(63731 produk tersedia)
Ketika berbicara tentang desain eksterior rumah baru, ada berbagai pilihan untuk dipilih. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Modern kontemporer
Gaya ini memiliki garis-garis bersih dan bentuk sederhana. Memiliki atap datar atau miring rendah dengan atap yang menjorok keluar. Eksterior biasanya dicat dengan warna netral, seperti putih, krem, atau abu-abu. Namun, beberapa rumah mungkin memiliki warna aksen yang berani. Fasad mungkin memiliki kombinasi material, seperti kayu, batu, atau logam. Jendela biasanya besar dan tidak terhalang, memungkinkan cahaya alami untuk membanjiri interior. Jendela dapat dibagi menjadi panel yang lebih kecil menggunakan bingkai jendela modern.
Craftsman
Atap merupakan fitur yang menonjol, biasanya atap pelana dengan bubungan dekoratif. Memiliki atap yang lebar dan menjorok keluar dengan kasau yang terbuka atau braket segitiga. Beranda adalah fitur penting lainnya. Ini adalah ruang yang luas dan ramah dengan kolom tebal dan meruncing yang terletak di atas dinding rendah. Dinding eksterior sering kali merupakan kombinasi dari papan kayu dan batu atau batu bata dekoratif. Jendela biasanya berjenis double-hung dengan bingkai kayu dan mungkin memiliki kaca dekoratif.
Farmhouse
Ini adalah desain yang sederhana dan fungsional. Biasanya memiliki atap pelana dengan kemiringan yang menonjol. Ini membantu mencegah penumpukan salju di musim dingin dan memungkinkan air mengalir selama hujan deras. Eksterior sering kali dilapisi dengan bahan yang tahan lama seperti logam atau papan kayu. Beranda biasanya membentang di sepanjang bagian depan rumah. Memiliki lantai kayu dan mungkin dihiasi dengan kursi goyang atau ayunan. Jendela biasanya terbuat dari kayu dan berjenis double-hung, yang berarti memiliki dua daun jendela yang bergerak.
Tudor revival
Gaya ini memiliki atap miring curam dengan atap pelana depan yang menonjol. Eksterior biasanya merupakan campuran dari batu bata, batu, atau plester, dengan setengah kayu dekoratif. Memiliki jendela yang tinggi dan sempit dengan panel kaca kecil, yang sering disusun dalam kelompok. Cerobong asap besar dan dekoratif adalah ciri khas. Biasanya terbuat dari batu bata atau batu dan meluas hingga ke atap.
Mid-century modern
Atap biasanya datar atau memiliki kemiringan yang sangat rendah. Dinding eksterior sering kali terbuat dari plester halus, panel kayu, atau batu. Jendela besar merupakan ciri khas. Mereka membiarkan banyak cahaya alami masuk dan mungkin terbuat dari pintu kaca yang terbuka ke teras atau halaman. Di dalam, tata letak terbuka dan lapang. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur biasanya terhubung tanpa banyak dinding yang memisahkannya.
Colonial
Gaya ini memiliki bagian depan yang simetris. Atap biasanya merupakan atap pelana sederhana, dan dinding eksterior sering kali terbuat dari papan kayu atau batu bata. Jendela ditempatkan secara teratur dan sering kali memiliki daun jendela. Pintu depan tengah dibingkai oleh mahkota atau pedimen dekoratif. Di dalam, tata letaknya lebih formal. Ada ruangan yang berbeda untuk ruang tamu, ruang makan, dan memasak. Kamar tidur biasanya terletak di lantai atas.
Ada beberapa fungsi dan fitur dari desain eksterior rumah, termasuk yang berikut:
Nilai estetika
Eksterior rumah dirancang untuk terlihat indah dan menarik. Hal ini dilakukan melalui detail arsitektur, lanskap, pencahayaan, dan elemen lain yang membuat rumah secara visual menarik.
Kesan pertama
Eksterior rumah bertanggung jawab untuk memberikan kesan pertama. Baik untuk pengunjung atau calon pembeli, hal pertama yang mereka lihat adalah eksterior rumah, yang memberi mereka gambaran tentang apa yang ada di dalam.
Fungsionalitas
Eksterior rumah melayani banyak fungsi. Melindungi interior dari cuaca, memastikan ruang untuk aktivitas luar ruangan, dan menampung komponen utilitas seperti sistem pendingin ruangan dan pemanasan.
Nilai
Fitur eksterior rumah memiliki dampak yang signifikan terhadap nilainya. Eksterior yang terawat baik dan menarik dapat meningkatkan nilai rumah dan membuatnya lebih menarik bagi calon pembeli. Di sisi lain, eksterior yang tidak terawat dapat mengusir calon pembeli.
Material
Material yang digunakan untuk mendesain eksterior rumah dapat secara signifikan memengaruhi penampilannya. Material yang berbeda memberikan hasil akhir yang berbeda, mulai dari tradisional hingga modern, ramping hingga pedesaan.
Lanskap
Eksterior rumah memiliki beberapa fitur, termasuk lanskap, yang memainkan peran penting dalam membuat rumah terlihat indah. Jenis tanaman, pohon, dan semak di sekitar rumah dapat secara signifikan memengaruhi persepsi rumah.
Pencahayaan
Pencahayaan adalah elemen penting dari desain eksterior rumah. Cara lampu ditempatkan dan diarahkan dapat menonjolkan fitur arsitektur, menerangi jalan setapak, dan menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
Material
Eksterior rumah dirancang menggunakan berbagai material, seperti kayu, batu bata, batu, dan lainnya. Material ini memberikan tekstur, warna, dan hasil akhir yang berbeda yang dapat secara signifikan memengaruhi persepsi rumah.
Ruang luar ruangan
Ruang luar ruangan, seperti teras, dek, dan beranda, merupakan fitur penting dari desain eksterior rumah. Ruang ini menawarkan area hidup tambahan yang dapat digunakan untuk bersantai, hiburan, dan makan.
Keamanan dan keselamatan
Eksterior rumah dirancang untuk memastikan keselamatan dan keamanan. Misalnya, jalan setapak yang diterangi dengan baik dan pintu serta jendela yang terkunci mencegah penyusup dan memastikan keamanan penghuni.
Desain eksterior rumah baru dapat meningkatkan nilai estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan dari eksterior properti. Berikut adalah beberapa skenario detail di mana desain ini dapat diterapkan:
Properti Perumahan
Konsep desain eksterior dapat diterapkan pada properti perumahan. Misalnya, bahan berkelanjutan modern seperti kayu daur ulang, bambu, dan logam daur ulang dapat digunakan untuk membuat fasad yang bergaya dan ramah lingkungan. Selain itu, jendela hemat energi dengan triple glazing dapat dipasang untuk mengurangi kehilangan panas. Selain itu, solusi atap inovatif seperti atap hijau atau ubin surya dapat diterapkan untuk menangkap dan menggunakan energi terbarukan serta mengelola limpasan air hujan.
Bangunan Komersial
Ide desain eksterior baru dapat diterapkan pada bangunan komersial seperti kantor, hotel, dan ruang ritel. Misalnya, ruang komersial dapat mengintegrasikan teknologi kaca pintar yang secara otomatis berubah warna untuk mengatur panas dan silau. Selain itu, pencahayaan LED dinamis dapat dimasukkan ke dalam fasad untuk menciptakan suasana hati yang berbeda dan meningkatkan visibilitas bangunan di malam hari. Selanjutnya, tampilan digital eksterior dapat ditambahkan untuk mempromosikan merek dan menampilkan informasi.
Industri Perhotelan
Desain eksterior dapat diterapkan pada properti di sektor perhotelan seperti resor, restoran, dan ruang acara. Misalnya, resor pantai mungkin menggabungkan atap jerami, makan di udara terbuka, dan teras besar ke dalam desainnya. Konsep desain baru ini dapat menyatukan resor dengan lingkungan pesisir alaminya dan menawarkan pengalaman otentik kepada tamu.
Pengembangan Perkotaan
Desain ini dapat digunakan dalam pengembangan perkotaan seperti kompleks penggunaan campuran, pusat budaya, dan ruang komunitas. Misalnya, ide desain eksterior dapat diterapkan pada pusat budaya untuk menciptakan bangunan yang mencolok secara visual dan berkelanjutan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan inovatif seperti bantalan ETFE (etilena tetra-fluoroetilena) untuk atap yang memungkinkan cahaya alami sambil tetap ringan dan hemat energi.
Infrastruktur Publik
Desain eksterior dapat digunakan dalam infrastruktur publik seperti sekolah, rumah sakit, dan gedung pemerintah. Misalnya, sekolah modern mungkin menggunakan konsep desain eksterior. Ini mungkin termasuk; fasad berventilasi dengan nilai insulasi tinggi, lanskap berkelanjutan, dan sistem panen air hujan. Sistem seperti itu dapat digunakan untuk menyiram toilet dan menyirami taman.
Retrofitting dan Renovasi
Ide desain eksterior baru ini juga dapat digunakan untuk retrofitting dan merenovasi properti yang ada. Misalnya, gedung kantor yang direnovasi mungkin menggabungkan sistem insulasi eksterior (EIS) untuk meningkatkan efisiensi energi. Sistem ini terdiri dari pelapis insulasi, pencahayaan hemat energi, dan atap hijau. Hasilnya adalah bangunan modern, hemat energi yang mengurangi biaya operasional.
Memilih desain eksterior yang tepat untuk rumah baru melibatkan berbagai pertimbangan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih desain eksterior yang ideal.
Gaya Arsitektur
Gaya arsitektur yang berbeda memiliki fitur unik yang menarik bagi preferensi tertentu. Misalnya, desain tradisional memiliki elemen klasik, desain modern ramping dan minimalis, dan desain kolonial megah. Saat memilih desain eksterior, penting untuk mempertimbangkan gaya arsitektur. Ini memastikan keselarasan antara eksterior dan preferensi pribadi.
Fungsionalitas
Fungsionalitas desain eksterior harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa desain tersebut memenuhi kebutuhan penghuni. Pertimbangkan gaya hidup, ukuran keluarga, dan rencana masa depan saat memilih desain eksterior. Misalnya, beberapa desain lebih cocok untuk keluarga besar, sementara yang lain melayani individu atau pasangan.
Material
Material yang digunakan dalam pembangunan desain eksterior harus tahan lama. Mereka juga harus menarik dan sesuai untuk lingkungan. Material yang berbeda memengaruhi tampilan keseluruhan, dari desain eksterior rumah modern hingga desain tradisional. Misalnya, kayu dikaitkan dengan kehangatan, sementara batu bata menyampaikan ketahanan.
Anggaran
Anggaran memainkan peran penting dalam pilihan desain eksterior. Beberapa desain lebih mahal daripada yang lain karena material yang digunakan dan kerumitan konstruksi. Penting untuk memilih desain eksterior yang mampu dibiayai untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan. Hal ini memengaruhi rencana keuangan di masa depan.
Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan dari desain eksterior juga harus dipertimbangkan. Ini penting untuk mengurangi jejak karbon. Bagi mereka yang menghargai keberlanjutan, penting untuk memilih desain eksterior yang menggunakan material dan praktik berkelanjutan. Ini membantu menghemat energi dan mendorong lingkungan yang sehat.
T1: Apa saja warna populer untuk eksterior rumah?
A1: Beberapa warna populer untuk eksterior rumah termasuk warna netral seperti krem, krem, dan abu-abu. Juga, warna tanah seperti cokelat muda, hijau sage, dan terakota. Selain itu, warna klasik seperti putih dan hitam. Selanjutnya, rumah mungkin memiliki kombinasi warna ini atau warna lain yang tidak berlebihan dan berselera.
T2: Apa desain eksterior yang paling mudah dirawat untuk rumah?
A2: Desain eksterior yang paling mudah dirawat untuk rumah termasuk memiliki papan kayu fiber semen. Hal ini karena tidak membusuk, tidak terpengaruh oleh serangga, dan tampak seperti cat baru bahkan setelah bertahun-tahun. Selain itu, rumah dapat dirancang dengan papan kayu batu. Hal ini karena tahan lama dan menawarkan penampilan yang indah. Selain itu, memiliki halaman yang ditanami dengan tanaman asli dan penutup tanah kerikil atau batu juga mudah dirawat.
T3: Desain eksterior mana yang paling mahal untuk dibangun dan dipelihara?
A3: Desain eksterior yang paling mahal untuk dibangun dan dipelihara adalah rumah dengan desain batu bata. Ini termasuk penggunaan batu bata atau blok dan batu. Hal ini karena biaya material yang tinggi dan kebutuhan tukang batu terampil untuk membangun dan memelihara dinding. Selain itu, memelihara dinding batu bata membutuhkan pemeriksaan berkala untuk memastikan integritasnya.
T4: Apa saja desain rumah eksterior yang sedang tren untuk tahun 2023?
A4: Desain rumah eksterior yang sedang tren untuk tahun 2023 termasuk desain minimalis modern, yang memiliki garis-garis bersih dan desain yang tidak berantakan. Selain itu, desain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang menggabungkan fitur energi terbarukan seperti panel surya dan atap hijau. Terakhir, perpaduan desain tradisional dan modern, yang juga dikenal sebagai modern tradisional.
T5: Apa tiga jenis eksterior rumah?
A5: Tiga jenis utama eksterior untuk rumah meliputi: 1. Eksterior konvensional – ini termasuk papan kayu, seperti vinil, kayu, dan fiber semen. 2. Eksterior struktural – ini termasuk plester, batu, batu bata, dan blok. 3. Eksterior cangkang – ini termasuk atap yang kuat yang menjorok keluar, serta kasau dan rangka.