(2340 produk tersedia)
Ada beberapa jenis skuter moped 125cc, yang meliputi:
Skuter
Ini adalah sepeda motor dengan sasis yang dapat dilalui dan platform untuk kaki pengendara. Mereka memiliki sistem transmisi otomatis dan biasanya, tetapi tidak selalu, memiliki 1 atau 2 roda. Perpindahan skuter berkisar dari 50cc hingga 250cc atau lebih. Namun, skuter dengan mesin 125cc lebih umum karena keseimbangan antara efisiensi dan performa.
Moped
Moped adalah sepeda atau sepeda roda tiga yang memiliki motor dengan kapasitas kurang dari 50cc. Mereka biasanya dibatasi hingga 30 mph di jalan beraspal. Moped awalnya dirancang dengan pedal dan motor, tetapi moped modern memiliki motor dan tidak memiliki pedal. Skuter moped biasanya memiliki mesin 100cc hingga 125cc, yang membuatnya lebih bertenaga daripada moped tradisional.
Skuter listrik
Ini adalah skuter yang digerakkan oleh listrik, bukan bensin. Mereka memiliki motor listrik yang digerakkan oleh baterai isi ulang. Skuter listrik ramah lingkungan dan semakin populer di daerah perkotaan karena biaya operasionalnya yang rendah dan pengoperasiannya yang tenang.
Skuter sport
Skuter sport dirancang untuk performa tinggi. Mereka dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga, sistem suspensi yang canggih, dan desain aerodinamis dibandingkan dengan skuter standar. Skuter sport cocok untuk balap dan komuter berkecepatan tinggi.
Skuter touring
Ini adalah skuter yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Mereka memiliki tempat duduk yang nyaman, ruang penyimpanan yang luas, dan fitur seperti kaca depan dan sistem suspensi yang canggih. Skuter touring cocok untuk berkendara di jalan raya dan komuter jarak jauh.
Skuter petualangan
Ini adalah skuter yang dirancang untuk berkendara di medan off-road dan on-road. Mereka dilengkapi dengan ban yang tahan lama, perjalanan suspensi yang panjang, dan bodi pelindung. Skuter petualangan cocok untuk berbagai kondisi jalan, termasuk jalur off-road.
Berikut adalah spesifikasi skuter dan moped 125cc:
Mesin
Ia memiliki mesin silinder tunggal, empat langkah, berpendingin udara dengan perpindahan 125cc. Daya mesin berkisar antara 7,5 hingga 11 kW (10 hingga 15 hp). Torsi berkisar dari 10 hingga 12 Nm (7 hingga 9 lb-ft). Mesin memiliki sistem bahan bakar yang baik injeksi bahan bakar elektronik atau karburator. Ia memiliki sistem pembuangan yang sesuai dengan standar Euro 4 atau Euro 5. Transmisinya otomatis atau semi-otomatis, dan penggerak akhirnya rantai atau sabuk.
Sasis
Sasis memiliki rangka yang terbuat dari baja atau paduan aluminium. Bodi terbuat dari plastik atau bahan komposit. Panjang keseluruhan skuter antara 1850 hingga 2000 mm (73 hingga 79 in), lebar 700 hingga 800 mm (28 hingga 31 in), dan tinggi 1200 hingga 1300 mm (47 hingga 51 in). Ukuran roda 10 hingga 14 inci, dan bannya tanpa ban. Peringkat berat kendaraan kotor (GVWR) berkisar antara 200 hingga 300 kg (440 hingga 660 lb).
Sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan termasuk baterai 12V dengan kapasitas 8 hingga 12 Ah. Output alternator adalah 400 hingga 600 W. Sistem pencahayaan menggunakan lampu halogen atau LED. Sistem kelistrikan juga termasuk motor starter dan starter elektrik.
Rem
Rem depan memiliki diameter cakram 190 hingga 250 mm (7,5 hingga 9,8 in) atau rem tromol. Rem belakang memiliki diameter cakram 150 hingga 200 mm (5,9 hingga 7,9 in) atau rem tromol. Sistem pengeremannya hidrolik atau mekanis.
Suspensi
Suspensi memiliki garpu teleskopik di depan dan peredam kejut ganda di belakang. Perjalanan suspensi depan adalah 100 hingga 120 mm (3,9 hingga 4,7 in), sedangkan perjalanan suspensi belakang adalah 80 hingga 100 mm (3,1 hingga 3,9 in).
Fitur
Beberapa fitur termasuk panel instrumen digital atau analog, kapasitas tangki bahan bakar 5 hingga 10 liter (1,3 hingga 2,6 galon AS), kapasitas penyimpanan di bawah jok 20 hingga 30 liter (5,3 hingga 7,9 galon AS), dan penyangga samping dan tengah. Fitur lainnya termasuk kaca depan, sandaran punggung, dan rak bagasi.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara merawat skuter dan moped 125cc:
Saat membeli skuter dan moped untuk dijual kembali, pertimbangkan pasar sasaran dan kebutuhan pengguna akhir. Berikut adalah beberapa faktor lain untuk diteliti:
Penggunaan kendaraan
Pertimbangkan mengapa skuter atau moped akan digunakan. Apakah akan digunakan untuk layanan pengiriman, komuter, atau tujuan rekreasi? Misalnya, jika pasar sasaran adalah layanan pengiriman, yang terbaik adalah memilih model yang hemat bahan bakar dan memiliki kapasitas muatan yang cukup.
Merek dan Performa Mesin
Pertimbangkan reputasi merek dan keandalan mesin. Merek dan model yang andal akan memiliki lebih sedikit masalah mesin atau kebutuhan perawatan. Selain itu, lihat kinerja mesin. Mesin yang lebih bertenaga cocok untuk pengendara di daerah berbukit, sedangkan mesin yang kurang bertenaga cukup untuk pengendara skuter moped di tanah datar.
Fitur dan teknologi
Pertimbangkan fitur keselamatan seperti ABS (Anti-lock Braking System) dan kontrol traksi, yang penting untuk menjaga stabilitas dalam kondisi sulit. Pilih skuter dan moped dengan fitur yang ramah pengguna seperti tampilan digital, kursi yang dapat disesuaikan, dan ruang penyimpanan. Teknologi modern seperti navigasi GPS dan konektivitas smartphone juga bisa penting.
Gaya dan desain
Pertimbangkan warna dan desain keseluruhan skuter atau moped. Pilih desain yang trendi dan menarik yang akan menarik bagi pasar sasaran. Selain itu, pertimbangkan ukuran skuter dan moped. Skuter dan moped yang lebih kecil dan lebih ringan lebih mudah dikendalikan dan cocok untuk lingkungan perkotaan. Model yang lebih besar dan lebih berat lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh dan untuk berkendara di jalan raya.
Kenyamanan dan kemudahan
Pertimbangkan kapasitas tempat duduk dan kenyamanan tempat duduk. Perjalanan jarak jauh membutuhkan tempat duduk yang lebih nyaman. Pertimbangkan sistem suspensi, yang penting saat berkendara di jalan yang kasar.
Keamanan dan fitur anti pencurian
Cari skuter dan moped yang memiliki sistem keamanan bawaan seperti alarm atau immobilizer. Selain itu, pertimbangkan fitur anti pencurian seperti kompartemen penyimpanan atau tutup tangki yang dapat dikunci.
Dampak lingkungan
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, banyak orang lebih memilih skuter dan moped yang memiliki emisi rendah atau hemat bahan bakar. Kendaraan seperti itu membantu mengurangi polusi udara dan menghemat biaya bahan bakar.
Berikut adalah panduan sederhana tentang cara DIY dan mengganti bagian skuter dan moped:
T1: Apakah ada persyaratan keselamatan khusus untuk skuter dan moped 125cc?
A1: Ya, persyaratan keselamatan untuk skuter dan moped 125cc. Ini mungkin termasuk memiliki lampu, reflektor, dan klakson yang berfungsi, serta alat keselamatan untuk pengendara, seperti helm, sarung tangan, dan pakaian pelindung.
T2: Dapatkah skuter atau moped 125cc menangani kecepatan jalan raya?
A2: Meskipun skuter dan moped 125cc dapat melaju dengan kecepatan 60-80 km/jam, mereka biasanya tidak dirancang untuk perjalanan jalan raya berkecepatan tinggi yang berkelanjutan. Untuk jalan raya yang sibuk dengan lalu lintas berkecepatan tinggi, skuter dan moped 125cc hanya cocok di jalan yang kurang padat.
T3: Seberapa hemat bahan bakar skuter dan moped 125cc?
A3: Skuter dan moped 125cc umumnya sangat hemat bahan bakar, rata-rata 40-50 km/l. Ini menjadikannya alat transportasi yang ramah lingkungan dan hemat biaya.
T4: Apa jadwal pemeliharaan khas untuk skuter dan moped 125cc?
A4: Skuter dan moped 125cc membutuhkan perawatan rutin, seperti penggantian oli setiap 1000-2000 km, pemeriksaan dan penyesuaian sabuk penggerak setiap 3000 km, dan pemeriksaan rutin rem, ban, dan lampu. Pengguna harus merujuk pada manual pemilik mereka untuk jadwal pemeliharaan spesifik.
T5: Dapatkah skuter dan moped 125cc mengangkut penumpang atau kargo?
A5: Ya, skuter dan moped 125cc dapat mengangkut penumpang atau kargo. Namun, pengguna harus mematuhi pedoman pabrikan mengenai batas berat dan distribusi. Aksesori tambahan, seperti rak belakang atau kotak atas, dapat ditambahkan untuk membawa kargo.