All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pemancar dan penerima drone rc

(1797 produk tersedia)

Tentang pemancar dan penerima drone rc

Jenis-Jenis Transmitter dan Receiver Drone RC

Para penggemar drone memiliki banyak pilihan transmitter dan receiver untuk dipilih ketika mencari transmitter dan receiver drone RC. Berikut adalah beberapa jenis yang umum:

  • Analog

    Sistem analog telah ada selama beberapa dekade dan merupakan standar untuk sebagian besar model RC. Mereka mudah dibuat, murah, dan tangguh. Namun, karena teknologinya yang sudah ketinggalan zaman, sistem analog memiliki lebih sedikit saluran dan mengalami gangguan seperti statis saat terbang jauh.

  • Digital

    Sistem RF digital menawarkan kontrol yang lebih baik dan semakin populer di kalangan pilot drone. Mereka menawarkan jangkauan yang lebih baik, kontrol, dan latensi yang berkurang. Sistem ini sering kali lebih mahal dan memiliki kualitas yang lebih baik. Selain itu, sistem digital lebih tahan terhadap gangguan karena menggunakan teknologi spektrum tersebar.

  • FHSS

    Sistem Frequency-hopping spread spectrum(FHSS) bekerja dengan cepat mengubah frekuensi transmisi untuk mengurangi gangguan dan meningkatkan ketahanan sinyal. Contoh sistem FHSS meliputi Futaba S-FHSS dan Spektrum DSMX. Ini umumnya digunakan dalam model RC.

    FHSS sangat bagus karena meningkatkan jangkauan kontrol receiver dan mengurangi gangguan. Selain itu, harga transmitter dan receiver RC untuk sistem FHSS lebih rendah dibandingkan dengan sistem lainnya.

  • DSSS

    Sistem Direct sequence spread spectrum(DSSS), di sisi lain, mengirimkan sinyal kebisingan pseudo-acak urutan langsung yang mengurangi gangguan. Dengan sistem DSSS, banyak bit sinyal yang dikodekan dapat diterima dengan sukses bahkan jika sinyal sebagian rusak. Contoh populer meliputi FrSky ACCST dan ImpulseRC ImmersionRC Ghost.

  • Kompatibilitas

    Ketika datang ke drone RC, kompatibilitas adalah kunci. Pilot drone harus memastikan bahwa transmitter dan receiver yang mereka beli kompatibel satu sama lain. Mereka juga harus memeriksa apakah mereka kompatibel dengan peralatan dan aksesori lain yang mereka gunakan untuk menghindari keterbatasan dan masalah operasional.

Fungsi dan fitur transmitter dan receiver drone rc

Transmitter dan receiver drone RC memiliki banyak fitur yang meningkatkan pengalaman terbang. Mereka meliputi hal berikut.

  • Data Telemetri

    Transmitter RC untuk penerbangan drone menyediakan data real-time tentang status drone. Ini termasuk ketinggian, kecepatan, tegangan baterai, dan informasi penting lainnya. Telemetri mungkin dilengkapi dengan sistem peringatan yang memberi sinyal kepada pilot jika terjadi kegagalan sistem atau level baterai kritis rendah.

  • Jangkauan Kontrol dan Kekuatan Sinyal

    Jangkauan kontrol yang efektif bergantung pada jenis drone dan lingkungan tempat ia beroperasi. Drone jarak jauh menawarkan jangkauan kontrol yang diperluas sehingga pilot dapat menerbangkan drone di area yang lebih luas. Hal ini dimungkinkan jika drone dilengkapi dengan transmitter dan receiver jarak jauh berkualitas tinggi. Sinyal yang kuat memastikan komunikasi yang andal antara operator dan drone.

  • Modulasi

    Pulse Width Modulation (PWM) adalah teknik umum untuk mengontrol daya yang dikirimkan ke komponen elektronik. Ia melakukan ini dengan mengirimkan sinyal dengan siklus tugas variabel. Transmitter RC drone dengan PWM memiliki kontrol yang halus dan tepat untuk receiver. Di antara Pwm dan teknik kontrol lainnya seperti Ppm dan Sbus, PPWM adalah yang paling banyak digunakan.

  • Transmisi Multisaluran

    Transmitter multisaluran memungkinkan kontrol drone secara bersamaan. Setidaknya 6 – 8 saluran sangat penting untuk penerbangan drone dasar. Namun, model yang lebih canggih hadir dengan 10 -14 saluran untuk kontrol dan fleksibilitas yang lebih besar. Transmitter dan receiver multisaluran memastikan bahwa perintah untuk manuver kompleks dieksekusi dengan tepat.

  • Frekuensi

    Frekuensi menentukan jangkauan kontrol dan kerentanan terhadap gangguan. 2.4 GHz adalah pilihan yang paling populer karena keandalan dan jangkauannya. Namun, beberapa pilot lebih menyukai frekuensi 900 MHz karena menawarkan jangkauan yang lebih jauh dan penetrasi melalui rintangan.

  • Integrasi yang Mudah

    Pengguna dapat dengan mudah mengintegrasikan transmitter dan receiver ke dalam sistem drone mereka. Hal ini meningkatkan kompatibilitas dan fleksibilitas. Integrasi yang mudah memastikan bahwa fitur dan fungsionalitas pilihan pilot disesuaikan untuk kinerja optimal.

  • Drone Bind-and-fly (BNF)

    Drone Bind-and-Fly dilengkapi dengan receiver yang kompatibel. Pengguna hanya perlu mengikat transmitter mereka ke receiver drone. Hal ini memungkinkan pilot untuk lepas landas dengan cepat tanpa khawatir mengatur receiver.

Skenario

  • Terbang Hobi:

    Transmitter drone RC skala besar sebagian besar digunakan oleh penggemar dalam terbang drone untuk rekreasi atau kompetisi. Mengendalikan drone seringkali merupakan kompetisi keterampilan dan kecepatan yang terorganisir, dan memiliki transmitter yang efisien dapat memenangkan perlombaan. Terkadang kompetisi ini diadakan di malam hari, dan drone dilengkapi dengan lampu yang bersinar dalam gelap atau lampu LED, membuat terbang mereka menyenangkan dan menyenangkan.

  • Fotografi Udara:

    Drone sering digunakan untuk mengambil gambar dari tempat yang tinggi atau sulit dijangkau. Ini sangat membantu ketika mencoba mengambil foto bangunan atau struktur yang sangat tinggi. Transmitter dan receiver yang tepat dapat menangkap gambar yang stabil dan berkualitas, memungkinkan fotografi dan videografi yang efektif dari titik-titik yang tinggi.

  • Inspeksi Situs dan Tanaman:

    Pengawasan drone dapat dengan cepat memeriksa pertanian atau area kerja untuk melihat bagaimana keadaannya. Transmitter dan receiver dengan kemampuan jarak jauh dapat memantau bidang pertanian, situs industri, dan area yang sulit dijangkau. Ini membantu dalam inspeksi yang efisien, pemantauan lingkungan, dan manajemen fasilitas.

  • Pengiriman Drone:

    Beberapa perusahaan menggunakan drone untuk memindahkan paket kecil. Jalur penerbangan yang terkontrol untuk memastikan drone mencapai tujuannya dengan aman sangat penting. Memiliki transmitter yang andal memungkinkan navigasi yang akurat dan pengiriman yang sukses.

  • Transmitter Balap:

    Drone balap kecil membutuhkan reaksi transmitter yang sangat cepat. Pelaut harus bereaksi cepat dan tepat untuk membuat drone mereka bergerak sesuai keinginan. Drone balap seringkali memiliki transmitter dan receiver khusus mereka sendiri yang lebih ringan dan lebih cepat. Ini dapat bereaksi paling cepat ketika tombol atau stick transmitter digerakkan.

  • Pertempuran dan FPV:

    Terbang FPV (First Person View) memberi perasaan seperti berada di dalam drone. Menggunakan transmitter kecil, ringan, dan berkualitas tinggi memungkinkan pejuang untuk memindahkan drone mereka dengan kecepatan dan respons nyata saat mengenakan kacamata FPV. Fasilitas FPV memungkinkan pertempuran drone pejuang, memberikan pengalaman nyata yang ditujukan untuk mengendalikan yang tepat dan permainan gaya bertarung yang kompetitif.

Cara memilih transmitter dan receiver drone rc?

Pembeli grosir perlu mengeksplorasi berbagai aspek transmitter drone RC dan receivernya secara saksama sebelum melakukan pemesanan pembelian massal. Mereka harus menganalisis permintaan pasar untuk berbagai jenis pengontrol drone dan memilih yang paling sesuai dengan target pelanggan mereka. Berikut adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh pengecer saat memilih drone:

  • Teknologi Konektivitas

    Pastikan untuk mengetahui jenis teknologi yang digunakan untuk transmitter dan receiver drone. Drone Wi-Fi menggunakan koneksi yang lebih aman, tetapi jangkauannya dapat terbatas. Pilot berpengalaman lebih suka menggunakan transmitter LRA 2.4 GHz dan 5.8 GHz untuk jangkauan yang lebih jauh dan gangguan yang lebih sedikit. Transmitter dan receiver dengan teknologi spektrum tersebar hopping frekuensi dapat mencegah gangguan sinyal.

  • Jangkauan dan Sensitivitas Transmitter

    Jangkauan menentukan seberapa jauh pilot dapat mengendalikan drone, sedangkan sensitivitas memengaruhi seberapa baik drone merespons perintah. Periksa spesifikasi vendor untuk memastikan transmitter memiliki jangkauan dan sensitivitas yang baik. Pertimbangkan untuk menawarkan drone jarak jauh kepada pelanggan yang tertarik dengan petualangan di luar ruangan dan penerbangan offbeat lainnya. Anda juga dapat menjual drone dengan receiver yang sangat sensitif yang mudah dikendalikan.

  • Jumlah Saluran

    Saluran adalah sistem kontrol independen untuk mengarahkan drone. Banyak pilot baru menggunakan pengontrol 4 saluran, sedangkan pilot berpengalaman lebih suka sistem 6 saluran dan 8 saluran. Transmitter dengan lebih banyak saluran memberi pilot lebih banyak pilihan kontrol. Pertimbangkan untuk menawarkan drone dengan transmitter 4 saluran dan 6 saluran kepada target pelanggan Anda.

  • Kompatibilitas dengan Drone

    Transmitter dan receiver RC yang kompatibel akan memberikan kinerja yang mulus. Pertimbangkan untuk menawarkan model drone yang populer di kalangan penggemar. Kemudian teliti kompatibilitas model ini dengan transmitter dan sistem kontrol lainnya. Anda juga dapat memilih transmitter universal yang dapat bekerja dengan banyak merek dan model drone.

  • Kemudahan Penggunaan dan Pengaturan

    Saat mengevaluasi transmitter dan receiver, pertimbangkan kurva belajar untuk pengguna baru. Pengontrol sederhana akan membutuhkan lebih sedikit waktu bagi pilot baru untuk mempelajari seluk-beluknya. Sistem kompleks dengan lebih banyak pilihan kontrol akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikuasai. Selain itu, pertimbangkan seberapa cepat pelanggan dapat mengatur pengontrol pertama kali mereka menggunakannya. Pengaturan yang cepat akan memungkinkan pengguna untuk mulai terbang segera setelah mereka membuka kotak drone.

Tanya Jawab

T: Berapa jangkauan transmitter dan receiver drone?

J: Jangkauan tergantung pada frekuensi dan model tertentu. Sistem 2.4GHz umumnya memiliki jangkauan beberapa kilometer, sedangkan sistem jarak jauh dapat melebihi 10+ kilometer.

T: Bisakah saya menggunakan transmitter apa pun dengan receiver drone saya?

J: Kompatibilitas transmitter dan receiver bergantung pada kesesuaian protokol dan frekuensi. Pengguna harus memverifikasi kompatibilitas untuk memastikan fungsionalitas yang tepat.