(111 produk tersedia)
Sensor asal untuk Lada merupakan komponen yang sangat khusus, dengan setiap jenis dirancang untuk menjalankan fungsi tertentu dalam sistem manajemen mesin kendaraan. Berikut adalah berbagai jenis sensor asal untuk Lada:
Spesifikasi sensor ABS Lada bervariasi tergantung pada merek dan model kendaraan serta posisi sensor. Berikut adalah beberapa spesifikasi umum untuk sensor asal Lada:
Tegangan:
Sensor koil pengapian Lada memantau tegangan dari koil pengapian. Tingkat tegangan bervariasi tergantung pada kecepatan dan beban mesin. Saat idle, tingkat tegangan harus stabil sekitar 0,5 hingga 1 volt. Selama akselerasi, tingkat tegangan harus meningkat secara bertahap tanpa lonjakan atau penurunan. Variasi tegangan harus berada dalam ±0,5 volt dari tingkat rata-rata.
Resistensi:
Pengukuran resistansi membantu mendeteksi kesalahan koil seperti korsleting atau putus. Sensor koil pengapian Lada harus memiliki resistansi sekitar 0 hingga 2 ohm antara terminal. Jika resistansi jauh lebih tinggi, itu menunjukkan masalah dengan sensor atau koil pengapian.
Pulse per putaran:
Unit kontrol mesin (ECU) Lada menggunakan sensor posisi crankshaft untuk menentukan kecepatan dan posisi mesin. Sensor ini menghasilkan pulsa yang memberi tahu ECU seberapa cepat mesin berputar dan ke mana crankshaft mengarah pada titik waktu tertentu. Sebagian besar sensor crankshaft Lada menghasilkan 1 hingga 2 pulsa untuk setiap putaran penuh crankshaft.
Bentuk gelombang:
Osiloskop mesin Lada digunakan untuk memantau bentuk gelombang sinyal yang dihasilkan oleh berbagai sensor secara real time. Misalnya, bentuk gelombang sensor posisi camshaft dapat dilihat pada osiloskop. Bentuk gelombang harus sesuai dengan pola yang diharapkan berdasarkan desain mesin dan spesifikasi sensor. Jika ada ketidakberaturan dalam bentuk gelombang, itu dapat menunjukkan masalah dengan sensor atau waktu mesin.
Kekuatan medan magnet:
Sensor waktu mesin Lada menggunakan medan magnet untuk menghasilkan sinyal yang dikirim ke ECU. Kekuatan medan magnet harus berada dalam rentang yang ditentukan dalam manual sensor. Jika kekuatannya terlalu rendah atau terlalu tinggi, hal itu dapat memengaruhi keakuratan dan keandalan pembacaan sensor.
Frekuensi sinyal:
Frekuensi sinyal yang dihasilkan oleh sensor waktu Lada tergantung pada seberapa cepat mesin berjalan dan desainnya. Frekuensi harus konsisten dengan rentang yang diharapkan berdasarkan kecepatan mesin dan spesifikasi sensor.
Suhu pengoperasian:
Beberapa sensor kendaraan Lada memiliki rentang suhu tertentu untuk pengoperasian optimal. Jika suhunya terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal itu dapat memengaruhi kinerja sensor dan keakuratan pembacaannya.
Memelihara sensor Lada sama dengan memelihara bagian kendaraan lainnya. Berikut adalah beberapa tips umum untuk memastikan sensor tetap dalam kondisi baik.
Memilih modul kontrol mesin (ECM) Lada yang tepat bergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Merek dan Model Kendaraan
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah merek dan model kendaraan. Tidak semua kendaraan kompatibel dengan semua ECM. Memilih ECM yang dibuat untuk kendaraan tertentu akan memastikan kinerja dan kompatibilitas yang lebih baik.
Periksa Nomor Suku Cadang ECM Lada
Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah nomor suku cadang ECM Lada. Buka kap mesin dan cari ECM. Biasanya kotak hitam dengan kabel keluar darinya. Akan ada nomor suku cadang di label. Pastikan ECM yang dipilih memiliki nomor suku cadang yang sama.
Pertimbangkan Pemrograman ECM Lada
Beberapa ECM Lada perlu diprogram ke komputer kendaraan. Hal ini biasanya dapat dilakukan dengan alat khusus atau dengan membawanya ke dealer Lada. Jika ECM perlu diprogram, pastikan untuk memilih ECM yang kompatibel dengan alat pemrograman atau peralatan dealer.
Anggaran
Seperti suku cadang mobil lainnya, ECM Lada asal tersedia dalam berbagai rentang harga. Tetapkan anggaran saat mencari ECM Lada. Namun, jangan mengorbankan kualitas.
Untuk mengganti sensor oli mesin Lada, ikuti langkah-langkah berikut:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Langkah-langkah
Q1. Seberapa sering sensor asal Lada harus diganti?
A1. Tidak ada waktu tetap untuk penggantian. Waktunya tergantung pada kondisi sensor asal. Tanda-tanda degradasi sensor harus diperiksa untuk penggantian tepat waktu.
Q2. Apa tanda-tanda degradasi sensor asal Lada?
A2. Tanda-tandanya termasuk penurunan kinerja mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan emisi sejumlah besar zat berbahaya. Lampu indikator mesin juga dapat menyala di panel instrumen.
Q3. Dapatkah sensor asal Lada diperbaiki?
A3. Sayangnya, tidak mungkin mengembalikan sensor asal Lada ke keadaan berfungsi jika gagal. Hanya penggantian yang dapat memastikan fungsi kendaraan yang tepat.
Q4. Apakah perlu menggunakan sensor asli pada perakitan pertama?
A4. Tidak perlu, tetapi sangat disarankan. Sensor asli dikembangkan khusus untuk kendaraan Lada dan sangat cocok untuk mereka. Sensor non-asli mungkin lebih murah, tetapi mungkin tidak memberikan kinerja dan daya tahan yang diinginkan.
Q5. Dapatkah sensor asal Lada digunakan di mobil lain?
A5. Tidak, sensor asal Lada dirancang untuk digunakan di mobil Lada. Sensor dari pabrikan lain mungkin tidak pas sempurna ke sistem kendaraan Lada.