All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang mesin dari wire mesh dilas

Jenis Mesin Kawat Las

Mesin kawat las membuat panel kawat jaring dengan mengelas rangkaian kawat pada titik kontak. Mesin semacam ini menghasilkan jaring dengan jarak dan las yang konsisten, berguna untuk berbagai aplikasi seperti kandang hewan, pagar, dan konstruksi. Memahami cara kerja mesin kawat las dapat membantu grosir kawat jaring, pengecer, dan pembeli lainnya dalam menegosiasikan harga yang lebih baik untuk peralatan tersebut. Berikut adalah beberapa jenis mesin kawat las dan detail tentang cara kerjanya:

  • Mesin Las:

    Jantung dari mesin las kawat jaring terletak pada peralatan lasnya. Ada tiga jenis utama: senjata las berbasis transformator, senjata las berbasis inverter, atau unit las resistansi. Transformator terutama mengubah tegangan dan arus untuk mengelas jaring kawat, sementara inverter melakukan lebih dari sekedar mengubah tegangan dan arus; mereka juga memperbaiki dan mengontrol output, menghasilkan penggunaan energi yang lebih efisien dan kecepatan pengelasan yang lebih cepat. Unit las resistansi berfokus pada resistansi bahan yang dilas, menyesuaikan parameter las berdasarkan bahan jaring tertentu.

  • Sistem Kontrol:

    Sistem ini mengelola dan mengatur seluruh proses pengelasan. Ini memastikan dimensi dan kualitas jaring yang konsisten dengan mengontrol parameter seperti jarak, waktu pengelasan, dan suhu. Sistem kontrol mungkin memiliki tampilan digital untuk operasi yang mudah, memungkinkan tukang las untuk memprogram kebutuhan jaring tertentu. Selain itu, sistem kontrol terkadang dapat memiliki kemampuan deteksi dan koreksi kesalahan otomatis, yang membantu untuk menghindari masalah yang tidak terduga selama proses pengelasan, menghasilkan produk akhir yang lebih seimbang.

  • Sistem Pemasokan:

    Sistem pemasokan pembuat kawat jaring las bertanggung jawab atas arah dan kontrol kecepatan kawat. Sistem ini memastikan bahwa kawat diumpankan ke area pengelasan pada tegangan dan kecepatan yang tepat untuk menjaga dimensi jaring yang konsisten. Selain itu, ini membantu mencegah deformasi atau kendor pada kawat, menghasilkan las yang seragam di seluruh area jaring.

  • Sistem Pendinginan:

    Langsung setelah pengelasan, sistem ini mendinginkan sambungan las. Sistem ini dapat menggunakan pendinginan udara, pendinginan air, atau pendinginan oli, tergantung pada metode pengelasan dan model mesin tertentu. Tujuan utama dari sistem pendinginan adalah untuk mencegah perubahan bentuk atau perubahan sifat sambungan las, sehingga memastikan stabilitas dan kualitas produk akhir.

Spesifikasi & Pemeliharaan Mesin Kawat Las

Tergantung pada penggunaannya, tersedia berbagai diameter kawat untuk kawat jaring las. Ukuran kawat yang umum untuk kawat jaring las adalah kawat 16-gauge hingga 12-gauge. Tinggi pagar dapat bervariasi dari 3 kaki hingga lebih dari 10 kaki. Tinggi yang paling umum digunakan untuk pagar komersial dan industri adalah antara 5 kaki dan 10 kaki. Gulungan biasanya berukuran lebar 4 kaki hingga 5 kaki dan dapat dengan mudah dipotong sesuai ukuran.

Dengan perkembangan teknologi, mesin kawat las telah mengalami banyak perubahan dan kini memiliki berbagai jenis mesin yang dapat membuat berbagai bentuk dan ukuran kawat jaring las. Kawat pertama-tama diluruskan dengan mesin pelurus kawat, lalu dipotong sesuai panjang yang diinginkan dengan mesin potong kawat atau mesin shearing. Selanjutnya, kawat dilas dengan bantuan tukang las atau mesin las, yang menyatukan kawat sejajar pada titik potongnya. Setelah itu, jaring diratakan dengan mesin perata jaring, yang juga meratakannya hingga ukuran yang diinginkan. Jaring kemudian dipotong sesuai ukuran dengan mesin potong kawat atau mesin shearing, dan tepinya diselesaikan dengan notcher atau grinder untuk memberikan tepi yang aman dan halus. Terakhir, jaring dilapisi bubuk atau dicat dengan pistol semprot cat atau pistol pelapis bubuk untuk memberikan warna dan hasil akhir yang diinginkan.

Banyak dari proses ini otomatis dan dilakukan dengan bantuan mesin CNC atau sistem kontrol komputer. Dalam jenis mesin ini, titik las juga dapat berbeda, dan ukuran sel dapat bervariasi dari 1 inci kali 1 inci hingga 6 inci kali 6 inci. Diameter kawat yang digunakan biasanya 0.5 mm hingga 5 mm (G14 hingga G6). Fitur penting dari mesin ini adalah harus memenuhi standar CSA G40 dan ASTM A185.

Untuk memastikan bahwa kawat jaring las dan mesin bekerja dengan baik, penting untuk melakukan pemeliharaan secara teratur. Sering-seringlah memeriksa mesin untuk melihat apakah ada kawat yang putus atau las yang hilang untuk memeriksa apakah mudah berubah bentuk atau melengkung. Trek dan roller harus dilumasi dengan benar, dan kawat las harus dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan residu atau kotoran. Tingkat tegangan mesin harus diperiksa dengan multi-tester untuk memastikan bahwa itu berada pada level yang tepat untuk fungsi yang tepat. Terkadang, parameter jaring perlu disesuaikan jika digunakan untuk membuat ukuran yang berbeda. Selain itu, penting juga untuk secara teratur memeriksa keselarasan dan tegangan kawat. Dalam kasus perbaikan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan produsen atau pemasok profesional.

Skenario

Mesin kawat jaring las digunakan dalam berbagai industri untuk memproduksi produk kawat jaring las, yang memiliki aplikasi yang luas. Berikut adalah beberapa aplikasi populer dari mesin kawat jaring di berbagai industri:

  • Industri Konstruksi: Mesin kawat jaring membuat tulangan baja untuk struktur beton seperti bangunan, jembatan, pelat, dinding, dan pondasi. Mesin juga menghasilkan pagar kawat jaring las, yang banyak digunakan untuk mengamankan lokasi konstruksi.
  • Industri Pertanian: Peternak ternak menggunakan mesin untuk membuat kandang kawat jaring (kawat jaring las) untuk berbagai keperluan. Ini termasuk menghalangi pergerakan hewan yang tidak diinginkan, melindungi tanaman dari kerusakan oleh hama, dan membuat kandang untuk unggas dan hewan ternak lainnya. Operasi pertanian juga menggunakan kawat jaring untuk rumah kaca. Jaring mendukung struktur rumah kaca, melindungi tanaman dari pengaruh buruk faktor lingkungan eksternal.
  • Industri Pertambangan: Layar kawat jaring yang dibuat menggunakan mesin kawat jaring adalah komponen penting dalam operasi pertambangan. Layar digunakan di layar getar dan tromol untuk pemisahan dan klasifikasi mineral dan agregat. Kawat jaring las juga digunakan untuk penyangga poros dan terowongan. Ini melibatkan pengelasan kawat jaring ke penyangga kayu atau baja untuk memberikan stabilitas struktural.
  • Industri Transportasi: Industri transportasi menggunakan mesin untuk menghasilkan kawat jaring las yang digunakan untuk pembangunan jalan dan infrastruktur. Mesin membuat pemisah jalan kawat jaring las dan penghalang lalu lintas yang mengatur arus lalu lintas dan mencegah kendaraan menyimpang ke jalur berlawanan. Selain itu, di bandara, mesin kawat jaring membuat perangkat keselamatan seperti pagar bandara, keamanan kargo, dan sistem pengusir burung.
  • Industri Pengemasan: Industri pengemasan menggunakan kawat jaring las untuk membuat keranjang, wadah, dan tempat penyimpanan berkas. Produk ini terutama digunakan untuk penyimpanan dan pengorganisasian. Ketahanan dan kekuatan kawat jaring las membuatnya sangat cocok untuk pengemasan produk. Ini banyak digunakan untuk mengemas produk yang rapuh dan halus seperti botol dan telur.

Cara Memilih Mesin Kawat Las

Sebelum berinvestasi di mesin kawat jaring las, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang tercantum di bawah ini untuk memilih peralatan yang tepat untuk kebutuhan spesifik.

  • Kapasitas Produksi

    Pikirkan tentang volume dan jadwal produksi yang diinginkan. Perhatikan kapasitas produksi mesin untuk melihat apakah dapat memenuhi output yang diinginkan. Pertimbangkan juga kecepatan penyusunan, frekuensi penempatan jaring, dan efisiensi keseluruhan mesin. Pastikan kapasitas mesin selaras dengan kebutuhan produksi untuk menghindari potensi kemacetan dalam proses manufaktur.

  • Fleksibelitas Ukuran Jaring

    Fitur penting yang perlu diperhatikan dalam mesin las kawat jaring adalah kemampuannya untuk memodifikasi atau menyesuaikan dimensi kawat jaring las. Pilih mesin yang dapat menghasilkan berbagai ukuran dan konfigurasi jaring untuk memenuhi berbagai sampel pelanggan atau spesifikasi proyek. Selain itu, ukuran dan penyelesaian jaring yang mudah diubah akan meningkatkan efektivitas produksi dengan mengurangi waktu henti untuk mengubah pengaturan.

  • Fitur Otomatisasi dan Kontrol

    Untuk mengelas kawat jaring secara efisien, pilih mesin dengan fitur otomatis dan terkontrol. Elemen-elemen ini menawarkan pengaturan yang tepat atas operasi penting seperti pengumpanan kawat, suhu dan waktu pengelasan, pendinginan, dan pemangkasan jaring. Selain itu, otomatisasi dan kontrol yang ditingkatkan dapat meningkatkan produktivitas sambil menurunkan ketidaksempurnaan pengelasan dan meningkatkan kualitas pembuatan jaring.

  • Kemudahan Pengoperasian dan Pemeliharaan

    Pertimbangkan kegunaan dan pemeliharaan mesin las kawat jaring. Cari mesin yang memiliki panel kontrol yang mudah digunakan, instruksi pengoperasian yang singkat, dan elemen keselamatan yang memadai. Mesin yang mudah dipelihara menghemat waktu henti dan menawarkan pengoperasian jangka panjang. Pilih perangkat yang memiliki rencana pemeliharaan sederhana dan komponen yang mudah diakses untuk pembersihan dan servis.

  • Kesesuaian Dimensi Mesin

    Pertimbangkan kebutuhan dimensi mesin untuk memastikan bahwa itu cocok dengan baik di dalam ruang manufaktur. Lakukan pengukuran area yang tersedia, dan pertimbangkan rencana ekspansi di masa mendatang. Pastikan ada ruang yang cukup untuk mesin beroperasi, serta untuk pemeliharaan dan aksesibilitas operator.

  • Harga Awal dan Biaya Selanjutnya

    Meskipun biaya akuisisi mesin kawat jaring las jelas penting, sama pentingnya untuk mempertimbangkan biaya operasional selanjutnya yang terkait dengan mesin. Ini mungkin, misalnya, terkait dengan konsumsi energi dan suku cadang mesin kawat jaring las. Dengan demikian, hal ini memungkinkan penganggaran dan pengambilan keputusan investasi yang lebih efektif dengan memberikan gambaran lengkap tentang implikasi ekonomi selama masa pakai peralatan.

FAQ Mesin Kawat Jaring Las

Q1: Berapa tegangan mesin kawat jaring las?

A1: Tegangan mesin kawat jaring las dapat dibuat khusus, seperti 380V/50HZ4.

Q2: Apakah mesin kawat jaring las memiliki sistem tambahan?

A2: Ya, mesin memiliki sistem tambahan seperti sistem pendinginan dan sistem hidrolik, dan keduanya dapat dibuat khusus.

Q3: Berapa ketebalan kawat yang digunakan dalam mesin kawat jaring las?

A3: Diameter kawat dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan pelanggan kawat jaring. Biasanya berkisar dari 0.5 mm hingga 5 mm.

Q4: Apa saja jenis mesin kawat jaring las yang berbeda?

A4: Ada banyak jenis, seperti mesin lubang jaring persegi panjang, persegi, dan diameter variabel.

Q5: Dapatkah mesin kawat jaring las diotomatisasi?

A5: Ya, banyak mesin memiliki fitur otomatis.