All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Penjualan sensor maf

(468 produk tersedia)

Tentang penjualan sensor maf

Jenis Sensor MAF yang Dijual

Sensor MAF berperan penting dalam kinerja mesin mobil yang efektif. Sensor ini mengukur jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin agar dapat disuntikkan bahan bakar yang tepat. Hal ini memastikan proses pembakaran yang efisien, menghasilkan performa yang lebih baik, efisiensi bahan bakar, dan emisi yang lebih rendah. Berbagai jenis sensor MAF tersedia, dan berikut pembahasannya:

  • Sensor MAF Kawat: Sensor ini memiliki kawat yang dipanaskan dan didinginkan oleh udara yang lewat. Jumlah listrik yang dibutuhkan untuk menjaga pemanasan menunjukkan berapa banyak udara yang mengalir ke dalam mesin. Terdapat dua jenis utama dari sensor ini: tunggal dan ganda. Pada sensor MAF kawat tunggal, terdapat satu kawat pada elemen sensor. Arus yang melewati kawat ini memanaskannya, dan udara yang mengalir di atasnya mendinginkannya. Jumlah listrik yang dibutuhkan untuk menjaga kawat pada suhu yang tepat menunjukkan berapa banyak udara yang bergerak. Pada sensor MAF kawat ganda, terdapat dua kawat pada elemen sensor. Salah satu berperan sebagai pemanas, dan yang lainnya sebagai pembaca suhu. Pemanas menjadi panas dengan arus, dan udara yang mengalir di atasnya memanaskan kawat. Pembaca suhu mengukur seberapa panas udara membuat kedua kawat. Kemudian, sensor MAF menghitung berapa banyak udara yang mengalir dengan melihat pembacaan dari pembaca suhu dan kawat pemanas.
  • Sensor MAF Film Panas: Sensor ini memiliki chip dengan film yang dipanaskan dan mengukur perubahan resistensi. Cara kerjanya sama dengan sensor kawat tetapi menggunakan bahan yang berbeda.
  • Sensor MAF MAP: Sensor ini menggabungkan sensor MAF dan sensor tekanan absolut manifold (MAP). Sensor ini mengukur aliran udara ke dalam mesin dan tekanan di dalam manifold intake mesin.
  • Sensor MAF Optik: Sensor ini menggunakan laser dan lensa khusus untuk menghitung jumlah partikel di udara. Sensor ini berbeda dari sensor MAF lainnya karena tidak mengukur aliran udara secara langsung. Sebaliknya, sensor ini melihat kualitas udara dengan memeriksa berapa banyak partikel kecil yang melayang di udara. Sensor optik dapat mengetahui apakah udara memiliki partikel bersih atau yang lebih kotor, yang dapat bermanfaat untuk hal-hal lain seperti pengendalian polusi dan memastikan udara yang masuk baik.

Pembeli grosir dapat menemukan berbagai sensor MAF yang dijual di Chovm.com. Supplier menawarkan pilihan yang disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pembeli. Produk disortir ke dalam berbagai kategori untuk navigasi yang mudah. Pembeli juga dapat memanfaatkan berbagai penawaran di platform tersebut.

Spesifikasi dan Perawatan Sensor MAF yang Dijual

Saat mencari sensor aliran massa udara, penting untuk memeriksa spesifikasi untuk memastikan sensor tersebut memenuhi persyaratan kendaraan target. Berikut adalah beberapa spesifikasi sensor MAF yang umum:

  • Pengukuran:

    Sensor MAF mengukur laju aliran massa udara ke dalam mesin. Satuan pengukurannya adalah gram per detik. Tergantung pada ukuran mesin kendaraan, sensor aliran massa udara akan memiliki peringkat G/s yang berbeda. Untuk mesin kecil, peringkat sensor MAF dapat berada di antara 5-20g/s. Mesin yang lebih tinggi dan mobil berperforma tinggi memiliki sensor aliran massa udara dengan 30-100g/s atau lebih.

  • Keluaran Tegangan:

    Sensor MAF menghasilkan sinyal tegangan ke unit kontrol mesin. Tegangan biasanya antara 0,5 hingga 4,5 volt. ECU menggunakan sinyal tegangan untuk menentukan jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin dan menyesuaikan pengiriman bahan bakar sesuai kebutuhan. Keluaran tegangan bervariasi tergantung pada jenis sensor MAF.

  • Rentang Operasi:

    Suhu dan tekanan memengaruhi kinerja sensor MAF. Oleh karena itu, sensor memiliki rentang operasi untuk memastikan pengukuran yang akurat. Misalnya, suhu untuk sensor MAF kawat panas dapat berada di antara -40 hingga 150 derajat Celcius. Demikian pula, tekanan kerja untuk sensor piezoelektrik adalah antara 0 hingga 200 kPa.

  • Akurasi:

    Akurasi sensor MAF sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal. Sensor berperforma tinggi memiliki akurasi +/- 2% atau kurang. Sensor dapat menyimpang sebesar +/- 5% untuk sensor standar.

  • Konsumsi Daya:

    Karena sensor MAF ditenagai oleh baterai kendaraan, konsumsi dayanya rendah. Sensor dapat menggunakan 10-100mW tergantung pada jenis dan teknologi yang digunakan.

Perawatan rutin sensor MAF penting untuk mencegah kegagalan sensor dan memastikan pengukuran yang akurat dari udara yang masuk ke mesin. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat sensor MAF:

  • Inspeksi sensor MAF secara teratur untuk memeriksa kerusakan fisik.
  • Ganti sensor MAF saat sensor lama mencapai akhir masa pakainya atau saat sensor gagal.
  • Gunakan kain bersih dan kering untuk menyeka sensor MAF dan menghilangkan kotoran dan puing-puing. Jangan pernah menggunakan air atau cairan lain saat membersihkan sensor MAF.
  • Periksa koneksi listrik sensor MAF dan pastikan koneksi tersebut aman. Kencangkan koneksi longgar dan ganti kabel yang rusak.
  • Ikuti instruksi produsen tentang perawatan sensor MAF.

Memilih Sensor MAF

Pembeli grosir harus mempertimbangkan faktor-faktor ini saat mencari penjualan sensor MAF:

  • Spesifikasi Kendaraan

    Memilih sensor MAF yang tepat membutuhkan pemahaman spesifikasi kendaraan. Nama produsen, model mobil, dan tahun produksi harus sesuai dengan sensor MAF. Ini memastikan kompatibilitas.

  • Kualitas dan Keandalan

    Patuhi merek terkenal dengan reputasi yang baik. Merek tepercaya menawarkan suku cadang berkualitas yang tahan lama. Hindari merek aneh karena mereka mungkin menyediakan sensor berkualitas rendah atau yang cepat rusak.

  • Jenis Sensor

    Mobil mungkin menggunakan berbagai jenis sensor MAF. Sensor kawat panas adalah yang paling umum. Mereka terjangkau dan bekerja dengan baik. Jenis lain seperti sensor film lebih mahal dan digunakan dalam kasus khusus. Pilih jenis sensor yang sesuai dengan kendaraan dan anggaran.

  • Rentang Aliran

    Sensor MAF memiliki rentang aliran yang sesuai dengan ukuran mesin mobil. Sensor kecil bekerja pada mesin kecil, sedangkan sensor besar cocok untuk mesin besar. Menggunakan rentang aliran yang benar memastikan sensor mengukur aliran udara dengan benar.

  • Kemudahan Pemasangan

    Beberapa sensor MAF lebih mudah dipasang daripada yang lain. Carilah yang disertai dengan instruksi yang jelas dan membutuhkan alat dasar. Ini menghemat waktu dan uang untuk pemasangan. Selain itu, pertimbangkan apakah sensor MAF dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali jika diperlukan.

  • Garansi

    Garansi yang baik menunjukkan kepercayaan pada produk. Sebagian besar sensor MAF menawarkan garansi enam bulan hingga dua tahun. Periksa durasi dan persyaratan garansi. Beberapa mengizinkan perbaikan, sementara yang lain membutuhkan penggantian sensor.

  • Harga

    Tetapkan anggaran untuk sensor MAF. Ingat, yang termurah tidak selalu yang terbaik, dan yang termahal tidak selalu yang terbaik. Temukan sensor dengan fitur berkualitas baik dengan harga yang dapat diterima.

  • Fitur Tambahan

    Beberapa sensor MAF memiliki keuntungan tambahan. Ini termasuk tahan air atau memiliki desain aliran udara yang lebih baik. Pertimbangkan apakah fitur tambahan ini berguna untuk kendaraan tertentu.

Cara DIY dan Mengganti Sensor MAF

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara mengganti sensor MAF:

  • Pilih alat yang tepat: Anda akan membutuhkan satu set obeng, satu set soket, dan mungkin satu set Torx, tergantung pada model kendaraan.
  • Dapatkan sensor MAF baru: Pastikan sensor tersebut kompatibel dengan merek, model, dan ukuran mesin kendaraan.
  • Matikan kunci kontak: Ini penting untuk keselamatan dan mencegah kesalahan pada sistem kendaraan.
  • Temukan sensor MAF: Sensor ini terletak di antara filter udara dan throttle body.
  • Lepaskan konektor listrik: Tekan tab dan tarik lurus ke luar. Pastikan tidak merusak konektor atau kabel.
  • Lepaskan klem atau sekrup: Ini mengamankan sensor MAF ke tabung aliran udara. Gunakan alat yang sesuai dari kotak peralatan kendaraan.
  • Lepaskan sensor MAF lama: Tarik keluar dari tabung aliran udara. Mungkin memerlukan sedikit goyangan, tetapi berhati-hatilah agar tidak merusak tabung.
  • Siapkan sensor MAF baru: Jika jenis kawat panas, hindari menyentuh kawat. Mereka halus dan mudah rusak. Bandingkan sensor lama dan baru untuk memastikan keduanya sama.
  • Pasang sensor MAF baru: Masukkan ke dalam tabung aliran udara dan amankan dengan klem atau sekrup. Kemudian, hubungkan kembali konektor listrik.
  • Nyalakan kunci kontak: Tanpa menghidupkan mesin, nyalakan kunci kontak ke posisi on. Ini akan menghidupkan sistem listrik, dan teknisi dapat memeriksa kode kesalahan apa pun yang terkait dengan sensor MAF menggunakan alat pemindai. Jika ada kode, mereka mungkin menunjukkan masalah dengan pemasangan atau sensor baru.
  • Hidupkan mesin: Setelah memastikan semuanya terhubung dan aman, hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Ini memungkinkan mesin untuk menghangat dan komputer internal untuk menyesuaikan dengan sensor MAF baru.
  • Uji coba kendaraan: Kendarai kendaraan untuk jarak pendek dan perhatikan bagaimana performa kendaraan. Teknisi harus mencatat suara, getaran, atau lampu peringatan yang tidak biasa di dasbor. Setelah uji coba, periksa kembali koneksi sensor MAF dan kinerja mesin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Tanya Jawab

T1: Bagaimana cara kerja sensor maf?

J1: Sensor Aliran Massa Udara mengukur udara yang masuk ke mesin untuk membantu komputer mengontrol injeksi bahan bakar. Sensor ini memastikan rasio bahan bakar-ke-udara yang tepat untuk pembakaran yang efisien dan performa yang lebih baik. Sensor MAF mendeteksi volume udara yang bergerak melaluinya, yang memengaruhi arus pemanasan kawat. ECU menyesuaikan bahan bakar berdasarkan pembacaan MAF, menjaga keseimbangan.

T2: Di mana letak sensor maf?

J2: Sensor MAF ditempatkan di antara filter udara dan throttle body, di aliran udara intake. Lokasi ini memungkinkannya untuk secara akurat mengukur udara yang masuk ke mesin.

T3: Apa saja jenis sensor maf yang berbeda?

J3: Ada sensor MAF dengan teknologi yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah: 1. Sensor MAF Kawat Panas: Memiliki kawat yang dipanaskan. Jumlah arus yang dibutuhkan untuk menjaga kawat pada suhu tertentu menunjukkan berapa banyak udara yang mengalir. 2. Sensor MAF Film: Mirip dengan kawat panas, sensor ini menggunakan film pemanas tipis. Perbedaan suhu dari aliran udara mengukur volume udara. 3. Sensor MAF Keramik: Sensor ini menggunakan elemen keramik yang suhunya berubah dengan aliran udara. Sensor MAF mendeteksi perubahan untuk menentukan jumlah udara.

T4: Bisakah sensor maf diperbaiki?

J4: Sensor MAF terkadang dapat dibersihkan dan dihidupkan kembali. Namun, jika sensitivitas atau akurasinya rusak atau menurun, diperlukan penggantian. Bahkan partikel kecil dapat menyebabkan kerusakan permanen, jadi suku cadang yang direkondisi tidak direkomendasikan.