All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pintu masuk tunggal dengan transom

(86 produk tersedia)

Tentang pintu masuk tunggal dengan transom

Jenis Pintu Masuk Tunggal dengan Transom

Pintu masuk tunggal dengan transom adalah pintu masuk utama yang memiliki bingkai tunggal dengan jendela transom di atasnya. Jendela transom adalah panel kaca horizontal yang memungkinkan cahaya alami masuk, membuat pintu masuk lebih terang dan lebih ramah. Dapat dikustomisasi dalam berbagai desain, bahan, dan ukuran untuk menyesuaikan berbagai gaya arsitektur dan preferensi.

Berikut ini beberapa jenis pintu masuk tunggal dengan transom yang umum:

  • Pintu Kayu:

    Pintu kayu dibuat dari kayu solid, menawarkan berbagai desain dari tradisional hingga kontemporer. Dapat dikustomisasi dengan berbagai jenis kayu, finishing, dan elemen dekoratif. Pilihan kayu yang umum meliputi oak, mahogany, dan cherry. Mereka memberikan tampilan hangat dan klasik dan dapat diukir dengan rumit atau memiliki panel kaca. Namun, mereka mungkin memerlukan perawatan lebih banyak daripada pilihan lainnya.

  • Pintu Fiberglass:

    Pintu ini dibuat dengan cangkang fiberglass di atas inti busa, membuatnya hemat energi dan mudah dirawat. Seringkali meniru penampilan kayu dan tahan terhadap penyok dan pembusukan. Mereka juga hemat energi dan memiliki permukaan yang halus untuk pengecatan atau pewarnaan yang mudah. Selain itu, mereka tahan terhadap melengkung dan membusuk, dan beberapa desain menyertakan opsi kaca dekoratif.

  • Pintu Baja:

    Pintu masuk yang terbuat dari baja dikenal dengan daya tahan dan keamanannya. Biasanya diisi dengan insulasi busa untuk efisiensi energi dan memiliki bingkai baja galvanis. Mereka memberikan tampilan modern dan industrial dan menawarkan keamanan tinggi dan ketahanan terhadap benturan. Selain itu, mereka mudah dirawat dan tersedia dalam berbagai desain dan finishing.

  • Pintu Kaca:

    Pintu ini terutama terbuat dari panel kaca yang dipasang pada bingkai, memungkinkan cahaya dan visibilitas maksimum. Mereka dapat berbingkai atau tanpa bingkai, geser atau berayun. Mereka memberikan tampilan modern dan ramping dan sangat cocok untuk memadukan ruang dalam dan luar ruangan. Selain itu, mereka hadir dalam pilihan kaca bening, buram, atau bertekstur untuk privasi dan gaya.

  • Pintu Logam:

    Pintu logam dibuat dengan lembaran logam, biasanya baja atau aluminium, yang dipasang pada inti padat atau struktur sarang lebah. Biasanya lebih berat daripada pintu kayu atau fiberglass dan dikenal dengan daya tahan dan keamanannya. Mereka biasanya digunakan dalam pengaturan komersial atau rumah modern dan menawarkan tampilan kontemporer dan ketahanan tinggi terhadap elemen eksternal. Lebih lanjut, mereka dapat dikustomisasi dengan berbagai finishing logam dan dapat menyertakan insulasi untuk efisiensi energi.

  • Pintu Ganda dengan Transom:

    Konfigurasi ini memiliki dua pintu yang terbuka secara bersamaan, menciptakan pintu masuk yang megah. Transom tetap sama seperti di atas. Mereka menyediakan pintu masuk yang megah dan luas dan cocok untuk rumah dengan ruang masuk yang cukup. Selain itu, mereka dapat dibuat dari kayu, fiberglass, atau baja, tergantung pada gaya dan kebutuhan keamanan yang diinginkan.

Fungsi dan fitur pintu masuk tunggal dengan transom

Jendela transom di atas pintu depan tunggal memiliki beberapa fungsi dan fitur, termasuk:

  • Cahaya Alami:

    Jendela transom memungkinkan cahaya masuk ke ruangan, membuat pintu masuk lebih terang. Ini sangat membantu jika pintu utama solid atau memiliki sedikit kaca. Cahaya dari jendela transom dapat menerangi area masuk dan bagian rumah di belakangnya.

  • Ventilasi:

    Jendela transom dapat dibuka untuk memasukkan udara segar. Jika pintu masuk ditutup, membuka jendela transom menyediakan ventilasi tanpa harus membuka pintu utama. Ini berguna untuk menjaga area masuk tetap sejuk dan berventilasi.

  • Privasi:

    Jendela transom biasanya ditempatkan di tempat yang tinggi, sehingga memungkinkan cahaya masuk tetapi mencegah orang di luar melihat ke dalam. Ini memberi pintu masuk cahaya dan nuansa terbuka sambil tetap menjaga privasi untuk orang di dalam.

  • Elemen Desain:

    Jendela transom menambah minat arsitektur dan gaya pada pintu masuk. Mereka membuat pintu masuk terlihat lebih elegan dan unik. Bentuk dan desain transom yang berbeda memberi desainer banyak cara untuk menyesuaikan tampilan.

  • Variasi Tinggi:

    Jendela transom dapat membuat pintu masuk terlihat lebih tinggi dan megah. Garis vertikal yang dibuat oleh transom dan pintu bersama-sama memberikan kesan tinggi yang mungkin tidak diberikan pintu datar saja. Ini terutama berlaku untuk entri yang lebih sempit.

  • Penekanan Pintu:

    Transom di atas pintu utama menarik perhatian pada pintu sebagai titik fokus. Kombinasi pintu dan jendela transom membuat orang melihat pintu masuk sebagai sesuatu yang istimewa. Pintu menjadi sorotan sebagai fitur desain utama yang menyambut pengunjung ke dalam.

  • Keamanan yang Ditingkatkan:

    Jendela transom yang diposisikan tinggi di dinding membuat lebih sulit bagi penyusup untuk masuk melalui mereka. Terutama jika dilengkapi dengan kunci yang aman, mereka bertindak sebagai penghalang tambahan yang melindungi rumah. Beberapa transom bahkan memiliki kaca tahan benturan yang menambah keamanan.

  • Opsi Kustomisasi:

    Ada banyak gaya jendela transom untuk dipilih. Mereka hadir dalam berbagai bentuk - seperti melengkung, persegi panjang, atau segitiga - dan ukuran. Desainer dapat memilih transom yang paling sesuai dengan gaya pintu utama dan tampilan keseluruhan bangunan. Kemampuan untuk menyesuaikan ini memungkinkan untuk membuat desain pintu masuk yang unik dan terkoordinasi.

Skenario pintu masuk tunggal dengan transom

Pintu masuk tunggal dengan transom serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pintu Masuk Utama:

    Pintu depan tunggal dengan transom biasanya digunakan sebagai pintu masuk utama. Mereka menawarkan pintu masuk yang megah untuk para tamu. Transom di atas bingkai pintu memberikan sentuhan cahaya dan elegan ekstra. Ini juga dekoratif. Ini meningkatkan daya tarik keseluruhan pintu masuk utama.

  • Pintu Masuk Interior:

    Pintu masuk tunggal ini juga dapat digunakan sebagai pintu interior. Mereka menyediakan cara untuk mengakses ruangan yang berbeda. Jendela transom memungkinkan aliran cahaya. Ini membantu dalam menciptakan suasana terbuka dan lapang. Menggunakannya sebagai pintu interior meningkatkan tampilan estetika interior.

  • Fasad Kantor:

    Pintu masuk tunggal dengan jendela transom adalah pilihan populer untuk fasad kantor. Jendela transom transparan mereka menciptakan suasana yang mengundang bagi calon pelanggan. Ini memungkinkan cahaya alami mengalir ke ruang kantor. Ini meningkatkan visibilitas interior. Fitur ini membuat ruang kantor tampak lebih ramah dan hidup.

  • Pintu Masuk Patio:

    Pintu ini dapat digunakan untuk menyediakan akses dari ruang interior ke patio atau dek eksterior. Jendela transom di atas bingkai pintu memungkinkan sirkulasi udara. Ini memfasilitasi pergerakan arus udara. Ini menyebabkan ventilasi yang tepat di area patio atau dek.

  • Restorasi Bersejarah:

    Pintu ini secara teratur digunakan dalam restorasi bangunan bersejarah. Mereka membantu dalam mempertahankan elemen desain asli dari struktur. Menggunakan pintu ini melestarikan signifikansi historis bangunan. Ini meningkatkan tampilan estetika bangunan. Ini membuat bangunan lebih menarik bagi wisatawan.

  • Ruang Komersial:

    Pintu ini dapat digunakan di ruang komersial seperti restoran dan hotel. Misalnya, di hotel, pintu ini dapat digunakan untuk mengakses ruang konferensi atau ruang acara. Transom memberikan sentuhan elegan. Mereka juga memungkinkan aliran cahaya, meningkatkan daya tarik visual ruang tersebut.

Cara memilih pintu masuk tunggal dengan transom

  • Pertimbangkan Gaya dan Desain:

    Penting untuk memikirkan tampilan dan nuansa arsitektur rumah saat memilih pintu masuk yang tepat dan transom di atasnya. Pintu dengan jendela transom yang sesuai dengan gaya rumah akan meningkatkan daya tariknya. Jika rumah tradisional, desain pintu berpanel klasik akan cocok. Untuk rumah modern, pintu minimalis yang ramping bisa tepat. Memilih gaya pintu yang sesuai dengan estetika keseluruhan rumah masuk akal.

  • Bahan dan Ketahanan:

    Perlu untuk mengevaluasi berbagai pilihan material yang tersedia saat memilih pintu depan dan jendela transom. Setiap material memberikan manfaat berbeda yang perlu dipertimbangkan. Pintu kayu memiliki tampilan tradisional dan elegan tetapi membutuhkan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik. Pintu baja memberi pintu rasa kuat dan aman dan bekerja dengan baik untuk rumah di iklim dengan panas atau dingin yang ekstrem. Pintu fiberglass mudah dirawat dan hemat energi. Menimbang pro dan kontra dari setiap material memungkinkan pemilik rumah untuk memilih satu yang sesuai dengan kebutuhan dan tampilan rumah mereka.

  • Efisiensi Energi

    Saat memilih pintu depan dan jendela transom, efisiensi energi harus dipertimbangkan. Cari fitur yang akan membantu menjaga interior rumah tetap nyaman sepanjang tahun. Insulasi yang baik adalah faktor penting. Pintu yang terisolasi akan mencegah panas atau udara dingin keluar. Selain itu, periksa detail seperti weatherstripping dan segel ketat di sekitar bingkai pintu. Hal-hal kecil ini membuat perbedaan besar dalam menghentikan angin. Untuk efisiensi energi, pilih desain pintu dengan jendela transom yang memiliki panel kaca terisolasi. Semua detail ini membantu menciptakan pintu masuk yang efisien dan indah.

  • Ukuran dan Proporsi

    Saat memilih pintu depan dan jendela transom, ukuran dan proporsi yang tepat sangat penting untuk dipertimbangkan. Pintu masuk harus diukur dengan benar sebelum membuat pilihan apa pun. Pintu yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk ruang akan tampak tidak pas. Setelah dimensi ditentukan, pertimbangkan transom di atas pintu. Jendela transom harus proporsional dengan ukuran pintu. Transom yang seimbang di atas pintu akan menciptakan pintu masuk yang seimbang dan menyenangkan. Menghabiskan waktu untuk mengukur dan merencanakan memastikan semuanya cocok dengan baik.

Pintu masuk tunggal dengan transom Q & A

Q1: Apa tujuan transom di atas pintu?

A1: Transom adalah elemen arsitektur yang terletak di atas pintu atau jendela. Secara tradisional, transom digunakan untuk meningkatkan ventilasi dengan memungkinkan udara mengalir melalui bukaan yang tidak terhubung ke lantai. Mereka juga digunakan untuk meningkatkan jumlah cahaya alami yang masuk ke ruangan. Transom modern, terutama dalam konteks pintu masuk tunggal dengan transom, seringkali merupakan elemen dekoratif yang menambah daya tarik estetika pada pintu masuk.

Q2: Apakah pintu masuk dengan transom sepadan?

A2: Ya, pintu masuk dengan transom sepadan. Mereka menawarkan banyak manfaat termasuk cahaya alami yang ditingkatkan, estetika pintu masuk yang ditingkatkan, dan penciptaan suasana yang ramah untuk pengunjung. Selain itu, jendela transom seringkali dilengkapi dengan pilihan untuk memasukkan sidelights, yang lebih meningkatkan keanggunan dan kecanggihan pintu.

Q3: Apa tiga jenis pintu masuk?

A3: Tiga jenis utama pintu masuk adalah:

Pintu Eksterior: Pintu ini dipasang untuk menyediakan akses ke dan dari rumah atau bangunan.

Pintu Interior: Pintu ini digunakan untuk memisahkan ruangan dalam rumah atau bangunan. Mereka tidak dirancang agar tahan cuaca.

Pintu Patio: Pintu ini biasanya dipasang di rumah untuk menyediakan akses ke ruang luar seperti patio, dek, atau halaman belakang.

Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai bahan dan gaya untuk setiap jenis pintu, termasuk kayu, fiberglass, baja, geser, berengsel, Prancis, dan pintu lipat ganda.

Q4: Apa kelemahan jendela transom?

A4: Meskipun jendela transom memiliki beberapa keuntungan, seperti cahaya dan ventilasi yang ditingkatkan, mereka mungkin juga memiliki beberapa kelemahan. Misalnya, mereka mungkin tidak memberikan privasi, dan ketinggian mereka mungkin membuat mereka sulit dibuka untuk beberapa orang. Selain itu, instalasi mungkin memerlukan pembingkaian tambahan, yang dapat meningkatkan biaya.