(527 produk tersedia)
Gambar gaun retro menggambarkan berbagai gaun yang berasal dari tren mode sebelumnya tetapi tetap modis. Berikut adalah beberapa jenis gaun retro yang populer:
Gaun Rockabilly Tahun 1950-an
Gaun Rockabilly tahun 1950-an berasal dari tahun 1950-an dan menggabungkan elemen musik country dan rock and roll. Gaya ini dicirikan oleh korset yang pas, rok lebar, dan pinggang yang ramping. Gaunnya berukuran lutut dan seringkali memiliki cetakan yang berani, seperti polkadot atau motif bunga. Salah satu penampilan ikonik dari era ini adalah gaya "Rockabilly", yang menampilkan blus yang pas, celana pinggang tinggi, dan rok lebar. Gambar retro dari gaun ini menunjukkan wanita dengan rambut bergaya victory roll dan riasan mata kucing.
Gaun Flapper Tahun 1920-an
Gaun Flapper tahun 1920-an adalah salah satu gaya retro yang paling mudah dikenali. Gaun ini dicirikan oleh pakaian longgar, berukuran lutut dengan pinggiran atau manik-manik. Gambar gaun retro dari era ini menunjukkan wanita dengan rambut bob dan topi cloche. Gaun Flapper sering dikaitkan dengan era jazz dan melambangkan kebebasan wanita. Gaunnya seringkali berwarna cerah, seperti merah atau hijau, dan memiliki garis pinggang yang rendah.
Gaun Bohemian Tahun 1970-an
Gaun ini seringkali longgar dengan atasan petani dan rok panjang. Mereka dikaitkan dengan gerakan hippie dan dikenal karena motifnya yang berwarna-warni dan campuran. Gaya Bohemian tahun 1970-an masih populer hingga saat ini, dan gambar retro dari gaun ini seringkali menunjukkan wanita di festival musik atau acara luar ruangan. Gaun ini sering dipasangkan dengan aksesori seperti topi lebar, kacamata hitam, dan sandal.
Gaun Kekuatan Tahun 1980-an
Gaun Kekuatan tahun 1980-an adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaun tebal dengan bantalan bahu di tahun 1980-an. Gaun ini seringkali memiliki warna cerah dan motif yang berani dan dirancang untuk membuat pernyataan. Gambar gaun retro dari era ini menunjukkan wanita di lingkungan bisnis, seringkali mengenakan setelan dengan bantalan bahu dan sepatu hak tinggi. Gaunnya seringkali berwarna neon dan memiliki motif geometris.
Di latar belakang gaun, desain ditekankan oleh gaya, garis leher, siluet, dan dekorasi, yang semuanya khas dari periode tersebut. Seseorang dapat melihat pemisahan historis yang jelas antara gaya yang umum di periode waktu sebelumnya dan yang lebih kontemporer. Misalnya, gaun era Victoria, yang dianggap formal dan rumit, memiliki garis leher tinggi, lengan mengembang, dan rok panjang, sementara gaun Flapper tahun 1920-an lurus dan memiliki garis pinggang yang jatuh. Desainnya juga memiliki sejumlah fitur pembeda, termasuk bahan, potongan, dan ornamen, yang berfungsi sebagai penanda periode dan gaya yang digunakan.
Mengenakan atau mencocokkan gaun retro membutuhkan perhatian terhadap detail untuk mencapai tampilan vintage yang kohesif dan autentik. Berikut adalah beberapa saran tentang cara mengenakan atau mencocokkan gaun retro:
Aksesori
Aksesori yang tepat dapat meningkatkan gaun retro. Bergantung pada eranya, pertimbangkan untuk menambahkan aksesori seperti mutiara, tas tangan vintage, kacamata hitam mata kucing, atau selendang kepala. Aksesori harus melengkapi gaun tanpa mengalahkan. Pertimbangkan era dari gaun tersebut dan pilih aksesori yang selaras dengan periode waktu tersebut untuk tampilan yang autentik.
Alas Kaki
Alas kaki dapat membuat atau merusak pakaian. Pasangkan gaun retro gaya tahun 1950-an dengan sepatu balet atau sepatu hak kitten untuk tampilan yang autentik. Pilih sepatu hak chunky atau sepatu platform dengan gaun yang terinspirasi tahun 1970-an. Sandal atau espadrilles cocok dengan gaun bergaya bohemian. Pilih sepatu yang melengkapi gaya dan era gaun untuk tampilan yang kohesif.
Gaya Rambut
Gaya rambut dapat secara signifikan memengaruhi keseluruhan suasana. Pertimbangkan gaya rambut vintage seperti victory roll, pin curl, atau updo klasik untuk gaun tahun 1940-an atau 1950-an. Gelombang lembut atau kepang bohemian cocok dengan gaun maxi yang terinspirasi vintage. Cocokkan gaya rambut dengan era gaun untuk penampilan yang autentik dan dipoles.
Riasan
Riasan retro dapat meningkatkan keseluruhan tampilan. Pertimbangkan bibir merah yang berani dan eyeliner bersayap untuk pakaian yang terinspirasi tahun 1950-an. Riasan lembut dan alami dengan warna tanah melengkapi gaya bohemian tahun 1970-an. Berfokuslah pada satu fitur, apakah bibir yang berani atau mata yang terdefinisi, untuk menyeimbangkan riasan dan mempertahankan suasana vintage.
Pelapisan
Pelapisan dapat menambahkan kedalaman dan dimensi pada pakaian. Pertimbangkan untuk menambahkan kardigan vintage, jaket denim, atau jaket kulit di atas gaun retro. Pelapisan juga dapat menyesuaikan gaun untuk musim dan acara yang berbeda. Pilih lapisan yang melengkapi gaun dan meningkatkan keseluruhan gaya.
Pola dan Cetak
Saat mencocokkan, pertimbangkan pola dan cetakan dari gaun retro. Poldot, bunga, gingham, dan paisley adalah cetakan vintage yang populer. Koordinasikan pola dan cetakan saat mencampur dan mencocokkan potongan yang terinspirasi retro. Jika gaun memiliki pola yang berani, seimbangkan dengan aksesori dan alas kaki berwarna solid.
Teknik Styling
Teknik styling dapat meningkatkan suasana retro. Pertimbangkan untuk menambahkan rok berenda untuk volume dan keaslian tambahan dengan gaun swing tahun 1950-an. Bereksperimenlah dengan berbagai teknik styling seperti mengikat gaun di pinggang, mengikat syal di sekitar kepala, atau menambahkan ikat pinggang pernyataan untuk menyesuaikan tampilan.
T1: Apa yang menjadi ciri khas gaun retro?
J1: Gaun retro dicirikan oleh desain, bahan, dan pola khas dari dekade-dekade sebelumnya, biasanya berkisar dari tahun 1920-an hingga 1980-an. Ciri-ciri umum termasuk siluet vintage seperti A-line, fit-and-flare, dan panjang maxi, yang sering dipadukan dengan pola yang berani seperti polkadot, bunga, dan cetakan geometris. Bahan vintage berkualitas tinggi seperti sutra, katun, dan rayon sering digunakan, dan detail seperti kerutan, renda, dan sulaman menambah daya tarik nostalgia mereka.
T2: Dari era mana gaya gaun retro?
J2: Gaya gaun retro mencakup berbagai era, termasuk gaun Flapper tahun 1920-an, gaya rockabilly dan pin-up tahun 1950-an, gaun maxi bohemian tahun 1970-an, dan penampilan berbahu tebal dan berpayet tahun 1980-an. Setiap era didefinisikan oleh tren mode, siluet, dan gerakan budaya tertentu, menjadikan gaun retro sebagai kategori yang beragam yang mewakili berbagai periode sejarah dan pernyataan mode unik mereka.
T3: Apakah gaun retro dianggap vintage?
J3: Gaun retro terkait dengan mode vintage tetapi tidak selalu sama. Gaun vintage biasanya didefinisikan sebagai pakaian yang berumur 20 tahun atau lebih, seringkali dari dekade tertentu. Gaun retro, di sisi lain, mungkin termasuk reproduksi gaya vintage yang lebih baru, bahkan jika dibuat baru-baru ini tetapi terinspirasi oleh tren mode dekade-dekade sebelumnya. Akibatnya, semua gaun vintage adalah retro, tetapi tidak semua gaun retro tentu saja vintage.