, estetika, perawatan, dan harga. Mari kita lihat beberapa faktor secara detail:

  • Ketahanan Batu

    Ketahanan batu slab memengaruhi tampilannya dan tingkat kerusakan yang dialaminya dari waktu ke waktu. Batu yang tahan lama menua dengan baik dan mudah dirawat. Cari batu yang dapat menahan panas, goresan, dan pecahan. Batu slab yang kuat juga dapat ditempatkan di meja dapur tanpa pecah atau retak.

  • Estetika Batu

    Penampilan batu slab sangat penting saat memilih batu untuk suatu ruang. Cari batu yang melengkapi gaya desain interior. Pertimbangkan warna, tekstur, dan finishing batu. Ukuran ruang juga penting saat memilih batu estetika. Batu berpola berani cocok untuk ruang besar, sementara batu berwarna solid cocok untuk ruang kecil.

  • Perawatan Batu

    Perawatan batu slab memengaruhi umur panjangnya. Beberapa batu slab membutuhkan lebih banyak perawatan daripada yang lain. Pertimbangkan persyaratan pembersihan setiap batu. Beberapa batu membutuhkan agen pembersih khusus, sementara yang lain membutuhkan praktik pembersihan dasar.

  • Harga Batu Slab

    Harga batu slab penting saat membeli dalam jumlah besar. Beberapa slab lebih mahal daripada yang lain. Pelanggan menginginkan batu berkualitas dengan harga yang terjangkau. Pertimbangkan harga batu slab tanpa mengorbankan kualitas.

  • Ketersediaan Batu

    Beberapa batu slab sulit didapat, yang memengaruhi biaya. Batu slab yang mudah didapat lebih murah dan lebih mudah diakses. Saat membeli batu slab dalam jumlah besar, pilih batu yang tersedia di pasaran.

  • Ukuran dan Ketebalan Batu Slab

    Batu slab tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan. Cari ukuran yang sesuai dengan ruang yang dituju. Batu slab yang digunakan di lantai membutuhkan ketebalan lebih dari yang digunakan di dinding. Batu slab yang lebih tebal lebih tahan lama dan stabil.

Tanya Jawab Batu Slab

T: Apa dua jenis batu slab?

J: Ada dua jenis utama slab: slab mentah dan slab olahan. Batu dipotong menjadi slab dengan berbagai ukuran dan ketebalan pada tahap mentah. Slab olahan memiliki finishing yang dipoles, dan tepinya dibentuk dengan rapi.

T: Apa empat jenis batu alam slab?

J: Batu alam slab memiliki berbagai jenis. Granit, marmer, batu kapur, batu sabak, dan batu pasir adalah beberapa batu alam slab yang banyak digunakan di rumah dan ruang komersial.

T: Apa dua jenis utama slab granit?

J: Ada dua jenis utama slab granit: yang dipoles dan yang dihoning. Slab yang dipoles memiliki finishing yang halus dan mengkilap, sedangkan slab yang dihoning memiliki finishing yang buram. Teknik finishing slab membedakannya.

T: Untuk apa batu slab digunakan?

J: Batu slab banyak digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi, seperti lantai, dinding, meja dapur, dan tangga. Karena ketahanannya, batu slab juga digunakan di dapur luar ruangan, lubang api, dan bar.

T: Mana yang lebih baik, kuarsa atau granit?

J: Baik granit maupun kuarsa memiliki pro dan kontranya. Granit lebih baik dalam menahan suhu tinggi karena merupakan batu alam. Di sisi lain, kuarsa lebih tahan terhadap noda karena tidak berpori. Oleh karena itu, tidak ada batu yang lebih baik dari yang lain. Pilihannya tergantung pada penggunaan yang dimaksud.

null
X