(1921 produk tersedia)
Sherwani pria adalah pakaian tradisional panjang seperti mantel yang elegan yang dikenakan di atas kurta dan pajama atau dhoti. Berikut adalah beberapa jenis sherwani yang paling umum:
Sherwani Asimetris
Sherwani Asimetris adalah salah satu bentuk paling modern dari pakaian tradisional ini. Desainnya menampilkan garis kancing yang tidak berpusat atau asimetris. Kerah juga berbeda. Alih-alih kerah mandarin biasa, ia memiliki kerah yang juga dapat disebut sebagai lapel. Garis bawahnya juga asimetris, lebih panjang di satu sisi daripada di sisi lainnya.
Namun, asimetri tidak mengurangi keanggunan sherwani. Bahan yang digunakan tetap mewah dan detailnya sangat indah. Sherwani masih dikenakan untuk pernikahan dan acara serupa.
Sherwani Angrakha
Sherwani Angrakha juga merupakan sherwani bergaya Angrakha. Desainnya menampilkan gaya Angrakha dengan bagian depan yang saling tumpang tindih. Bagian depan juga dihiasi dengan rangkaian pompon jumbai (latkans) yang melekat pada sherwani.
Sherwani ini juga ditandai dengan sulaman dan hiasan yang kaya dan rumit. Bahan yang digunakan untuk sherwani Angrakha sangat mewah. Bahan yang umum digunakan meliputi sutra, beludru, dan brokat. Palet warnanya juga kaya dengan warna permata yang dalam menjadi yang paling populer.
Sherwani Panjang
Gaya ini kadang-kadang disebut sebagai "mantel sherwani". Sherwani Panjang berbeda dari sherwani lainnya dalam hal panjangnya. Sementara sebagian besar sherwani mencapai lutut, Sherwani Panjang mencapai pertengahan betis atau pergelangan kaki. Panjang ini menambah kesan canggih dan elegan pada pakaian.
Seperti sherwani lainnya, Sherwani Panjang juga ditandai dengan bahan mewah, sulaman rumit, dan hiasan. Ini dikenakan untuk pernikahan dan acara resmi lainnya. Karena panjangnya, cocok dipasangkan dengan churidar yang lebih nyaman karena pasnya.
Sherwani Kembar
Ini adalah jenis sherwani baru yang telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini ditandai dengan desain yang cocok atau kembar untuk pengantin pria dan pengantin wanita. Sherwani ini seringkali dirancang untuk melengkapi gaun atau pakaian pengantin wanita. Biasanya dirancang dengan tema yang sama.
Sherwani Kembar juga dapat memiliki warna pelengkap. Misalnya, sementara sherwani pengantin pria bisa berwarna emas, gaun pengantin wanita bisa berwarna perak. Terlepas dari perbedaannya, sherwani berbagi elemen desain yang sama. Sherwani dapat memiliki pola sulaman, kain, atau motif yang cocok.
Sherwani Jaket
Sherwani Jaket mengintegrasikan sherwani dengan jaket. Desainnya menampilkan jaket seperti mantel luar yang lebih panjang dari sherwani biasa. Panjang jaket menambah kesan elegan pada sherwani. Jaket ini seringkali dirancang dengan kerah dan kancing depan.
Seperti sherwani lainnya, sherwani jaket terbuat dari bahan mewah. Dapat dikenakan dengan pajama, dhoti, atau churidar. Umumnya dikenakan untuk pernikahan dan acara resmi lainnya.
Desain sherwani pria melibatkan beberapa elemen kunci yang berkontribusi pada kemegahan dan signifikansi budayanya:
Siluet
Sherwani memiliki siluet panjang, pas, dan potong lurus yang jatuh di bawah lutut. Desain ini memberikan penampilan yang agung dan memanjang, menjadikannya cocok untuk acara formal. Sifat pas dari sherwani dicapai melalui dart dan jahitan putri, memberikan tampilan yang dirancang tanpa membatasi. Potongan lurus memastikan bahwa sherwani menggantung dengan benar, mempertahankan bentuk strukturnya.
Leher dan Kerah
Leher sherwani biasanya berbentuk V atau bulat, dihiasi dengan sulaman atau hiasan yang rumit. Dekorasi ini dapat meliputi sulaman zari, payet, atau manik-manik, menambahkan sentuhan kemewahan. Kerah seringkali tegak atau bergaya mandarin, memberikan tampilan yang bersih dan canggih. Beberapa sherwani menampilkan kerah lapel, yang menambah elemen Barat ke desain tradisional.
Hiasan
Sherwani terkenal dengan hiasannya yang mewah. Kain ini seringkali disulam dengan rumit dengan motif tradisional seperti paisley, bunga, atau pola geometris. Sulaman zari, yang melibatkan tenun benang emas atau perak ke dalam kain, adalah teknik umum yang menambah kilau metalik. Selain itu, sherwani dapat menyertakan payet, manik-manik, dan kristal, menciptakan efek berkilauan yang menangkap cahaya dari setiap sudut.
Kain
Pilihan kain untuk sherwani sangat penting dalam menentukan tampilan dan nuansa keseluruhannya. Kain mewah seperti sutra, beludru, brokat, dan satin lebih disukai karena kemegahan dan drapenya. Sherwani sutra dikenal karena teksturnya yang halus dan kilau alaminya, sementara beludru menambah kedalaman dan kekayaan. Kain brokat, dengan pola tenunnya yang rumit, menawarkan penampilan yang agung, dan satin memberikan hasil akhir yang ramping dan halus.
Panjang dan Lapisan
Salah satu ciri khas sherwani adalah panjangnya. Biasanya memanjang di bawah lutut atau pertengahan betis, menciptakan tampilan yang dramatis dan formal. Panjang ini memungkinkan untuk dilapisi, dan sherwani seringkali dikenakan di atas churidar atau pajama, yang merupakan celana bagian bawah yang pas yang melengkapi atasan yang panjang. Dalam beberapa kasus, sherwani dilapisi dengan dupatta atau selendang, menambah tekstur dan kehangatan tambahan.
Skema Warna
Sherwani hadir dalam berbagai skema warna, masing-masing dengan makna budayanya. Warna tradisional meliputi emas, krem, dan merah tua, melambangkan kemakmuran dan perayaan. Desain kontemporer mungkin menampilkan warna pastel seperti hijau mint, biru muda, dan merah muda, menarik bagi estetika modern sambil mempertahankan elemen tradisional. Pipa kontras dan batas dalam warna pelengkap lebih meningkatkan daya tarik visual.
Interpretasi Modern
Meskipun sherwani tetap berakar pada tradisi, interpretasi modern telah muncul. Perancang bereksperimen dengan garis bawah asimetris, potongan tidak konvensional, dan gaya fusi yang memadukan elemen dari berbagai budaya. Misalnya, beberapa sherwani menggabungkan fitur Barat seperti kancing peacoat, desain terinspirasi trench coat, atau fusi dengan set kurta-pajama, menawarkan pandangan baru pada ansambel klasik.
Sherwani dikenakan selama pernikahan dan upacara tradisional lainnya, yang berarti mereka sering dihiasi dengan aksesori. Ini membuat mencocokkannya dengan aksesori menjadi sedikit rumit. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencocokkan sherwani dengan aksesori yang tepat:
Aksesori yang dapat dipasangkan dengan sherwani meliputi:
Q1: Warna sherwani apa yang terbaik untuk pria?
A1: Warna terbaik untuk sherwani pria tergantung pada preferensi pribadi dan acaranya. Warna klasik seperti gading, emas, dan biru tua selalu merupakan pilihan yang aman untuk pernikahan dan acara formal. Nada tanah seperti hijau zaitun dan krem cocok untuk acara siang hari, sementara warna berani seperti biru kerajaan dan merah anggur membuat pernyataan. Pada akhirnya, warna terbaik adalah warna yang melengkapi warna kulit pemakainya dan membuat mereka merasa percaya diri.
Q2: Apakah sherwani sedang tren?
A2: Ya, sherwani tetap tren, terutama dalam budaya Asia Selatan dan di antara mereka yang menghargai pakaian pria tradisional. Desainnya yang abadi dan kemampuannya untuk memadukan tradisi dengan tren mode modern membuatnya tetap relevan di dunia mode. Perancang terus berinovasi dengan pola, kain, dan gaya, memastikan bahwa sherwani berevolusi sambil mempertahankan daya tarik klasiknya.
Q3: Seberapa panjang sherwani yang tepat untuk pria?
A3: Sherwani biasanya harus jatuh tepat di bawah lutut, memberikan tampilan yang seimbang dan memanjang. Panjang ini serbaguna dan menyanjung, memungkinkan kebebasan bergerak sambil mempertahankan penampilan formal. Panjang pastinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi pribadi dan gaya spesifik sherwani, tetapi harus selalu memastikan bahwa pemakainya tampak rapi dan tertata rapi.
Q4: Apa yang harus dikenakan pria di bawah sherwani?
A4: Pria biasanya mengenakan kurta (tunic panjang) yang pas di bawah sherwani. Kurta biasanya terbuat dari kain ringan seperti katun atau sutra dan sedikit memanjang di bawah sherwani untuk kenyamanan dan gaya yang lebih baik. Beberapa pria juga mengenakan kaos polos atau tank top yang pas di bawah sherwani jika kurta tidak tersedia. Namun, mengenakan kurta disarankan untuk mempertahankan tampilan tradisional dan berlapis dari ansambel sherwani.
Q5: Cara memilih ukuran sherwani yang tepat
A5: Untuk memilih ukuran sherwani yang tepat, ukur dada, pinggang, dan pinggul, dan bandingkan dengan tabel ukuran yang disediakan oleh produsen atau pengecer. Perhatikan panjang sherwani untuk memastikannya jatuh pada tingkat yang tepat, tepat di bawah lutut. Pertimbangkan preferensi pas, apakah ramping, biasa, atau dirancang. Mencoba berbagai ukuran, jika memungkinkan, dapat membantu menentukan pas terbaik untuk kenyamanan dan gaya.