All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Pompa beton mini dengan mixer

(31372 produk tersedia)

Tentang pompa beton mini dengan mixer

Jenis Pompa Beton Mini dengan Mixer

Pompa beton mini dengan mixer adalah mesin kompak yang dirancang untuk mengangkut campuran cair dari mixer bawaannya ke lokasi konstruksi yang diinginkan. Mesin ini dapat diklasifikasikan ke dalam jenis-jenis berikut berdasarkan mekanisme kerja dan aplikasinya:

  • Pompa beton bertenaga listrik

    Tidak seperti jenis lainnya, pompa beton bertenaga listrik mengandalkan energi listrik untuk berfungsi. Mesin ini memiliki motor listrik, kabel daya, dan sistem kontrol listrik yang mengatur proses pemompaan dan pencampuran beton. Pompa ini cocok untuk proyek konstruksi di sekitar area perumahan dan di mana pasokan daya konstan. Pompa ini dapat dihubungkan langsung ke sumber daya atau menggunakan generator sebagai jalan pintas untuk mendapatkan listrik.

  • Pompa beton pneumatik

    Sering disebut sebagai pompa beton udara, pompa beton pneumatik memanfaatkan tekanan udara untuk transportasi beton. Kompresor udara menghasilkan tekanan yang meluncurkan beton melalui pipa. Fleksibilitas dan konstruksi ringan pompa memungkinkan penggunaannya dalam proyek dengan akses terbatas dan tempat interior.

  • Pompa beton bertenaga diesel

    Pompa beton bertenaga diesel beroperasi menggunakan tenaga mesin diesel. Mesin menggerakkan mixer beton dan sistem pompa, memastikan pencampuran dan pengangkutan beton yang efisien dan lancar. Pompa yang bertenaga diesel sesuai untuk penggunaan yang membutuhkan mobilitas dan kemandirian dari jaringan listrik. Pompa ini ideal untuk proyek luar ruangan di mana tidak ada listrik dan lokasi konstruksi jarak jauh.

  • Pompa beton hidrolik

    Pompa beton hidrolik berfungsi dengan menggunakan sistem hidrolik untuk pemompaan dan pencampuran beton. Dengan kemampuan pemompaan yang kuat, mesin ini mampu mengirimkan beton pada tekanan tinggi, sehingga membuatnya cocok untuk proyek konstruksi berskala besar yang membutuhkan ketepatan dan efisiensi dalam penempatan beton.

  • Pompa beton terpasang truk

    Pompa beton terpasang truk diproduksi sedemikian rupa sehingga pompa dipasang pada sasis truk. Desain ini memberikan kemampuan mobilitas pada pompa dan sekaligus menyediakan kapasitas dan tekanan tinggi untuk pengangkutan campuran beton. Sistem kontrol pompa beton terpasang truk memungkinkan penempatan beton yang tepat dan fleksibel.

Spesifikasi & Perawatan Pompa Beton Mini dengan Mixer

  • Debit: Kapasitas pemompaan untuk pompa mixer biasanya berkisar antara 20 hingga 40 meter kubik per jam; kapasitas ini mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada modelnya. Sebagai contoh, Pompa Beton Mixer Mini HDT40A memiliki output teoritis maksimum 40 meter kubik per jam.
  • Daya: Motor yang menggerakkan pompa adalah diesel dan listrik, dan berkisar antara 60-90kw untuk pompa mixer mini. Sebagai contoh, Pompa Beton Diesel Mini HDT60 memiliki daya agregat 63HP.
  • Tekanan: Tekanannya bisa mencapai 10MPa. Sebagai contoh, Pompa Beton Mixer Diesel HDT40A memiliki tekanan pengangkutan maksimum 13/5 MPa (tinggi/rendah).
  • Mesin: Mesin diesel untuk motor pompa bervariasi dari model ke model. Sebagai contoh, Pompa Beton Diesel Mini HDT60 memiliki daya agregat 63HP. Pada saat yang sama, kecepatan motor sekitar 1.800 rpm. Sebaliknya, Motor Pompa Beton Listrik HBM5-40-60kw adalah 60-60kw dan memiliki kecepatan hingga 3.000 rpm.
  • Pipa: Pipa tempat pompa beton mixer mini bekerja bervariasi sesuai dengan jenis mesinnya. Diameternya bisa 3', 4', 5', atau 6' dan panjangnya hingga 100'.
  • Metode Pencampuran: Beberapa pompa memiliki metode baskom dan yang lain memiliki metode pencampuran paksa. Yang terakhir, seperti seri JZR dan JS, lebih efektif.
  • Dimensi dan bobot: Mereka bervariasi secara luas sesuai dengan modelnya. Sebagai contoh, HBT30L dari Shandong Mingtai Construction Machinery Co., Ltd. memiliki dimensi 5,8x2,3x2,4m dan bobot 3.600kg.

Perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga pompa beton mixer mini agar berfungsi secara optimal dan mencegah kerusakan. Berikut adalah garis besar rutinitas perawatan:

  • Pemeriksaan Harian: Periksa pompa untuk melihat adanya kerusakan atau kebocoran yang terlihat. Periksa tingkat cairan (bahan bakar, oli hidrolik, oli mesin, pendingin) dan isi jika perlu. Lihat selang dan sabuk untuk melihat keausan dan sobek. Pastikan semua baut dan mur dikencangkan dengan benar. Periksa fungsi perangkat keamanan dan sistem alarm.
  • Perawatan Mingguan: Pilih hari tertentu untuk perawatan mingguan yang menyeluruh. Bersihkan pompa dan singkirkan semua puing-puing atau residu beton. Lumasi semua bagian yang bergerak sesuai dengan petunjuk pabrikan. Periksa sistem hidrolik untuk melihat adanya tanda kebocoran, dan periksa silinder dan segel. Kalibrasi mixer untuk memastikan pengukuran dan konsistensi bahan campuran yang akurat.
  • Servis Bulanan: Setiap bulan, lakukan pemeriksaan terperinci pada komponen pompa. Periksa bilah mixer untuk melihat adanya kerusakan atau bengkok, dan perbaiki segera. Periksa suku cadang yang aus seperti pipa, siku, kopling, dan slider, dan ganti jika diperlukan. Bersihkan filter bahan bakar dan elemen filter udara. Periksa koneksi listrik dan terminal baterai, dan kencangkan.
  • Perawatan Triwulanan: Setiap tiga bulan, bawa pompa untuk servis profesional. Selama ini, ganti oli mesin dan oli hidrolik. Ganti filter oli dan elemen filter udara. Periksa sistem pendingin untuk melihat adanya penyumbatan atau kebocoran, dan bersihkan radiator. Periksa struktur pompa untuk melihat adanya tanda kelelahan atau retakan, dan atasi untuk menjaga integritas struktural.

Skenario

Pompa beton mixer mini menggunakan teknologi pemompaan beton untuk mengirimkan beton segar yang dicampur. Beton dicampur dalam mixer beton mobile dan kemudian dipompa melalui sistem pipa ke lokasi yang diinginkan. Ini menghilangkan kebutuhan akan truk pasokan beton eksternal, memberikan solusi mandiri untuk produksi dan pengiriman beton di lokasi.

Berikut adalah beberapa kegunaan umum pompa beton mini dengan mixer:

  • Pondasi dan Footings:

    Kombinasi pompa beton mini dan mixer sangat ideal untuk menuangkan pondasi beton dan footings untuk pondasi bangunan perumahan, pondasi struktural, desain ekonomis, dll. Beton dicampur di lokasi dan kemudian dipompa langsung ke area penggalian.

  • Slab dan Lantai:

    Baik untuk memuat beton untuk mixer beton mini yang dijual atau pompa, mesin ini bekerja secara efektif, membuat pembuatan slab dan lantai beton menjadi tugas yang mudah. Pemompaan memastikan distribusi campuran beton yang halus dan merata, bahkan di area yang sulit dijangkau.

  • Dinding dan Kolom:

    Ukuran pompa mixer yang kompak cocok untuk ruang terbatas saat membangun dinding dan kolom. Menggunakan mesin ini daripada pencampuran manual mengurangi biaya tenaga kerja dan mempercepat konstruksi.

  • Jalan dan Trotoar:

    Pompa beton mini efisien saat memperbaiki atau membangun jalan dan trotoar. Kontrol aliran beton yang tepat mengurangi pemborosan dan memastikan campuran berkualitas tinggi digunakan untuk permukaan.

  • Jembatan dan Flyover:

    Konstruksi jembatan membutuhkan beton dengan standar teknis tertentu. Menggunakan mixer beton memastikan jumlah beton yang tepat dicampur, dan ketika dikombinasikan dengan pompa, ada peningkatan kecepatan saat menuangkan material di mana diperlukan, seperti segmen precast dan pilar.

  • Terowongan dan Pertambangan:

    Pompa beton mini telah merevolusi operasi terowongan dan pertambangan dengan menyediakan pasokan beton yang tepat dan konsisten. Pompa ini cocok untuk ruang sempit yang sering ditemukan di terowongan dan tambang karena ukurannya yang kompak dan mudah untuk bermanuver.

  • Situs Industri dan Komersial:

    Fleksibilitas pompa mixer mini berarti mesin ini dapat digunakan dalam proyek konstruksi dengan semua ukuran dan jenis. Keefektifan biaya dan efisiensi mesin ini telah menyebabkan penggunaannya yang meluas dalam konstruksi komersial dan industri.

Cara Memilih Pompa Beton Mini dengan Mixer

Dalam hal memilih pompa beton mixer yang tepat untuk bisnis, ada kebutuhan untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi kinerja keseluruhan mesin, profitabilitas investasi, dan pengalaman pembelian.

  • Analisis aplikasi industri dan ukuran proyek

    Pembeli bisnis perlu mengidentifikasi aplikasi industri dan ukuran proyek tempat pompa beton mixer akan digunakan. Analisis persyaratan spesifik dari tugas yang ada, seperti jenis beton yang dibutuhkan (misalnya, beton berbusa untuk insulasi atau beton meratakan sendiri untuk hasil akhir yang mulus) dan tantangan konstruksi apa pun yang mungkin mengharuskan penggunaan beton khusus (misalnya, kebutuhan beton berkekuatan tinggi, pengaturan cepat, atau beton yang diperkuat serat untuk memastikan ketahanan dan menghindari retakan).

  • Metode pencampuran

    Putuskan jenis metode pencampuran yang akan disukai bisnis dan metode mana yang paling cocok untuk bisnis. Ada juga kebutuhan untuk memastikan bahwa metode pencampuran yang dipilih selaras dengan kebutuhan produksi bisnis, kualitas beton yang diinginkan, dan skala operasi. Sebagai contoh, pencampuran terpusat memberikan kontrol yang lebih besar atas komposisi dan keseragaman beton, sedangkan pencampuran truk menawarkan fleksibilitas dan produksi sesuai permintaan.

  • Jenis bahan bakar

    Pertimbangkan apakah bisnis membutuhkan pompa beton mixer bertenaga diesel untuk beroperasi di lokasi terpencil tanpa akses listrik atau mixer bertenaga listrik untuk efisiensi energinya dan dampak lingkungan yang lebih rendah.

  • Mesin yang dipilih

    Pilih jenis pompa beton mixer yang sesuai dengan model bisnis. Misalnya, jika mengoperasikan proyek konstruksi berskala besar, mixer beton mobile dengan pompa mungkin lebih nyaman dan hemat biaya daripada berinvestasi dalam peralatan terpisah untuk pencampuran dan pemompaan.

  • Standar dan peraturan

    Pastikan pembeli mixer beton mematuhi standar dan peraturan yang relevan untuk memastikan keselamatan, keberlanjutan lingkungan, dan kualitas produk akhir. Misalnya, pembeli mungkin perlu menggunakan jenis semen, agregat, dan aditif tertentu untuk menghasilkan beton berkinerja tinggi yang memenuhi standar internasional untuk kekuatan, ketahanan, dan ketahanan terhadap faktor lingkungan seperti serangan kimia atau siklus pembekuan-pencairan. Selain itu, mixer beton harus mematuhi peraturan emisi untuk meminimalkan polusi udara dan berkontribusi pada praktik konstruksi yang berkelanjutan.

  • Jaringan layanan

    Saat membeli pompa beton mixer, pembeli harus mempertimbangkan ketersediaan jaringan layanan untuk pemeliharaan dan dukungan perbaikan.

Pompa Beton Mini dengan Mixer T&J

T1. Apa perbedaan antara pompa beton mini dengan mixer dan pompa lainnya?

J1. Pompa beton mengubah transportasi material padat menjadi proses yang mudah, efisien, dan ramping. Sementara pompa boom dan pompa stasioner umumnya digunakan untuk aplikasi komersial yang lebih besar, pompa beton mini adalah pilihan terbaik untuk proyek kecil. Pompa ini memiliki fungsi yang sama tetapi menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dan kompak.

T2. Bagaimana cara memilih pompa beton mixer mini yang tepat?

J2. Pertimbangkan persyaratan proyek, spesifikasi dan fitur, kualitas dan reputasi, serta dukungan dan layanan saat menjalankan dan memilih pompa beton mini dengan mixer.

T3. Jenis mixer apa yang digunakan dalam pompa beton mini?

J3. Pompa beton mini dengan mixer biasanya memiliki mixer yang terintegrasi atau digabungkan. Jenis mixer beton lainnya, seperti mixer batch dan mixer kontinu, tidak digunakan dalam pompa beton.

T4. Bagaimana cara kerja pompa beton mini dengan mixer?

J4. Pompa beton mini dengan mixer menggabungkan fungsi mixer beton dan pompa. Mesin ini memiliki ember pengumpan untuk mengumpulkan bahan baku, sistem pencampuran untuk mencampurnya menjadi beton homogen, dan sistem pemompaan untuk mengangkut beton yang dicampur pada tekanan tinggi ke lokasi yang diinginkan.

T5. Apakah pompa beton mini dengan mixer mudah dioperasikan?

J5. Ya, pompa beton mini dengan mixer mudah digunakan. Mesin ini memiliki sistem kontrol listrik atau hidrolik yang memungkinkan operator untuk mengontrol kecepatan dan laju aliran pompa. Beberapa model juga memiliki sistem pengumpan otomatis yang mengurangi pekerjaan manual.