All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Kategori terbaik

Tentang lengan robot dengan sekrup bola

Jenis Lengan Robot dengan Ball Screw

Ball screw adalah jenis aktuator yang digunakan untuk mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linier. Ini terdiri dari poros sekrup, bantalan, mur, dan bola. Secara khusus, ball screw dirancang untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara bagian yang bergerak. Ini memungkinkan poros sekrup untuk memindahkan beban berat dengan mudah ke arah mana pun.

Salah satu keuntungan dari ball screw adalah menyediakan gerakan yang halus dan rendah gesekan. Ini memungkinkan sendi robot untuk bergerak dengan lancar dan bebas untuk melakukan berbagai tugas. Berikut adalah beberapa jenis lengan robot dengan ball screw.

  • Lengan Robot JR3: Lengan robot JR3 mampu melakukan tugas yang sederhana dan kompleks. Lengan ini dapat bergerak bebas di sekitar ruang kerja, mengambil benda, dan meletakkannya di lokasi yang berbeda. Model khusus ini memiliki desain dua sambungan dengan ball screw di sambungan pertama. Ini memungkinkan gerakan rotasi lengan.
  • Lengan Robot SCARA: Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) memiliki struktur sambungan yang memberikan kepatuhan vertikal untuk tugas perakitan. Ini berarti bahwa mereka dapat memberikan tekanan ke bawah yang konstan dan mengangkat benda tanpa perlu pemrograman yang kompleks. Fitur ini menjadikan jenis lengan robot ini sangat cocok untuk perakitan dengan presisi tinggi, pick-and-place, dan aplikasi pengemasan. Ball screw memungkinkan lengan SCARA untuk mencapai gerakan berkecepatan tinggi, akurasi, dan pengulangan.
  • Lengan Robot 6-Sumbu: Lengan robot enam sumbu bekerja mirip dengan lengan manusia. Lengan tersebut memiliki enam sambungan rotasi, memberikan fleksibilitas tinggi dan kemampuan untuk mencapai gerakan yang kompleks. Jenis lengan robot ini ideal untuk tugas yang membutuhkan ketangkasan tinggi, seperti pengelasan, pengecatan, dan perakitan presisi. Tiga sambungan terakhir dari lengan menggunakan ball screw untuk berfungsi seperti sambungan siku dan pergelangan tangan manusia.
  • Lengan Robot Silinder: Lengan robot silinder memiliki dua sambungan linier dan satu sambungan rotasi. Sambungan pertama berputar 360 derajat ke dasar lengan. Sambungan ini berfungsi mirip dengan sambungan bahu manusia. Ini juga menggunakan ball screw untuk memungkinkan sambungan lain mengangkat benda berat dengan lebih sedikit usaha. Tidak seperti lengan robot lainnya yang disorot di atas, lengan silinder beroperasi dalam sistem koordinat silinder.

Spesifikasi dan pemeliharaan lengan robot dengan ball screw

Kapasitas lengan robot dengan ball screw mungkin berbeda tergantung pada modelnya. Lengan robot payload biasanya diukur dalam kilogram. Ini berarti berapa banyak berat yang dapat dipegang atau dibawa oleh lengan robot dalam satu waktu. Misalnya, lengan robot industri besar mungkin memiliki kapasitas payload 100 kilogram, sedangkan lengan robot yang lebih kecil untuk elektronik mungkin hanya menangani 5 kilogram.

Spesifikasi lain adalah jangkauan. Ini adalah jarak yang dapat digerakkan oleh lengan robot dari dasarnya. Jangkauan diukur dari dasar lengan robot hingga ujung efektor. Biasanya diukur dalam meter atau milimeter. Lengan robot rata-rata mungkin memiliki jangkauan 1 meter. Ini berarti dapat bergerak sejauh satu meter dari tempatnya berdiri untuk melakukan tugas yang berbeda.

Kecepatan adalah fitur spesifikasi lain untuk lengan robot dengan ball screw. Ini menunjukkan seberapa cepat robot dapat menggerakkan bagian-bagiannya. Kecepatan diukur dalam derajat per detik. Lengan robot yang berbeda memiliki kecepatan yang berbeda tergantung pada tugasnya. Misalnya, robot industri yang mengangkat bagian berat di pabrik akan lebih lambat daripada robot yang merakit produk di jalur produksi. Lengan robot industri biasa mungkin memiliki kecepatan 180 derajat per detik.

Memelihara lengan robot sangat penting agar tetap berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Pemeliharaan rutin membantu mencegah kerusakan dan menjaga lengan robot agar tetap bekerja pada kinerja terbaiknya. Idealnya, buat jadwal pemeliharaan sehingga semua bagian dapat diperiksa dan perbaikan apa pun dilakukan tepat waktu. Ini mencegah sebagian besar masalah terjadi. Dengan servis terjadwal, masalah kecil dapat ditemukan sejak dini sebelum menjadi lebih besar dan lebih mahal untuk diperbaiki.

Mengikuti jadwal pemeliharaan berarti umur lengan robot diperpanjang. Itu juga membantu melindungi garansi apa pun yang disertakannya saat dibeli. Jadwal pemeliharaan harus diikuti dengan cermat karena disusun berdasarkan banyak jam penelitian dan pengetahuan ahli. Melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin akan meningkatkan efisiensi keseluruhan lengan robot dan meningkatkan produktivitasnya.

Skenario aplikasi lengan robot dengan ball screw

Lengan robot dengan ball screw terutama digunakan dalam industri manufaktur. Tetapi peningkatan presisi, kekuatan, dan fleksibilitasnya telah membuatnya lebih populer dalam berbagai skenario aplikasi industri.

  • Industri Manufaktur: Mereka banyak digunakan di berbagai industri manufaktur, seperti elektronik, otomotif, dan fabrikasi logam. Dalam industri otomotif, misalnya, mereka digunakan untuk merakit komponen elektronik kecil, memasang layar di perangkat telepon, dan menyolder komponen elektronik ke papan sirkuit. Dalam industri otomotif, mereka menerapkan pelapis, pengelasan, merakit komponen, dan melakukan inspeksi kualitas.
  • Industri Makanan: Industri makanan dan minuman menggunakan lengan robot dengan ball screw untuk pengemasan, pemilahan, kontrol kualitas, dan palet. Sebuah studi mengungkapkan bahwa sekitar 74% perusahaan pengolahan makanan dan minuman telah mengadopsi teknologi robotika.
  • Industri Dirgantara: Industri manufaktur dirgantara menggunakan lengan robot dengan ball screw untuk merakit berbagai kendaraan, menghilangkan gerinda, dan mengebor lubang dengan tepat. Selain itu, lengan robot ini meningkatkan kualitas dan keamanan kendaraan dirgantara dengan melakukan inspeksi dan pengujian.
  • Industri Farmasi dan Kimia: Industri manufaktur farmasi menggunakan lengan robot ini untuk palet, pengemasan, dan pemilahan. Menurut studi terbaru, sekitar 40% industri farmasi telah mengintegrasikan robotika ke dalam berbagai proses manufaktur. Persentase ini diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang seiring meningkatnya permintaan akan presisi dan otomatisasi.
  • Industri Konstruksi: Lengan robot konstruksi dengan ball screw digunakan untuk pencetakan 3D, prefabrikasi, dan perakitan. Menurut para ahli industri, hingga 30% proyek konstruksi di seluruh dunia sekarang menggunakan teknologi robotika, termasuk lengan robot dengan ball screw.
  • Industri Medis: Industri manufaktur medis menggunakan lengan robot dengan ball screw untuk pengemasan, perakitan, dan otomatisasi laboratorium. Sekitar 51% industri manufaktur medis menyatakan bahwa mereka telah memasukkan teknologi robotika ke dalam jalur produksi mereka. Ini telah meningkatkan efisiensi dan kontrol kualitas saat memproduksi perangkat medis.
  • Industri Energi Surya & Angin: Industri manufaktur panel surya menggunakan lengan robot dengan ball screw untuk otomatisasi perakitan, inspeksi kualitas, dan penanganan panel. Dalam industri energi angin, mereka melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan pembuatan bilah.

Cara Memilih Lengan Robot dengan Ball Screw

Berikut adalah hal utama yang perlu dipikirkan saat membeli lengan robot dengan ball screw.

  • Payload

    Cari tahu berapa banyak berat yang dapat dipegang oleh lengan robot. Pilih lengan yang dapat menahan lebih banyak beban. Pilih lengan yang dapat membawa berat benda. Itu harus mengambil berat benda dan gaya tambahan dari pekerjaan.

  • Jangkauan dan Perjalanan

    Lihat seberapa jauh lengan robot dapat menjangkau. Itu harus bergerak ke semua titik yang diperlukan di area kerja. Periksa jangkauan horizontal dan panjang lengan. Selain itu, pertimbangkan jangkauan setiap sambungan. Lihat seberapa jauh setiap sambungan bergerak. Jangkauan harus sesuai dengan ukuran barang dan tata letak ruang kerja.

  • Presisi dan Pengulangan

    Presisi menunjukkan seberapa tepat lengan robot saat menempatkan barang. Pengulangan menunjukkan apakah dapat menempatkan barang di tempat yang sama setiap kali. Pilih lengan dengan presisi dan pengulangan tinggi untuk tugas yang memerlukannya. Ini mungkin termasuk pekerjaan seperti perakitan, pengelasan, atau mengambil dan menempatkan bagian-bagian kecil.

  • Kecepatan dan Percepatan

    Pertimbangkan kecepatan gerakan lengan dan percepatannya. Pilih lengan yang dapat bergerak cukup cepat untuk pekerjaan tersebut. Lihat kecepatan dan percepatan sendi dan sambungan. Pertimbangkan kecepatan puncak robot sambungan berdasarkan desainnya.

  • Biaya

    Harga lengan robot adalah bagian penting dari keputusan. Biaya didasarkan pada fitur seperti payload, kecepatan, akurasi, dan gerakan. Itu juga tergantung pada apakah ada fitur tambahan seperti sensor dan ujung efektor. Pilih robot yang meningkatkan produktivitas. Itu harus bekerja dengan baik di ruang kerja. Lengan harus memiliki biaya yang sesuai dengan anggaran investasi.

Tanya Jawab

T1: Apa perbedaan antara ball screw dan lead screw pada lengan robot?

A1: Perbedaan utama antara ball screw dan lead screw adalah bagaimana mereka memberikan dukungan dan gerakan. Lead screw mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linier melalui kontak gesekan antara sekrup dan mur. Di sisi lain, ball screw menggunakan bantalan bola resirkulasi untuk memberikan gerakan rotasi ke gerakan linier. Ball screw menunjukkan gesekan yang lebih rendah, efisiensi yang lebih tinggi, dan kapasitas beban yang lebih besar daripada lead screw.

T2: Apa saja keuntungan menggunakan ball screw pada lengan robot dengan gripper?

A2: Ball screw menawarkan beberapa keuntungan yang mendukung kinerja lengan robot. Mereka memiliki gesekan rendah yang memungkinkan mereka untuk mencapai efisiensi tinggi dan gerakan halus, yang sangat penting untuk penanganan benda halus dengan tepat. Ball screw juga memiliki preload tinggi, kapasitas beban tinggi, dan akurasi posisi dan dapat mendukung operasi berkecepatan tinggi.

T3: Dapatkah lengan robot bekerja pada suhu ekstrem atau lingkungan berdebu?

A3: Meskipun sebagian besar lengan robot dirancang untuk menahan kondisi industri biasa, ini mungkin tidak berlaku untuk semua kondisi lingkungan ekstrem. Suhu ekstrem, debu, kelembapan, dan faktor lingkungan lainnya dapat memengaruhi kinerja lengan robot. Namun, mungkin untuk meningkatkan ketahanan lingkungan lengan robot dengan melengkapinya dengan fitur pelindung seperti penutup, komponen berperingkat IP, dan sistem manajemen termal.