All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang classifier spiral untuk bijih besi

Jenis-jenis spiral classifier

Spiral classifier untuk bijih besi merupakan bagian dari dunia pertambangan bijih besi yang terus berkembang, yang berorientasi langsung pada mineral. Dunia spiral classifier sangat sederhana namun mengesankan. Secara filosofis, semua classifier dapat dibagi menjadi classifier mekanis dan classifier dengan penempatan hidrolik.

Biasanya, spiral classifier bijih besi adalah sekrup heliks besar di dalam palung. Air mengalir melalui spiral yang miring dan berputar, yang menggerakkan partikel yang mengendap ke atas hingga akhirnya dibuang.

  • Classifier mekanis

    Ini menggunakan gerakan mekanis untuk mengklasifikasikan partikel bijih. Ini termasuk perangkat seperti classifier layar, roda dewatering, dan classifier berbentuk baji.

  • Classifier hidrolik

    Ini menggunakan gaya hidrolik cairan untuk mengklasifikasikan partikel. Mereka meliputi spiral classifier, hidro-siklon, dan sumur klasifikasi udara.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Spiral Classifier untuk Bijih Besi

Spesifikasi spiral classifier berbeda-beda dari satu model ke model lainnya. Bagian-bagian utama spiral classifier sama di seluruh classifier. Semua spiral classifier, misalnya, memiliki motor, poros spiral, palung, bantalan, dan badan classifier.

Daya motor berkurang secara proporsional dengan ukuran classifier. Daya motor classifier kecil berkisar antara 1,5 hingga 5,5 kW. Untuk classifier yang lebih besar, berkisar antara 15 hingga 30 kW. Motor spiral classifier memiliki gearbox yang terhubung ke poros output. Gearbox mengurangi kecepatan motor yang kemudian ditransfer ke poros spiral.

Diameter poros spiral berkisar antara 0,5 m hingga 1,2 m. Memiliki spiral yang melilit di sekitarnya yang menggerakkan air dan material yang mengendap. Panjang poros membedakan subtipe classifier. Pada jenis terendam, poros berada di antara 3,4 m dan 15 m. Variasinya dari 1,2 m hingga 6 m pada jenis tenggelam. Panjang classifier bervariasi dari 1,5 m hingga 3 m.

Palung classifier dapat berbentuk persegi panjang atau trapesium. Panjangnya dapat berkisar dari 0,8 m hingga 3 km. Palung terdiri dari pelat baja setebal 6 hingga 30 mm. Pelat baja diagonal yang membentuk dasar classifier adalah yang paling tebal. Dinding samping adalah yang paling tipis, karena menopang beban yang lebih sedikit. Dasar classifier biasanya berupa lantai terbuka atau pasangan bata, yang dirancang untuk memfasilitasi dewatering material yang teratur.

Spiral classifier bijih besi berfungsi optimal saat dipelihara dengan baik. Pemeliharaan rutin dapat meminimalkan keausan dan merobek serta memperpanjang masa pakai mesin. Motor, bantalan, dan spiral adalah area utama yang membutuhkan perawatan.

Gearbox dan bantalan perlu dilumasi secara berkala. Melumasi poros spiral membantu mengurangi gesekan dan keausan. Jadwal pelumasan dapat dibuat berdasarkan penggunaan, atau spiral dapat dilumasi setiap kali diservis.

Inspeksi mesin klasifikasi spiral secara teratur. Periksa baut longgar, bagian yang rusak, korosi, kebocoran oli, dan suara atau getaran yang tidak biasa. Jika ada masalah yang ditemukan, segera perbaiki. Hanya personel terlatih yang boleh memeriksa atau memperbaiki spiral classifier.

Spiral classifier mesin bijih besi memisahkan material berdasarkan ukuran dan kepadatan. Classifier ini digunakan di pabrik pengolahan mineral dan jalur produksi bijih besi. Mereka memiliki spiral yang berputar dan palung yang terendam. Spiral membawa partikel yang mengendap ke area pengeringan, sedangkan luapan dibuang dari palung.

Skenario Aplikasi Penggunaan Spiral Classifier untuk Bijih Besi

Di sektor pertambangan, ada banyak kegunaan untuk spiral classifier, khususnya untuk bijih besi.

  • Stratifikasi material

    Di setiap jalur pengolahan mineral, spiral classifier akan menjadi bagian penting dari peralatan. Classifier mampu memisahkan material dengan ukuran partikel yang berbeda. Itu dapat didasarkan pada perbedaan berat tertentu atau kecepatan sedimentasi dalam classifier. Partikel yang lebih kecil akan tetap berada di classifier untuk penggilingan lebih lanjut, sedangkan yang lebih besar akan dibuang sebagai output produk akhir.

  • Dehidrasi bubur bijih

    Spiral classifier biasanya akan menjadi langkah pertama dalam sistem close-circuit mill. Saat bubur bijih keluar dari sistem penggilingan, classifier akan memisahkan air dari material bijih halus. Luapan akan dikirim untuk diproses lebih lanjut, sedangkan aliran bawah material pengering akan bermanfaat untuk disaring dan diproses lebih lanjut.

  • Memisahkan material bijih halus dan kasar

    Classifier memiliki keuntungan untuk dapat mengatur output yang berbeda berdasarkan permintaan. Material bijih dapat disortir dan dibuang berdasarkan apa yang dibutuhkan untuk pemrosesan selanjutnya.

  • Kontrol banjir

    Spiral classifier berfungsi sebagai mekanisme kontrol banjir di pabrik dengan memproses sejumlah besar air dan hanya mengembalikan sedikit material bijih ke sistem dewatering. Pada saat banjir, classifier dapat membantu dengan memproses sejumlah besar bubur bijih dan membuang sejumlah material bijih yang lebih besar dari biasanya.

  • Sistem Sortir Pendukung

    Ketika spiral classifier digunakan sebelum sistem sorting canggih, mereka menjadi langkah pra-pemrosesan yang penting. Dengan memisahkan material berdasarkan ukuran dan kepadatan, classifier memfasilitasi identifikasi dan ekstraksi mineral berharga berikutnya oleh sorter.

  • Perlakuan partikel kasar dalam hidrometalurgi

    Dalam proses hidrometalurgi, classifier memainkan peran penting dalam penanganan partikel kasar. Dengan memisahkan fragmen bijih yang lebih besar, mereka memungkinkan perlakuan yang ditargetkan terhadap material kasar, meningkatkan efisiensi ekstraksi dan berkontribusi pada keberhasilan operasi hidrometalurgi.

Cara Memilih Spiral Classifier untuk Bijih Besi

Saat membeli spiral classifier untuk bijih besi, mempertimbangkan jenis dan kebutuhan aplikasi spesifik sangat penting untuk memastikan proses pemisahan dan klasifikasi yang efisien. Faktor-faktor berikut akan membantu pembeli dalam pemilihannya:

  • Kapasitas Produksi dan Ukuran:

    Penting untuk menentukan jumlah material yang diharapkan akan diklasifikasikan per satuan waktu. Setelah kapasitas diketahui, ukuran classifier yang tepat dapat ditentukan, yang meliputi panjang dan diameter spiral.

  • Efisiensi Pemisahan:

    Pembeli harus mencari classifier yang menawarkan efisiensi pemisahan tinggi. Ini ditentukan oleh desain spiral, pitch, dan ukuran weir luapan.

  • Daya Motor:

    Pertimbangkan peringkat daya motor classifier. Ini menentukan konsumsi energi selama operasi. Pilih classifier dengan daya motor sedang yang sesuai untuk kebutuhan aplikasi spesifik untuk menghindari pengeluaran energi yang tidak perlu.

  • Ketahanan Material:

    Pilih classifier yang terbuat dari bahan tahan lama. Ini memastikan ketahanan terhadap keausan dan merobek yang disebabkan oleh sifat abrasif bijih besi.

  • Desain dan Teknologi:

    Pertimbangkan desain dan fitur teknologi dari berbagai classifier. Geometri spiral yang dioptimalkan dan prinsip pemisahan hidrolik canggih dapat meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

  • Persyaratan Pemeliharaan:

    Beberapa classifier lebih sulit dipelihara daripada yang lain. Pilih yang akan memberikan operasi pemeliharaan yang diperlukan dan jadwalkan secara tepat waktu.

  • Kepatuhan terhadap Standar Lingkungan:

    Pastikan classifier yang dipilih memenuhi standar lingkungan, khususnya dalam sistem kontrol debu dan manajemen air.

FAQ Spiral Classifier untuk Bijih Besi

T1: Apa perbedaan antara spiral classifier dan spiral chute?

A1: Spiral classifier adalah mesin pengolahan mineral yang digunakan untuk klasifikasi, sedangkan spiral chute adalah separator gravitasi yang dirancang untuk memisahkan mineral berdasarkan berat spesifiknya.

T2: Bagaimana spiral classifier untuk bijih besi meningkatkan efisiensi pengolahan mineral?

A2: Dengan menghilangkan material halus dari material kasar dan mempersiapkan bijih untuk pengolahan lebih lanjut, classifier mengurangi volume bubur mineral yang dikenai perlakuan selanjutnya, meningkatkan tingkat pemulihan secara keseluruhan.

T3: Apa saja tren dalam teknologi spiral classifier untuk pengolahan bijih besi?

A3: Pengembangan seperti integrasi dengan sistem kontrol otomatis, penggunaan pereaksi yang ramah lingkungan, dan optimasi desain classifier untuk karakteristik bijih tertentu membantu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan klasifikasi spiral.