All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Bj 12290 rbj 003

(190 produk tersedia)

Tentang bj 12290 rbj 003

Jenis Busi 12290 RBJ 003

Ada berbagai jenis busi 12290 RBJ 003, yang meliputi:

  • Busi Iridium

    Busi ini memiliki elektroda yang terbuat dari iridium. Ini adalah logam kuat yang baik untuk menghantarkan listrik. Ia dapat menahan suhu tinggi dan tidak mudah rusak. Busi iridium dibuat karena dapat bertahan lama dan membutuhkan sedikit perawatan. Mereka juga bekerja dengan baik untuk memicu campuran udara-bahan bakar di dalam mesin. Ini memastikan bahwa mesin berjalan lancar. Busi ini umumnya digunakan pada kendaraan yang memiliki mesin performa tinggi atau menggunakan bensin.

  • Busi Titanium

    Busi ini memiliki elektroda titanium. Titanium adalah logam yang sangat kuat dan dapat digunakan pada suhu tinggi. Busi ini dibuat karena dapat bertahan lama dan tahan terhadap korosi. Busi titanium umumnya digunakan pada kendaraan yang memiliki mesin diesel. Hal ini karena mesin diesel membutuhkan percikan yang lebih kuat untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar.

  • Busi Platinum

    Busi ini memiliki elektroda yang terbuat dari platinum. Platinum adalah logam yang baik untuk sinyal listrik dan dapat menahan suhu tinggi. Busi ini dibuat karena dapat bertahan lama dan tahan terhadap korosi. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk kendaraan yang menggunakan bensin. Busi platinum juga bekerja dengan baik dalam memicu campuran udara-bahan bakar di dalam mesin. Ini memastikan bahwa mesin berjalan lancar.

  • Busi Tembaga

    Busi tembaga memiliki elektroda yang terbuat dari tembaga. Tembaga adalah logam yang sangat baik untuk menghantarkan listrik. Busi ini dibuat karena memberikan percikan yang kuat dan stabil. Ini penting untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar di dalam mesin. Akibatnya, performa mesin meningkat. Namun, busi tembaga tidak bertahan lama dibandingkan dengan jenis busi lainnya. Oleh karena itu, mereka umumnya digunakan pada kendaraan yang lebih tua atau pada kendaraan yang memiliki mesin bertekanan rendah.

Spesifikasi & Perawatan Busi 12290 RBJ 003

Tabel di bawah menunjukkan spesifikasi Busi 12290 RBJ 003.

  • Kompatibilitas Kendaraan: Busi ini kompatibel dengan sebagian besar kendaraan Honda, termasuk Honda Accord, Civic, CR-V, HR-V, Fit, Insight, dan Clarity. Namun, selalu disarankan untuk memeriksa buku panduan pemilik kendaraan atau berkonsultasi dengan mekanik untuk memastikan kompatibilitas yang tepat.
  • Bahan: Busi 12290 RBJ 003 dibuat menggunakan bahan berkualitas tinggi. Bahan ini tahan terhadap keausan dan korosi. Ini memastikan kinerja dan ketahanan yang tahan lama.
  • Konfigurasi Elektroda: Elektroda busi ini dikonfigurasi dan dirancang untuk menghasilkan percikan yang kuat dan konsisten. Percikan ini sangat penting untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar di ruang bakar mesin. Ini memastikan kinerja mesin yang andal.
  • Ukuran Ulir: Busi 12290 RBJ 003 memiliki ukuran ulir standar 12 mm. Hal ini memungkinkan pemasangan yang mudah dan kompatibel dengan sebagian besar kendaraan Honda.
  • Spesifikasi Torsi: Spesifikasi torsi yang direkomendasikan untuk memasang busi 12290 RBJ 003 adalah 13-20 lb-ft (17-27 N-m). Pengetatan berlebihan atau kurang ketat dapat menyebabkan masalah kinerja mesin dan kerusakan busi.
  • Rentang Panas: Busi 12290 RBJ 003 memiliki rentang panas standar. Hal ini menjadikannya cocok untuk kondisi mengemudi normal dan performa mesin.
  • Ukuran Celah: Celah antara elektroda busi 12290 RBJ 003 diatur ke 0.044 inci (1.1 mm). Ukuran celah ini memastikan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar yang optimal.

Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk Busi 12290 RBJ 003.

  • 1. Inspeksi Rutin: Inspeksi busi secara rutin untuk keausan dan tanda-tanda kerusakan. Cari endapan karbon, erosi elektroda, atau retakan pada isolator keramik. Segera ganti busi yang rusak.
  • 2. Penyesuaian Celah yang Tepat: Gunakan alat celah busi untuk memeriksa celah antara elektroda. Pastikan diatur ke ukuran yang direkomendasikan 0.044 inci (1.1 mm). Sesuaikan celah jika perlu, karena celah yang tidak tepat dapat memengaruhi kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.
  • 3. Spesifikasi Torsi: Saat memasang atau memasang kembali busi, gunakan kunci torsi untuk memastikan mereka dikencangkan dalam spesifikasi torsi yang direkomendasikan 13-20 lb-ft (17-27 N-m). Ini mencegah kerusakan busi dan masalah kinerja mesin.
  • 4. Penggantian Rutin: Penting untuk mengganti busi setiap 30.000 hingga 100.000 mil, tergantung pada kondisi mengemudi dan perawatan kendaraan. Lihat buku panduan pemilik kendaraan untuk interval penggantian yang direkomendasikan.
  • 5. Gunakan Suku Cadang Asli: Selalu gunakan suku cadang Honda asli atau busi aftermarket berkualitas tinggi untuk penggantian. Busi yang lebih murah atau kualitasnya rendah dapat menyebabkan kegagalan mesin, efisiensi bahan bakar yang berkurang, dan peningkatan emisi.
  • 6. Bersihkan Ulir Busi: Sebelum memasang busi baru, bersihkan lubang busi di kepala silinder mesin untuk menghilangkan kotoran, puing-puing, atau endapan karbon. Ini memastikan segel yang tepat dan mencegah kebocoran mesin.

Cara Memilih Busi 12290 RBJ 003

Memilih busi yang tepat untuk kendaraan tertentu sangat penting. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih busi yang tepat:

  • Kompatibilitas

    Agar kompatibel dengan suatu kendaraan, busi harus dirancang untuk merek, model, dan tahun kendaraan. Untuk mengetahui apakah busi kompatibel dengan suatu kendaraan, buku panduan pemilik kendaraan harus diperiksa untuk mendapatkan rekomendasi atau berkonsultasi dengan mekanik yang tepercaya.

  • Rentang Panas

    Rentang panas busi sangat penting saat memilih busi. Rentang panas harus dipilih berdasarkan kondisi mengemudi dan jenis mesin yang digunakan. Busi dengan rentang panas yang lebih dingin digunakan untuk mesin berkinerja tinggi, sedangkan rentang panas yang lebih panas lebih disukai untuk mengemudi biasa.

  • Bahan Elektroda

    Bahan yang digunakan untuk membuat elektroda dalam busi disebut bahan elektroda. Masing-masing bahan yang tersedia memiliki fitur uniknya sendiri. Busi yang terbuat dari tembaga sangat baik untuk mesin tugas berat dan berkinerja tinggi. Busi yang terbuat dari iridium atau platinum lebih tahan lama dan menawarkan kinerja yang lebih baik.

  • Ukuran Celah

    Ukuran celah antara elektroda pusat dan elektroda tanah dalam busi disebut ukuran celah. Ukuran celah harus ditentukan berdasarkan jenis mesin dan bahan bakar yang digunakan. Ukuran celah yang lebih kecil digunakan untuk mesin diesel, sedangkan ukuran celah yang lebih besar digunakan untuk mesin bensin.

  • Kualitas Merek

    Penting bahwa pengguna memilih busi dari produsen yang bereputasi baik dan terkenal. Hal ini karena produsen ini menawarkan produk berkualitas tinggi yang tahan lama. Dianjurkan juga untuk menggunakan suku cadang asli atau alternatif aftermarket yang berkualitas baik dan memenuhi standar industri.

  • Pemasangan

    Memasang busi adalah proses yang sangat mudah dan sederhana. Namun, jika seseorang tidak terbiasa dengan prosesnya, disarankan untuk membawa kendaraan ke mekanik bersertifikat. Saat memasang busi, langkah-langkah berikut harus diikuti: Pastikan mesin dingin. Lepas busi lama dan bersihkan area tersebut. Atur ukuran celah sesuai dengan spesifikasi. Masukkan busi baru dengan hati-hati dan kencangkan hingga torsi yang direkomendasikan. Hubungkan kembali kumparan pengapian atau kabel busi. Nyalakan mesin untuk memastikan berfungsi dengan baik.

Cara DIY dan Mengganti Busi 12290 RBJ 003

Mengganti busi adalah proses yang sederhana dan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, siapa pun dapat mengganti busi sendiri:

  • Kumpulkan alat yang diperlukan:

    Seseorang harus memiliki kunci pas busi, ratchet, perpanjangan, pengukur celah, dan busi baru. Dianjurkan juga untuk memiliki obor dan pelumas anti-seize.

  • Temukan busi:

    Dalam banyak kasus, mereka ditemukan di kepala silinder mesin, dan seseorang dapat melihatnya saat mereka mengangkat kap mesin. Seseorang mungkin perlu merujuk ke buku panduan pemilik untuk menemukannya.

  • Lepaskan kabel busi:

    Seseorang harus memegang boot kabel dan menariknya langsung ke atas, menghindari menarik kabel itu sendiri. Mereka mungkin perlu merujuk ke buku panduan untuk menentukan urutan yang benar untuk menghindari mencampur kabel.

  • Bersihkan area di sekitar busi:

    Seseorang harus menggunakan kain bersih dan kering untuk menghilangkan kotoran atau puing-puing di sekitar busi. Langkah ini penting karena mencegah puing-puing jatuh ke mesin saat melepas busi.

  • Gunakan alat untuk melepas busi lama:

    Seseorang harus memasukkan soket busi ke busi dan menggunakan ratchet untuk memutarnya berlawanan arah jarum jam. Setelah dilonggarkan, seseorang dapat menggunakan jari mereka untuk membuka baut sisanya. Busi mungkin macet jika mereka merasakan resistensi saat mencoba melonggarkannya. Dalam hal ini, mereka harus menggunakan obor untuk sedikit memanaskan colokan dan kemudian coba lagi.

  • Periksa celah pada busi baru:

    Seseorang harus menggunakan pengukur celah untuk memastikan bahwa jarak antara elektroda pada busi baru benar. Jika perlu, mereka dapat menggunakan alat untuk menyesuaikan celah.

  • Oleskan pelumas anti-seize ke ulir busi baru:

    Seseorang harus mengoleskan sedikit pelumas ke ulir busi baru. Langkah ini membantu memudahkan pelepasan busi di masa mendatang.

  • Masukkan busi baru:

    Seseorang harus memasukkan busi baru dengan hati-hati ke dalam mesin dan menggunakan soket dan ratchet untuk mengencangkannya. Mereka harus berhati-hati untuk tidak mengencangkannya terlalu kencang, karena hal ini dapat merusak ulirnya.

  • Hubungkan kembali kabel busi:

    Seseorang harus memasang kembali kabel busi ke mesin, memastikan mereka terhubung dalam urutan yang benar. Mereka mungkin perlu merujuk ke buku panduan untuk menentukan urutan yang benar.

  • Nyalakan mesin:

    Seseorang harus menutup kap mesin dan menghidupkan mesin. Jika berjalan lancar, mereka tahu bahwa mereka telah mengganti busi dengan sukses.

FAQ

T1: Seberapa sering busi harus diganti?

A1: Busi biasanya diganti setiap 30.000 hingga 100.000 mil. Interval yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti jenis busi, merek dan model kendaraan, dan kondisi mengemudi. Tanda-tanda bahwa busi mungkin perlu diganti meliputi kesulitan menghidupkan mesin, akselerasi yang buruk, atau penurunan efisiensi bahan bakar.

T2: Bisakah pengguna mengganti busi sendiri?

A2: Ya, mengganti busi adalah tugas yang dapat ditangani dengan pengetahuan mekanik dasar. Instruksi terperinci dapat ditemukan dalam buku panduan pemilik kendaraan. Pastikan mesin dingin sebelum memulai, dan gunakan alat yang tepat untuk menghindari kerusakan pada ulir busi.

T3: Apa tanda-tanda busi yang rusak?

A3: Busi yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kegagalan mesin, putaran mesin yang kasar, kesulitan menghidupkan mesin, penurunan efisiensi bahan bakar, dan akselerasi yang buruk. Selain itu, kendaraan mungkin mengeluarkan lebih banyak polutan buang. Jika pengguna memperhatikan salah satu gejala ini, disarankan untuk memeriksa busi sesegera mungkin.

T4: Apakah semua busi cocok dengan semua mesin?

A4: Tidak, busi bukanlah ukuran yang cocok untuk semua. Setiap mesin dirancang untuk bekerja dengan jenis busi tertentu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, rentang panas, dan bahan elektroda. Menggunakan busi yang salah dapat menyebabkan kinerja mesin yang buruk dan, dalam beberapa kasus, kerusakan mesin.