(6 produk tersedia)
Mesin MAK M32 digunakan pada kapal dagang dan kapal feri roll-on/roll-off sebagai mesin laut yang memenuhi persyaratan untuk tenaga dan kecepatan. Mesin MAK M32 adalah mesin diesel kecepatan menengah, yang berarti memiliki kecepatan antara mesin diesel kecepatan rendah dan kecepatan tinggi. Seri MCRS dari mesin MAK M32 secara berurutan lebih baru dan sepenuhnya diadopsi di pasar kelautan saat ini.
Mesin MAK M32D
Mesin MAK M32D adalah mesin diesel kecepatan menengah yang dikembangkan untuk berbagai aplikasi, terutama di sektor maritim. Salah satu fitur menonjol dari mesin MAK M32D adalah rentang tenaganya yang tinggi. Selain rentang tenaganya yang tinggi, mesin M32D dikenal karena hemat bahan bakar. Desain dan teknologi mesin M32D memungkinkannya untuk memanfaatkan bahan bakar secara optimal, mengurangi konsumsi tanpa mengorbankan performa. Dengan penggunaan bahan bakar yang efisien ini, biaya operasional dapat diturunkan secara signifikan. Dengan memanfaatkan sistem kontrol mesin digital canggih dari MAK, mesin ini dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik yang meningkatkan performa, memaksimalkan output tenaga dan efisiensi, serta meminimalkan emisi.
Mesin MAK M32DF
Mesin MAK M32DF memiliki opsi bahan bakar yang fleksibel, yang dapat berupa gas alam, LNG (gas alam cair), atau minyak diesel apa pun. Mesin M32DF juga mengadopsi sistem kontrol digital, yang dapat secara tepat mewujudkan injeksi bahan bakar, sehingga meningkatkan output tenaga dan efisiensi mesin. Mesin MAK M32DF juga dikenal karena hemat bahan bakar. Selain itu, mesin M32DF juga memiliki emisi oksida nitrogen (NOx) yang rendah.
Mesin MAK M32S
Mesin MAK M32S mirip dengan mesin MAK M32DF dalam pengoperasian dan fitur. Mesin ini dapat digerakkan oleh minyak diesel jenis apa pun. Mesin ini memiliki output tenaga yang tinggi dan menggunakan sistem kontrol digital untuk mewujudkan injeksi bahan bakar yang tepat. Sebagai mesin diesel kecepatan menengah, mesin MAK M32S memiliki fitur hemat bahan bakar dan emisi rendah.
Mesin MAK M34
Mesin MAK M34 adalah versi yang ditingkatkan dari mesin MAK M32. Mesin ini dapat memberikan output tenaga yang lebih tinggi di rentang tenaga tinggi dan juga memiliki fitur seperti hemat bahan bakar dan emisi rendah.
Mesin MAK M32S dapat digunakan dalam skenario berikut:
Kapal tugas berat
Desainnya memenuhi tuntutan pekerjaan dan bisnis maritim. Kapal yang mengangkut kargo, seperti kapal kontainer, kapal ikan, atau kapal tanker, menggunakan mesin ini. Mesin ini bekerja dengan baik untuk pekerjaan laut yang berat.
Pembangkitan tenaga
Mesin ini tidak hanya untuk kapal. Mesin ini juga dapat membantu menghasilkan listrik. Jika jaringan utama tidak cukup kuat, MAK M32 dapat memberikan tenaga tambahan yang dibutuhkan. Membuatnya menjadi sumber cadangan utama untuk energi.
Fleksibelitas Bahan Bakar
Kemampuan mesin untuk bekerja dengan bahan bakar yang berbeda juga menawarkan banyak kegunaan. Mesin ini dapat membakar minyak bahan bakar berat dan minyak diesel. Hal ini membuatnya berguna di daerah di mana bahan bakar yang disukai mungkin berubah.
Emisi Rendah
Mesin ini juga memiliki kegunaan terkait jumlah polusi yang dihasilkannya. Kapal yang berupaya mengurangi dampak lingkungannya dapat memilih model ini. Mesin ini menawarkan pengoperasian yang lebih bersih dibandingkan dengan yang lain.
Penggerak Langsung
Cara sederhana dalam mengirimkan tenaga adalah alasan lain untuk banyaknya kegunaan mesin ini. MAK M32S menggerakkan baling-baling secara langsung. Kapal lain dengan desain mesin serupa dapat memperoleh manfaat dari mesin ini juga.
Industri darat
Di luar transportasi laut, mesin ini mungkin memiliki pekerjaan di pabrik darat. Industri seperti konstruksi, pertambangan, atau ekstraksi minyak lepas pantai yang tidak terkait laut tetapi berada di darat masih dapat menggunakan mesin ini. Mesin ini akan bekerja di daerah yang jauh dari kota di mana hanya ada lokasi terpencil.
Analisis Kebutuhan Tenaga:
Pada awalnya, kebutuhan tenaga operasional kapal harus dipertimbangkan. Hal ini dapat dicapai dengan menganalisis penggunaan kapal yang dimaksudkan, seperti untuk tujuan komersial atau cara lainnya. Ukuran kapal, kecepatan perjalanan yang memungkinkan, dan jumlah kargo atau jumlah penumpang yang akan diangkut juga harus diperhitungkan. Setelah evaluasi kapal yang menyeluruh ini, kebutuhan tenaga untuk kapal akan ditentukan. Ini mungkin melibatkan negosiasi output tenaga (diukur dalam kilowatt atau tenaga kuda) dari mesin laut.
Pemilihan Jenis Mesin:
Pertimbangkan pro dan kontra dari berbagai jenis mesin laut. Misalnya, pertimbangkan apakah konstruksi yang lebih sederhana dan keandalan yang lebih unggul dari mesin cross-head dua langkah lebih cocok dengan kebutuhan kapal, atau apakah efisiensi termal yang lebih tinggi dari piston batang dua langkah dan kebutuhan ruang yang lebih rendah dari mesin empat langkah merupakan pertimbangan yang lebih penting untuk pemilihan. Pilih jenis mesin yang sesuai dengan kebutuhan kapal serta faktor lain seperti biaya operasional dan dukungan teknis yang tersedia.
Kepatuhan terhadap Peraturan:
Penting untuk memastikan bahwa mesin laut yang dipilih sesuai dengan standar emisi internasional yang relevan, seperti peraturan Organisasi Maritim Internasional (IMO). Ini memastikan bahwa mesin tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan mengurangi risiko masalah kepatuhan legislatif di masa mendatang.
Kolaborasi dengan Pemasok:
Dengan bekerja sama dengan produsen dan pemasok mesin yang bereputasi baik, dukungan purna jual mereka yang andal dan keahlian teknis dapat dimanfaatkan, sehingga memastikan pilihan yang masuk akal dan pemasangan mesin laut yang lancar.
T1: Mesin mak m32 cocok untuk apa?
A1: Mesin mak m32 terutama digunakan pada bus Vito dan Sprinter, tetapi mungkin juga cocok untuk model lainnya.
T2: Seberapa kuat mesin MAK?
A2: Output tenaga mesin MAK bervariasi tergantung pada modelnya. Misalnya, model M32 memiliki output tenaga 150 kW (204 hp).
T3: Apa peran mesin dalam sebuah mesin?
A3: Mesin dalam sebuah mesin berfungsi sebagai sumber tenaga utama, mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik untuk menggerakkan komponen mesin dan memungkinkan fungsinya.
T4: Bagaimana mesin diesel menghasilkan tenaga?
A4: Mesin diesel menghasilkan tenaga melalui proses empat langkah: pemasukan, kompresi, pembakaran, dan pembuangan. Selama proses ini, bahan bakar diesel bercampur dengan udara yang dipompa ke dalam mesin, menciptakan ledakan kecil yang mendorong piston ke bawah, memasok tenaga.