(2559 produk tersedia)
ODB tersedia dalam berbagai jenis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
OBD II
Ini adalah standar yang digunakan oleh sebagian besar kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1996. Ini memungkinkan mekanik untuk mengakses informasi tentang kesehatan dan emisi kendaraan dengan mudah. Ini juga memiliki port diagnostik yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke alat atau scanner diagnostik.
OBD I
Ini adalah versi sebelumnya dari sistem OBD II. Ini digunakan pada kendaraan sebelum tahun 1996. Sistem OBD I bervariasi dari satu produsen ke produsen lainnya. Hal ini membuat mekanik sulit untuk menggunakan satu alat untuk mendiagnosis masalah pada kendaraan yang berbeda.
Can Bus
Ini adalah protokol komunikasi yang digunakan oleh banyak komputer kendaraan untuk memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain. Ini juga digunakan oleh port OBD II untuk terhubung ke alat diagnostik. CAN bus memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan lebih andal antara sistem yang berbeda di dalam kendaraan.
J1939
Ini adalah protokol komunikasi lain yang digunakan untuk truk berat. Ini digunakan untuk diagnostik dan pemantauan kinerja berbagai sistem di truk. J1939 adalah standar yang lebih kuat daripada CAN bus, yang memungkinkan komunikasi jarak jauh. Hal ini penting dalam truk berat di mana sistem yang berbeda tersebar di area yang lebih luas.
ISO 15765
Ini adalah standar yang mendefinisikan lapisan transportasi untuk komunikasi OBD II melalui CAN bus. Ini digunakan untuk memungkinkan alat diagnostik untuk berkomunikasi dengan sistem OBD II melalui jaringan CAN bus di kendaraan.
SAE J2534
Ini adalah standar untuk komunikasi kendaraan yang digunakan untuk diagnostik dan pemrograman. Ini mendefinisikan protokol untuk berkomunikasi dengan sistem kendaraan melalui antarmuka OBD II. Ini sering digunakan oleh profesional otomotif untuk tugas-tugas seperti memperbarui modul kontrol atau memprogram kunci.
Sebelum membeli scanner ODB, penting untuk memahami spesifikasinya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kompatibilitas
Scanner ODB harus kompatibel dengan semua merek dan model mobil. Ini akan memungkinkannya untuk terhubung ke sistem komputer mobil dan mengakses data diagnostiknya.
Aliran data langsung
Scanner ODB harus dapat mengalirkan data langsung dari sensor dan modul mobil secara real-time. Ini memungkinkan pengguna untuk memantau kinerja mobil dan mendeteksi kelainan apa pun.
Pembaruan perangkat lunak
Scanner ODB harus memiliki fitur pembaruan perangkat lunak. Ini akan membuatnya tetap diperbarui dengan perbaikan bug, peningkatan, dan fungsi baru terbaru. Fitur pembaruan perangkat lunak akan memastikan bahwa scanner tetap relevan seiring waktu.
Portabilitas
Scanner ODB harus ringkas dan ringan. Ini akan membuatnya mudah untuk dibawa dan digunakan di berbagai kendaraan.
Sumber daya
Scanner ODB dapat memperoleh daya dari port ODB kendaraan. Ini juga dapat didukung melalui koneksi USB ke komputer atau melalui baterai.
Memelihara scanner ODB sangat penting agar dapat terus berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa tips pemeliharaan untuk scanner ODB:
Saat memilih ODB, selalu pertimbangkan hal berikut:
Kompatibilitas
Merek, model, dan tahun pembuatan mobil harus kompatibel dengan ODB yang akan dipilih. Ini sangat penting karena tanpa itu, data yang harus diambil tidak dapat digunakan, dan alat diagnostik tidak dapat digunakan.
Fitur
Berbagai ODB menawarkan fitur yang berbeda. Beberapa memiliki kemampuan diagnostik dasar, sementara yang lain dapat melakukan fungsi tingkat lanjut. Selalu pilih ODB yang memenuhi kebutuhan diagnostik dan anggaran.
Kualitas dan Merek
Selalu pilih ODB dari merek terkemuka. Kualitas ODB sangat penting karena memengaruhi daya tahan dan kinerjanya.
Antarmuka yang Ramah Pengguna
Selalu pilih ODB dengan antarmuka yang ramah pengguna. ODB harus memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan untuk navigasi. Ini membuatnya lebih mudah untuk menggunakan alat diagnostik dan menghemat waktu.
Laporan Data dan Sensor Langsung
Selalu pilih ODB yang dapat mengambil data dan laporan sensor langsung. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk melihat data yang diukur sensor secara real-time. Ini sangat berguna untuk melacak kinerja komponen kendaraan yang berbeda secara real-time.
Pembaruan Perangkat Lunak
Selalu pilih ODB yang dapat diperbarui. Ini memastikan bahwa alat diagnostik tetap kompatibel dengan kendaraan baru dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu.
Portabilitas dan Daya Tahan
Selalu pilih ODB yang portabel dan tahan lama. ODB selalu terkena lingkungan bengkel yang keras. Oleh karena itu, memilih ODB yang dibuat untuk bertahan lama itu penting. ODB juga harus ringan dan ringkas untuk memudahkan transportasi dan penyimpanan.
Mencolokkan port OBD-II tidak menyelesaikan masalah. Mekanik ahli diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Langkah-langkah berikut akan membantu saat mencoba mengganti port OBD II.
T1: Apa arti ODB?
J1: ODB berarti Onboard Diagnostics. Ini adalah sistem standar yang memungkinkan elektronik eksternal untuk mengakses status berbagai subsistem kendaraan. ODB memungkinkan akses ke komputer internal kendaraan untuk mendiagnosis masalah.
T2: Apa itu OBD2 di kendaraan?
J2: OBD2 adalah versi yang ditingkatkan dari OBD. Ini menyediakan diagnostik yang lebih detail dan diperlukan di semua mobil yang dijual di AS sejak tahun 1996. OBD2 dapat melakukan data langsung, aktuasi, dan diagnostik tingkat lanjut.
T3: Apakah semua mobil memiliki OBD2?
J3: Tidak, hanya mobil yang diproduksi setelah tahun 1996 di AS yang memiliki OBD2. Namun, banyak mobil yang lebih tua memiliki OBD, tetapi tidak secanggih OBD2.
T4: Apakah scanner OBD2 penting?
J4: Ya, scanner OBD2 penting untuk pemeliharaan dan diagnostik mobil. Ini membantu mendiagnosis masalah secara real-time dan melakukan diagnostik tingkat lanjut, sehingga lebih mudah bagi mekanik untuk memperbaiki mobil.