(4555 produk tersedia)
Susu brick, yang juga dikenal sebagai kantong susu, adalah jenis kemasan yang digunakan untuk menyimpan dan menyimpan susu. Susu brick adalah pilihan yang mudah dan aman bagi konsumen untuk membeli susu dalam jumlah yang lebih besar daripada sekali pakai. Secara tradisional, susu dijual dalam botol kaca atau karton. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan susu brick semakin populer karena sifatnya yang ringan, tahan pecah, dan hemat ruang.
Ada banyak jenis susu brick yang tersedia, termasuk:
Brik Tetra
Tetra Brik adalah jenis kemasan susu yang dirancang untuk ditumpuk dengan baik untuk penyimpanan yang efisien, baik untuk transportasi maupun di rak toko kelontong. Brik ini menggunakan sistem pengisian dan teknologi aseptik yang sama, yang berarti bahwa ia tidak memerlukan bahan pengawet untuk memperpanjang masa simpannya. Tetra Brik juga dilengkapi dengan berbagai pilihan penutup, seperti tutup sekrup, tutup olahraga, dan sisipan sedotan. Hal ini memungkinkan produk yang ramah konsumen, untuk dibawa bepergian, yang cocok untuk berbagai jenis minuman.
Tetra Pak
Cara yang sederhana dan nyaman bagi konsumen untuk menuangkan susu atau minuman lainnya adalah Tetra Pak. Tetra Pak menggunakan desain karton empat lapis untuk memastikan perlindungan maksimal untuk produk susu cair. Empat lapisan tersebut adalah: di bagian luar, lapisan plastik tipis. Lapisan kedua adalah polietilen densitas tinggi (HDPE). Aluminium merupakan lapisan ketiga, yang berfungsi untuk menjaga bagian dalam wadah bebas kuman dengan tidak membiarkannya melewati bahan tersebut. Lapisan keempat bersentuhan langsung dengan produk dan terbuat dari polietilen food-grade. Tetra Pak tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga aman untuk mesin pencuci piring dan mudah didaur ulang.
Kantong Susu Ko-ekstrusi
Tren yang relatif baru untuk mencegah potensi kontaminasi dalam produk susu cair adalah kantong susu ko-ekstrusi. Pilihan kemasan ini menggunakan kantong ko-ekstrusi sebagai wadah internal. Wadah internal ini kemudian ditempatkan di dalam cangkang kaku yang terbuat dari polietilen densitas tinggi (HDPE). Kantong ko-ekstrusi menawarkan penghalang dua lapis untuk menjaga integritas produk dan mencegah kebocoran. Penggunaan cangkang HDPE yang kaku memberikan perlindungan tambahan, menjadikannya ideal untuk penyimpanan dan transportasi. Manfaat utama dari kemasan ini adalah memungkinkan pengeluaran yang mudah. Selain itu, juga bermanfaat untuk penyimpanan saat didinginkan atau dibekukan. Kantong susu ko-ekstrusi dapat tetap berfungsi bahkan dalam lingkungan yang menuntut yang membutuhkan perubahan suhu.
Karton Susu Aseptik
Karton ini biasanya memiliki masa simpan yang lebih lama dan dapat ditemukan di rak toko tanpa pendinginan. Karton tersebut diolah dengan proses suhu tinggi (HTP) atau proses suhu ultra tinggi (UHT), yang keduanya membunuh mikroorganisme dan memastikan masa simpan yang lebih lama. Selain itu, karton susu aseptik juga menyertakan proses pengisian steril, di mana karton itu sendiri disterilkan sebelum diisi dengan susu. Kombinasi proses ini menghasilkan susu yang sekarang dapat disimpan dengan aman selama beberapa bulan tanpa pendinginan, selama kemasan tetap utuh dan tidak rusak.
Kapasitas:
Susu brick tersedia dalam berbagai kapasitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan dan daya beli. Mulai dari kemasan susu kecil 200 ml hingga kemasan susu besar 2 liter. Tidak hanya itu, susu brick juga bisa hadir dalam berbagai rasa seperti stroberi, mangga, cokelat, dll.
Bahan Kemasan:
Susu brick biasanya menggunakan bahan kemasan seperti karton, botol plastik, dan sachet. Kemasan karton untuk susu brick biasanya terbuat dari karton berkualitas tinggi food-grade, yang memiliki beberapa lapisan dan sifat penghalang yang baik. Kemasan ini dapat secara efektif mencegah kebocoran dan polusi susu serta menjaga kesegaran dan rasa susu. Tidak hanya itu, kemasan karton juga memiliki karakteristik perlindungan lingkungan dan dapat didaur ulang, yang dapat memenuhi kebutuhan pembangunan berkelanjutan. Susu brick juga dapat menggunakan kemasan seperti botol plastik dan sachet. Botol plastik biasanya terbuat dari polietilen tereftalat (PET), plastik yang ringan, tahan lama yang dapat ditutup kembali dan digunakan kembali. Sedangkan sachet plastik terbuat dari polietilen (PE), plastik yang fleksibel dan ringan yang mudah dibawa dan dapat digunakan sekali pakai.
Mekanisme Penyegelan:
Susu brick biasanya dilengkapi dengan semacam alat penyegelan; alat penyegelan ini dapat berupa tutup, penutup yang bisa dilepas, atau tutup yang bisa diputar. Tutup snap-on adalah tutup yang ditempatkan di atas wadah dan dapat di-snap on atau off dengan satu tangan. Jenis penyegelan ini membuatnya lebih mudah bagi konsumen untuk minum susu. Penyegelan adalah penutup yang perlu dilepas sebelum minum. Penutup ini memberikan indikasi yang jelas saat dibuka untuk pertama kalinya, memastikan bahwa konsumen menerima produk yang belum tersentuh. Tutup yang bisa diputar adalah tutup yang diputar, yang lebih menyenangkan dan interaktif, dan dapat digunakan kembali setelah digunakan. Alat penyegelan mudah dioperasikan, aman, dan memastikan bahwa susu tidak tumpah atau tercemar.
Label Informasi Nutrisi:
Karena ada berbagai jenis dan rasa susu, hal ini menyebabkan adanya berbagai komponen nutrisi. Kemasan susu brick biasanya berisi label nutrisi untuk membantu konsumen memahami komposisi nutrisi susu. Selain susu dasar, ada juga susu brick dengan tambahan kalsium, protein, vitamin, dan nutrisi lainnya.
Seperti produk susu lainnya, susu brick lebih mudah rusak dan karenanya harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi. Paparan sinar matahari dan suhu tinggi harus dihindari agar reaksi kimia tidak terjadi dan susu brick tidak rusak. Kedua, terapkan pengelolaan rak yang benar; yaitu, yang pertama masuk, yang pertama keluar. Misalnya, jika ada susu brick yang baru dan yang lama, letakkan yang lama di depan agar cepat terjual. Ketiga, perhatikan suhu penyimpanan susu brick; misalnya, susu brick yang didinginkan harus disimpan pada suhu 0 hingga 4 derajat Celcius, sedangkan susu brick yang dibekukan harus disimpan pada suhu -18 derajat Celcius atau lebih rendah, yang dapat menjaga kualitas susu brick. Keempat, perhatikan tanggal kedaluwarsa susu brick dan tanggal penandaan setelah dibuka. Setelah susu brick dibuka, sebaiknya segera dikonsumsi dan disimpan di lemari es untuk waktu yang singkat.
Peternakan sapi perah komersial:
Peternakan sapi perah menggunakan gerobak susu untuk mengangkut susu dari ruang pemerahan ke ruang pendingin atau fasilitas pengolahan. Gerobak tersebut berfungsi sebagai penyimpanan sementara untuk susu hingga didinginkan atau diproses.
Sekolah:
Sekolah menggunakan karton susu untuk program sarapan, makanan ringan, dan makan siang. Karton ini nyaman untuk dikonsumsi anak-anak dan menyediakan sumber nilai gizi.
Jaringan restoran cepat saji:
Beberapa jaringan restoran cepat saji menggunakan karton susu untuk program sarapan, dan susu brick nyaman untuk dikonsumsi anak-anak dan menyediakan sumber nilai gizi.
Distribusi makanan:
Bank makanan dan dapur umum menggunakan susu brick untuk mendistribusikan susu dan produk susu lainnya kepada individu dan keluarga yang membutuhkan. Susu brick menyediakan sumber nutrisi.
Acara khusus:
Di pameran, festival, acara olahraga, konser, dan pertemuan lainnya, penyelenggara atau vendor dapat menjual atau menyediakan susu brick sebagai pilihan minuman yang menyegarkan.
Pabrik pengolahan susu:
MP adalah unit penyimpanan dan transportasi utama untuk susu di fasilitas pengolahan. Setelah diproses, susu sering disimpan dan diangkut dalam karton besar ke pengecer, sekolah, dan lembaga lainnya.
Maskapai penerbangan dan kapal pesiar:
Beberapa maskapai penerbangan dan kapal pesiar menawarkan susu brick sebagai bagian dari pilihan makan di dalam pesawat atau di atas kapal. Susu brick memberikan pilihan minuman yang familiar dan nyaman bagi penumpang.
Hotel dan resor:
Hotel, resor, dan persewaan liburan dapat menawarkan susu brick sebagai bagian dari penawaran sarapan atau menu layanan kamar. Susu brick memberikan pilihan yang nyaman bagi tamu, terutama keluarga yang bepergian dengan anak-anak.
Lokasi konstruksi dan tempat kerja:
Susu brick dapat menjadi pilihan makanan ringan atau minuman yang cepat dan bergizi untuk pekerja selama istirahat di lokasi konstruksi atau lingkungan kerja manual lainnya. Susu brick menyediakan hidrasi dan nutrisi.
Fasilitas kesehatan:
Beberapa fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, panti jompo, atau pusat rehabilitasi, dapat menggunakan susu brick sebagai bagian dari penawaran diet mereka. Pasien, penghuni, atau individu yang menerima perawatan dapat mengonsumsi susu brick untuk nutrisi dan hidrasi.
Memahami Kebutuhan Konsumen:
Pembeli bisnis harus mempertimbangkan kebutuhan konsumsi pasar sasaran saat memilih susu brick. Demografi konsumen yang berbeda lebih menyukai rasa, aroma, dan kemasan yang berbeda. Misalnya, jika menargetkan anak-anak kecil sebagai konsumen, memilih rasa susu brick yang menarik bagi mereka, seperti cokelat atau stroberi, akan menjadi pilihan yang bijak. Selain itu, memilih kemasan yang menarik dan ramah anak yang dirancang untuk penanganan yang mudah dan kenyamanan untuk orang tua akan menjadi keuntungan. Di sisi lain, saat melayani konsumen dewasa, pembeli bisnis harus mempertimbangkan rasa yang lebih canggih seperti kopi atau vanila. Selain itu, orang dewasa sering memprioritaskan kenyamanan saat bepergian, jadi kemasan yang mudah dibawa dan cepat dibuka sangat penting.
Pertimbangan Saluran Distribusi:
Pembeli bisnis harus mempertimbangkan saluran distribusi tempat susu brick akan dijual. Jika menargetkan toko ritel seperti supermarket atau toko serba ada, penting untuk memilih susu brick dari merek populer atau rasa yang terkenal. Pilihan ini memastikan bahwa produk selaras dengan harapan dan preferensi konsumen saat berbelanja di jenis toko ritel tersebut. Sebaliknya, jika susu brick ditujukan untuk tempat usaha makanan seperti kedai kopi, sekolah, atau layanan katering, mungkin lebih cocok untuk memilih kemasan yang lebih besar atau rasa khusus. Pilihan ini dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan spesifik dalam industri layanan makanan.
Pertimbangan Jumlah Pembelian:
Saat memilih susu brick, pembeli bisnis harus mempertimbangkan jumlah pembelian mereka dengan cermat berdasarkan skala operasi mereka. Bagi mereka yang mewakili bisnis kecil atau toko independen, memilih susu brick dengan kemasan ritel yang menarik sangatlah penting. Kemasan ritel ini dirancang untuk memenuhi permintaan penjualan skala kecil, memastikan kenyamanan bagi penjual dan pelanggan. Di sisi lain, operasi skala besar, seperti supermarket atau distributor grosir, mungkin mendapat manfaat dari pembelian susu brick dalam jumlah besar. Memilih jumlah besar memungkinkan pengisian stok yang lebih efisien dan melayani lebih banyak pelanggan. Selain itu, pembeli bisnis harus memperhatikan masa simpan susu brick.
Q1: Apa tujuan dari susu brick?
A1: Susu brick terutama digunakan untuk penyimpanan, transportasi, dan distribusi susu yang efisien. Susu brick dirancang untuk menjaga kesegaran susu dan mencegah kontaminasi selama proses ini.
Q2: Bahan apa yang digunakan untuk membuat susu brick?
A2: Bahan yang paling umum untuk susu brick adalah tetra pak, yang digunakan untuk membuat wadah komposit. Bahan lainnya termasuk polietilen densitas tinggi, kaca, dan aluminium berlapis.
Q3: Bagaimana susu brick diproduksi?
A3: Pertama, susu mentah dipasteurisasi. Kedua, susu kemudian dihomogenisasi untuk memecah molekul lemak dan dicampur ke dalam susu. Terakhir, susu kemudian dikemas ke dalam susu brick.
Q4: Bisakah orang minum susu dari susu brick setelah dibuka?
A4: Ya, selama itu adalah susu di dalamnya dan wadahnya bersih dan tidak tercemar. Tetapi sebaiknya didinginkan setelah dibuka.