All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pompa ban slime

(82 produk tersedia)

Tentang pompa ban slime

Jenis Pompa Ban Slime

Pompa ban Slime adalah kompresor udara yang ringkas yang dapat digunakan untuk mengisi ban kempes dan peralatan olahraga bertekanan rendah. Pompa ban slime hadir dalam berbagai jenis, termasuk:

  • Pompa ban elektrik:

    Pompa ban elektrik adalah jenis pompa ban yang digunakan untuk mengisi ban. Pompa ini ditenagai oleh listrik, sehingga dinamai demikian. Pompa ban elektrik juga disebut kompresor udara elektrik. Pompa ini memiliki pengaturan tekanan yang berbeda yang memungkinkan untuk mengisi ban hingga tekanan yang diinginkan. Karena portabel dan ringkas, pompa ban elektrik dapat digunakan untuk situasi darurat di pinggir jalan. Pompa ini juga digunakan untuk mengisi produk yang dapat ditiup, baik yang kecil maupun yang besar. Pengukur tekanan bawaannya membantu mengukur tekanan udara yang dipompa ke dalam objek.

  • Pompa ban portabel:

    Pompa ban portabel adalah jenis pompa ban Slime lainnya. Pompa ban portabel ringan, ringkas, dan serbaguna. Pompa ini ditenagai oleh baterai atau listrik. Berkat pengukur tekanan bawaannya, pengguna dapat memantau tekanan ban selama pengisian. Beberapa pompa ban portabel memiliki lampu LED terintegrasi yang memungkinkan untuk digunakan dalam situasi gelap atau minim cahaya. Pompa ini juga dilengkapi dengan berbagai nosel yang memungkinkan untuk digunakan untuk mengisi berbagai jenis objek, termasuk peralatan olahraga dan kasur udara.

  • Pompa ban tangan:

    Pompa ban tangan dioperasikan menggunakan tangan atau kaki manusia. Pompa ini murah dan sangat berguna dalam situasi di mana listrik atau baterai tidak dapat diandalkan. Pompa ini portabel dan ringan. Pompa ban tangan memiliki desain sederhana dan mudah dirawat. Pompa ini juga dilengkapi dengan pengukur tekanan yang membantu memantau tekanan ban selama pengisian.

Spesifikasi & Perawatan Pompa Ban Slime

Pompa ban Slime hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan spesifikasinya. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum:

  • Sumber Daya:

    Pompa ban Slime dapat ditenagai oleh berbagai sumber. Pompa ini dapat ditenagai oleh stopkontak listrik mobil 12 volt. Beberapa model mungkin memiliki pilihan daya USB, sementara yang lain mungkin menggunakan daya baterai.

  • Kecepatan Pengisian:

    Setiap model pompa ban Slime memiliki kecepatan pengisiannya sendiri. Spesifikasi menunjukkan jumlah tekanan yang dapat dipompa pompa per menit. Misalnya, beberapa model mungkin memiliki laju pengisian 30 liter per menit.

  • Pengukur Tekanan:

    Beberapa model mungkin dilengkapi dengan pengukur tekanan digital bawaan, sementara yang lain mungkin tidak. Pengukur tekanan mengukur tekanan ban selama pengisian. Jika memiliki pengukur tekanan digital, pompa ini akan memiliki layar untuk memudahkan pembacaan.

  • Tekanan Maksimum:

    Semua model pompa ban Slime memiliki batas tekanan maksimum. Batas ini adalah tekanan maksimum yang dapat dipompa pompa. Batas tekanan maksimum berkisar antara 100-150 psi.

  • Ukuran dan Berat:

    Pompa ban Slime hadir dalam berbagai ukuran dan berat. Umumnya, pompa ban ini ringkas dan ringan sehingga dapat dibawa-bawa. Berat pompa ini berkisar antara 1,5-3,5 kg, dan dimensinya mungkin 20-30 cm panjang dan 10-15 cm lebar.

  • Aksesoris:

    Beberapa model dilengkapi dengan berbagai aksesori tambahan. Misalnya, pompa ini mungkin dilengkapi dengan berbagai jenis nosel pengisian, tas jinjing, dan lampu LED darurat. Lampu LED darurat penting karena membantu dalam situasi darurat di malam hari.

  • Material:

    Pompa ban Slime terbuat dari bahan tahan lama yang tahan aus dan korosi. Misalnya, pompa ini mungkin terbuat dari bahan plastik dan logam berkualitas tinggi.

Berikut adalah beberapa cara untuk merawat pompa ban Slime:

  • Bersihkan pompa ban secara teratur untuk menghilangkan kotoran, puing-puing, atau debu. Pembersihan meningkatkan ketahanan pompa. Gunakan kain lembut untuk membersihkan bagian luar. Selain itu, periksa pompa untuk tanda-tanda kerusakan dan segera perbaiki.
  • Saat tidak digunakan, simpan pompa ban Slime di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan pompa ini jauh dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem. Penyimpanan yang tepat juga meningkatkan ketahanannya.
  • Jika model ini memiliki baterai isi ulang, isi ulang secara teratur. Selain itu, lepaskan baterai dari pompa saat tidak digunakan.
  • Secara berkala, lumasi bagian yang bergerak pada pompa ban Slime menggunakan pelumas yang direkomendasikan pabrikan. Pelumasan memastikan pompa beroperasi dengan lancar.
  • Selalu rujuk ke buku petunjuk pabrikan untuk mendapatkan tips dan petunjuk perawatan.

Cara Memilih Pompa Ban Slime

Pembeli bisnis harus mempertimbangkan beberapa faktor saat memilih pompa ban Slime untuk dijual kembali. Faktor-faktor ini meliputi;

  • Sumber Daya:

    Pertimbangkan sumber daya pompa ban Slime. Pompa yang dioperasikan dengan baterai portabel dan nyaman untuk situasi darurat di pinggir jalan. Namun, pompa ini mungkin memiliki daya tahan baterai terbatas dan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan pilihan lainnya. Pompa yang dioperasikan dengan listrik menawarkan daya yang konsisten dan aliran udara yang lebih tinggi tetapi kurang portabel dan terbatas pada lokasi di dekat stopkontak listrik. Pompa bertenaga ganda yang beroperasi dengan baterai dan listrik menggabungkan keduanya dan sangat nyaman.

  • Tekanan dan Laju Aliran:

    Pembeli bisnis harus mempertimbangkan tekanan maksimum dan laju aliran pompa ban. Pompa dengan tekanan maksimum yang lebih tinggi dapat mengisi ban yang lebih besar dan mengisi ban lebih cepat. Laju aliran menentukan seberapa cepat ban diisi. Pembeli harus mendapatkan pompa dengan laju aliran yang lebih tinggi untuk menghemat waktu dan menjadi lebih efisien.

  • Ukuran dan Berat:

    Ukuran dan berat pompa ban Slime juga memengaruhi fungsinya. Pompa yang ringkas dan ringan lebih portabel dan mudah disimpan. Namun, pompa ini mungkin memiliki reservoir yang lebih kecil dan daya yang lebih rendah.

  • Fitur Tambahan:

    Pertimbangkan fitur tambahan apa pun yang mungkin dimiliki pompa ban Slime. Pengukur tekanan bawaan sangat nyaman karena mengukur tekanan ban secara real-time, dan pengguna dapat memantau tekanan dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Beberapa pompa memiliki lampu LED bawaan yang berguna saat mengisi ban dalam kondisi minim cahaya. Nosel dan adaptor yang banyak memungkinkan pompa untuk digunakan pada berbagai katup dan aplikasi.

Cara DIY dan Mengganti Pompa Ban Slime

Menggunakan pompa ban Slime cukup mudah. Instruksi yang diberikan mungkin berbeda tergantung pada model pompa. Umumnya, seseorang perlu melakukan hal berikut:

  • Siapkan Pompa

    Letakkan pompa ban di permukaan yang stabil dan colokkan ke sumber daya. Untuk pompa portabel, pastikan baterai terisi penuh. Periksa kembali untuk memastikan selang dan nosel ban bebas dari kotoran dan bersih.

  • Periksa Ban

    Sebelum menggunakan pompa, seseorang harus memeriksa ban untuk mengidentifikasi lokasi kerusakan. Pengguna harus mencari tusukan atau sobekan yang terlihat. Jika ada, mereka harus mencatat lokasinya sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

  • Pasang Pompa

    Seseorang harus melepaskan tutup katup dan memasang nosel pompa ke batang katup. Pastikan nosel terpasang dengan aman untuk mencegah kebocoran udara. Untuk pompa dengan komponen sealant, seseorang harus menghubungkan selang sealant pompa ban Slime ke batang katup. Selain itu, mereka harus mengikuti petunjuk pabrikan mengenai jumlah sealant yang digunakan.

  • Isi Ban

    Setelah pompa terpasang dengan aman, seseorang harus menyalakan pompa untuk memulai proses pengisian. Untuk pompa portabel, pengguna harus menekan tombol daya untuk memulai pengisian. Pantau tekanan ban menggunakan pengukur bawaan. Isi ban hingga mencapai tekanan yang direkomendasikan pabrikan.

  • Periksa dan Lepaskan Pompa

    Setelah pengisian, seseorang harus melepaskan pompa dari batang katup dan memasang kembali tutup katup. Biarkan ban selama beberapa menit. Selama waktu ini, seseorang harus memeriksa kembali ban untuk tanda-tanda sealant yang keluar atau kerusakan yang terlihat. Jika masalah tetap ada, mereka harus melepas ban dan berkonsultasi dengan profesional.

T&J

T1: Mengapa pompa ban Slime saya tidak berfungsi?

J1: Ada beberapa alasan mengapa pompa ban Slime mungkin tidak berfungsi. Hal pertama yang harus diperiksa adalah apakah baterai memiliki cukup daya. Jika baterai lemah, baterai tidak akan dapat menyalakan pompa secara efektif. Hal lain yang harus diperiksa adalah apakah pompa tersumbat. Seiring waktu, kotoran dan puing-puing dapat menumpuk di dalam pompa dan mencegahnya berfungsi dengan baik. Jika pompa ban sudah tua, keausan dapat menyebabkannya kehilangan kemampuan memompa.

T2: Berapa lama pompa ban Slime bertahan?

J2: Umur pompa ban Slime tergantung pada berbagai faktor, seperti seberapa sering pompa digunakan dan seberapa baik pompa dirawat. Namun, rata-rata, pompa ban Slime dapat bertahan hingga lima tahun. Untuk meningkatkan umur pompa, pastikan pompa diisi ulang secara teratur dan bersihkan setelah setiap penggunaan.

T3: Dapatkah saya menggunakan pompa ban Slime pada benda yang dapat ditiup lainnya?

J3: Ya, pompa ban Slime dapat digunakan untuk mengisi benda yang dapat ditiup lainnya, seperti peralatan olahraga dan perlengkapan berkemah. Namun, ingat bahwa benda yang dapat ditiup yang berbeda memiliki persyaratan tekanan yang spesifik. Pompa ban dirancang untuk mengisi benda hingga tingkat tekanan tertentu, jadi pastikan pompa disetel ke tingkat yang tepat.

T4: Dapatkah saya membiarkan pompa ban Slime terpasang?

J4: Tidak disarankan untuk membiarkan pompa ban Slime terpasang dalam waktu lama. Melakukan hal itu dapat menyebabkan baterai rusak dan mengurangi masa pakai keseluruhannya. Jika perlu untuk tetap terpasang dalam waktu lama, periksa secara teratur status pengisian baterai.