All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Scaffold

(435 produk tersedia)

Tentang scaffold

Jenis-Jenis Scaffold USA

Scaffold USA tersedia dalam berbagai jenis. Masing-masing memiliki aplikasi dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang paling populer yang patut disoroti:

  • Scaffold Berpenyangga

    Scaffold ini juga dikenal sebagai scaffold penyangga atau fondasi. Ini adalah jenis yang paling umum dan banyak digunakan. Scaffold berpenyangga dibangun dalam balok dan tiang tegak. Balok dan tiang tegak terhubung ke bangunan tempat pekerjaan dilakukan. Jenis scaffold ini terutama digunakan dalam proyek konstruksi. Ini juga digunakan dalam kegiatan pemeliharaan dan pembersihan.

  • Scaffold Gantung

    Scaffold ini sesuai dengan namanya. Mereka digantung dari atap atau penyangga overhead. Scaffold gantung juga dikenal sebagai penggantung. Mereka menggunakan tali atau perangkat mekanis lainnya untuk penyangga. Jenis scaffold ini umumnya digunakan untuk tugas-tugas seperti mengecat atau membersihkan jendela. Ini sangat berguna untuk bangunan bertingkat tinggi.

  • Scaffold Tunggal

    Jenis scaffold penyangga ini terutama digunakan dalam pekerjaan batu bata. Putlognya sejajar dengan dinding di bawah langkan. Scaffold tunggal terdiri dari tiang vertikal, balok horizontal, dan palang. Tiang vertikal diatur sejajar dengan dinding.

  • Scaffold Ganda

    Scaffold ganda juga dikenal sebagai scaffold luar. Ini terutama digunakan ketika dinding tidak cukup kuat untuk menopang scaffold tunggal. Jenis scaffold ini memiliki dua deretan standar. Kedua deretan standar dihubungkan oleh palang. Selain itu, mereka memiliki penyangga diagonal. Mereka juga memiliki putlog yang menopang scaffold bagian dalam.

  • Scaffold Beroda

    Jenis scaffold penyangga ini sangat ideal untuk proyek yang membutuhkan reposisi yang sering. Ini dibangun di atas rangka baja yang dilengkapi dengan roda putar. Roda putar memudahkan untuk memindahkan scaffold dari satu lokasi ke lokasi lain. Scaffold beroda menggabungkan manfaat scaffold berpenyangga dan mobilitas.

  • Scaffold Bingkai

    Scaffold bingkai terbuat dari bingkai logam atau kayu. Bingkai ini menciptakan struktur persegi panjang yang independen dari permukaan kerja. Scaffold bingkai memiliki penyangga silang yang memberikan stabilitas dan penyangga diagonal. Ini juga memiliki dek platform tempat pekerja melakukan tugas mereka.

Fungsi dan Fitur Scaffold USA

Scaffold sangat penting dalam proyek konstruksi. Mereka memungkinkan pekerja untuk mencapai area tinggi dengan aman dan melakukan tugas mereka secara efisien. Fungsi scaffold meliputi:

  • Penyangga: Scaffold menopang pekerja konstruksi, material, dan peralatan. Mereka dirancang untuk menahan berat yang cukup besar. Pipa scaffold adalah komponen yang paling penting dalam kemampuan menahan beban. Mereka kuat dan tahan lama, memastikan keamanan di lokasi.
  • Aksesibilitas: Mereka menyediakan platform yang aman bagi pekerja untuk mengakses area tinggi dan sulit dijangkau. Scaffold USA hadir dalam berbagai desain untuk memenuhi berbagai kebutuhan konstruksi. Misalnya, scaffold bingkai memiliki platform kerja, yang memudahkan pekerja untuk mencapai area tinggi. Scaffold beroda memiliki roda, yang memungkinkannya untuk berpindah dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Scaffold tiang tunggal dan tiang ganda juga merupakan pilihan yang bagus untuk meningkatkan aksesibilitas.
  • Stabilitas: Scaffold stabil, memastikan pekerja dapat bekerja tanpa jatuh. Mereka memiliki penyangga silang yang membentuk segitiga, meningkatkan stabilitas. Pipa scaffold menghubungkan penyangga silang, membentuk struktur stabil yang dapat menahan beban.
  • Keamanan: Mereka memastikan pekerja aman saat bekerja di ketinggian. Scaffold dibangun dengan mempertimbangkan keamanan. Mereka memiliki pagar pengaman, permukaan anti slip, dan lampiran yang aman. Pagar pengaman penting dalam mencegah pekerja jatuh. Penyangga silang membentuk segitiga, yang stabil dan aman. Pipa scaffold terhubung dan terkunci, membentuk struktur yang kuat dan tahan lama.

Scaffold USA juga memiliki fitur tambahan yang meningkatkan performanya. Mereka meliputi:

  • Keteraturan: Scaffold dapat diatur. Mereka dapat disesuaikan agar sesuai dengan berbagai ketinggian dan lebar. Fitur yang dapat diatur memungkinkan scaffold untuk digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.
  • Material: Scaffold terbuat dari berbagai material. Misalnya, aluminium, baja, dan kayu. Scaffold aluminium ringan dan tahan karat. Scaffold baja tahan lama dan dapat menahan beban berat. Scaffold kayu stabil dan memberikan permukaan anti slip.
  • Modularitas: Scaffold bersifat modular. Mereka dapat dihubungkan untuk membentuk struktur yang lebih besar. Fitur ini penting saat bekerja pada proyek konstruksi besar.
  • Mobilitas: Beberapa scaffold bersifat mobile. Mereka memiliki roda dan dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Scaffold aluminium beroda adalah contoh yang bagus. Ini mudah dirakit dan dibongkar, meningkatkan efisiensi di lokasi konstruksi.

Skenario Scaffold USA

Ada berbagai aplikasi Scaffold USA dalam konstruksi. Ini termasuk:

  • Scaffolding dalam konstruksi: Scaffold menyediakan platform yang memungkinkan pekerja konstruksi untuk melakukan pekerjaan mereka dengan aman. Pekerja ini termasuk tukang batu, pelukis, tukang plester, dan lainnya. Scaffold konstruksi adalah tabung logam yang membentuk struktur persegi panjang. Mereka biasanya dihubungkan menggunakan penggandeng, kelengkapan, dan klem. Jenis scaffold ini disebut scaffold tabung dan penggandeng. Ini populer untuk menopang beban berat dan berbagai bentuk. Jenis scaffold konstruksi lainnya adalah scaffold tunggal dan ganda, scaffold kantilever, dan scaffold gantung.
  • Scaffolding dalam pemeliharaan bangunan: Bangunan bertingkat tinggi dan gedung pencakar langit membutuhkan pemeliharaan rutin. Ini untuk memastikan bahwa mereka tetap dalam kondisi baik dan terus berfungsi dengan baik. Pekerja menggunakan scaffold untuk mengakses berbagai bagian bangunan untuk perbaikan, pembersihan, dan inspeksi. Scaffold yang digunakan dalam pemeliharaan bangunan biasanya mobile dan aerial. Ini karena strukturnya biasanya tinggi dan sulit dijangkau.
  • Scaffolding dalam konstruksi jembatan: Scaffold juga digunakan dalam konstruksi jembatan. Pekerja menggunakannya untuk mengakses berbagai area untuk tugas-tugas seperti pengelasan, pengecatan, dan perakitan bagian jembatan. Lokasi konstruksi jembatan biasanya besar dan membutuhkan scaffold untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman.
  • Scaffolding di industri minyak dan gas: Pekerja di industri minyak dan gas sering bekerja di tempat tinggi. Misalnya, pada rig pengeboran, tangki penyimpanan, dan unit penyulingan. Mereka membutuhkan scaffold untuk mengakses area ini dengan aman untuk pemeliharaan dan inspeksi.
  • Scaffolding di industri film: Scaffold tidak hanya untuk konstruksi. Mereka juga digunakan dalam industri film untuk membantu membuat dan menopang set film. Kru film menggunakan scaffold untuk mengakses area tinggi untuk syuting dan memasang peralatan. Keuntungan scaffold menjadikan mereka pilihan yang lebih baik daripada alat pengangkat lainnya seperti lift aerial. Misalnya, lift aerial hanya dapat bergerak ke satu lokasi. Tetapi scaffold dapat dirakit dan dibongkar, memungkinkan pekerja untuk memindahkannya ke berbagai lokasi dan lokasi.

Cara Memilih Scaffold USA

Saat memilih jenis scaffold yang tepat untuk proyek tertentu, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Peraturan

    Semua industri konstruksi harus mematuhi peraturan Occupational Safety and Health Administration (OSHA). Ini adalah standar yang diberlakukan untuk menyediakan dan memastikan keselamatan pekerja. Peraturan tersebut menguraikan semua persyaratan untuk scaffold berpenyangga dan kantilever. Ini juga membahas persyaratan untuk berbagai jenis komponen, seperti platform, pengikat, dan jalan setapak. Penting untuk mempertimbangkan standar saat memilih scaffold untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan.

  • Material

    Ukuran proyek konstruksi dan anggaran merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih material Scaffold USA. Material yang digunakan dalam scaffolding menentukan biaya dan berat scaffold. Aluminium adalah material ringan yang populer karena mudah diangkut dan dirakit. Scaffold aluminium cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas dan bangunan bertingkat rendah. Namun, aluminium memiliki kapasitas menahan beban yang lebih rendah. Jadi, ini tidak ideal untuk konstruksi skala besar.

    Material umum lainnya yang digunakan dalam scaffold adalah baja. Baja kuat dan tahan lama. Ini mampu menahan beban berat. Scaffold baja sangat ideal untuk proyek konstruksi besar. Namun, karena merupakan material berat, scaffold baja sulit diangkut dan dirakit. Selain itu, ada scaffold kayu. Kayu tidak umum digunakan dalam scaffolding karena tidak dapat disesuaikan. Meskipun demikian, ini memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap bahaya listrik.

  • Ketinggian dan Keteraturan

    Ketinggian scaffold menentukan jenisnya, karena tidak semua jenis cocok untuk semua ketinggian. Misalnya, scaffold tunggal dan ganda sangat ideal untuk proyek bangunan dengan ketinggian rendah. Scaffold menara, di sisi lain, cocok untuk ketinggian sedang. Mereka adalah scaffold berpenyangga yang terdiri dari komponen vertikal dan horizontal. Mereka menyediakan platform sementara bagi pekerja untuk melakukan tugas mereka dengan mudah.

    Keteraturan adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat memilih scaffold. Beberapa scaffold dilengkapi dengan kaki yang dapat diatur. Fitur ini memungkinkan platform untuk diratakan di medan yang tidak rata. Oleh karena itu, scaffold yang dapat diatur lebih fleksibel dan cocok untuk berbagai lingkungan dan medan.

Scaffold USA Q&A

Q1: Berapa kapasitas berat Scaffold?

A1: Setiap platform scaffold memiliki kapasitas berat yang berbeda. Misalnya, kapasitas berat scaffold Amerika Serikat adalah 60 pon per kaki persegi. Ini adalah kapasitas maksimum yang disarankan. Namun, beberapa scaffold mungkin dapat menahan lebih banyak berat, tetapi ini tidak disarankan.

Q2: Apa saja jenis Scaffold?

A2: Ada beberapa jenis scaffold. Mereka meliputi: Scaffold Tunggal, Scaffold Ganda atau Independen, Scaffold Cantilever, dan Scaffold Beroda atau Mobile. Ada juga jenis lainnya, seperti Scaffold Pengikat, Scaffold Gantung, dan Lift Aerial.

Q3: Apa saja risiko penggunaan Scaffold?

A3: Kecelakaan scaffold dapat terjadi dalam berbagai cara. Misalnya, jatuh dari ketinggian, keruntuhan scaffold, sengatan listrik, dan benda jatuh. Untungnya, risiko ini dapat dicegah dengan mengikuti pedoman penggunaan scaffold. Pengusaha juga harus memastikan bahwa pekerja mereka dilatih untuk menggunakan dan menangani scaffold dengan aman.

Q4: Seperti apa bentuk keruntuhan Scaffold?

A4: Keruntuhan scaffold biasanya sangat disayangkan. Mungkin tampak seperti scaffold patah atau hancur. Struktur dan platform akan menggantung di udara, hanya ditopang oleh beberapa bagian. Dalam beberapa kasus, scaffold mungkin jatuh sepenuhnya ke tanah. Terlepas dari itu, seluruh kejadian biasanya berbahaya dan menakutkan.

Q5: Berapa umur pakai Scaffold?