All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Hub bantalan roda belakang

(49935 produk tersedia)

Tentang hub bantalan roda belakang

Jenis-Jenis Hub Bearing Roda Belakang

Sebuah **hub bearing roda belakang** merupakan komponen penting dari perakitan as roda belakang pada kendaraan. Komponen ini menghubungkan roda belakang ke sasis mobil dan memungkinkan roda berputar dengan lancar. Terdapat berbagai jenis hub bearing roda belakang. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Hub roda konvensional: Hub roda konvensional digunakan pada kendaraan dengan rem tromol belakang dan juga pada kendaraan dengan konfigurasi rem cakram belakang. Bearing roda belakang pada hub ini biasanya merupakan bearing bola lepas, yang menawarkan kapasitas beban yang tinggi. Namun, bearing ini memerlukan perawatan rutin. Perawatannya mungkin meliputi penyesuaian berkala dan pengemasan ulang dengan gemuk. Selain itu, hub roda konvensional memungkinkan penyetelan yang tepat atas celah bearing, yang sangat penting untuk beban berat dan aplikasi berkecepatan tinggi.
  • Rakitan hub bearing roda yang dirakit sebelumnya: Sebagian besar kendaraan modern menggunakan rakitan hub bearing roda yang dirakit sebelumnya. Rakitan ini datang dengan bearing roda yang sudah terpasang di hub. Selain itu, bearing ini biasanya merupakan bearing rol tirus atau bearing bola kontak sudut. Desain bearing ini memberikan kapasitas beban dan stabilitas yang lebih tinggi. Rakitan hub yang dirakit sebelumnya juga membutuhkan perawatan yang minim. Rakitan ini hanya perlu pelumasan awal dan penggantian komponen yang aus secara berkala. Rakitan hub bearing roda yang dirakit sebelumnya cocok untuk aplikasi berkecepatan tinggi dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami ketidaksejajaran bearing.
  • Hub roda flens: Hub roda flens merupakan komponen penting dalam koneksi antara roda dan as kendaraan. Hub roda flens terdiri dari bodi pusat dengan flens di satu sisi yang dibaut ke poros as. Hal ini memungkinkan koneksi langsung roda ke as. Desain hub roda flens memberikan distribusi beban dan kekuatan yang lebih baik, yang penting saat berkendara di jalan yang kasar.
  • Hub roda stud: Hub roda stud mirip dengan hub roda flens. Namun, hub ini tidak memiliki flens. Sebaliknya, hub ini memiliki beberapa stud roda di satu sisinya. Stud roda digunakan untuk mengencangkan roda ke hub. Hub roda stud umumnya digunakan dalam aplikasi olahraga dan balap. Desain hub roda stud memungkinkan pergantian roda yang cepat dan menawarkan kinerja tinggi di bawah beban dan kondisi tegangan tinggi.

Beberapa hub bearing roda belakang dilengkapi dengan cincin sensor ABS. Cincin ini menghasilkan sinyal listrik untuk menginformasikan unit kontrol kendaraan tentang kecepatan roda. Bearing hub dengan cincin sensor ABS menawarkan peningkatan keselamatan dan kontrol stabilitas. Bearing ini cocok untuk kendaraan modern dengan fitur keselamatan tingkat lanjut.

Spesifikasi & Perawatan Hub Bearing Roda Belakang

Spesifikasi **hub bearing roda belakang** meliputi ukuran, berat, dan material.

  • Ukuran

    Hub bearing roda belakang tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran hub sesuai dengan ukuran as roda belakang. Ukurannya diukur dalam milimeter. Diameter hub bearing roda belakang berkisar dari 100 mm hingga 200 mm. Hub yang lebih besar memberikan koneksi yang lebih kokoh dan andal antara roda dan kendaraan.

  • Berat

    Berat hub bearing roda belakang merupakan pertimbangan penting. Hub yang lebih berat meningkatkan berat tidak berpegas roda belakang. Hal ini dapat memengaruhi penanganan dan kinerja kendaraan. Hub bearing roda belakang memiliki berat antara 1 kg dan 5 kg. Hub yang ringan meningkatkan penanganan dan kinerja kendaraan.

  • Material

    Hub bearing roda belakang terbuat dari berbagai material. Material hub memengaruhi kekuatan, daya tahan, dan ketahanan korosi. Material umum yang digunakan dalam pembuatan hub bearing roda belakang adalah aluminium, magnesium, dan baja. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sangat penting untuk menjaga agar hub belakang tetap dalam kondisi baik agar kinerja optimal. Berikut adalah beberapa tips tentang cara merawat bearing roda belakang.

  • 1. Selalu pastikan hub belakang dilumasi dengan baik.
  • 2. Periksa hub bearing belakang secara berkala untuk tanda-tanda keausan dan kerusakan.
  • 3. Saat mengganti bearing roda belakang, selalu gunakan alat yang tepat.
  • 4. Jaga agar bearing roda belakang tetap bersih.
  • 5. Selalu pastikan bearing roda belakang terpasang dengan benar.
  • 6. Jangan memuat kendaraan secara berlebihan.
  • 7) Hindari berkendara melalui air yang dalam atau lumpur.

Memilih Hub Bearing Roda Belakang

Saat memilih hub bearing roda belakang yang tepat untuk dijual kembali, penting untuk mempertimbangkan berbagai pilihan, termasuk ukuran, spesifikasi, dan jenis. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membantu Anda memilih hub yang tepat untuk bisnis Anda:

  • Kompatibilitas kendaraan

    Penting untuk mempertimbangkan spesifikasi dan merek kendaraan saat memilih hub bearing roda belakang. Fitur seperti jumlah stud roda, ukuran hub, dan panjang poros as harus dipertimbangkan. Hal ini penting karena memastikan bahwa hub bearing roda belakang cocok dengan sempurna.

  • Kualitas dan daya tahan

    Kualitas dan daya tahan sangat penting saat memilih hub bearing roda belakang. Hub premium terbuat dari material berkualitas seperti baja krom. Hal ini karena hub premium lebih tahan terhadap keausan dan sobek. Selain itu, hub premium memiliki segel dan bearing berkualitas lebih baik, yang membuatnya lebih tahan lama.

  • Jenis bearing

    Terdapat berbagai jenis bearing roda, dan setiap jenis cocok untuk kendaraan yang berbeda. Misalnya, bearing kontak sudut sangat baik untuk mobil sport berkecepatan tinggi, sedangkan bearing rol tirus ideal untuk SUV dan truk.

  • Anggaran

    Terdapat berbagai pilihan untuk bearing roda belakang di pasaran. Penting untuk menetapkan anggaran sebelum berbelanja. Pilihan premium lebih mahal tetapi memiliki kualitas dan daya tahan yang lebih baik. Di sisi lain, terdapat pilihan yang terjangkau dengan kualitas yang layak.

  • Pemasok

    Memilih pemasok terkemuka sangat penting karena menjamin kualitas hub bearing roda belakang. Hub dari pemasok yang terkenal memiliki komponen berkualitas. Selain itu, banyak pemasok menawarkan garansi, yang merupakan keuntungan besar bagi bisnis Anda.

  • Instalasi

    Penting untuk mempertimbangkan bagaimana bearing roda belakang akan dipasang. Beberapa hub memiliki proses instalasi yang lebih mudah daripada yang lain. Selain itu, beberapa pemasok menyediakan manual instalasi, yang merupakan keuntungan besar.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti Hub Bearing Roda Belakang

Mengganti hub bearing roda belakang tidak semudah kedengarannya. Ini membutuhkan pemahaman mekanis tertentu. Jika komponen ini tidak diganti dengan cara yang benar, dapat menyebabkan kecelakaan serius. Dianjurkan agar orang berkonsultasi dengan mekanik profesional sebelum mengganti komponen ini sendiri. Namun, jika mereka memiliki pemahaman dasar tentang cara memperbaiki komponen ini, berikut adalah panduannya.

  • Kumpulkan semua alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini. Ini termasuk dongkrak, penyangga dongkrak, dan kunci roda, penarik hub, pers bearing, dan soket 34 mm.
  • Parkir kendaraan di permukaan yang datar dan kendurkan baut roda.
  • Gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil dari tanah dan letakkan penyangga dongkrak di bawah kendaraan.
  • Lepas roda dan komponen rem agar mudah mengakses hub roda.
  • Gunakan penarik hub untuk melepas bearing lama dan memisahkan poros.
  • Bersihkan poros dan bagian sekitarnya tempat bearing baru akan dipasang.
  • Pasang bearing baru dengan hati-hati dan gunakan pers bearing untuk memastikan bearing terpasang dengan kuat.
  • Pasang kembali komponen rem dan hub roda untuk menyelesaikan prosesnya.

T&J

T1: Mobil apa saja yang memiliki hub bearing roda belakang?

J1: Sebagian besar kendaraan modern menggunakan hub bearing roda belakang. Ini termasuk mobil, truk, dan SUV. Bearing hub penting untuk roda belakang yang menggerakkan dan mengerem kendaraan. Bearing hub menopang roda belakang untuk berputar dengan lancar. Bearing ini juga membantu roda belakang dalam kekuatan dan stabilitas. Beberapa mobil listrik dan kendaraan hibrida juga memiliki hub bearing roda belakang. Hal ini karena desainnya membutuhkan hub untuk menopang roda. Hub bearing roda belakang merupakan bagian penting yang membantu kendaraan bergerak.

T2: Berapa lama umur hub bearing roda belakang?

J2: Umur hub bearing roda belakang bisa berbeda. Ini bergantung pada jenis kendaraan dan kondisi berkendara. Biasanya, hub dapat bertahan selama 85.000 hingga 160.000 kilometer. Namun, hub dapat aus lebih cepat jika kendaraan memiliki beban berat atau kondisi jalan yang buruk. Tanda-tanda hub aus adalah suara dan masalah roda. Saat hub mulai aus, pengemudi mungkin mendengar suara dari roda. Suara bisa menjadi lebih keras saat hub semakin aus. Masalah ini membuat roda sulit berputar. Hal ini menyebabkan masalah dalam berkendara. Mekanik berpengalaman dapat memeriksa hub untuk pembeli.

T3: Bisakah orang berkendara dengan hub bearing roda belakang yang rusak?

J3: Tidak, tidak aman untuk berkendara dengan hub bearing yang rusak. Masalahnya dapat memburuk dan menyebabkan roda terkunci. Hal ini berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, hub yang rusak dapat menyebabkan bagian lain tertekan dan gagal. Hal ini dapat menyebabkan perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, orang harus memperbaiki atau mengganti hub sesegera mungkin.

T4: Apa saja manfaat dari hub bearing roda belakang yang bagus?

J4: Hub bearing roda belakang yang bagus membantu roda berputar dengan lancar. Hal ini meningkatkan penanganan dan membuat berkendara lebih aman. Bearing ini juga membutuhkan sedikit perawatan. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk memperbaiki bagian roda lainnya. Ini dapat menghemat uang.

T5: Apa saja jenis bearing roda belakang yang ada?

J5: Terdapat dua jenis utama bearing roda belakang. Yang pertama adalah bearing bola, yang memiliki bola logam kecil yang mengurangi gesekan. Yang kedua adalah bearing rol, yang memiliki silinder logam kecil yang dapat menangani beban berat.