(423112 produk tersedia)
1. Ban Solid
Biasanya terbuat dari karet padat, ban ini sangat minim perawatan dan tahan terhadap tusukan. Akibatnya, ban ini sering digunakan pada peralatan industri seperti forklift dan kendaraan konstruksi di lokasi. Namun demikian, ban ini memiliki perjalanan yang lebih kasar dan kinerja yang lebih terbatas dalam hal traksi dan pembuangan panas.
2. Ban Pneumatik
Ban ini terbuat dari karet dan memiliki tabung dalam yang diisi udara. Ini adalah jenis ban yang paling populer dan digunakan pada mobil penumpang sehari-hari karena memberikan perjalanan yang halus, cengkeraman yang baik, dan penyerapan goncangan. Namun, ban ini lebih rentan terhadap tusukan dan memerlukan perawatan yang lebih teratur daripada ban padat.
3. Ban Berbasis Lilin Parafin
Beberapa ban khusus menggunakan lilin parafin dalam desainnya untuk meningkatkan cengkeraman dan kinerja dalam kondisi tertentu. Zat ini dapat mengubah karakteristik senyawa karet, membuatnya lebih lengket dan meningkatkan traksi. Namun, ban ini biasanya hanya ditemukan pada mobil sport berkinerja tinggi atau kendaraan balap.
4. Ban Bias Ply
Pada jenis ban ini, lapisan kord saling bersilangan secara diagonal, memanjang dari satu manik ke manik lainnya, membentuk sudut 30 hingga 50 derajat. Ban bias ply memiliki kapasitas daya dukung yang sangat baik dan kurang rentan terhadap kerusakan dinding samping. Akibatnya, ban ini sering digunakan pada truk off-road dan mesin pertanian. Namun, ban ini memiliki perjalanan yang kasar dan stabilitas kecepatan tinggi yang terbatas.
5. Ban Radial Ply
Dalam desain ban modern ini, lapisan kord disusun secara radial, memanjang dari manik di satu sisi ke manik di sisi lainnya. Ini memberi ban fleksibilitas yang lebih besar dan area kontak yang lebih besar di jalan. Akibatnya, ban radial ply memiliki cengkeraman yang lebih baik, keausan yang lebih lama, dan stabilitas kecepatan tinggi. Ini adalah jenis ban yang paling banyak digunakan pada mobil penumpang dan sepeda motor. Namun, ban ini lebih mahal untuk diproduksi daripada ban bias ply dan membutuhkan prosedur manufaktur yang lebih kompleks.
Ada banyak spesifikasi yang perlu dipertimbangkan saat membeli ban. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Ukuran
Penting untuk memeriksa ukuran ban untuk memastikan ban tersebut pas dengan roda dengan benar. Ukur diameter dan lebar ban. Ukuran umum adalah 15 inci, 16 inci, dan 17 inci. Ukuran ban mempengaruhi kinerja dan penanganan.
Desain Alur
Desain alur adalah spesifikasi kunci saat memilih ban. Alur berhubungan dengan permukaan ban yang menyentuh jalan. Desain alur yang unik memberi kendaraan cengkeraman yang lebih baik dalam cuaca yang berbeda. Misalnya, ban all-season memiliki desain alur sedang. Ban ini bekerja dengan baik dalam cuaca hujan dan kering. Mobil dengan ban musim dingin memiliki desain alur yang memberikan traksi yang baik di atas salju dan es.
Peringkat Beban
Setiap ban memiliki peringkat beban yang menunjukkan berapa banyak beban yang dapat dibawanya. Penting untuk memilih ban dengan peringkat beban yang mendukung berat kendaraan. Jika ban membawa terlalu banyak beban, dapat merusak ban seiring waktu. Peringkat beban penting untuk kendaraan yang menarik trailer atau membawa beban berat.
Peringkat Kecepatan
Peringkat kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum yang dijalankan ban dengan performa terbaik. Peringkat kecepatan penting untuk mobil sport atau sepeda motor berkinerja tinggi. Penting untuk memilih ban dengan peringkat kecepatan yang sesuai dengan kemampuan kendaraan. Mengemudi melebihi peringkat kecepatan dapat menyebabkan masalah pada ban.
Bahan
Ban terbuat dari karet dan bahan tekstil. Karet adalah lapisan luar yang tebal yang menyentuh tanah. Bahan ini kuat dan tidak mudah aus. Tekstil berada di dalam ban. Bahan ini memberikan kekuatan pada ban dan membantu menjaga bentuknya. Tekstil membuat ban fleksibel dan mampu mencengkeram jalan dengan baik.
Perawatan
Ban baru harus dirawat secara teratur untuk meningkatkan masa pakainya. Berikut adalah beberapa tips perawatan:
Untuk menjaga ban dalam kondisi baik, periksa secara berkala. Cari batu atau benda tajam yang menempel di alur. Singkirkan dengan hati-hati. Periksa ban untuk melihat adanya potongan, retakan, atau lubang. Jika ada masalah, segera perbaiki. Jangan mengemudi dengan ban kempes. Ban tersebut dapat rusak parah dan tidak dapat diperbaiki. Selalu pompa ban dengan udara hingga tekanan yang direkomendasikan. Ban yang terisi angin dengan baik akan bertahan lebih lama dan menghemat bahan bakar. Putar ban setelah setiap 10.000 kilometer. Memindahkan ban membantu ban aus secara merata. Ban dengan kedalaman alur terdalam harus berada di belakang. Ban belakang memberikan stabilitas yang lebih baik.
Untuk memilih ban ideal untuk kendaraan tertentu, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan:
Berikut adalah panduan tentang cara memasang ban:
1. Pilih ukuran ban yang tepat:
Periksa buku manual pemilik atau papan nama di kusen pintu sisi pengemudi untuk menemukan ukuran ban, peringkat beban, dan peringkat kecepatan yang sesuai untuk kendaraan tersebut.
2. Siapkan kendaraan:
Parkirkan kendaraan di permukaan yang datar dan stabil dan aktifkan rem parkir. Longgarkan mur baut sedikit saat ban masih menyentuh tanah. Kemudian, gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil dan letakkan penyangga dongkrak di bawah kendaraan untuk keamanan tambahan.
3. Lepas ban lama:
Lepaskan mur baut sepenuhnya dan longgarkan dengan kunci pas mur baut atau kunci pas impact. Lepas ban lama dari hub roda setelah melepaskan mur baut.
4. Siapkan ban baru:
Periksa ban baru untuk melihat adanya kerusakan atau cacat produksi. Pastikan ban bersih dan bebas dari kotoran sebelum memasangnya di roda.
5. Pasang ban baru:
Letakkan ban baru di hub roda dan pandu dengan hati-hati ke hub. Hindari menyentuh komponen rem roda atau bagian penting lainnya. Setelah ban terpasang, kencangkan mur baut dengan tangan dengan pola silang untuk memastikan tekanan yang merata.
6. Turunkan kendaraan dan selesaikan pemasangan:
Lepaskan penyangga dongkrak dan turunkan kendaraan menggunakan dongkrak. Setelah kendaraan berada di tanah, gunakan kunci pas torsi untuk mengencangkan mur baut hingga torsi yang ditentukan pabrikan. Kendarai kendaraan untuk jarak pendek dan periksa kembali torsi mur baut untuk memastikan tetap berada dalam spesifikasi.
T: Apa arti dari istilah ""para pneus""?
J: ""Para-pneu"" adalah ban yang digunakan pada kendaraan yang tidak memiliki ban cadangan. Ban ini dirancang untuk memungkinkan pengemudi untuk terus mengemudi setelah terjadi tusukan atau kerusakan lainnya, mencegah ban benar-benar kempes.
T: Kapan seseorang harus mengganti ban mereka?
J: Tidak ada periode khusus kapan saatnya mengganti ban. Ban harus diperiksa secara berkala untuk melihat tanda-tanda keausan dan kerusakan dan diganti ketika tidak lagi dapat memberikan traksi, penanganan, atau keselamatan yang memadai.
T: Apa saja keuntungan menggunakan ban?
Ada beberapa keuntungan menggunakan ban, seperti stabilitas kendaraan yang lebih baik, batasan roda yang lebih sedikit, dan penanganan yang lebih baik. Ban ini juga memungkinkan pengemudi untuk terus mengemudi setelah terjadi tusukan, mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan tiba-tiba pada ban klasik. Ini bisa sangat berguna di daerah terpencil di mana penggantian ban yang cepat tidak memungkinkan.