All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang pesawat safir c

Jenis bidang C safir

Bidang C safir memiliki berbagai jenis berdasarkan berbagai faktor, termasuk ketebalan, ukuran, kemurnian, dan orientasi. Jenis berdasarkan orientasi adalah sebagai berikut:

  • Bidang C Planar:

    Jenis bidang C safir ini didefinisikan sebagai permukaan planar. Permukaan ini dibuat di sepanjang arah kristal dari wafer safir. Bidang C secara khusus mengacu pada orientasi (0001) dalam struktur kristal safir, yang terdiri dari aluminium oksida. Wafer ini banyak digunakan dalam industri teknologi dan semikonduktor untuk mengembangkan dan memproduksi berbagai perangkat elektronik dan optoelektronik. Perangkat ini dapat mencakup sel surya, LED, dan dioda laser.

  • Bidang E Safir:

    Orientasi bidang E (11-20) adalah jenis lain dari bidang C safir. Seperti bidang C, wafer safir ini didefinisikan dari bahan yang sama. Namun, mereka dibuat dari arah kristal yang berbeda. Bidang E ini digunakan dalam aplikasi yang mirip dengan bidang C, tetapi mereka juga cocok untuk pembuatan perangkat gelombang mikro dan milimeter tertentu. Perangkat ini memanfaatkan sifat konduktif listrik dan termal safir yang unik.

  • Bidang R Safir:

    Bidang R (1-102) juga merupakan jenis lain dari wafer safir. Sama seperti jenis sebelumnya, bidang R didefinisikan dari bahan yang sama tetapi memiliki orientasi kristal yang berbeda. Bidang R banyak digunakan dalam aplikasi yang sama dengan bidang C dan E. Namun, mereka sangat berguna dalam aplikasi yang terkena tingkat daya tinggi dan suhu tinggi.

  • Bidang H Safir:

    Bidang H (1-100) adalah jenis lain dari wafer safir. Sama seperti jenis lainnya, bidang H dibuat dari bahan yang sama tetapi dengan orientasi yang berbeda. Bidang H kurang umum digunakan daripada bidang C, E, dan R. Namun, mereka dapat digunakan dalam aplikasi optik tertentu.

Cara memilih bidang C safir

Saat memilih bidang C safir, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diingat untuk memastikan kesesuaian terbaik untuk aplikasi tertentu. Pertama dan terpenting, kualitas kristal safir adalah yang utama. Idealnya, harus bebas dari cacat seperti inklusi atau dislokasi karena ketidaksempurnaan ini dapat berdampak negatif pada kinerja dan umur panjang semikonduktor.

Ketebalan wafer safir yang diinginkan adalah faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan. Biasanya, wafer ini tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari beberapa ratus mikrometer hingga satu milimeter atau lebih. Biasanya, ketebalan yang dibutuhkan ditentukan oleh aplikasi tertentu dan proses yang digunakan. Misalnya, wafer yang lebih tebal mungkin lebih cocok untuk perangkat daya tinggi atau suhu tinggi karena menawarkan konduktivitas termal yang lebih baik dan lebih kuat.

Pertimbangan penting lainnya adalah diameter wafer safir. Wafer ini tersedia dalam berbagai ukuran, dan pemilihannya harus sesuai dengan ukuran perangkat yang dimaksudkan serta dimensi peralatan fabrikasi. Selain itu, kualitas permukaan wafer safir sangat penting karena perlu halus dan bersih untuk memastikan adhesi yang baik antara safir dan material yang diendapkan. Lebih penting lagi, kontaminan atau kekasaran pada permukaan dapat menyebabkan cacat selama proses manufaktur.

Selain itu, biaya wafer safir adalah pertimbangan penting karena dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kualitas, ukuran, dan ketebalannya. Dengan demikian, menyeimbangkan anggaran dengan spesifikasi yang diperlukan sangat penting untuk memastikan proyek tetap layak secara finansial. Selain itu, ketersediaan wafer safir dalam ukuran dan spesifikasi yang dibutuhkan sama pentingnya karena beberapa wafer khusus mungkin memiliki pasokan terbatas, yang mengakibatkan keterlambatan dalam produksi. Oleh karena itu, memiliki pemasok yang andal dengan inventaris yang baik sangat penting.

Penting juga untuk mempertimbangkan reputasi dan keandalan pemasok. Pemasok yang bereputasi baik cenderung menawarkan produk berkualitas tinggi dan layanan pelanggan yang andal. Terakhir, kinerja jangka panjang dan keandalan wafer safir harus dipertimbangkan, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat keandalan yang tinggi. Mengevaluasi sifat termal wafer, karakteristik listrik, dan ketahanan terhadap faktor lingkungan sangat penting untuk memastikannya memenuhi standar yang diperlukan.

Fungsi, fitur, dan desain bidang C safir

Bidang c safir (bidang kristal safir) memiliki banyak fungsi, fitur, dan desain yang membuatnya berharga dalam berbagai aplikasi teknologi tinggi. Misalnya, bidang C safir sangat penting untuk mengembangkan dan memproduksi semikonduktor, sensor, dan perangkat optoelektronik lainnya. Hal ini karena sifat materialnya yang luar biasa yang memungkinkannya bekerja dalam berbagai fungsi. Selain itu, stabilitas, ketahanan, dan inersia kimia dari bidang c safir menjadikannya penting untuk aplikasi suhu tinggi dan lingkungan yang keras. Sifat piezoelektriknya juga memungkinkan kemampuan penginderaan dan aktuasi yang tepat. Selain itu, bidang c safir transparan pada berbagai rentang panjang gelombang, termasuk UV, yang membuatnya berguna untuk perangkat fotonik dan aplikasi dalam instrumentasi ilmiah.

Salah satu fitur penting dari bidang C safir adalah insulasi listriknya yang sangat baik, yang sangat penting untuk mencegah kontaminasi silang antara berbagai komponen elektronik pada chip. Ini membantu meningkatkan kinerja dan keandalan perangkat. Bidang C safir juga memiliki titik lebur yang tinggi, yang berkontribusi pada fabrikasi perangkat yang dapat bekerja di bawah suhu tinggi tanpa degradasi.

Desain bidang C safir didasarkan pada struktur kristal safir yang unik, yang memungkinkan pertumbuhan material yang terkontrol dan seragam. Ini dilakukan melalui teknik seperti deposisi uap kimia (CVD) dan epitaksi berkas molekuler (MBE). Selain itu, bidang C safir kompatibel dengan berbagai bahan yang digunakan dalam aplikasi semikonduktor. Ini termasuk logam seperti emas dan platinum, serta semikonduktor seperti galium nitrida (GaN) dan silikon karbida (SiC). Kompatibilitas ini memungkinkan pembentukan antarmuka berkualitas tinggi yang sangat penting untuk kinerja perangkat elektronik.

Keamanan dan kualitas bidang C safir

Keamanan

  • Penanganan yang Benar

    Bilah safir tajam dan kuat. Jadi, seseorang harus menanganinya dengan hati-hati untuk menghindari luka atau cedera. Selalu pegang bilah dengan gagangnya. Jangan pernah menyentuh bagian yang tajam.

  • Penyimpanan

    Saat tidak digunakan, simpan bilah safir dalam wadah atau penutup. Ini menghentikan debu atau kerusakan. Selalu simpan bidang C dengan aman setelah menggunakannya. Ini memastikan tidak ada yang secara tidak sengaja menyentuh bilah.

  • Kesadaran Tempat Kerja

    Jaga tempat kerja agar tetap rapi. Ini membantu seseorang menemukan apa yang dibutuhkan. Ini juga menghentikan seseorang dari secara tidak sengaja memotong dirinya sendiri. Jadi, selalu bersihkan ruang kerja.

  • Alat Pelindung Diri (APD)

    Memakai sarung tangan saat menggunakan bilah safir tajam dapat membantu seseorang menghindari luka. Jadi, seseorang harus memilih sarung tangan yang tepat yang masih memungkinkan seseorang untuk merasakan dan mengontrol alat.

Kualitas

  • Ketahanan

    Bilah safir kuat. Mereka tidak mudah pecah atau retak. Ini membuat mereka tahan lama. Seseorang dapat menggunakannya pada berbagai permukaan, dan mereka akan tetap tajam. Ini karena safir adalah bahan yang sangat keras. Hampir sekeras berlian. Jadi, ia dapat memotong berbagai bahan tanpa rusak.

  • Ketepatan

    Tepi tajam bilah safir memungkinkan potongan yang bersih, mengurangi kebutuhan untuk melakukan pekerjaan ulang dan memastikan hasil yang tepat. Ini membuat bidang C sangat bagus untuk menghaluskan kayu atau permukaan lainnya. Seseorang juga dapat menggunakannya untuk pekerjaan detail seperti ketika seseorang perlu meratakan sambungan atau ketika seseorang perlu memotong ujung butir.

  • Ketahanan terhadap Bahan Kimia

    Bilah safir tahan terhadap banyak bahan kimia. Jadi, mereka sangat bagus untuk pekerjaan di mana seseorang menggunakan cairan yang kuat. Ini karena bahan kimia dapat merusak bilah biasa, tetapi mereka tidak akan melukai bilah safir.

  • Permukaan Tidak Berpori

    Sifat safir yang tidak berpori memastikan bahwa tidak ada partikel yang terperangkap, menjaga bilah tetap bersih dan mengurangi keausan. Ini membantu menjaga bilah tetap tajam dan bekerja dengan baik untuk waktu yang lama.

T&J

Dapatkah bidang C safir diukir?

Ya, bidang C safir dapat diukir menggunakan kombinasi proses kimia dan plasma. Ini dapat dilakukan untuk membuat pola atau struktur tertentu. Proses ini sering digunakan dalam manufaktur semikonduktor dan aplikasi teknologi tinggi lainnya.

Apa substrat umum yang terikat pada bidang C safir?

Bidang C safir sering diikat pada berbagai substrat lainnya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja. Beberapa substrat umum termasuk silikon, kaca, dan silikon karbida. Pengikatan dilakukan untuk membuat struktur hibrida yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi elektronik dan fotonik.

Berapa rentang ketebalan bidang C safir?

Ketebalan substrat bidang C safir biasanya bervariasi tergantung pada aplikasinya. Namun, biasanya berkisar antara 0,5 mm dan 2 mm. Substrat tertebal sebagian besar digunakan dalam aplikasi daya tinggi atau tegangan tinggi untuk menawarkan stabilitas dan manajemen termal yang lebih baik.