(30792 produk tersedia)
Oven **microwave** adalah alat masak elektronik yang memasak makanan dengan cepat menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi yang dikenal sebagai microwave. Oven microwave adalah peralatan yang harus dimiliki di setiap dapur modern karena memasak makanan dengan cepat sambil mempertahankan nilai gizinya.
Oven microwave hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan fitur dan fungsi unik.
Saat melihat berbagai jenis microwave komersial, penting untuk membedakan antara microwave yang normal dan konveksi. Microwave biasa hanya menggunakan radiasi elektromagnetik microwave untuk memanaskan makanan, sedangkan microwave konveksi komersial menggunakan kipas dan elemen pemanas untuk mengedarkan udara panas di sekitar makanan. Beberapa microwave memiliki fungsi combi yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kedua metode untuk memasak makanan.
Perbedaan antara microwave komersial yang berbeda akan lebih bergantung pada fitur daripada apakah mereka konveksi atau tidak. Tabel berikut merangkum perbedaan antara microwave biasa dan konveksi:
Saat melihat berbagai jenis microwave komersial, fitur seperti kapasitas, kontrol, tegangan, daya, dan keselamatan perlu dipertimbangkan. Tabel berikut memberikan gambaran singkat tentang beberapa fitur dan frekuensi microwave komersialnya:
Microwave digunakan di rumah tangga, restoran, laboratorium, dan pengaturan komersial. Aplikasi mereka yang banyak termasuk berikut ini:
Memasak dan memanaskan makanan
Ini adalah penggunaan utama oven microwave. Mereka memungkinkan orang untuk memasak, memanggang, merebus, mencokelatkan, dan memanaskan kembali makanan besar atau kecil. Oven microwave memanaskan makanan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan dengan kompor tradisional. Mereka memiliki kontrol sederhana yang membuatnya mudah dioperasikan. Di rumah, orang menggunakan microwave untuk mencairkan daging, memanaskan sisa makanan, dan membuat popcorn. Restoran menggunakan microwave untuk memanaskan pesanan dan memasak hidangan tertentu.
Produksi makanan komersial
Oven microwave besar digunakan di bisnis katering untuk memasak sejumlah besar makanan dalam waktu singkat. Oven ini cocok untuk restoran dengan pergantian pelanggan yang tinggi. Beberapa perusahaan katering berinvestasi di microwave industri dengan fungsi konveksi dan memanggang.
Penggunaan laboratorium
Microwave memiliki berbagai aplikasi di laboratorium. Mereka digunakan untuk tujuan biologis, analitis, klinis, dan kimia. Para peneliti menggunakan radiasi microwave untuk memanaskan cairan, memasak makanan, dan mensterilkan peralatan laboratorium. Beberapa oven microwave memiliki rak logam dan menyediakan lingkungan pemanasan kering untuk melakukan reaksi kimia.
Transportasi yang dipanaskan
Makanan yang diangkut jarak jauh perlu disimpan pada suhu yang aman untuk mencegah pembusukan. Truk berpendingin transportasi menggunakan microwave untuk menjaga suhu yang dibutuhkan. Truk-truk ini memiliki microwave industri yang dapat memanaskan sejumlah besar makanan sekaligus.
Memanaskan bahan kemasan makanan
Oven microwave dapat digunakan untuk memanaskan kemasan sebelum menuangkan makanan panas ke dalam wadah. Ini membantu menjaga suhu makanan. Bahan kemasan juga akan mempertahankan bentuk dan kekuatannya. Memanaskan kemasan terlebih dahulu memungkinkan wadah untuk tetap panas lebih lama.
Marinasi makanan dengan cepat
Panas tinggi dari microwave membuat makanan menjadi empuk dengan cepat. Hal ini penting dalam produksi makanan komersial di mana marinasi dan memasak makanan dalam jumlah besar diperlukan. Microwave membuat proses marinasi lebih cepat, memungkinkan bisnis untuk melayani makanan kepada pelanggan lebih cepat.
Pusat perbelanjaan
Selain menggunakan microwave di food court, pusat perbelanjaan juga menggunakannya di rumah tangga. Mereka ideal untuk membersihkan area pantry dan untuk katering ringan di acara yang diadakan di mal.
Tingkat Daya:
Ciri penting dari microwave adalah tingkat dayanya. Saat memilih microwave komersial untuk dijual, pembeli harus mempertimbangkan model yang dapat mencapai berbagai tingkat daya. Beberapa tingkat daya memberikan fleksibilitas memasak, memungkinkan berbagai teknik memasak dan mencairkan. Berbagai tingkat daya akan memungkinkan resep yang kompleks untuk disiapkan dan meningkatkan kontrol atas proses memasak.
Fitur Keamanan:
Radiasi dipancarkan selama memasak microwave, dan peralatan dapur komersial harus memprioritaskan keselamatan operator. Saat membeli microwave untuk penggunaan bisnis, pembeli harus mempertimbangkan model dengan fitur keselamatan seperti sistem interlock dan ventilasi yang terlindung. Sistem interlock memastikan pintu tertutup selama operasi, mencegah paparan radiasi secara tidak sengaja. Ventilasi yang terlindung melepaskan panas dari peralatan sambil melindungi operator dari udara panas dan uap yang dihasilkan selama memasak.
Kemudahan Pembersihan:
Membersihkan setelah sesi memasak yang sibuk bisa menjadi sangat melelahkan. Pembeli dapat mengurangi beban pembersihan dengan memilih microwave dengan fitur mudah dibersihkan. Pembeli dapat memilih microwave komersial dengan interior enamel. Interior memiliki lapisan tahan gores dan noda yang menyederhanakan pembersihan. Pembeli juga dapat memilih microwave dengan pilihan pembersihan uap yang menggunakan air untuk menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan melonggarkan noda makanan, sehingga interior mudah dibersihkan.
Anggaran:
A, ""microwave 'biaya harus sesuai anggaran agar dapat dibeli. Pembeli harus menetapkan anggaran dan mematuhinya. Pembeli juga harus mempertimbangkan biaya jangka panjang seperti biaya perawatan dan pengeluaran energi. Peralatan komersial cenderung memiliki biaya energi yang lebih rendah karena dirancang untuk menahan penggunaan yang sering. Saat membeli peralatan bekas, pembeli harus mencari suku cadang yang mudah diganti untuk mengurangi biaya perawatan.
Pertimbangkan Kebutuhan Volume dan Ruang:
Langkah pertama adalah menentukan volume makanan yang perlu dimasak/dipanaskan. Jika satu microwave tidak dapat menangani volume puncak, beberapa unit mungkin diperlukan. Selanjutnya, nilai ruang dapur yang tersedia. Ukur ruang countertop, jarak bebas di sekitar microwave, dan kendala spasial lainnya. Ini akan membantu memutuskan antara model countertop, microwave built-in, atau microwave oven combo. Memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan mencegah pemborosan dan memastikan penggunaan yang efisien.
Komersial atau Residensial?
Tergantung di mana microwave akan digunakan, pembeli harus memutuskan apakah akan membeli microwave komersial atau residensial. Microwave komersial dirancang untuk penggunaan yang konstan dan kuat. Oleh karena itu, mereka memiliki komponen yang lebih kuat dan konstruksi yang lebih kuat daripada model residensial. Microwave komersial dapat ditemukan di restoran cepat saji, toko serba ada, dan kedai kopi.
T1: Apa yang membedakan microwave dari oven konvensional?
A1: Tidak seperti oven tradisional yang menggunakan udara panas dan membutuhkan pemanasan awal, microwave memasak makanan dengan cepat menggunakan radiasi dari magnetron. Radiasi microwave menggairahkan molekul air, lemak, dan gula dalam makanan, menyebabkannya bergetar dan menghasilkan panas dalam proses yang disebut pemanasan dielektrik. Metode pemanasan ini lebih cepat dan lebih hemat energi daripada memasak konvensional.
T2: Apa arti watt dalam microwave?
A2: Watt oven microwave menunjukkan daya memasaknya. Angka yang lebih tinggi berarti memasak lebih kuat, sedangkan angka yang lebih rendah berarti daya yang lebih rendah. Tingkat watt yang umum adalah:
T3: Mengapa seseorang harus berhati-hati dengan microwave?
A3: Oven microwave bisa berbahaya jika digunakan secara tidak tepat. Berdiri terlalu dekat dengan microwave yang sedang berjalan dapat membuat seseorang terkena tingkat radiasi rendah, yang umumnya aman tetapi dapat sedikit meningkatkan suhu jaringan tubuh. Menggunakan peralatan logam menyebabkan busur listrik dan percikan api yang dapat memicu kebakaran. Microwave juga dapat memanaskan cairan, membuatnya meledak dan berbahaya.
T4: Bagaimana cara kerja teknologi inverter?
A4: Teknik inverter menggunakan aliran daya yang stabil dan berkelanjutan untuk memasak makanan secara merata, tidak seperti metode tradisional yang menggunakan tingkat daya yang berdenyut. Teknik modern ini memberikan kontrol suhu yang tepat untuk mencairkan, memasak makanan halus, atau ketika tingkat daya yang tepat diperlukan.