(74 produk tersedia)
Mortar tradisional yang digunakan dalam pekerjaan batu dan aplikasi perekat konstruksi lainnya adalah mortar yang terutama terbuat dari magnesium. Mortar magnesium memiliki ketahanan benturan yang lebih tinggi daripada campuran mortar biasa dan mengurangi bahaya retak.
Mortar magnesium fosfat:
Perkembangan awal semen magnesium fosfat terutama untuk digunakan dalam industri refraktori. Jenis mortar ini cepat mengeras, cocok untuk kondisi cuaca panas dan dingin, dan menawarkan ketahanan terhadap serangan sulfat dan air laut. Mortar ini juga memiliki ketahanan terhadap siklus pembekuan-pencairan. Ini sangat ideal untuk digunakan dalam aplikasi perbaikan kekuatan tinggi. Ini biasanya digunakan sebagai tambahan untuk meningkatkan beton cepat kering, semen magnesium fosfat, dan pengikat untuk produk refraktori. Dalam kondisi cuaca dingin, semen magnesium fosfat dapat digunakan karena menguat melalui hidrasi daripada melalui reaksi kimia.
Mortar magnesium ekstra halus:
Mortar magnesium ekstra halus terdiri dari magnesium, silika, dan alumina. Jenis mortar ini dapat digunakan untuk memperbaiki restorasi arsitektur, bangunan bersejarah, dan monumen. Ini juga dapat digunakan untuk detail rumit saat melakukan repointing dan dapat digunakan untuk membuat beberapa lapisan.
Studi terbaru juga telah menyelidiki jenis semen baru yang terbuat dari magnesium dan karbon dioksida. Mortar magnesium ini akan cocok untuk digunakan dalam industri konstruksi yang berkelanjutan dan solusi ramah lingkungan.
Perlu diketahui bahwa karakteristik khusus mortar magnesium oksida dapat bervariasi tergantung pada formulasi tertentu, proses manufaktur, dan penggunaan yang dimaksudkan. Selalu konsultasikan lembar data teknis dan lembar data keselamatan bahan (MSDS) yang disediakan oleh pemasok sebelum menggunakan atau menentukan produk tertentu.
Penggunaan mortar magnesium yang luas membawa kekuatan dan fleksibilitas ke berbagai proyek konstruksi.
Struktur Prefabrikasi
Banyak pembangun menggunakan mortar magnesium saat membuat struktur dan bagian prefabrikasi. Alih-alih mencoba merakit semuanya di lokasi, mereka menciptakan semuanya di satu tempat dan kemudian memindahkannya ke tempat yang dibutuhkan. Memiliki mortar magnesium membuat pembangunan struktur ini lebih cepat, mudah, dan lebih efisien bagi perusahaan konstruksi.
Membangun Dinding Tahan Api
Dinding yang tahan api sangat penting dan harus dibangun agar api tidak mudah melewatinya. Dinding tahan api ini sangat penting, terutama di tempat-tempat seperti rumah multi-keluarga, gedung apartemen, dan ruang komersial di mana banyak orang berkumpul. Menggunakan mortar magnesium dinding tahan api akan menciptakan dinding yang benar-benar tahan api dan membantu melindungi semua orang di dalamnya.
Proyek Restorasi
Mortar magnesium digunakan dalam proyek restorasi untuk memulihkan struktur bersejarah secara akurat sambil memberikan fleksibilitas dan permeabilitas yang diperlukan.
Area Lalu Lintas Berat
Menggunakan mortar magnesium di tempat-tempat yang memiliki banyak lalu lintas dan banyak digunakan berarti area tersebut akan bertahan, bagus, dan tidak perlu dirawat atau diperbaiki terus-menerus. Tempat-tempat dengan lalu lintas padat yang melihat banyak penggunaan harian meliputi jalan umum, tempat usaha, dan pabrik.
Konstruksi pedesaan
Dalam konstruksi pedesaan, mortar magnesium terbukti menjadi aset berharga, menemukan banyak aplikasi dalam berbagai aspek pengembangan infrastruktur pedesaan. Salah satu bidang utama di mana mortar magnesium bersinar adalah dalam pembangunan fasilitas pertanian.
Kolam Renang
Mortar magnesium juga merupakan pilihan yang sempurna untuk digunakan di kolam renang dan tangki air karena ketahanan air dan kekuatannya yang sangat baik.
Konstruksi Cuaca Dingin
Selain itu, pengeringan cepat dan peningkatan kekuatan mortar magnesium membuatnya ideal untuk konstruksi cuaca dingin.
Sebelum membeli mortar apa pun, bijaksana untuk melalui beberapa faktor kunci untuk memastikan pemilihan produk yang tepat.
Aplikasi:
Karena berbagai jenis mortar yang tersedia di pasaran, memilih mortar yang tepat adalah prioritas utama. Pahami sifat proyek dan jenis bahan perekat yang diperlukan. Berbagai jenis mortar magnesium cocok untuk berbagai aplikasi dan substrat, seperti ubin keramik, batu alam, tahan kelembapan, perekat bantalan isolasi, dll. Oleh karena itu, pengguna harus memilih mortar yang tepat untuk ubin yang tepat.
Kinerja:
Teliti dan bandingkan karakteristik kinerja dari berbagai mortar magnesium, seperti kekuatan perekat, fleksibilitas, ketahanan kelembapan, dan ketahanan. Pilih mortar dengan sifat kinerja yang memenuhi kebutuhan khusus proyek.
Kompatibilitas:
Pastikan mortar magnesium yang dipilih kompatibel dengan bahan yang digunakan dalam proyek. Misalnya, saat merekatkan jenis ubin atau substrat tertentu, penting untuk memastikan kompatibilitas antara perekat dan ubin atau substrat untuk mendapatkan kekuatan perekat yang optimal.
Kemudahan Penggunaan:
Pertimbangkan faktor-faktor seperti waktu konstruksi, viskositas, dan karakteristik penanganan. Pilih mortar magnesium yang mudah digunakan dan dapat meningkatkan efisiensi konstruksi.
Perlindungan lingkungan:
Berikan preferensi kepada mortar magnesium dengan emisi formaldehida dan senyawa organik mudah menguap (VOC) yang rendah, yang membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.
Merek dan pasokan:
Pilih merek mortar magnesium yang terkenal dan pastikan dukungan teknis dan layanan purna jual yang memadai. Pertimbangkan stabilitas dan pasokan merek untuk menghindari komplikasi selama proyek.
T1: Berapa lama mortar magnesium bertahan?
A1: Mortar magnesium yang menjembatani dan mengikat dapat tetap efektif selama sekitar 10 tahun. Namun, kinerjanya akan bergantung pada kualitas mortar, seberapa baik aplikasinya, dan kondisi lingkungan di mana mortar tersebut digunakan.
T2: Dapatkah mortar magnesium didaur ulang?
A2: Tidak, begitu mortar magnesium digunakan dalam suatu produk, mortar tersebut tidak dapat didaur ulang.
T3: Dapatkah mortar magnesium basah sebelum mengeras?
A3: Ya, tetapi hanya sedikit. Sebelum mengeras, tidak apa-apa jika mortar magnesium terkena kelembapan, tetapi tidak untuk air jenuh atau air tergenang, karena dapat membahayakan proses pengeringan dan ketahanannya.