(1037 produk tersedia)
Filter membran nano adalah teknologi filtrasi inovatif yang menghilangkan partikel dan kotoran dalam rentang nanometer. Filter ini bekerja dengan memungkinkan molekul air melewatinya sementara menahan kontaminan seperti bakteri, virus, dan protozoa. Ada beberapa jenis filter membran nano yang tersedia.
Membran Nanofiltrasi (NF)
Filter membran nanofiltrasi (atau membran nanofiltrasi) bukan sekadar ukuran pori yang lebih kecil dari membran ultrafiltrasi; mereka adalah membran berbeda dengan sifat khusus. Membran NF berada di antara membran osmosis balik (RO) dan membran ultrafiltrasi (UF). Mereka memiliki kemampuan unik untuk memungkinkan garam divalen dan molekul organik kecil melewati sambil secara efektif menolak garam monovalen (seperti natrium klorida) dan molekul yang lebih besar. Selektivitas ini menjadikan nanofiltrasi ideal untuk melunakkan air (menghilangkan kalsium dan magnesium) dan untuk menghilangkan senyawa organik, warna, dan mikropolutan dari air. Selain itu, nanofiltrasi membutuhkan tekanan yang lebih rendah untuk beroperasi daripada osmosis balik, menghasilkan konsumsi energi yang lebih rendah dalam beberapa aplikasi.
Membran Ultrafiltrasi (UF)
Membran ultrafiltrasi biasanya ditempatkan di dalam modul membran. Tergantung pada desain modul membran, berbagai teknik dapat digunakan untuk menghasilkan modul membran untuk ultrafiltrasi. Hanya melatih membran seperti nanofiltrasi atau osmosis balik, membran ultrafiltrasi memiliki struktur pori yang lebih besar. Akibatnya, mereka dapat memisahkan partikel yang lebih besar dari air, termasuk bakteri tetapi tidak virus. Ultrafiltrasi banyak digunakan dalam pengolahan air minum, air limbah industri, dan air limbah kota. Selain itu, membran ultrafiltrasi juga digunakan untuk mengolah air untuk digunakan kembali dalam menara pendingin industri dan industri proses serta untuk penggunaan air minum secara tidak langsung atau langsung.
Membran Osmosis Balik (RO)
Membran osmosis balik adalah elemen penyaringan utama dalam proses osmosis balik. Ini bertindak sebagai penghalang selektif, hanya memungkinkan air murni untuk melewatinya sambil menolak berbagai garam terlarut, kontaminan, dan kotoran. Prinsip kerja membran osmosis balik didasarkan pada penerapan tekanan untuk memaksa air melewati membran. Beberapa tetes akan bekerja menjadi sistem penyaringan air osmosis balik penuh yang dapat memberikan tingkat penolakan yang tinggi terhadap padatan terlarut, termasuk garam, logam berat, dan kontaminan mikroskopis lainnya. Akibatnya, membran osmosis balik banyak digunakan di pabrik desalinasi, pengolahan air minum, dan pengolahan air limbah. Mereka juga ditemukan di dalam pemurni air osmosis balik untuk penggunaan di rumah.
Beberapa spesifikasi umum yang terkait dengan Filter membran nano disebutkan di bawah ini.
Penting untuk memelihara sistem filter membran nano untuk penggunaan yang lebih lama dan kinerja yang efektif secara berkelanjutan. Beberapa tips pemeliharaan umum adalah sebagai berikut.
Lima kegunaan utama filter membran nano meliputi hal berikut:
Aplikasi Filter Membran Nano
Uraian di atas menyoroti beberapa dari banyak area aplikasi tempat teknologi membran digunakan secara luas. Penggunaan filter membran di berbagai industri akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Memeriksa fitur dan spesifikasi filter membran nano berikut ini penting untuk memastikan efektivitas dan kompatibilitasnya dengan kebutuhan spesifik.
Ukuran Pori dan Target Penghilangan:
Pilih filter membran nano dengan ukuran pori yang sesuai dengan kontaminan yang diinginkan. Filter yang berbeda menargetkan partikel, bakteri, atau patogen tertentu, jadi pilihlah yang sesuai dengan aplikasi yang dimaksudkan.
Material Membran:
Pertimbangkan material membran yang digunakan dalam filter. Bahan yang berbeda menawarkan berbagai tingkat kinerja, ketahanan, dan kompatibilitas kimia. Pilihlah material membran yang sesuai dengan sumber air dan persyaratan perawatan tertentu.
Laju Aliran:
Evaluasi laju alir filter membran nano, yang menunjukkan jumlah air yang difilter yang dihasilkan selama waktu tertentu. Pertimbangkan permintaan air aplikasi dan pastikan laju alir filter memenuhi pasokan yang diperlukan.
Tekanan Operasi:
Perhatikan tekanan operasi di mana filter membran nano berfungsi secara efektif. Cocokkan tekanan yang diperlukan dengan sistem air yang ada untuk memastikan kinerja optimal dan menghindari biaya peralatan tambahan.
Integrasi Sistem Filtrasi:
Saat menggunakan filter membran nano sebagai bagian dari sistem pengolahan air yang lebih besar, pastikan kompatibilitas untuk pengoperasian yang efektif dan lancar di antara semua komponen.
Jadwal Penggantian dan Biaya:
Evaluasi persyaratan pemeliharaan dengan menentukan jadwal penggantian untuk filter membran nano. Selain itu, pertimbangkan biaya jangka panjang yang terkait dengan pemeliharaan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.
T1: Berapa laju alir air yang diberikan oleh membran nanofiltrasi?
A1: Membran nanofiltrasi biasanya memberikan 10-20 liter per meter persegi per jam (lm2h). Laju alir ini berarti bahwa membran nanofiltrasi 1 meter persegi akan menghasilkan 10 hingga 20 liter air yang difilter setiap jam.
T2: Berapa lama filter membran nano bertahan?
A2: Filter membran nano bertahan selama 2 hingga 5 tahun. Masa pakai tergantung pada kualitas air yang difilter, ukuran filter, dan jika filter digunakan dengan teknologi perawatan lainnya.
T3: Apa keuntungan filter membran nano?
A3: Filter membran nano memiliki banyak manfaat. Mereka menggunakan lebih sedikit energi daripada filter osmosis balik. Mereka memisahkan air dengan zat yang mirip dengan membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi. Mereka menempati lebih sedikit ruang daripada filter membran lainnya. Yang lebih penting, mereka lebih mudah dibersihkan.
T4: Bisakah filter membran nano menghilangkan bakteri dan virus dari air?
A4: Filter membran nano dapat menghilangkan semua bakteri dan virus dari air. Mereka juga dapat menghilangkan zat seperti kalsium magnesium dan bahan organik. Filter membran nano lebih baik daripada filter mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi dalam menghilangkan zat berbahaya.