All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mesin arang

Jenis Mesin Arang

  • Tungku Karbonisasi:

    Tungku karbonisasi untuk kayu merupakan metode paling primitif dan paling banyak digunakan untuk membuat arang. Jenis tungku ini biasanya berbentuk seperti tong atau cerobong asap. Orang dapat memasukkan kayu bakar ke dalam tong. Setelah dinyalakan, api akan membakar selama jangka waktu tertentu hingga kayu bakar berubah menjadi arang. Seluruh proses tidak membutuhkan listrik atau teknologi yang rumit, hanya operasi manual. Oleh karena itu, cocok untuk area atau situasi tertentu di mana peralatan lain tidak tersedia. Namun, teknik ini memiliki beberapa kekurangan, seperti output yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih besar karena melepaskan asap dan gas ke udara saat membakar kayu bakar.

  • Mesin Produksi Arang:

    Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini orang dapat menghasilkan arang melalui mesin. Mesin pembuat arang memanfaatkan pirolisis suhu tinggi untuk mengubah limbah biomassa menjadi arang. Bahan baku ini termasuk serbuk gergaji, sekam padi, tempurung kelapa, dan produk sampingan pertanian lainnya. Mesin ini tidak hanya membantu mengurangi limbah tetapi juga menghasilkan bahan bakar yang bermanfaat - arang. Selain itu, seluruh proses ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara.

Spesifikasi dan Perawatan Mesin Arang

Mesin pembuat arang memiliki spesifikasi sendiri berdasarkan jenisnya. Berikut adalah spesifikasi dan fitur beberapa mesin pembuat arang yang umum digunakan.

  • Kiln Karbonisasi: Volume, berat, dan bentuk kiln karbonisasi dapat bervariasi. Umumnya, volume kiln karbonisasi minimal 3 ton atau lebih bahan baku. Bahan untuk kiln karbonisasi biasanya terbuat dari baja atau tanah liat. Seringkali memiliki dua hingga tiga cerobong asap untuk mengatur keluaran asap dan masukan oksigen. Desain ini membantu mengendalikan proses karbonisasi dan kualitas arang yang dihasilkan.
  • Tungku Karbonisasi: Tungku karbonisasi memiliki struktur yang kompleks dan bagian-bagian penting. Terdiri dari tungku luar dan tungku dalam yang bekerja sama untuk menciptakan ruang untuk karbonisasi. Tungku karbonisasi biasanya terbuat dari baja karbon, yang meningkatkan ketahanan dan ketahanan terhadap korosi. Sistem pemisahan dan pengumpanan memungkinkan pengguna untuk memberi makan bahan dengan mudah. Beberapa desain juga menyertakan sistem hidrolik untuk kontrol dan presisi yang lebih baik.
  • Mesin Pres Briket Arang: Mesin pres briket arang memiliki model yang berbeda. Spesifikasi mereka berbeda. Beberapa model umum adalah sebagai berikut. Model ZB4-300 memiliki daya 7,5 kW, ukuran pengumpanan 3 mm, kapasitas 200 kg/jam, dan berat 1200 kg. Model ZW-1.5T memiliki daya 15 kW, suara pengumpanan 6 mm, kapasitas 1,5 ton/jam, dan berat 1500 kg.
  • Mesin Penghancur Arang: Ukuran, daya, dan bahan mesin penghancur arang dapat bervariasi. Spesifikasi umumnya adalah sebagai berikut. Daya motornya sekitar 5,5 kW, dan ukuran umpannya sekitar 20 cm. Ukuran keluaran serbuk gergaji sekitar 0,5 hingga 5 mm, dan kapasitasnya sekitar 500 hingga 1000 kg/jam. Mesin penghancur arang sebagian besar terbuat dari baja untuk menahan panas dan tekanan.
  • Pengering Arang: Pengering untuk arang memiliki model dan spesifikasi yang bervariasi tergantung pada jenisnya. Banyak mesin pengering arang memiliki daya 8-12 kW, dan ukuran umpannya sekitar 10 mm. Kapasitasnya berkisar dari 100 hingga 300 kg/jam. Bahan konstruksinya termasuk baja karbon dan lapisan karet.
  • Konveyor Arang: Konveyor arang memiliki daya 0,75-1,5 kW, panjang lebih dari 10 meter dan tinggi pengumpanan/jatuh sekitar 1,5 m. Bahan konstruksinya biasanya baja tahan karat dan plastik tahan api.

Untuk memastikan daya tahan yang lama dan kinerja optimal, mesin arang harus dirawat dan dijaga dengan baik. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk mesin arang.

  • Operator harus membaca dan memahami manual mesin arang. Mereka harus mengikuti saran dan jadwal perawatan dari pabrikan mesin arang. Pengguna juga harus memahami bahan dan proses khusus dari mesin arang. Pemahaman ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan dan memastikan penggunaan yang tepat.
  • Selama penggunaan mesin, operator harus secara teratur memeriksa dan menyesuaikan berbagai bagian mesin. Mereka harus memastikan bahwa semua bagian pengencang dan penghubung semuanya kokoh, andal, dan bebas dari kelonggaran. Jika ada suara abnormal selama operasi, mereka harus segera berhenti untuk memeriksa.
  • Secara teratur melumasi dan merawat bagian-bagian bergerak mesin. Gunakan oli pelumas yang tepat untuk mengurangi gesekan dan keausan.
  • Kelola bahan mesin dengan benar. Cegah logam dan benda keras agar tidak bercampur dengan bahan baku.
  • Jika mesin memiliki pengumpul debu otomatis, pengguna dapat menggunakannya untuk pengumpulan debu. Jika tidak, mereka harus mencoba mengurangi produksi debu.
  • Saat merawat dan memperbaiki mesin, pengguna harus menghentikan pasokan daya dan memastikan keamanannya. Mereka juga harus memastikan bahwa semua perangkat keselamatan sudah terpasang dan diperiksa sebelum digunakan.

Skenario Penggunaan Mesin Arang

  • Bahaya Kayu

    Di area yang rawan kebakaran hutan yang dahsyat, produksi arang dapat mengurangi puing-puing kayu berbahaya seperti daun kering dan ranting yang menimbulkan risiko penyalaan api melalui pembakaran spontan. Mengubah limbah kayu yang bermasalah menjadi arang tidak hanya mengurangi beban bahan bakar untuk mengurangi ancaman potensial kebakaran tetapi juga menciptakan arang yang berharga dengan sempurna.

  • Manajemen Hutan Berkelanjutan

    Produksi arang dapat berperan dalam praktik pengelolaan hutan berkelanjutan. Jika dilakukan secara bertanggung jawab, hal itu dapat membantu menipiskan hutan yang terlalu padat, mencegah pemadatan pohon sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peningkatan jarak pohon yang dihasilkan memungkinkan lebih banyak sinar matahari dan sirkulasi udara untuk mencapai pohon yang tersisa, secara positif mendorong pertumbuhan mereka. Hal ini juga mengurangi kemungkinan kebakaran hutan menyebar dengan cepat.

  • Produksi Energi

    Arang mesin banyak digunakan di berbagai industri sebagai sumber bahan bakar. Metalurgi, terutama produksi besi dan baja, menonjol sebagai sektor paling signifikan yang memanfaatkan arang untuk teknik peleburan dan penyulingan. Di luar upaya metalurgi, berbagai industri telah mengadopsi arang untuk berbagai tujuan. Industri kimia menggunakan arang sebagai komponen penting dalam pembuatan pelarut, pestisida, dan obat-obatan. Selain itu, Arang berfungsi sebagai sumber energi di industri seperti keramik, kaca, dan pengolahan makanan. Aplikasi dan perannya yang beragam membuktikan pentingnya arang yang luar biasa yang bertahan lama di berbagai industri.

  • Peningkatan Tanah

    Arang mesin bukan hanya bahan bakar tetapi juga penguat tanah. Ia memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah melalui penambahan yang tepat, sehingga menghasilkan hasil panen yang lebih baik. Selain itu, itu juga dapat menunjukkan efek negatif pada beberapa bioma darat, yang menyebabkan hilangnya sejumlah besar spesies.

  • Wilayah Perkotaan

    Wilayah perkotaan menyaksikan ketergantungan yang semakin meningkat pada arang sebagai sumber energi fundamental untuk memasak dan pemanasan. Tenaga listrik mungkin tidak tersedia secara luas di beberapa wilayah, terutama di mana listrik terlalu mahal, di luar jangkauan, atau tidak dapat diakses. Arang memberikan alternatif yang terjangkau dan praktis. Selain itu, arang mesin sangat penting di banyak pengaturan perkotaan, seperti pengecoran, bengkel logam, dan industri. Di sana, bahan bakar tungku dan oven yang digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pengecoran logam dan pembakaran keramik, untuk menyebutkan beberapa.

Cara Memilih Mesin Arang

Pembeli perlu meneliti berbagai faktor sebelum membeli mesin arang dari pemasok teratas. Faktor-faktor yang tercantum di sini akan membantu pembeli melakukan pemesanan dengan percaya diri.

  • Sumber Bahan Baku

    Cari tahu apakah mesin menggunakan kayu atau biomassa lainnya sebagai bahan bakar. Jika menggunakan sesuatu selain kayu, seperti tempurung kelapa, tempurung buah, jerami, atau bambu, harus mudah diakses bahan-bahan tersebut. Jelajahi kemungkinan menggunakan limbah pertanian lokal sebagai bahan baku untuk proses karbonisasi.

  • Kualitas Arang yang Dihasilkan

    Arang yang dihasilkan harus memenuhi pasar yang dituju pembeli. Teliti kemampuan mesin untuk menghasilkan arang berkualitas tinggi. Temuan akan menentukan apakah akan menggunakannya untuk penggunaan industri atau menjualnya kepada pelanggan yang akan menggunakannya untuk berkemah dan api memasak.

  • Kapasitas Mesin

    Keluaran energi mingguan atau bulanan untuk memenuhi permintaan harus memengaruhi pemilihan mesin. Ada mesin arang dengan kapasitas produksi yang berbeda. Pilih mesin yang dapat memenuhi permintaan saat ini dan ekspansi pasar di masa mendatang. Produksi skala besar akan membutuhkan mesin pembuat arang otomatis, sedangkan produksi skala kecil akan membutuhkan mesin briket arang manual.

  • Teknologi Karbonisasi

    Beberapa mesin memiliki proses karbonisasi, pengeringan, dan penghancuran yang terintegrasi, yang mengarah pada biaya produksi yang lebih rendah. Beberapa mesin karbonisasi memiliki kiln. Konsumsi energi dan efisiensi transfernya akan berdampak signifikan pada biaya produksi. Bandingkan penggunaan energi dari berbagai teknologi karbonisasi untuk memilih apa yang akan menghasilkan margin keuntungan terbaik.

  • Kepatuhan Lingkungan

    Mesin yang dipilih harus mematuhi peraturan lingkungan setempat. Sistem filter, kontrol emisi gas, dan pengelolaan residu harus sesuai standar.

  • Instalasi dan Perawatan

    Mesin otomatis akan membutuhkan tenaga kerja terampil untuk instalasi. Cari pemasok yang menawarkan layanan purna jual yang baik. Pemasok harus menyediakan suku cadang dan dukungan perawatan yang cepat. Manual mesin juga harus menjelaskan instalasi dan perawatan dengan istilah sederhana.

FAQ

Q1: Apa keuntungan menggunakan bambu sebagai bahan mesin pembuat arang?

A1: Bambu memiliki kapasitas adsorpsi CO2 yang tinggi, memungkinkannya untuk tumbuh dengan cepat. Selain itu, tidak membutuhkan teknik pembiakan khusus. Selain itu, biaya investasi rendah, dan siklus umpan baliknya cepat.

Q2: Apa kelemahan menggunakan bambu sebagai bahan mesin pembuat arang?

A2: Kerugian utamanya adalah bambu perlu diproses sebelum dapat digunakan untuk produksi arang, yang mungkin melibatkan biaya dan waktu tambahan.

Q3: Apa keuntungan menggunakan kayu sebagai bahan mesin pembuat arang?

A3: Kayu adalah salah satu bahan baku tradisional untuk membuat arang. Ia memiliki beberapa karakteristik unik, seperti kemampuan untuk menghasilkan arang dalam jumlah besar.

Q4: Apa kelemahan menggunakan kayu sebagai bahan mesin pembuat arang?

A4: Proses produksi arang melibatkan deforestasi, yang berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, emisi CO2 sangat tinggi.