(30941 produk tersedia)
Poros Pivot
Poros pivot menghubungkan suatu objek ke titik pivot dalam mesin. Ini adalah titik rotasi tetap untuk komponen yang terpasang. Keausan dan kerusakan pada poros pivot dapat memengaruhi kinerja mesin.
Pin Pivot
Pin pivot menghubungkan dua bagian yang bergerak. Mereka juga menyediakan titik rotasi. Namun, tidak seperti poros pivot, pin pivot longgar pas di antara kedua bagian. Yang terakhir memungkinkan gerakan yang lebih besar dari komponen yang digabungkan. Inspeksi kondisi pin secara berkala dapat membantu menghindari kegagalan peralatan.
Bantalan Pivot
Bantalan pivot menopang berat bagian yang bergerak. Pada saat yang sama, bantalan pivot memungkinkan gerakan rotasi. Bantalan dapat menahan beban berat dengan cincin luarnya yang besar. Selain itu, bantalan tersebut mendistribusikan berat secara merata ke seluruh komponen mesin.
Bushing Pivot
Bushing pivot terletak di dalam titik pivot. Ini melindungi poros atau pin dari kerusakan akibat gesekan yang konstan. Penggunaan bushing membantu mengurangi keausan peralatan. Hal ini juga membantu menyerap beban kejut dari penggunaan yang sering.
Cetak Presisi
Cetak presisi mengacu pada proses pembuatan komponen tetap, di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang terbuat dari keramik atau logam. Rongga cetakan diproduksi agar sesuai dengan bentuk bagian yang diinginkan, menghasilkan bagian cetak yang hampir mencapai dimensi akhirnya dan membutuhkan sedikit penyelesaian. Cetakan keramik menawarkan akurasi dimensi dan hasil permukaan yang sangat baik, sedangkan cetakan logam memberikan ketahanan untuk produksi volume tinggi.
Tempa Jatuh
Tempa jatuh melibatkan pembuatan bagian pivot dengan memanaskan logam dan kemudian membentuknya dengan menjatuhkannya ke dalam mati. Proses ini menciptakan bagian yang kuat dan tahan lama dengan integritas struktural yang ditingkatkan karena penyelarasan aliran butir logam selama pembentukan.
Diraut Busur
Raut busur menggambarkan cara pembuatan bagian, yaitu dengan memanaskan logam secara elektrik dan kemudian meregangkannya untuk mengambil bentuk busur. Proses ini memungkinkan untuk mendapatkan sifat yang lebih konsisten dan kontrol kualitas bahan yang lebih baik.
Pemeriksaan Sistem Pelumasan
Pastikan pengoperasian sistem pelumasan yang benar dengan secara teratur memeriksa tingkat oli pada bagian pivot mesin dan mengisi kembali gemuk jika diperlukan. Sistem pelumasan yang berfungsi dengan baik membantu menjaga pengoperasian mekanisme pivot model yang lancar.
Olesi Bagian Pivot
Lumasi komponen pivot secara manual dengan mengoleskan gemuk secara berkala. Bersihkan dan bersihkan nosel pistol gemuk sebelum digunakan, dan pastikan pelumas terdistribusi secara merata ke bagian pivot. Melumasi mereka membantu mengurangi abrasi dan keausan dan memperpanjang masa pakai mereka.
Inspeksi Keausan
Inspeksi status keausan bagian pivot untuk melihat apakah ada tanda-tanda keausan atau kerusakan. Jika ada keausan atau kerusakan yang berlebihan, lakukan perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Secara teratur memeriksa status bagian keausan ini memastikan stabilitas mekanis dan keselamatan peralatan.
Pembersihan
Bersihkan permukaan bagian pivot untuk menghilangkan kontaminan. Ini bisa berupa kotoran, debu, serpihan gemuk, dll. Pembersihan mencegah kotoran masuk ke sistem pelumasan dan memengaruhi kerja sistem tersebut dan membantu menjaga kebersihan peralatan.
Perhatikan Suara yang Tidak Biasa
Operator harus memperhatikan suara abnormal apa pun yang berasal dari bagian pivot. Jika ada suara yang tidak biasa, selidiki penyebabnya untuk menemukan dan menyelesaikan masalah sesegera mungkin untuk menghindari kegagalan mekanis dan bahaya potensial.
Bagian pivot digunakan untuk berbagai aplikasi dalam berbagai industri. Berikut adalah beberapa aplikasi umum bagian pivot.
Memilih pengganti pivot jendela yang tepat atau pivot jendela antik sangat penting untuk fungsi jendela yang tepat. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli bagian pivot jendela:
T1: Apa dua jenis pivot yang digunakan di pintu?
A1: Pintu umumnya menggunakan pivot Java dan pivot keseimbangan. Pivot keseimbangan umumnya digunakan pada pintu yang perlu berat.
T2: Apa beberapa contoh pivot pintu?
A2: Contoh pivot pintu termasuk pivot atas dan bawah, gantungan tengah, gantungan offset, dan pivot keseimbangan.
T3: Apa itu pivot dalam teknik?
A3: Dalam teknik, pivot mengacu pada objek atau mekanisme yang berputar di sekitar titik tetap.
T4: Apa saja keuntungan pintu pivot?
A4: Keuntungan pintu pivot meliputi fleksibilitas, ruang yang luas, akses mudah, dan daya tarik estetika modern.