(5604 produk tersedia)
Sistem MBR menggabungkan filtrasi membran dengan pengolahan air limbah secara biologis. Ada beberapa jenis sistem MBR yang dibedakan berdasarkan beberapa perbedaan.
Berdasarkan konfigurasi membran
Ada dua konfigurasi membran utama dalam sistem MBR: serat berongga dan lembaran datar. Modul tersebut terdiri dari beberapa untaian berdiameter halus, yang disebut serat, untuk membran sistem hfMBR. Sebaliknya, sistem hfMBR melakukan fungsi yang sama tetapi memiliki membran yang diratakan menjadi lembaran. Kedua konfigurasi tersebut berfungsi dan berlaku untuk skenario yang berbeda.
Berdasarkan fungsi membran
Tujuan produksi sistem eMBR adalah untuk memisahkan effluent dari arus listrik. Oleh karena itu, effluent tidak dapat mengalir ke anoda, yang terletak di kompartemen yang berbeda. Sistem ini menerapkan transmisi listrik dari air limbah ke proses pengolahannya. Dengan demikian, sistem ini dapat meningkatkan efisiensi keduanya dan menurunkan biaya. Tugas utama sistem cMBR adalah memisahkan air limbah yang telah diolah dari patogen dan mikroorganisme berbahaya lainnya dengan membran. Membran sistem cMBR bertindak sebagai penghalang fisik untuk mencegah kontaminan ini melewati membran sementara memungkinkan air bersih mengalir.
Berdasarkan skala operasi
Sistem MBR pusat terintegrasi ke dalam infrastruktur yang lebih besar untuk mengolah air limbah dalam volume yang lebih tinggi. MBR pusat sering digunakan untuk pengolahan air limbah kota atau industri. Sebaliknya, sistem MBR skala kecil atau perifer mengolah air limbah dalam skala yang lebih kecil, sering kali di lokasi tempat air limbah tersebut dihasilkan. Sistem MBR skala kecil ini relevan dengan penggunaan domestik atau usaha kecil.
Spesifikasi sistem MBR bervariasi tergantung pada jenis sistem dan penggunaan yang dimaksudkan. Fitur-fitur berikut biasanya umum:
Pabrik MBR air limbah memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya dan mengolah effluent secara efisien. Hal ini juga penting untuk umur panjang membran. Perawatan sistem MBR biasanya meliputi hal-hal berikut:
Pengolahan air limbah kota:
Sistem MBR umumnya digunakan dalam mengolah air limbah kota, yang diproduksi oleh kota-kota besar setiap hari. Berkat kemampuan mereka untuk memisahkan cairan dan padatan dalam skala kecil, mereka dapat ditempatkan dengan mudah di dalam area perkotaan atau di dekat pusat penduduk. Kekompakan mereka memastikan bahwa keterbatasan ruang tidak menghalangi pengolahan air limbah yang efektif.
Pengolahan limbah industri:
Air limbah yang dihasilkan selama proses manufaktur oleh fasilitas industri dapat memiliki susunan yang kompleks, dengan konsentrasi polutan yang tinggi yang menimbulkan tantangan signifikan bagi pengolahan air limbah.
Sistem MBR unggul dalam menangani limbah industri tersebut dengan menyediakan metode pemurnian yang kuat. Berbagai industri, seperti makanan dan minuman, tekstil, dan kimia, menghasilkan air limbah dengan karakteristik yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan fitur spesifik dari setiap industri saat memilih sistem MBR. Meskipun demikian, fleksibilitas dan efektivitas sistem MBR membuatnya sangat cocok untuk mengatasi permintaan pengolahan khusus dari berbagai sektor industri, memastikan bahwa air yang diolah memenuhi standar pembuangan yang diperlukan.
Pengolahan limbah di daerah pedesaan:
Sistem membran bioreaktor (sistem MBR) terbukti bermanfaat dalam mengolah limbah yang dihasilkan di masyarakat pedesaan. Pengaturan ini dapat dioperasikan secara independen dan diskalakan untuk mengakomodasi populasi kecil, sehingga membuatnya cocok untuk lokasi pedesaan dengan infrastruktur terbatas.
Lebih lanjut, air bersih yang dihasilkan oleh sistem MBR dapat digunakan kembali untuk aplikasi non-minum seperti irigasi, lansekap, atau pembilasan toilet, antara lain. Kemampuan untuk menggunakan kembali air ini tidak hanya membantu menghemat sumber daya air tawar yang berharga tetapi juga memberikan alternatif yang hemat biaya untuk daerah pedesaan di mana akses ke pasokan air terpusat mungkin menjadi tantangan.
Lebih dari integritas membran, faktor-faktor ini memengaruhi kinerja, umur, dan keandalan sistem pengolahan air limbah MBR.
T1: Apa saja pendorong pertumbuhan pasar MBR global?
A1: Perluasan urbanisasi dan populasi, meningkatnya keinginan untuk air bersih dan layak minum, dan menurunnya kualitas air adalah pendorong global pertumbuhan pasar MBR.
T2: Apa yang membentuk sistem MBR yang khas?
A2: Sistem MBR yang khas terdiri dari pompa umpan, tangki aerasi untuk pengolahan biologis, unit membran mikrofiltrasi atau ultrafiltrasi, dan pompa permeat/filtrat.
T3: Apa perbedaan utama antara MBR dan MBBR?
A3: Sistem MBR menggunakan membran untuk pemisahan padat-cair dan effluent berkualitas tinggi untuk pengolahan air limbah kota. Sistem MBBR menggunakan media plastik atau baja untuk meningkatkan pertumbuhan mikroba di dalam air. Meskipun keduanya efektif, MBR menawarkan filtrasi membran yang lebih besar.
T4: Apa tiga jenis MBR?
A4: Tiga jenis MBR adalah reaktor membran terendam (IMBR), reaktor membran terendam (SMBR), dan reaktor membran serat berongga.
null