(255 produk tersedia)
Truk mixer beton mini adalah versi yang lebih kecil dari truk mixer standar yang dirancang untuk pengangkutan dan pencampuran beton selama proyek jarak pendek. Truk ini menawarkan kemampuan manuver dan akses ke lokasi pekerjaan yang lebih baik daripada rekan-rekannya yang lebih besar. Selain dimensinya, fungsionalitas truk mixer berubah sesuai dengan jenis modelnya.
Truk Mixer Mini
Kendaraan ini biasanya memiliki drum pencampur yang dipasang pada sasis truk dan digunakan untuk mengangkut beton pra-campur dari pabrik pusat ke lokasi pekerjaan. Ukuran drum pencampur dapat bervariasi, tetapi umumnya lebih kecil daripada yang ditemukan pada truk mixer standar untuk mengakomodasi batasan berat dan volume yang lebih rendah.
Truk Mixer Minibus
Truk mixer beton minibus adalah kendaraan yang lebih kompak yang mungkin memiliki drum pencampur yang dipasang pada sasis yang mirip dengan yang digunakan untuk minibus atau van yang lebih besar. Truk ini dirancang untuk menyediakan akses ke ruang yang lebih sempit dan lokasi terpencil di mana truk yang lebih besar tidak dapat bermanuver dengan baik.
Mixer Mobile
Truk mixer beton mobile menawarkan kemampuan unik untuk mencampur dan mengangkut beton, serta fleksibilitas untuk dapat mengubah lokasi produksi beton. Kendaraan ini dilengkapi dengan unit pencampur mandiri dan mungkin memiliki sistem kontrol komputer canggih untuk memastikan produksi beton yang akurat dan efisien di lokasi sesuai kebutuhan.
Truk Hibrida
Beberapa produsen menawarkan model yang menggabungkan fitur dari berbagai jenis truk mixer, seperti penggerak 4x4 atau truk double-axle yang dilengkapi dengan kapasitas pencampuran tambahan.
Mixer Perlindungan Lingkungan
Jenis truk mixer ini biasanya dilengkapi dengan sistem pemisahan limbah canggih dan teknologi produksi beton hijau untuk membantu mengurangi dampak lingkungan. Misalnya, beberapa truk mixer dirancang untuk menggunakan air daur ulang dalam proses pencampuran, sementara yang lain mungkin dapat menggunakan aditif rendah karbon atau hijau untuk mengurangi jejak karbon beton.
Kapasitas:
Kapasitas truk mixer beton mini berkisar dari 1m3 hingga 6m3, menjadikannya ideal untuk proyek konstruksi kecil hingga menengah. Misalnya, truk mixer pada gambar berikut memiliki kapasitas 3,8m3.
Dimensi:
Truk mixer beton mini umumnya memiliki panjang 6 hingga 8 meter, lebar 2,4 meter, dan tinggi 3 meter, tergantung pada kombinasi truk dan mixer. Dimensinya yang kompak membuat kemampuan manuver di ruang sempit dan lingkungan perkotaan lebih mudah.
Sumber tenaga:
Truk mixer beton mini biasanya ditenagai oleh mesin diesel atau listrik. Banyak model memiliki sistem hidrolik untuk tenaga dan efisiensi, memasok gaya yang diperlukan untuk rotasi mixer, pengumpanan, dan pembuangan beton.
Berat:
Tergantung pada model dan konfigurasi, truk mixer beton mini biasanya memiliki berat antara 7.000 dan 12.000 kg. Berat ini memungkinkan mereka untuk tangguh di jalan saat mengangkut beton.
Pemeliharaan rutin mixer semen kecil memperpanjang masa pakainya dan memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Selama pemeliharaan, penting untuk mematikan mixer, membongkar bahan, dan membersihkan area proses terlebih dahulu.
Pemeriksaan harian:
Lakukan pemeriksaan harian untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial. Misalnya, saat menggunakan mixer beton listrik, seseorang harus memeriksa kabel listrik dan koneksi untuk memastikan peralatan memiliki catu daya yang stabil dan aman. Pengguna juga harus memeriksa mixer untuk bagian atau komponen yang longgar, rusak, atau hilang.
Pembersihan rutin:
Penting untuk membersihkan drum pencampur dan bagian lain dari truk mixer mini secara teratur. Hal ini akan membantu menghindari penumpukan beton, yang dapat memengaruhi kualitas campuran di masa mendatang. Saat membersihkan mixer, pastikan bahwa mixer tersebut bebas dari bahan kimia atau material yang dapat bereaksi dengan agen pembersih yang digunakan.
Pelumasan berkala:
Pengguna harus melumasi komponen bergerak dari mixer beton mini secara berkala, seperti bantalan dan poros, untuk memastikan peralatan bekerja dengan lancar. Lumasi bagian yang telah dibersihkan dengan gemuk suhu tinggi.
Dengan urbanisasi dan booming konstruksi, penggunaan truk mixer beton kecil meningkat. Mereka terutama digunakan untuk proyek produksi dan pengangkutan beton yang lebih kecil. Beberapa area penggunaan utama meliputi:
Konstruksi perumahan
Truk mixer kecil biasanya digunakan untuk proyek perumahan seperti pembangunan rumah, renovasi, ekstensi, dan pembangunan jalan masuk atau teras. Ukuran truk yang kompak sangat ideal untuk mengakses lingkungan dan jalan yang sibuk.
Pengembangan infrastruktur
Truk beton mini berguna untuk berbagai proyek infrastruktur di mana truk mixer besar tidak praktis. Beberapa area termasuk pekerjaan perbaikan, proyek utilitas, lansekap, jembatan, irigasi, dan konstruksi jalan. Mereka ideal untuk mengisi lubang dan parit serta membangun trotoar dan saluran pembuangan.
Konstruksi komersial
Truk mixer beton kecil juga digunakan untuk proyek konstruksi komersial, seperti membangun pusat perbelanjaan, fasilitas industri, dan ruang kantor. Truk mini berguna saat berurusan dengan lokasi pekerjaan yang terbatas. Mereka juga membantu mengurangi permintaan beton pada proyek.
Lansekap dan hardscaping
Dalam proyek lansekap dan hardscaping, mixer beton kecil dapat membuat fitur dekoratif, teras, jalan setapak, dinding taman, dan struktur luar ruangan. Kelincahan truk mini memungkinkannya untuk bermanuver melalui halaman dan jalan masuk dengan gangguan minimal.
Persiapan situs dan pekerjaan fondasi
Mixer semen kecil sering digunakan untuk tugas persiapan situs seperti pengurukan, pengisian, dan pemadatan. Mereka juga ideal untuk pekerjaan fondasi, truk mini dapat mengirimkan beton dengan tepat untuk pondasi, pelat, tiang, dan area yang digali berlebihan. Ukuran truk yang kecil memungkinkannya untuk mengakses ruang sempit di lokasi konstruksi.
Persyaratan Kapasitas:
Memahami volume beton yang perlu diangkut sangat penting. Pekerjaan tanah dan faktor lainnya harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah truk dengan kapasitas 3 m3 hingga 6 m3 akan cukup untuk kebutuhan saat ini dan mendatang.
Dimensi:
Mengukur panjang, lebar, dan tinggi keseluruhan truk sangat penting untuk memastikan bahwa truk tersebut dapat mengakses lokasi konstruksi tanpa masalah atau hambatan transportasi apa pun.
Berat:
Mempertimbangkan bagaimana berat truk akan memengaruhi kapasitas muatan keseluruhan dan kepatuhan terhadap peraturan penting. Ini juga memengaruhi kemampuan manuver di lokasi konstruksi.
Tenaga Mesin:
Menilai tenaga mesin dan jenis bahan bakar untuk memastikan bahwa truk tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani tuntutan konstruksi juga harus dipertimbangkan.
Radius Putar:
Mengevaluasi kemampuan truk untuk berbelok tajam dan bermanuver di ruang terbatas di lokasi konstruksi sangat penting. Truk harus dapat menangani tuntutan proyek saat ini dan mendatang tanpa insiden.
Mekanisme Pemuatan dan Pembongkaran:
Mempertimbangkan bagaimana cara kemampuan truk untuk memuat dan membongkar beton akan memaksimalkan produktivitas di lokasi konstruksi juga sangat penting.
Fitur Kenyamanan dan Keamanan:
Mempelajari kabin pengemudi truk untuk memastikan bahwa ia memiliki fitur yang ramah pengemudi dan fasilitas keselamatan untuk perlindungan terhadap bahaya pekerjaan sangat penting.
Biaya:
Mempertimbangkan biaya keseluruhan dan aspek operasional seperti pemeliharaan, efisiensi bahan bakar, dan nilai jual kembali sangat penting dalam menentukan apakah truk tersebut akan memberikan pengembalian investasi yang baik untuk proyek konstruksi.
T1: Berapa panjang rata-rata truk mixer beton mini?
A1: Panjang rata-rata truk mixer beton mini sekitar 5,4 hingga 7,3 meter.
T2: Berapa tinggi rata-rata truk mixer beton mini?
A2: Tinggi rata-rata truk mixer beton mini sekitar 3,2 hingga 3,8 meter.
T3: Berapa lebar rata-rata truk mixer beton mini?
A3: Lebar rata-rata truk mixer beton mini adalah 2,4 hingga 2,6 meter.
T4: Berapa kapasitas truk mixer beton minibatch?
A4: Kapasitas truk mixer beton minibatch adalah 3 hingga 7 meter kubik.