All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Mesin tangan kedua mercedes

(926 produk tersedia)

Tentang mesin tangan kedua mercedes

Jenis Mesin Mercedes Bekas

Ada beberapa jenis mesin Mercedes bekas yang perlu dipertimbangkan.

  • Mesin M114

    Mesin M114 diproduksi dari tahun 1968 hingga 1974. Ini adalah mesin enam silinder dengan konfigurasi inline. Kapasitas mesin M114 adalah 2,5 hingga 2,8 liter. Mesin M114 digunakan pada model W114, W115, dan W116. Mesin M114 juga digunakan pada model awal Mercedes-Benz SL dan SLC.

  • Mesin M115

    Mesin M115 diproduksi dari tahun 1968 hingga 1987. Ini adalah mesin enam silinder dengan konfigurasi inline. Kapasitas mesin M115 adalah 1,8 hingga 3,0 liter. Mesin M115 digunakan pada model W114, W115, W116, dan W123. Mesin M115 juga digunakan pada model awal Mercedes-Benz SL dan SLC.

  • Mesin M116

    Mesin M116 diproduksi dari tahun 1970 hingga 1992. Ini adalah mesin V6. Kapasitas mesin M116 adalah 2,8 hingga 4,2 liter. Mesin M116 digunakan pada model W116, W126, dan W140. Mesin M116 juga digunakan pada model Mercedes-Benz SL dan SLC.

  • Mesin M117

    Mesin M117 diproduksi dari tahun 1979 hingga 1998. Ini adalah mesin V8. Mesin M117 memiliki kapasitas 3,2 hingga 5,0 liter. Mesin M117 digunakan pada model W116, W126, dan W140. Mesin M117 juga digunakan pada model Mercedes-Benz SL dan SLC.

  • Mesin M123

    Mesin M123 diproduksi dari tahun 1973 hingga 2004. Ini adalah mesin enam silinder dengan konfigurasi inline. Kapasitas mesin M123 adalah 2,0 hingga 3,2 liter. Mesin M123 digunakan pada model W123, W124, dan W210. Mesin M123 juga digunakan pada model Mercedes-Benz SL dan SLC.

  • Mesin M130

    Mesin M130 diproduksi dari tahun 1968 hingga 1987. Ini adalah mesin empat silinder dengan konfigurasi inline. Kapasitas mesin M130 adalah 1,7 hingga 2,2 liter. Mesin M130 digunakan pada model W115 dan W116.

  • Mesin M142

    Mesin M142 diproduksi dari tahun 1975 hingga 1985. Ini adalah mesin lima silinder dengan konfigurasi inline. Kapasitas mesin M142 adalah 2,0 hingga 3,0 liter. Mesin M142 digunakan pada model W115 dan W116.

  • Mesin M601

    Mesin M601 diproduksi dari tahun 1974 hingga 1989. Ini adalah mesin empat silinder dengan konfigurasi inline. Mesin M601 digunakan pada model W115 dan W116. Mesin M601 digunakan pada model awal Mercedes-Benz Vito dan Sprinter.

Spesifikasi dan Perawatan Mesin Mercedes Bekas

Spesifikasi mesin Mercedes akan bergantung pada model kendaraan dan tahun pembuatannya. Umumnya, detailnya adalah sebagai berikut:

  • Jenis mesin: Mesin Mercedes dapat berupa mesin bensin atau diesel. Mesin diesel menawarkan torsi yang lebih besar dan lebih efisien, sedangkan mesin bensin memberikan lebih banyak tenaga dan akselerasi.
  • Ukuran mesin: Ukuran mesin berkisar dari 1,6 hingga 6,0 liter. Ukuran mesin yang lebih besar menawarkan lebih banyak tenaga dan akselerasi, sedangkan ukuran mesin yang lebih kecil lebih efisien.
  • Jumlah silinder: Mesin memiliki empat, enam, atau delapan silinder. Lebih banyak silinder berarti lebih banyak tenaga.
  • Turbo charging: Beberapa mesin memiliki turbocharger yang menawarkan lebih banyak tenaga dengan memaksa lebih banyak udara ke dalam mesin.
  • Jenis bahan bakar: Sebagian besar mesin Mercedes menggunakan bensin premium, sedangkan beberapa mesin diesel yang lebih baru menggunakan AdBlue untuk mengurangi emisi.

Memelihara mesin Mercedes bekas sangat penting jika seseorang ingin mendapatkan hasil terbaik darinya. Berikut adalah beberapa tips tentang cara merawatnya:

  • Pergantian oli secara teratur: Pergantian oli sangat penting untuk menjaga mesin tetap berjalan lancar. Interval pergantian oli biasanya setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pada modelnya.
  • Servis berkala: Memiliki mekanik yang berkualifikasi untuk melakukan servis kendaraan sangat penting. Mekanik akan memeriksa busi, filter udara, dan komponen mesin penting lainnya untuk memastikan kondisinya baik.
  • Bahan bakar berkualitas: Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan tingkat oktan yang disarankan untuk menjaga mesin tetap berjalan lancar.
  • Tekanan ban: Pastikan ban terisi angin dengan tekanan yang disarankan. Keausan ban yang tidak merata dapat menyebabkan ketegangan pada mesin.
  • Kebiasaan mengemudi: Hindari akselerasi yang keras dan penarikan beban yang berat, karena ini dapat memberi tekanan ekstra pada mesin.

Cara Memilih Mesin Mercedes Bekas

Sebelum membuat pilihan, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih mesin Mercedes bekas:

Pertama, merek, model, dan tahun kendaraan Mercedes sangat penting untuk menentukan mesin yang tepat untuk dipilih. Kendaraan yang lebih baru akan membutuhkan mesin yang lebih canggih, sedangkan model yang lebih tua mungkin membutuhkan mesin yang kurang kompleks.

Selain itu, memahami kode mesin sangat penting. Mesin Mercedes memiliki kode spesifik yang menunjukkan jenis mesinnya. Misalnya, kode "M274" menunjukkan mesin bensin 4 silinder. Mengetahui kode ini membantu dalam memilih mesin yang tepat yang dibutuhkan.

Harga adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Biaya mesin Mercedes bekas dapat bervariasi berdasarkan kondisinya, jarak tempuh yang telah dilalui, dan jenis mesinnya. Umumnya, mesin dengan daya tahan lebih tinggi lebih murah, sedangkan mesin dengan jarak tempuh lebih rendah lebih mahal.

Selanjutnya, garansi yang disediakan juga harus dipertimbangkan. Beberapa pemasok menawarkan garansi terbatas untuk mesin mereka, yang bertindak sebagai jaminan bahwa mesin dalam kondisi baik. Pastikan untuk membaca ketentuan garansi sebelum membuat pilihan.

Terakhir, ketersediaan suku cadang sangat penting. Seseorang harus memastikan bahwa suku cadang untuk mesin yang dipilih mudah diperoleh. Ini mencegah sakit kepala di masa depan jika mesin membutuhkan perbaikan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, memilih mesin Mercedes bekas yang tepat akan menjadi proses yang mudah dan sukses.

Cara Melakukan DIY dan Mengganti Mesin Mercedes Bekas

Mengganti mesin Mercedes-Benz dapat menjadi tugas yang kompleks dan menantang, tetapi berikut adalah beberapa langkah umum yang mungkin terlibat dalam prosesnya:

  • Siapkan Kendaraan: Pastikan kendaraan diparkir di lingkungan yang aman dan cukup penerangan. Lepaskan baterai dan buang cairan (oli mesin, pendingin, dll.) sebelum memulai.
  • Kumpulkan Alat yang Dibutuhkan: Siapkan alat yang diperlukan untuk mengganti mesin, termasuk kunci pas, soket, tang, dongkrak mesin atau derek, dan alat khusus Mercedes-Benz.
  • Lepaskan Komponen Mesin: Mulailah dengan melepas komponen seperti sistem asupan udara, sistem pembuangan, sistem pendingin (radiator, selang, dll.), koneksi listrik, saluran bahan bakar, dan bagian lain yang terhubung ke mesin.
  • Lepaskan Transmisi: Tergantung pada model Mercedes-Benz tertentu, mesin mungkin terhubung ke transmisi dengan baut. Lepaskan transmisi dari mesin dengan memisahkannya.
  • Dukung Mesin: Gunakan dongkrak mesin atau derek untuk mendukung mesin dan mempersiapkannya untuk dilepas dari ruang mesin.
  • Dudukan Mesin: Mesin akan dipegang di tempatnya di ruang mesin dengan baut atau braket. Temukan dan lepas dudukan mesin atau baut dudukan mesin untuk memungkinkan mesin bergerak bebas.
  • Pelepasan Mesin: Angkat mesin dengan hati-hati dari ruang mesin menggunakan dongkrak mesin atau derek. Berhati-hatilah dengan koneksi atau komponen yang tersisa yang mungkin menghalangi pelepasan mesin.
  • Pasang Mesin Baru: Letakkan mesin baru (baik yang dibangun kembali, direkonstruksi, atau ditukar) pada dongkrak mesin atau derek dan turunkan dengan hati-hati ke ruang mesin. Pastikan mesin selaras dengan dudukan mesin dan koneksi lainnya.
  • Sambungkan Kembali Komponen Mesin: Sambungkan kembali semua komponen yang dilepas selama proses pelepasan mesin. Ini termasuk sistem asupan udara, sistem pembuangan, sistem pendingin, koneksi listrik, saluran bahan bakar, dan dudukan mesin.
  • Sambungkan Kembali Transmisi: Sambungkan kembali transmisi ke mesin yang baru dipasang dengan mengikuti prosedur khusus untuk model Mercedes-Benz.
  • Penggantian Cairan: Setelah mesin terpasang dan semua koneksi dibuat, isi mesin dengan cairan yang sesuai (oli mesin, pendingin, dll.) hingga level yang disarankan.
  • Pemeriksaan Akhir: Periksa kembali semua koneksi, komponen, dan cairan sebelum menghidupkan mesin. Pastikan semuanya sudah terpasang dan terpasang dengan benar.
  • Hidupkan Mesin: Ikuti prosedur dalam manual pemilik untuk menghidupkan mesin dan biarkan mesin menganggur selama beberapa menit. Periksa suara yang tidak biasa, kebocoran, atau lampu peringatan di dasbor.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berkualifikasi atau merujuk ke manual servis untuk model Mercedes-Benz tertentu untuk mendapatkan instruksi yang terperinci dan akurat untuk mengganti mesin. Selain itu, bekerja pada mesin adalah tugas yang kompleks yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan tentang sistem otomotif. Jika ragu, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional untuk memastikan penggantian mesin yang aman dan sukses.

T&J

T: Berapa lama mesin bekas Mercedes bertahan?

J: Umur panjang mesin bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa baik mesin dirawat sebelum pembelian, jenis mesin, cara penggunaan, dan banyak lainnya. Biasanya, mesin bekas Mercedes yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 7 tahun atau lebih.

T: Bisakah mesin bekas Mercedes dimodifikasi?

J: Ya, mesin bekas Mercedes dapat dimodifikasi berdasarkan preferensi pembeli. Namun, penting untuk bekerja dengan mekanik yang berkualifikasi untuk memastikan modifikasi dilakukan dengan benar.

T: Apa yang harus dihindari untuk memastikan mesin bekas Mercedes bertahan lebih lama?

J: Untuk memastikan mesin bekas Mercedes bertahan lebih lama, hindari mengemudi agresif, mengabaikan perawatan, membebani kendaraan, dan menggunakan bahan bakar berkualitas buruk.